KEPEMIMPINAN ISLAM & manajerial

Penceramah:

Drs. Syafaruddin Alwi, MS

(Associate Professor di Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia UII)

KURSUS GARIS

 PERSPEKTIF UMUM:

 pengantar

 Manajemen, ilmu atau seni ?. Pemimpin atau manajer?

 Apa yang manajemen

 Manajemen: Past untuk Hadir

 Tiga Sistem Untuk Manajer yang bertanggung jawab

 Pendekatan sumber daya manusia untuk manajemen

 Kepemimpinan & manajerial dalam konsep manajemen

 PERSPEKTIF ISLAM:

 Filsafat manajemen Islam

 Konsep Islam manajemen

 Analisis definisi manajemen Islam

 Prinsip-prinsip manajemen Islami

 Sebaliknya manajemen konvensional dan manajemen Islam

 Lingkup manajemen Islam

 Kepemimpinan Islam & konsep manajerial Islam

 Kepemimpinan Islam dan perilaku etis Bisnis

Bagian satu
PERSPEKTIF UMUM

Untuk menjelaskan tentang manajemen berdasarkan manajemen konvensional atau modern dari "masa
lalu sampai sekarang"

Tujuan dari ini adalah:

1. Para siswa akan memahami perbedaan antara manajemen konvensional dan

manajemen Islam
 2. Untuk tujuan yang lebih spesifik: siswa mampu memahami bagaimana
mengintegrasikan kepemimpinan Islam dan prinsip-prinsip manajerial Islam ke dalam
praktek-praktek terbaik

PENGANTAR

Tentang Manajemen: Kepemimpinan dan

Pengembangan manajemen

• Pengalaman

• Berdasarkan

• Manajemen dengan Melakukan

• Komandan

• Manajemen oleh Penyutradaraan

• Tujuan Berorientasi

• Management by Objective

• Pengetahuan

• Berdasarkan

• Manajemen oleh pembelajaran berkelanjutan

The Quadrant Pengembangan Manajemen

GLOBE model teoritis.

14-6

Copyright © 2012 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 14.3

Angka tersebut merangkum berbagai asumsi kepemimpinan yang jelas dalam model teoritis Globe.

Bagaimana Anda memimpin lintas budaya?

 Karismatik / nilai berdasarkan

 Berorientasi tim

 partisipatif

 Humane berorientasi

 swatantra
  Self-pelindung

GLOBE Kepemimpinan Dimensi

14-7

Copyright © 2012 John Wiley & Sons, Inc.

Bagaimana Anda memimpin lintas budaya?

 Ketegasan

 orientasi masa depan

 egalitarianisme jender

 Penghindaran ketidakpastian

 Jarak kekuatan

 kolektivisme kelembagaan

 Dalam kelompok kolektivisme

 orientasi kinerja

 orientasi manusiawi

Dimensi budaya Terkait dengan Efektivitas Pemimpin

14-8

Copyright © 2012 John Wiley & Sons, Inc.

Bagaimana Anda memimpin lintas budaya?

 Aplikasi kunci dari GLOBE

o Dimensi kepemimpinan yang efektif harus disesuaikan dengan

budaya'disahkan' gaya kepemimpinan.

 Istilah seperti Integritas dan tim berorientasi penting diinginkan dimensi

kepemimpinan di sebagian s budaya.

14-9

Copyright © 2012 John Wiley & Sons, Inc.

Dalam banyak hal perspektif GLOBE tentang kepemimpinan menyoroti kesulitan dalam resep apa
seorang pemimpin harus melakukan dalam perekonomian semakin global kami. Sebagai karir Anda
kemajuan dan Anda menjadi lebih terlibat dalam kepemimpinan lintas budaya, itu akan menjadi penting
bagi Anda untuk melampaui pandangan universalis untuk mempelajari harapan budaya. Setiap budaya
yang unik, dan pola budaya

harapan bagi para pemimpin juga unik.

Apa kepemimpinan moral?

14-10

Copyright © 2012 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 14.2

Angka tersebut merangkum persamaan dan perbedaan antara kepemimpinan etis, otentik, spiritual, dan
transformasional. Sebuah memotong kesamaan kunci di semua dimensi ini adalah model
peran. Altruisme, atau kepedulian terhadap orang lain, dan integritas juga kesamaan penting. Pemimpin
mempengaruhi orang lain dengan menarik nilai-nilai transenden. Dalam hal perbedaan, pemimpin
otentik menekankan keaslian dan kesadaran diri dan cenderung lebih transaksional daripada para
pemimpin lainnya. Pemimpin etis menekankan keprihatinan moral, sementara para pemimpin spiritual
menekankan visi, harapan, dan iman, serta bekerja sebagai sebuah panggilan.

