Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS DOKTER MUDA

PERIODE 5 FEBRUARI – 3 MARET 2018

OTOMIKOSIS

OLEH :
Amuthen A/L R Karunagaran
150070200011176

PPDS Pembimbing :
dr. Hendradi Surjotomo, Sp. THT-KL

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA


DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RSUD DR. SAIFUL ANWAR
MALANG
2018
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pembuat bawang goreng
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Muharto, Kedungkandang, Malang
No. Register : 1137xxx
Tgl. Pemeriksaan : 12 Februari 2018

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada tanggal 12 Februari 2018)


Keluhan utama : Sakit pada telinga kiri
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke poli THT RSSA dengan keluhan sakit pada telinga
kiri sakit sejak 2 hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluhkan rasa gatal pada
telinga kirinya + 5 hari yll, kemudian pasien mencoba untuk mengorek
telinganya dengan menggunakan cotton bud. Setelah dikorek, pasien
mengeluhkan keluar cairan pada telinga kirinya. Cairan berwarna putih keruh
dan berbau.
Pasien juga mengeluhkan bahwa telinganya terasa penuh dan juga
hidung buntu. Selain itu pasien mengeluhkan telinganya yang terasa cekot-
cekot serin dengan munculnya gejala telinga penuh. Terkadang pasien juga
mengeluhkan gatal-gatal di telinga yang terkadang basah (cair). Adanya suara
grebek-grebek, penurunan pendengaran, riwayat sakit telinga sebelumnya
disangkal. Riwayat berenang (-), telinga berdengung (-), pusing (-), mual
muntah (-), sering pilek (-/-), bersin-bersin apabila terkena dingin(-),debu (+),
nyeri telan (-), sulit menelan (-).
Riwayat Pengobatan :Pasien sempat dibelikan obat tetes telinga
oleh anaknya, namun tidak membaik malah
keluhan semakin bertambah.
Riwayat Penyakit dahulu : Pasien tidak pernah mengalami hal
seperti ini sebelumnya. Riwayat keluar
cairan (-), DM (-). HT (-).
Riwayat alergi : Obat (-), makanan (-), debu (+), dingin (-)
Riwayat penyakit keluarga : Riwayat keluarga dengan keluhan serupa
disangkal, DM (-), HT (-), alergi (-).
Riwayat sosial : Pasien merupakan pembuat bawang
goreng, yang setiap hariya mengiris
bawang di tempat kerjanya yang berdebu
dan lembab. Pasien sudah menikah,
memiliki 1 orang suami dan 2 orang anak.
Keluhan sistemik lain : Tidak ada keluhan.
Telinga Hidung Tenggorok Laring

Korek telinga : +/+ Rinore : -/- Sukar menelan :- Suara parau :-

Nyeri telinga : -/+ Lamanya :- Sakit menelan :- Lamanya :-

Gatal : -/+ Terus menerus :- Lamanya :- Terus menerus : -

Bengkak : -/- Kumat-kumatan :- Frekuensi :- Kumat-kumatan : -

Otore : -/+ Cair/lendir/nanah :- Yang terakhir :- Afonia :-

Tuli : -/- Campur darah/bau : - Badan panas :- Sesak nafas :-

Tinnitus : -/- Hidung buntu :- Lamanya :- Rasa sakit :-

Vertigo :- Lamanya :- Frekuensi :- Rasa mengganjal : -

Mual :- Terus menerus :- Yang terakhir :-

Muntah :- Kumat-kumatan :- Trismus :-

Mau jatuh :- Bersin :- Ptyalismus :-

Muka menceng : - Dingin/lembab :- Rasa mengganjal : -

Pajanan bising : - Debu rumah :- Rasa berlendir :-

Berbau : -/- Rasa kering :-

Mimisen : -/-

Nyeri hidung : -/-

Suara sengau :-

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status pasien tangga 12 Februari 2018
Status Generalis

