PEMBERIAN OBAT PENGIKAT ZAT BESI

Pengertian Memberi obat pengikat zat besi ( desferoksamin ) dengan menggunakan alat
pompa desferoksamin secara subcutan, atau intra vena dalam waktu 8 sampai
12 jam per hari sebanyak 5 kali pemberian
Tujuan Menurunkan atau mencegah terjadinya penumpukan zat besi ( Fe) dalam
organ ( hemosiderosis )
Kebijakan Dilakukan pada pasien dengan thalasemia yang sudah mendapatkan sepuluh
kali (10 x) pemberian trnasfusi Packed Red Cell ( PRC )
Dilakukan oleh perawat yang terlatih.
Prosedur A. Persiapan alat
a. Alat steril
1. Spuit 10 ml/cc
2. Jarum kupu ( wing needle) no 25
3. Depres steril dalam tempat ( kom )

b. Alat tidak steril dan obat

1. Obat pengikat zat besi ( desferoksamin )
2. Pompa desferoksamin
3. Tas pompa desferoksamin
4. Water for injektion ( aqua bides ) 25 ml
5. Bengkok
6. Gunting Plester
7. Kapas alkohol 70 % pada tempatnya
8. Masker
9. Baki
10.Sarung tangan bersih
11.Plester

B. Persiapan pasien
1. Sampaikan salam kepada pasien / keluarganya
2. Dekati dan identifikasikan pasien
3. Lakaukan pengkajian kondisi klinis dan laboratorium ( serum feritin )
4. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien atau keluarga
5. Buatlah persetujuan / informed Consent

C. Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi pasien
2. Atur kenyamanan pasien
3. Pasang sketsel ( jika diperlukan )
D. Penatalaksanaan Pasien
1. Cuci tangan 6 langkah
2. Pakai skort dan masker
3. Pakai sarung tangan
4. Lakukan cek ulang obat yang akan diberikan sesuai dengan petunjuk
dokter
5. Hitung dosis untuk pasien 25 mg/kg BB
6. Lakukan pengenceran obat dengan tepat, yaitu setiap obat
desferoksamin 0,5 gr diincerkan dengan aquades 5 ml
7. Buka bagian atas botol aquadest dan sedot aquadest sebanyak 5 cc
8. Disinfeksi penutup vial obat desferoksamin dengan kapas alkohol 70 %
tunggu sampai kering , selanjutnya masukan jarum spuit 10 cc berisi
aquadest 5 cc melalui karet pada vial desferoksamin
9. Kocok vial obat sampai bercampur rata.
10.Pegang botol dengan tangan kiri dan sedot obat sesuai dengan sejumlah
yang diperlukan
11.Periksa adanya udara dalam spuit 10 cc, bila ada udara dikeluarkan
dengan posisi yang tepat
12.Cek ulang volume obat dengan tepat , selanjutnya diencerkan dalam
spuit 10 cc sebanyak 10 cc
13.Isi dan sambungkan jarum kupu / wing needle no 25 dengan spuit 10 cc
yang berisi obat desferoksamin dan pastikan slang wing needle terisi
penuh dengan obat desferoksamin

E. Persiapan pompa desferoksamin

1. Dekat pompa desferoksamin
2. Pastikan kaca pelindung pompa desferoksamin tidak pecah
3. Buka tempat batrai di pompa desferoksamin dan cek batrei 9 volts
4. Pasang spuit 10 cc yang berisi obat desferoksamin pada pompa
desferoksamin
5. Atur waktu 8 jam atau 12 jam
6. Hidupkan power pengatur pada pompa desferoksamin
7. Masukan pompa desferoksamin pada tas pompa desferoksamin
8. Pastikan pompa desferoksamin dalam posisi hidup / on

F. Pemasang pompa desferoksamin pada pasien

1. Desinfeksi lokasi penusukan dengan alkohol 70 %
2. Tunggu hingga kering
3. Suntikan wing needle no 25 dengan tehnik subkutan atau sudut 45
derajat area musculus deltoid
4. Pasang depres dibawah wing needle no 25 kemudian diviksasi dengan
hepavik atau plester
5. Rapikan pasien
6. Rapikan alat-alat
7. Lepas sarung tangan
8. Cuci tangan
Catatan
Dosis desferoksamin 25-50 mg/ kg BB
Desferoksamin 500 mg/ 0,5 gr
Dioplos menjadi 5 cc
Dosis + water for injektion menjadi 10 CC