Anda di halaman 1dari 2

Telaah Kasus Topikal Flour

Nama operator : Leilyami Sari


No. BP : 1210342025

a. Data Pasien
Nama pasien : Kaila Maidina
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 9 tahun
Pekerjaan : pelajar
Alamat : jati
No. RM :
Elemen gigi : RA-RB

b. Pemeriksaan Subjektif
CC : pasien datang ke klinik dengan keluhan ingin mendapatkan perawatan
pencegahan gigi berlubang
PI : pasien belum pernah melakukan perawatan pencegahan gigi berlubang
PDH : pasien sedang menjalani perawatan ortodonti lepasan di Klinik Gigi Unand
PMH : pasien tidak memiliki riwayat penyakit sitemik
FH : ayah dan ibu pasien tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik
SH : pasien seorang pelajar sekolah dasar

c. Pemeriksaan Objektif
Berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh gigi bebas karies
d. Rencana Perawatan : Topikal Flour
e. Alat dan Bahan
Alat
 Diagnostik set
 Saliva ejektor
Bahan
 Cotton roll
 Cotton pellet
 Bahan topikal flour (gel)
f. Prosedur Kerja
 Instruksikan pasien untuk menggosok gigi
Sisa makanan harus dihilangkan sebelum aplikasi flour.
 Isolasi gigi
Gunakan saliva ejektor dan cotton roll. Isolasi dilakukan perkuadran gigi. Isolasi
bertujuan untuk mencegah kontaminasi flour dengan saliva karena dapat menyebabkan
terjadinya pengenceran flour.
 Keringkan gigi yang di isolasi dengan tiupan udara.
 Oleskan larutan gel menggunakan cotton pellet ke seluruh permukaan gigi yang telah
diisolasi. Jaga agar kapas tidak mengenai gigi. Biarkan gigi tertutup larutan selama 4
menit
 Setelah 4 menit, bersihkan larutan gel dari permukaan gigi menggunakan cotton pellet
 Instruksikan kepada pasien untuk meludahkan semua gel yang masih tersisa
 Instruksikan kepada pasien untuk tidak makan dan minum selama 30 menit setelah
perawatan.

Anda mungkin juga menyukai