KONTRASEPSI HORMONAL
Disusun oleh:
Selain berperan dalam hal kontraseptif, kontrasepsi hormonal juga mempunyai fungsi
nonkontraseptif seperti, meregulasi lamanya siklus menstruasi dan mengurangi aliran
menstrual atau pendaharahan menstruasi (sehingga mengurangi resiko anemia). Pil
kontrasepsi hormonal juga memberikan proteksi terhadap kanker endometrium dan ovarium
serta mengurangi resiko endometriosis. Meskipun begitu, kontrasepsi oral tidak dianjurkan
untuk wanita dengan sejarah kelainan penggumpalan darah, kerusakan pembuluh darah
serebral, migrain, hipertensi, malfungsi hati, dan penyakit jantung. Wanita yang meminum pil
dan merokok akan memiliki peluang yang lebih tinggi terjangkiti serangan jantung atau struk
dibandingkan dengan wanita nonperokok. Perokok harus menghentikan kebiasaan
merokoknya atau mencari alternatif metode kontrasepsi lainnya.
Berikut merupakan beberapa variasi metode kontrasepsi hormonal oral:
Combined pill. Mengandung progestin dan estrogen yang diminum sekali sehari selama
tiga minggu untuk mencegah kehamilan dan meregulasi siklus menstruasi. Pil yang
diminum selama minggu keempat bersifat inaktif atau tidak mengandung hormon dan
menstimulasi menstruasi.
Seasonale®. Mengandung progestin dan estrogen yang diminum sehari sekali selama 3
bulan siklus dimana 12 minggu mengandung hormon sedangkan 1 minggu selanjutnya
merupakan pil inaktif. Mentruasi terjadi selama minggu ke-13.
Minipill. Mengandung hanya progestin dan diminum setiap hari dalam sebulan.