Successs KUNCI: Persamaan Manusia *

 Untuk beberapa: Perusahaan berhasil karena orang-orang mereka.

 Bagaimana mereka memelihara dan mengelola orang adalah rahasia umur panjang
perusahaan

 Orang dan Kepemimpinan adalah kunci

 __________________

 Pfeffer, Jeffrey (1998), The Human Persamaan, NBS Tekan

MANAJEMEN TENTANG

 Manajemen aktif tidak teoritis benar-benar

 Ini adalah tentang, mengubah perilaku dan membuat hal-hal yang terjadi

 Ini adalah tentang mengembangkan orang dan bekerja dengan mereka, mencapai
tujuan dan mencapai hasil

 Manajemen tidak ada artinya tanpa ide

MANAJEMEN TENTANG

 menetapkan tujuan

 pengorganisasian
  Memotivasi dan berkomunikasi

 Ukur

 mengembangkan orang

Peter Drucker (1973), Manajemen: Tugas, Tanggung Jawab, Praktek.

Mengidentifikasi "lima operasi dasar dalam pekerjaan manager"

LIMA "MEGA komponen" MANAJEMEN KERJA

 Tujuan pengaturan dan ulasan

 Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

 mengelola kualitas

 Berkaitan dengan pengelolaan lingkungan eksternal

 mengelola kinerja

Lebih dari 700 manajer -dalam berbagai organisasi yang disurvei oleh Institute of Management,
Singapura (1990):

MANAJEMEN: SCIENCE & ART

PEMIMPIN ATAU MANAGER?

MANAJEMEN Sains atau Seni?

Pemimpin atau manajer?

 ilmu: Diselenggarakan pengetahuan sebagai dasar pengelolaan organisasi

 Seni: Intuisi, perasaan, nilai-nilai sebagai dasar pengelolaan organisasi

 Pemimpin atau manajer?

pemimpin: mampu dalam memotivasi dan mengemudi

manajer: mampu dalam mendistribusikan, sumber mengorganisir

PEMIMPIN DI SETIAP MANAGER

 Manajer tugas adalah:

 Untuk mengambil tanggung jawab untuk hari ke hari menjalankan organisasi

 Untuk membantu tim mereka, untuk dukungan, mengembangkan mereka untuk

membangun pipa bakat organisasi,

 Untuk menjaga mereka fokus pada tugas di tangan dan menangani masalah

 Pemimpin Tugas adalah:

 Visi inspirasi dan strategi tingkat tinggi untuk cara terbaik ke depan
  Untuk memastikan bahwa setiap orang membeli dan bekerja untuk tujuan yang sama

 Untuk menginspirasi kepercayaan sehingga orang percaya bisnis adalah di tangan yang
aman

(Leary-Joyce, 2007)

Bagaimana Mengelola Organisasi

 Berdasarkan pendekatan kontingensi, pemimpin harus percaya bahwa tidak ada satu
cara terbaik untuk mengelola dalam setiap situasi

 Para pemimpin harus menemukan cara yang berbeda yang dipasang pada situasi yang
berbeda

Sumbangan manajemen untuk Efektivitas

Pengelolaan

Melakukan :

fungsi

manajemen

Untuk mengkoordinasikan:

Perilaku

 Individu

 Kelompok

 organisasi

Untuk mencapai:

 Individu

efektivitas

 Kelompok

efektivitas

 Organisasi

efektivitas

Feed back

APAKAH MANAJEMEN
  manajemen proses perencanaan, pengorganisasian, terkemuka,dan mengendalikan pe
kerjaan anggota organisasi dan menggunakan sumber daya yang tersedia
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi

1. Definisi Manajemen: Koontz dan Donnell negara - "Manajemen adalah suatu proses
sosial yang berbeda yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
memotivasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan, diterapkan pada upaya karyawan
untuk memanfaatkan secara efisien manusia, bahan, mesin, metode, uang dan pasar
dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan ".

2. (Ini) mencakup proses mendapatkan kegiatan selesai secara efisien dan efektif dengan
dan melalui orang lain melalui perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan,
koordinasi, pelaporan dan penganggaran (Gulick & Urwick 1937).

