ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN TN X DENGAN DIGNOSA

BENIGNA PROSTAT HIPEPLASIA

KELOMPOK 5
 PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Nama pasien : Tn x
b. Umur : 55 Thn
c. JK : laki laki
d. Tanggal Masuk : 10 Juni 2017 (06.00 )
e. Tanggal Pengkajian: 10 Juli 2017 ( 15.00 )
f. Nama wali : Ny X
g. Hubungan : Istri
h. Alamat : Jln veteran no 1
i. No rek medis : 008
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan utama : Klien tidak bisa BAK
b. Lama keluhan : Keluhan dirasakan 2 hari yang lalu
c. Kualitas keluhan : Keluhan hilang Timbul
d. Faktor pencetus : Timbul secara tiba tiba
e. Faktor pemberat : Ketika minum banyak air perutnya terasa
penuh
f. Upaya yg. telah dilakukan : Klien pernah berobat di Puskesmas
g. Diagnosa Medis : Benigna Prostat Hiperplasia
C Riwayat Kesehatan Saat Ini
Klien mengatakan tidak bisa BAK , BAK tidak
lampias , pancaran urin lemah dan sering
terputus putus keluhan dirasakan secara tiba tiba
ketika pulang dari bekerja dan hendak BAK
namun susah keluar dan tidak lampias .keluhan
hilang timbul dan terasa berat ketika banyak
minum air perutnya terasa penuh . klien telah
berobat ke puskesmas terdekat namun gejala
tidak ada perubahan sehingga klien sampai
masuk RS. klien juga mengeluh nyeri perut bagian
bawah( dibawah pusat ) serta takut dengan
tindakan operasi yang akan dilakukan
d. Riwayat kesehatan terdahulu
Klien mengatakan belum pernah menderita
penyakit yang sama seperti sekarang ,
biasanya hanya sering sakit ulu hati

e. Riwayat Kesehatan keluarga

Tidak ada anggota keluarga lain yang
menderita penyakit yang sama
 Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Terdapat nyeri tekan supra pubis dan
distensi vesica urianaria

Persepsi klien terhadap Penyakitnya :

Klien takut dengan tindakan operasi yang akan dilakukan , klien
tampak gelisah

Hasil Pemeriksaan penunjang

PSA 7.5 ng/ml
Kultur + bakteri

Therapi
Persiapa Operasi TURP
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Retensi Urine b/d Penyumbatan Uretra oleh prostat
yang ditandai dengan :
DS :
- klien mengatakan tidak bisa BAK
- klien mengatakan BAK tidak lampias
- klien mengatakan pancaran urine lemah
- klien mengatakan BAK sering terputus

DO :
- Distensi Vesica urinaria
- PSA 7.5 ng/ml
2. Nyeri akut b/d distensi vesica urianaria yang ditandai
dengan :
DS :
- Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah
DO :
- Nyeri tekan suprapubis
- distensi vesica urinaria

3. Resiko Infeksi b/d statis urine yang ditandai dengan

DS :
- klien mengatakan tidak bisa BAK
DO :
- Kultur + Bakteri
- distensi vesica urinaria
 Retensi Urine b/d Penyumbatan
urinaria oleh prostat
Intervensi
1. Anjurkan klien berkemih 2 – 4 jam dan ketika
merasa dorongan berkemih
2. Tanya pasien tentang inkontinensia akibat
tekanan
3. Awasi dan catat waktu dan jumlah tiap
berkemih
4. Lakukan perkusi / palpasi area suprapubis
5. Kateterisasi urine
 Nyeri akut b/d bendungan vesica
urinaria
1.Kaji nyeri , perhatikan lokasi , intensitas dan
lamanya
2.Berikan Tindakan kenyamanan
3.Lakukan Masase Prostat
4.Plester selang drainase pada paha
5.Kolaborasi pemberian obat spasmodic dan
sedative kandung kemih
 Resiko Infeksi b/d Statis Urine
Intervensi
• Dorong masukan cairan sampai 3000 ml sehari
• Awasi tanda dan gejala infeksi serta TTV
• Pertahankan system kateter steril , berika
perawatan kateter
• Kolaborasi pemberian antibiotic dan
antibakteri
 Ansietas b/d Prosedur pembedahan
Intervensi
• Selalu ada untuk pasien
• Beri informasi tentang prosedur dan tes khusus
dan apa yang akan terjadi
• Pertahankan perilaku nyata dalam melakukan
prosedur pasien
• Dorong pasien / orang terdekat menyatakan
masalah / perasaan
• Beri penguatan informasi pasien yang telah
diberikan
Analisa
Data