Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

(KDK)
TUGAS
DAFTAR ISI

1. Pengertian Adaptasi………………………………………………………………3
2. Jenis-jenis Adaptasi………………………………………………………………4

3. Pengertian Stres…………………………………………………………….……..7
4. Jenis-jenis Stres…………………………………………………………………...9
5. Tahapan Stres………………………………………………………………….….9

6. Konsep Stres dan Adaptasi Menurut Kelompok…………………………………10

2
KONSEP STRES DAN ADAPTASI

1. PENGERTIAN ADAPTASI
Adaptasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal.
Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan,
mekanisme koping dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian atau penguasaan
situasi (Selye, 1976; Monsen, Floyd, Brookman, 1992).

PENGERTIAN ADAPTASI MENURUT KELOMPOK


Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan yang
baru.
Manusia dengan segala kemampuannya dapat membuat dan mencari segala
sesuatu yang dibutuhkannya.
Manusia juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

PENGERTIAN ADAPTASI MENURUT BIOLOGI


Adaptasi menurut biologi
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungannya mampu untuk :
 Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
 Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperature, cahaya
dan panas.
 Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
 Bereproduksi.
 Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak
mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
PENGERTIAN ADAPTASI MENURUT ANTROPOLOGI

3
Di dalam dunia antropologi, khususnya antropologi ekologi terdapat suatu konsep
yang cukup relevan. Konsep tersebut adalah konsep tentang adaptasi.
Teori adaptasi ini mempunyai sifat alur penalaran yang sangat deduktif, yaitu
mencoba, menalar suatu gejala sosial dengan penalaran bangunan konseptual terlebih
dahulu menjelaskan.

2. JENIS-JENIS ADAPTASI
→ Adaptasi morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh
→ Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat
tubuh
→ Adaptasi tingkah laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah
laku
→ Adaptasi psikologis adalah proses penyesuaian secara psikologis
dengan cara melakukan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan melindungi
dari hal yang tidak menyenangkan.
→ Adaptasi sosial budaya adalah cara untuk mengadakan perubahan
dengan melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
→ Adaptasi spiritual adalah proses penyesuaian diri dengan
melakukan perubahan perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan
yang dimiliki sesuai dengan agama yang dianutnya.

Adaptasi terhadap stres


Adaptasi fisiologis terhadap stres adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keadaan relative seimbang. Kemampuan adaptif ini adalah bentuk
dinamik dari ekuilibrium lingkungan internal tubuh. Homeostasis dipertahankan oleh
mekanisme fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan memantau organ tubuh.

Keterbatasan mekanisme fisiologis adaptasi

4
Mekanisme fisiologis adaptasi bekerja sama melalui hubungan yang kompleks
dalam saraf dan sistem endokrin dan sistem tubh lainnya untuk mempertahankan
konstansitas relatif di dalam tubuh. Mekanisme ini tidak dapat mengadaptasi perubahan
jangka panjang dalam sekresi hormone atau fungsi vital.

Dimensi Adaptasi
Stres dapat mempengaruhi dimensi fisik, perkembangan emosional, intelektual,
social, dan spiritual. Sumber adaptif terdapat dalam setiap dimensi ini. Oleh karenanya,
ketika mengkaji adaptasi klien terhadap stres, perawat harus mempertimbangkan individu
secara menyeluruh.

Respon Fisiologis
Riset klasik yang dilakukan oleh Selye (1946,1976) telah mengidentifikasi dua
respons fisiologis terhadap stres : sindrom adaptasi lokal (LAS) dan sindrom adaptasi
umum (GAS). LAS adalah respons dari jaringan, organ, atau bagian tubuh terhadap stres
karena trauma, penyakit, atau perubahan fisiologis lainnya. GAS adalah respons
pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stres.

LAS
LAS mempunyai karakteristik berikut :
1. Respons yang terjadi adaalh setempat, respons ini tidak melibatkan
seluruh sistem tubuh.
2. Respons adalah adaptif, berarti bahwa stressor diperlukan untuk
menstimulasinya.
3. Respons adalah berjangka pendek. Respons tidak terdapat terus
menerus.
4. Respons adalah restorative, berarti bahwa LAS membantu dalam
memulihkan homeostasis region atau bagian tubuh.

GAS
GAS adalah respons fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres. Respons ini
melibatkan beberapa sistem tubuh, terutama sistem saraf otonom dan sistem endokrin.
GAS terdiri atas reaksi peringatan, tahap resisten, dan tahap kehabisan tenaga.

5
Respons Psikologis
Pemajanan terhadap stressor mengakibatkan respon adaptif psikologis dan
fisiologis. Gangguan atau ancaman kebutuhan darah baik yang actual atau yang dicerap,
menimbulkan frustasi, ansietas dan ketegangan (Kline – Leidy, 1990 ).
Perilaku adaptif psikologis dapat kontruktif atau destruktif perilaku konstruktif
membantu individu menerima tantangan untuk menyelesaikan kontruktif.
Perilaku destruktif memepengaruhi orientasi realitas, kemampuan pemecahan
masalah, kepribadian dan situasi yang sangat berat, kemampuan untuk berfungsi.
Perilaku adaptif psikologis juga disebut sebagai mekanisme koping.