Definisi lainnya

PROSES MANAJEMEN

perencanaan

Proses pembentukan

tujuan dan memutuskan

bagaimana mencapainya

pengorganisasian

Proses penyusunan

Tugas, orang, lain

Sumber daya untuk mencapai

pekerjaan

Terkemuka

Orang Inspiring untuk bekerja

keras untuk mencapai tinggi

prestasi

mengontrol

Mengukur performa

dan mengambil tindakan untuk

memastikan hasil yang diinginkan

DUA KONSEP MANAJEMEN

Efisiensi:
  Melakukan hal yang benar

 Biaya dan manfaat

Kemampuan untuk meminimalkan penggunaan

dari

Sumber dalam mencapai

tujuan organisasi

Efektivitas:

 Melakukan hal yang benar

 Cara yang tepat untuk mencapai

tujuan

Kemampuan untuk menentukan

tujuan yang tepat

E dan E DI SUKSES MANAJERIAL

Efektif tetapi tidak efisien

Beberapa sumber terbuang

Efektif dan efisien

Sumber dimanfaatkan dengan baik

kinerja tinggi

Baik efektif dan

atau Efisien

Tujuan tidak tercapai

Sumber daya terbuang di

proses

Efisien tapi tidak efektif

Tidak ada sumber daya terbuang tapi

Tujuan tidak tercapai

pemanfaatan sumber

Miskin

Baik
Tujuan

pencapaian

Tinggi

Rendah

MANAJEMEN LALU UNTUK HADIR

 Pendekatan Manajemen klasik

(Ilmiah, administrasi dan birokrasi)

 Pendekatan Manajemen perilaku

(hubungan manusia, teori X dan Y)

 Pendekatan Manajemen Kuantitatif

(diterapkan analisis kuantitatif)

 Pendekatan Manajemen Modern

(organisasi sebagai sistem)

 Melanjutkan Manajemen Hiburan

(Perspektif global, organisasi belajar)

Prinsip Manajemen Ilmiah (1911)

 Hasil-kompensasi berbasis (memberikan insentif yang tepat)

 Desain pekerjaan dengan metode kerja yang efisien (berdasarkan studi waktu dan
gerak)

 Pilih pekerja dengan kemampuan yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu

 Pekerja kereta untuk melakukan pekerjaan (untuk meningkatkan keterampilan,

pengetahuan, kemampuan)

 Melatih pengawas untuk mendukung pekerja

Prinsip Administrasi
(Mary Parker Follet, 1886-1933)

 Masalah bisnis melibatkan berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam hubungan
satu sama lain

 Organisasi sebagai komunitas (manajer dan karyawan harus bekerja secara harmonis)

 Manajer membantu karyawan dalam organisasi bekerja sama dengan satu sama lain dan
mencapai integrasi bunga
  Masyarakat demokratis tugas utama manajemen adalah untuk menciptakan situasi di
mana orang mudah berkontribusi atas kemauan sendiri

Henry Fayol (1841-1925)

Ayah dari manajemen modern

 Diterbitkan manajemen Umum dan Industri (1916)

 Ia mengembangkan 14 prinsip-prinsip manajemen

 Divisi kerja

 Wewenang dan tanggung jawab

 Disiplin

 Kesatuan komando

 Kesatuan arah

 Subordinasi dari individu ke kepentingan umum

 Remunerasi personil (mendorong upaya tidak menyebabkan kelebihan pembayaran)

 Sentralisasi

 Skalar rantai (garis wewenang)

 Order (materi / orang harus berada di tempat yang tepat

 Ekuitas (orang harus diperlakukan dengan kebaikan dan keadilan

 Stabilitas masa jabatan personil (perputaran tenaga kerja harus dihindari)

 Inisiatif dan esprit de corps

Aturan Fayol Manajemen

 Kejelian - rencana aksi

 Organisasi - memobilisasi sumber

 Perintah - untuk memimpin orang, memilih dan mengevaluasi pekerja

 Koordinasi - cocok usaha yang beragam

 Control - untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan berdasarkan rencana

Tiga Sistem Untuk Manajer yang bertanggung jawab

Teknis

sistem

 alat
  teknik

sistem sosial

 Simbol

 Penghargaan

 Pengakuan

 Hak istimewa

manajerial

Sistem

 menetapkan tujuan

 Fungsi silang

Pengelolaan

 penyebaran kebijakan

 diagnosis manajerial

Sistem teknis:

