TELAAH KASUS RK Klas I

a. Data Pasien
Nama :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Rekam medik :
Elemen gigi :

b. Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Subjektif
1. CC:
2. PI:

3. PDH:

4. PMH:

5. FH:

6. SH:

Pemeriksaan Objektif
1. Tes sondasi (-)
2. Tes perkusi (-)
3. Tes palpasi (-)
4. Tes termal (-)
5. Tes mobiliti (-)

c. Diagnosa / Rencana Perawatan:

A. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Diagnostic set Cotton roll
Diamond bur (bundar, silindris, fissure, Bahan etsa
inverted)
Ash 49 Bonding
Light curing Resin komposit
Microbrush Articulating paper
Bur poles komposit/white stone bur Cotton pellet

B. Prosedur Kerja

Preparasi kavitas
1. Membuat outline form seperti tanda tambah mengikuti pit dan fisur
2. Membuka kavitas menggunakan bur bulat dan semua jaringan karies dan email yang
tidak didukung dentin harus dibuang
3. Memperluas kavitas menggunakan bur fisur sampai outline form yang sudah dibuat
4. Meratakan alas kavitas dengan bur inverted
5. Meratakan dinding kavitas dan harus tegak lurus dengan alas menggunakan bur
silindris
6. Membuat bevel pada enamel untuk perluasan perlekatan etsa dan bonding
7. Membersihkan kavitas dengan semprotan udara
8. Desinfeksi dengan kapas beralkohol

Restorasi
 Kavitas dibersihkan dan dikeringkan
 Isolasi daerah kerja dengan cotton roll yang ditempatkan pada vestibulum bukal
 Lakukan pengetsaan dengan asam fosfat 37 % dengan microbrush pada dinding
kavitas dan tunggu hingga 15 detik
 Bilas dan keringkan dengan semprotan udara sampai terlihat warna putih kapur
pada bagian yang dietsa
 Aplikasikan bonding dengan menggunakan microbrush pada kavitas dan light
curing selama 20 detik
 Aplikasikan resin komposit pada kavitas dengan menggunakan ash 49 lalu light
curing selama 20 detik
 Cek permukaan tambalan dengan menggunakan sonde, jika ada bagian yang
berlebih kurangi dengan white stone bur
 Poles dengan white stone bur
 Cek oklusi dengan menggunakan articulating paper, jika terdapat traumatic oklusi
kurangi dengan menggunakan white stone bur