Nama Kelompok 3 :
1. Ivana Wati
2. Citra Gayatri
3. Siska Amelia
4. Ade Putra P
5. Bayu Anugrah S
6. Rohmad Abadi
Kelas : XI IPA 2
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualai’kum warahmatullah wabarokatu
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga makalah yang
berjudul “Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt” dapat tersusun dengan baik
dan dapat disajikan dengan baik.
KELOMPOK III
Daftar Isi
JUDUL....................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Kitab–Kitab Allah...................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
Daftar Pustaka..........................................................................................................
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita
imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Al-quran juga dalam Hadits.
Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib ‘ain atau wajib bagi
seluruh warga muslim di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti defenisi, kitab
Allah SWT adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT
melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia sepanjang masa.
Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada Al-quran disebut orang-orang
murtad.
Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani / Kristen
katolik dan protestan sangat berbeda dengan injil yang diwahyukan kepada nabi Isa AS
semasa hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu datang Al-Quran untuk menjadi
penyempurna seluruh kitab suci yang ada.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas
pendidikan agama islam, tetapi juga untuk memberikan pengetahuan mengenai iman
kepada kitab-kitab Allah. Adapun yang menjadi tujuan dari pada pembuatan makalah
yaitu sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan
oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di dunia.Untuk menambah
wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita percaya kepada kitab-kitab Allah.
BAB II
Pembahasan
Pengertian iman menurut bahasa adalah percaya dan membenarkan. Iman menurut
istilah adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati,diucapkan dengan
lisan,dan diamalkan dengan perbuatan.
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para
Rasul, tidak diragukan kebenaran isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan
demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai
orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
Artinya :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah
mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan
Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan
di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah :
213
Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. merupakan rukun iman yang ketiga.
Ummat Islam wajib percaya dan menyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab
yang telah diturunkan oleh Allah Swt. kepada para Rasul-Nya itu benar. Seperti firman
Allah Swt. di dalamsuratAn-Nisa/4:136;
"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt dan Rasul-
Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah Swt, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itutelahtersesatsangatjauh."
Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya allah
Swt, memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada
para hamba-Nya dan bahwa kitab-kitab tersebut terdapat kebenaran, cahaya dan
petunjuk bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah.
Kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu yang
diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup bagi umatnya dan telah
dibukukan.
Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu :
1. Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman dan petunjuk
bagi Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt :
Artinya :
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat
itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As untuk disampaikan dan dijadikan
Artinya :
“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan bagi
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu
Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)
petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya bangsa Arab.
Allah berfirman:
1. Meyakini bahwa Al-Qur’an itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi
Muhammad Saw.
2. Meyakini isi Al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikitpun.
3. Mempelajari, memahami dan menghayati isiAl-Qur’an.
4. Mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada
umat manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi aman,
tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ridha
Allah dalam menjalani kehidupan. (keterangan selanjutnya lihat QS Thaha :
Artinya: Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
3. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa
(keterangan selanjutnya lihat QS Ali Imran : 138,
Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. lihat al-Qur’an online di
Goole,
5. Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu
mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam menyembah Allah
(keterangan selanjutnya lihat Al Hajj : 67
Artinya: Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam
urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya
kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. lihat al-Qur’an online di
Goole,
6. Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam)
dipecah belah (keterangan selanjutnya lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-
93, Al Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah : 54, an An Nisa : 150-152
Manusia ingin mencapai kehidupan yang selamat sejahtera, baik didunia maupun di
akhirat harus menggunakan pedoman hidup yang lurus dan benar yaitu Al Qur’an.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani / Kristen
katolik dan protestan sangat berbeda dengan injil yang diwahyukan kepada nabi Isa AS
semasa hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu dating Al-Quran untuk menjadi
penyempurna seluruh kitab suci yang ada.
B. Saran
Sebagai seorang muslim kita harus menjaga kitab suci Al-Quran dari tangan
orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengubahnya. Jangan sampai kitab umat
islam diganti, ditambah, dan dihilangkan seperti kitab-kitab yang dimiliki bangsa Yahudi
dan bangsa Nasrani.
C. Sumber
http://quran-terjemah.org/yusuf.html
http://quran.ittelkom.ac.id/?sid=17&aid=2&pid=arabicid
http://quran-terjemah.org/al-maidah/46.html
http://soebhan.net23.net/Hikmah_Kitab.html
http://andy2dsd.mywapblog.com/materi-pai-xi-iman-kepada-kitab-kitab-al.xhtml
http://alislamu.com/aqidah/55-beriman-kepada-al-quran-al-karim.html
Daftar Pustaka
Isma’il, Sa’id, DR, Perbandingan ‘Aqidah Islam & Kristen Menurut Al-Quran &
Bibel, terjemahan H. Suhairi Ilyas, MA, Yayasan al-Anshar Bukitinggi, cet.I.th.1990.
Miftah Fardih dan Agus Syihabuddin, Al-Quran Sumber Hukum Islam Yang
Pertama, PUSTAKA Bandung, cet.1 th.1989.
Miftah Faridh, Drs, Pokok-Pokok Ajaran Islam, PUSTAKA Bandung cet. 3 th.
1982.