Faktor seperti teknologi

infrastruktur fisik, modal investasi

diperlukan bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya

Sistem manajemen:

Proses yang dilalui organisasi

mengelola manusia,

sumber daya fisik dan aset

Sistem sosial:

Sistem budaya adalah set keyakinan dan mengakibatkan orang

perilaku yang dibagi di seluruh organisasi juga

disebut sistem sosial

Sumber Daya Manusia pendekatan untuk Manajemen

Hubungan manusia (Elton Mayo, 1920)

 Perhatian manusia sebagai kunci untuk produktivitas

  Rakyat perasaan, sikap, dan hubungan dengan rekan kerja harus penting bagi
manajemen

 Kelompok bangunan pekerjaan merupakan faktor penting

THE STUDI HAWTHORN

 Perhatian terhadap interaktif manusia di tempat kerja

 Produktivitas tidak benar-benar terpengaruh oleh insentif ekonomi dan kondisi fisik
tempat kerja

 Suasana kelompok dan hubungan sosial di tempat kerja merupakan faktor penting
untuk meningkatkan produktivitas

Teori X dan Teori Y (Douglas McGregor 1906-1964)

Teori X mengasumsikan orang:

 pekerjaan tidak suka

 ambisi kurangnya

 yg tdk dpt dipersalahkan

 resisten terhadap perubahan

 lebih memilih untuk dipimpin daripada memimpin

Teori Y berasumsi orang:

bersedia bekerja

mampu kontrol diri

bersedia menerima tanggung jawab

imajinatif dan kreatif

mampu pengarahan diri sendiri

Apa Kepemimpinan

 Kepemimpinan "mengorganisir sekelompok orang untuk mencapai tujuan

bersama". Pemimpin mungkin atau mungkin tidak memiliki kewenangan formal.

 Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai "hubungan yang dinamis didasarkan pada

saling pengaruh dan tujuan bersama antara pemimpin dan kolaborator di mana
keduanya pindah ke tingkat yang lebih tinggi dari motivasi dan perkembangan moral
karena mereka mempengaruhi nyata, perubahan dimaksudkan. "(Rost, 1991).

 Luka bakar [1978] mendefinisikan kepemimpinan sebagai "pemimpin mendorong

pengikutnya untuk bertindak untuk tujuan tertentu yang mewakili nilai-nilai dan
 motivasi - keinginan dan kebutuhan, aspirasi dan harapan - dari kedua pemimpin dan
pengikut. "

SIFAT KEPEMIMPINAN

 Kepemimpinan adalah permainan bahasa, salah satu yang banyak yang tidak tahu
mereka bermain. (Gail dan Sarr, 2010)

 Pemimpin memimpin dan menginspirasi orang lain untuk bertindak melalui penggunaan
efektif dari bahasa

 Kebanyakan pemimpin menghabiskan sekitar 70% waktu mereka berkomunikasi, tetapi

mereka membayar sedikit perhatian untuk bagaimana mereka menggunakan bahasa
sebagai alat pengaruh

Seorang pemimpin besar menginspirasi orang untuk pergi ke berbagai tempat, melakukan hal-hal yang
mereka akan berpikir dari pada mereka sendiri. Seorang pemimpin membawa keluar yang terbaik dalam
pengikutnya yang biasanya mengakibatkan pertumbuhan besar dan sukses.

Catatan: - Seorang pemimpin tidak besar karena nya / kekuatannya, tetapi karena ia / dia mampu
memberdayakan orang lain dan "sukses tanpa penggantinya adalah kegagalan.

Kekuasaan diberikan kepada pemimpin untuk mengevaluasi, benar, dan melatih bawahan ketika
produktivitas tidak sampai ke tingkat yang diinginkan, dan menghargai efektifitas ketika hasil yang
diharapkan tercapai.

Kepemimpinan
Proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan terkait tugas-anggota kelompok

 Sifat Pendekatan

 Pendekatan perilaku

 The Contingency Pendekatan

Pendekatan Trait kepemimpinan

 Pendekatan ini mengasumsikan bahwa para pemimpin berbagi bawaan ciri kepribadian
tertentu. Pandangan-yang ini pemimpin dilahirkan, tidak dibuat-masih populer

 Pendekatan ini sebagian besar telah gagal untuk mengungkap setiap sifat yang jelas
membedakan pemimpin dari pengikut