Keadaan umum : baik Sesak nafas :-

Kesadaran : compos mentis Sianosis :-

Gizi : kesan cukup Stridor inspiratoir :-


Anemi :- Retraksi suprasternal : tdk diperiksa

Tensi : tdk diperiksa interkostal : tdk diperiksa

Nadi : tdk diperiksa epigastrial : tdk diperiksa

Suhu badan : tdk diperiksa Thorak – jantung : tdk diperiksa

Muntah :- – paru : tdk diperiksa

Kejang :- Abdomen : tdk diperiksa

Nistagmus :- Ekstremitas : tdk diperiksa

Parese/paralise n.fasialis : -

Status Lokalis THT


Kanan Kiri
Telinga Pembengkakan retro aurikuler - -
Fistula auris kongenital - -
Nyeri tekan - -
Meatus acusticus externus :
 Hiperemi - +
 Edema - +
 Penyempitan - +
 Furunkel - -
 Fistel - -
 Sekret, sifat - -
 Debris - -
 Hifa - +
 Pseudohifa - -
 Spora - -
 Granulasi - -
 Foetor - -
 Benda asing - -
Membran timpani :
 Intak + sde
 N/Retraksi/bombans N sde
 Warna Putih sde
 Perforasi - sde
 Pulsasi - sde
 Tes fistula tde sde
 Air fluid level - sde
Reflex Cahaya + Menurun
Setelah dilakukan pembersihan
Membran timpani :
 Intak + +
 N/Retraksi/bombans N N
 Warna Putih Putih
 Perforasi - -
 Pulsasi - -
 Tes fistula tde tde
 Air fluid level - -
Reflex Cahaya + +
Hidung Deformitas - -
Hematoma - -
Krepitasi - -
Nyeri - -

Rhinoskopi anterior :
Vestibulum - -
 Edema - -
Pemeriksaan Penunjang :
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien ini.

IV. RESUME
Identitas Ny. M/ 50 tahun
Anamnesis Telinga kiri sakit sejak 2 hari, gatal (-/+)± 5 hari yll, ‘grebek-grebek’,
pendengaran menurun (-/+), basah (-/+) keluar cairan putih keruh
berbau
Riwayat terapi: Pasien sempat dibelikan obat tetes telinga oleh
anaknya, namun tidak membaik malah keluhan semakin bertambah.
Riwayat penyakit: tidak penah mengeluhkan hal serupa.

Pemeriksaan Status generalis :


Fisik Keadaan umum baik, compos mentis , kesan gizi cukup
Status lokalis :
Telinga :
MAE: edema -/+ hiperemi -/+ penyempitan -/+ hifa -/+
Membran timpani: reflek cahaya +/menurun
Hidung : tidak ditemukan kelainan
Tenggorok : tidak ditemukan kelainan
R/ Colli : massa (-) pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Penunjang

V. ASSESMENT
1. Otitis Eksterna Difusa Sinistra
2. Otomikosis Sinistra

VI. PLANNING
Planning Diagnosa :
-

Planing Therapy :
 Ototoilet sinistra
 Sofradex 3 x 4
 Natrium Diclofenac 2 x 50 mg
 KIE kontrol

Planning Monitoring :
1. Keluhan pasien
2. Keberhasilan terapi

Planning Edukasi :
1. Memberikan penjelasan mengenai penyakit pasien bedasarkan gejala dan
pemeriksaan yang dilakukan, yaitu infeksi jamur pada liang telinga.

2. Menjelaskan mengenai pemeriksaan yang dilakukan serta hasilnya.


3. Menjelaskan mengenai pengobatan yang akan diberikan, yaitu pemberian
obat krim anti jamur lokal yang akan dioleskan oleh dokter ketika pasien
datang ke Poli THT. Pasien juga mendapat obat tetes pembersih telinga.

4. Menjelaskan kepada pasien bahwa pengobatan jamur pada liang telinga


membutuhkan waktu lama, minimal 2 minggu – 4 minggu sesuai dengan
usia pergantian kulit manusia, sehingga pasien memang harus bersabar
untuk benar-benar sembuh meskipun tidak ada gejala.

VII. PROGNOSIS
Adapun prognosis pada pasien ini adalah dubia et bonam.

Anda mungkin juga menyukai