KOPING
Proses yang dilalui indifidu dalam menyelesaikan masalah atau mengatasi situasi
dan merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam.
Koping ada 2, yaitu :
1. Efektif : adaptif
2. Tidak efektif : mal adaptif

Karakteristik respons adaptif :


1. Respons adaptif berusaha mempertahankan keseimbangan.
2. Totalitas respons dari tubuh manusia.
3. Respons adaptif terbatas.
4. Adaptasi memerlukan waktu.
5. Kemampuan adaptasi berbeda setiap orang.
6. Respons adaptif melelahkan.

3. PENGERTIAN STRES
Claude Bernard,1867, stres adalah perubahan dalam lingkungan internal dan
eksternal dapat mengganggu fungsi organisme sehingga penting bagi organisme tersebut
untuk beradaptasi terhadap stresor agar dapat bertahan.
Sementara Hans Seyle,1976, stres adalah situasi dimana suatu tuntutan yang
sifatnya tidak spesifik dan mengharuskan seseorang memberikan respons atau mengambil
tindakan.

6
Stres adalah respon fisiologis terhadap naiknya emosi dan menekankan fungsi
adaptasi dari reaksi “firght-or-flight” (menghadapi atau lari dari stress).(Walter
Cannon,1920)
Stress adalah reaksi atau respon tubuh terhadap stressor psikososial ( tekanan
mental atau beban kehidupan (Dadang Hawari, 2001)
Stres adalah kejadian seharian yang tidak dapat dihindari (David, 1988)

PENGERTIAN STRES MENURUT KELOMPOK


Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan
psikologi. Atau perubahan mental pada seseorang dimana seseorang tersebut mengalami
maslah atau penekanan batin.
Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebuh mengenai jiwa.

Stresor
Semua perubahan yang menyebabkan seseorang mengalami stress disebut stressor
Stresor merupakan stimuli yang mengawali atau memicu perubahan yang
menimbulkan stress. Stresor mewakili kebutuhan yang tidak terpenuhi, bias berupa
kebutuhan fisiologis, psikologis, social, lingkungan, spiritual, dsb
Sumber stressor
1. Internal. Factor internal stress bersumber dari diri sendiri
2. Eksternal. Factor eksternal stress dapat bersumber dari keluarga,
masyarakat, dan lingkungan

Factor yang mempengaruhi stressor


1. Sifat stressor
2. Jumlah stressor
3. Lama pemaparan stressor
4. Pengalaman masa lalu
5. Tipe kepribadian
6. Tingkat perkembangan

Model stress Berdasarkan Adapdatasi

7
Model ini menyebutkan empat factor yang menentukan apakah suatu situasi
menimbulkan stress atau tidak (Mechanic,1962)
1. Kemampuan untuk mengatasi stress
2. Praktik dan norma dari kelompok atau rekan-rekan pasien yang
mengalami stress
3. Pengaruh lingkungan social dalam membantu seseorang
menghadapi stresor
4. Sumber daya yang dapat digunakan untuk mengatasi stressor

Model stress berdasarkan stimulus


Asumsi-asumsi yang mendasari model ini( Holmes dan Rahe, 1976 ):
1. Peristiwa-peristiwa yang mengubah hidup seseorang
2. Orang adalah penerima stress yang pasif, presepsi mereka terhadap
suatu peristiwa tidak relevan
3. Semua orang memiliki ambang batas stimulus yang sama

4. JENIS-JENIS STRES
→ Stres fisik merupakan stres yang disebabkan oleh keadaan fisik
→ Stres kimiawi merupakan stres yang disebabkan oleh pengaruh
senyawa kimia
→ Stres mikrobiologis merupakan stres yang disebabkan oleh kuman
→ Stres fisiologis merupakan stres yang disebabkan pleh gangguan
fungsi organ tubuh
→ Stres proses tumbuh kembang merupakan atres yang disebakan
oleh proses tumbuh kembang

8
→ Stres psikologis atau emosional merupakan stres yang disebabkan
oleh gangguan situasi psikologis atau ketidakmampuan kondisi psikologis
psikologis untuk menyesuaikan diri

5. TAHAPAN STRES
1. Tahapan pertama merupakan tahap stres yang paling ringan dan
biasanya ditandai dengan munculnya semangat yang berlebihan.
2. Tahap kedua merupakan dampak stres yang semula menyenangkan
mulai menghilang dan timbul keluhan-keluhan karena habisnya cadangan energi.
3. Tahap ketiga merupakan tahap yang memperlihatkan keluhan
semakin nyata.
4. Tahap keempat.Tahap ini seseorang mulai melakukan pemeriksaan
kedokter tapi sering kali dinyatakan tidak sakit.
5. Tahap kelima ditandai kelelahan fisik
6. Tahap keenam merupakan tahap puncak

Anda mungkin juga menyukai