CSS - Vanny Suci - Dampak Kehamilan Diluar Nikah
CSS - Vanny Suci - Dampak Kehamilan Diluar Nikah
PENDAHULUAN
Kehamilan diluar nikah merupakan sulit yang dihadapi pada saat sekarang
ini. Kehamilan diluar nikah merupakan dampak buruk dari pergaulan bebas
yang nantinya dapat menimbulkan seks bebas. Seks bebas nantinya dapat
teori Health Belief Model, remaja yang melakukan hubungan seksual diluar
remaja di Indonesia saat ini dapat dibuktikan dari data Badan Koordinasi
karena sama-sama mau sebanyak 8,5 % dan tidak terduga sebanyak 39%. Seks
bebas sendiri mencapai 18,3 %. Pada tahun 2010, hamil di luar nikah
karena diperkosa sebanyak 3,2%; karena sama-sama mau sebanyak 12,9% dan
kehamilan diluar nikah ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan sosial dari
1
seseorang. Dampak yang timbulkan tidak hanya terhadap si perempuan namun
dapat juga berefek terhadap keluarga dan laki-laki yang merupakan si pelaku.
Oleh karena itu penulis, menuliskan referat yang berjudul “ Dampak Kehamilan
di Luar Nikah”.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Kehamilan diluar nikah adalah suatu hal yang bagi masyarakat merupakan
kejadian yang sulit untuk diterima, hal tersebut dapat memunculkan dan
menimbulkan rasa malu bagi keluarga, dan dari sisi agama dan keyakinan apapun
merupakan suatu hal yang dilarang. Kehamilan diluar nikah adalah suatu hal yang
diakibatkan oleh perilaku hubungan seksual sebelum adanya pernikahan yang sah
dimulai dari saling ketertarikan antara lawan jenis kemudian terjadi hubungan
intim anatar alaki-laki dan perempuan yang kemudian terjadi kehamilan diluar
3
nikah. Kehamilan di luar nikah merupakan bentuk dari adanya perilaku
seksual.4Perilaku seksual ini berupa segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual, bentuk tingkah laku ini dapat bermacam-macam, mulai dari pearsaan
intim.
3
b. Faktor lingkungan
1) Orang tua
memberikan pendidikan seksyang baik dan benar. Dimana dalam hal ini
2) Lingkungan
media elektronik yang salah dapat membuat para remaja berpikiran bahwa
seks bukanlah hal yang tabulagi tapi merupakan sesuatu yang lazim.
negatif seksual. Dalamkeadaan orang tua yang tidak terbuka mengenai masalah
seksual, remaja akan mencariinformasi tersebut dari sumber yang lain, teman-
teman sebaya, buku, majalah, internet,video atau blue film. Mereka sendiri belum
dapat memilih mana yang baik dan perludilihat atau mana yang harus dihindari.
d. Perubahan zaman
Pada zaman modern sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi
sistem sistemnilai tersebut terkikis oleh sistem yang lain yang bertentangan
dengan nilai moral danagama, seperti fashion dan film yang begitu intensif
4
e. Perubahan kadar hormon pada remaja meningkatkan libido atau dorongan
beresiko tinggi.
akan dikucilkan oleh tetangga dan teman sebayanya. Selain itu tekanan dari
dampak sosial yang timbul juga ditujukan kepada keluarga dari pasien. Damapk
Keluarga dianggap tidak dapat memberikan pendidikan yang baik terhadap anak-
anaknya.