Pendekatan perilaku kepemimpinan

 Peneliti mencoba untuk menentukan apa pemimpin yang efektif lakukan:

 bagaimana mereka mendelegasikan tugas

 bagaimana mereka berkomunikasi dan mencoba untuk memotivasi karyawan mereka

 Bagaimana mereka melaksanakan tugas mereka

Dua aspek LB: fungsi Kepemimpinan dan

gaya kepemimpinan

Pendekatan kontingensi kepemimpinan

(Kepemimpinan Situasional)

Pendekatan ini fokus pada faktor-faktor berikut:

 persyaratan tugas

 Harapan dan perilaku rekan-rekan '

 Karakteristik karyawan, harapan dan perilaku

 Budaya dan kebijakan organisasi

2 dimensi Kepemimpinan

 Pemimpin transaksional pendekatan pengikut dengan mata untuk bertukar satu hal lain
(misalnya, pekerjaan untuk orang, posisi papan untuk sumbangan)

 The transformasional dimensi kepemimpinan - pemimpin, dan pengikut saling

memperkaya.

o pemimpin transformasional mengakui kebutuhan pengikut potensial dan

berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi-pesanan mereka.

 Mereka berusaha untuk melibatkan orang penuh pengikut 's untuk

menimbulkan saling inspirasi dan elevasi.

kepemimpinan transaksional
Pemimpin / Follower Exchange)

 reward kontingen

(Menyediakan berbagai macam hadiah)

 Manajemen aktif dengan pengecualian

(Memberikan mengawasi penyimpangan dari standar

dan aturan)

 Manajemen pasif dengan pengecualian

(Melibatkan intervensi hanya jika standar tidak terpenuhi)

 hal tak campur tangan

(Libatkan abdicating tanggung jawab dan menghindari keputusan)

BELAJAR DARI MANAJEMEN KONVENSIONAL Dalam MEMBANDINGKAN DENGAN PERPSPECTIVE ISLAM

 1. Beberapa prinsip-prinsip manajemen ilmiah, manajemen administrasi dan modern
relevan dengan perspektif Islam

2. Manajemen Islam: tidak hanya Ilmu-Art, tapi Ilmu-Art dan Moral

3. Kepemimpinan transformasional sama dengan kepemimpinan Islam

4. Prinsip-prinsip pendekatan Sumber Daya Manusia untuk manajemen dalam

konvensional sama dengan pendekatan Islam untuk mengelola orang

5. Kepemimpinan dan konsep manajerial dalam konvensional, manajemen, beberapa dari

mereka relevan dengan konsep manajemen Islam

komponen Manajemen konvensional Manajemen Islam

Kompensasi Hasil berbasis kompensasi Hasil dan kompensasi b

Konsep manajerial Efektif efisien E & E dan Nilai

(E & E) Orang yang tepat berd

pada misi pekerjaan
Orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat

Model Kepemimpinan Transformasional & Transaksional transformasional

Trait Kepemimpinan (k
panutan)

Pendekatan manajemen Teori X dan Teori Y Relevan dengan Teori Y

Dimensi budaya nilai perusahaan Nilai perusahaan berda

Kontras Manajemen Islam dengan Manajemen Konvensional

manajemen konvensional manajemen islam tempat kon

mencapai tujuan organisasi melalui berarti cocok mencapai tujuan organisasi melaluimetode halal & 1. definisi
untuk mencapai yang ... prosedur dalam aspek al.

berikut aturan & filsafat sekularisme dan kapitalisme berikut etika & prinsip-prinsip islam 2. alam

buatan manusia teori & etika sekuler pangkalan adalah qur 'an & sunnah 3. dasar
untuk memuaskan pemilik profit-maksimalisasi untuk memenuhi allah 4. tujuan

hanya menyukai & berakar pada duniawi-keuntungan dalam linkage & akar dengan akhirat 5. akar dan

hal ini tidak diakui seperti itu hal ini diakui sebagai ibadah dalam islam 6. pengaku

ini tidak membuat keseimbangan seperti ini menyeimbangkan antara dunia & larut dunia 7. filsafat

hanya teknis (manajerial) keterampilan yang baik keterampilan teknis (manajerial) & keagamaan 8. kualifika
diperlukan. penting.

tidak berdasarkan tentu konsensus didasarkan pada konsensus 9. pengam

mayoritas (syura) dan halal prosedur (sah) mayoritas (syura) melalui prosedur halal

pengendalian adalah kompleks dan harus pengendalian sederhana karena orang-orang motivasi 10. mengo
menggunakan banyak metode untuk mengendalikan diri di bawah etika & prinsip
orang