dari seorang perempuan untuk menikah karena perbuatannya dan kesiapan dari
5
menikahinya. Namun tidak semua laki-,laki mau bertanggungjawab, kebanyakan
laki-laki akan akan melarikan diri dengan alasan belum siap untuk menafkahi si
perempuan yang sudah dihamilinya dan tidak mau menanggung aib keluarga.6
kotor dan tidak suci lagi. Hal ini lama kelamaan akan memberikan efek buruk
biologis dan faktor sosial. Namun faktor yang merupakan penyebab utama sampai
yang buruk, berat badan ibu yang kurang sebelum hamil, paritas, dan pertambahan
berat badan saat kehamilan. Jika seseorang mengalami kehamilan pra nikah, maka
kebutuhan untuk energi dan gizi cenderung tidak terpenuhi dengan baik, terutama
bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Hal ini mengakibatkan
deplesi cadagan zat besi yang cepat. Selain itu, rendahnya berat badan selama
kehamilan, kebutuhan nutrisi yang masih tinggi pada remaja yang hamil pra
nikah, disertai dengan belum matangnya struktur maupun hormonal remaja akan
meningkatkan resiko bayi dengan berat badan lahir yang rendah (BBLR).8
remaja juga dapat meningkatkan resiko infeksi yag dapat memicu abortus atau
6
remaja juga dapat menyebabkan terjadinya CPD atau disproporsi kepala-panggul
sebelum janin mampu hidup di luar kandungan atau sebelum berusia 20 minggu
atau berat janin <500 gram10. Abortus terbagi menjadi dua yaitu abortus spontan
terjadi tanpa tindakan mekanis atau medis atau istilah lainnya adalah miscarriage
(keguguran). Abortus kedua yaitu abortus provokatus yang terjadi dengan sengaja
dilakukan tindakan10
Abortus spontan dapat terjadi akibat kurangnya perhatian ibu terhadap nutrisinya
yaitu abortus provokatus medisinalis yang dilakukan atas indikasi medis dan atas
kehamilan yang tidak diinginkan, oleh tenaga yang tidak terlatih sehingga sering
menimbulkan trias komplikasi yaitu perdarahan, trauma alat genital, dan infeksi
hingga sepsis. Pada abortus provokatus kriminalis sering berujung pada abortus
septik, yaitu keguguran yang disertai dengan infeksi berat dengan penyebaran
kuman atau toksinnya ke dalam pembuluh darah atau peritoneum karena dalam
7
Abortus yang tidak aman dilakukan menggunakan berbagai cara dan selalu
mengandung resiko kesehatan baik bagi si ibu maupun bagi si janin. Ada beberapa
Dampak yang dapat muncul pada kehamilan di luar pernikahan dari segi
kesehatan anak yang dilahirkan dapat berupa tingginya mortalitas bayi, kurangnya
pemberian ASI, kurangnya perhatian dan perawatan pada bayi, morbiditas yang
tinggi, dan tingginya kemungkinan asupan nutrisi yang rendah3. Anak yang
dilahirkan dari kehamilan di luar pernikahan cenderung memiliki berat badan lahir
rendah (BBLR), lahir saat usia kehamilan preterm, memiliki resiko child abuse
5. Pencegahan
Hal ini membutuhkan komitmen, motivasi, dan pengendalian diri yang kuat.
Setiap orang yang belum menikah hendaknya memiliki keyakinan yang kuat
upaya pemecahan masalah yang dihadapi oleh wanita. Pelayanan ini meliputi
8
komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai kesehatan wanita. Untuk remaja
seseorang perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah menyelesaikan tahap
diinginkan. Jelaskan akibat yang akan terjadi jika melakukan hubungan seksual
undang-undang Perkawinan No.1 tahun 1979 bahwa usia minimal bagi perempua
adalah 16 tahun dan bagi laki-laki 18 tahun. Tetapi perlu diingat bahwa
kehamilan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya resiko kehamilan ibu
tersebut
9
BAB 3
PENUTUP
yang nantinya dapat menimbulkan seks bebas. Seks bebas nantinya dapat
menimbulkan kehamilan yang tidak diinginkan. pada tahun 2010, seks bebas
ditemukan sebanyak 22,6%. Angka kejadian kehamilan di luar nikah yang tinggi
Dampak kehamilan diluar nikah ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan
sosial dari seseorang. Dampak sosial yang dapat timbul dari kehamilan diluar
serta besarnya resiko yang terjadi bila terjadi kehamilan di luar pernikahan
hendaknya dapat menekan insiden kehamilan pra nikah. Selain peran tenaga
medis, juga diperlukan dukungan keluarga dan kontrol diri dari sendiri
diharapkan memunculkan self esteem dalam diri, melatih asertif terhadap apa
10
DAFTAR PUSTAKA
11