Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Body merupakan bagian yang penting bagi kendaraan, selain sebagai penutup,
body juga berfungsi untuk mengatur aerodinamika serta mengontrol gaya yang ada
saat terjadi kecelakaan.

Karakteristik Body

Karena memiliki banyak kegunaan, pada struktur body harus memiliki


sifat/karakteristik tertentu, antara lain:

1. Rigidity (Kekakuan)
Kekakuan bengkok dan kekakuan torsi diperlukan untuk meminimalisir
deformasi pada bagian body. Semakin kaku bahannya maka semakin
kuat menahan deformasi, namun efek getaran yang disalurkan juga
semakin besar.
2. Karakteristik Terhadap Getaran
Getaran-getaran yang dihasilkan dari mesin, roda, suspensi, maupun
sistem penggerak harus diperhitungkan. Hal ini berkaitan dengan
ketebalan pelat, elastisitas, serta sambungan body juga berpengaruh
terhadap penyaluran getaran. Jika terlalu banyak getaran yang tidak
diredam, maka kondisi pengemudian akan terasa kurang nyaman.
3. Tegangan Body Saat Terjadi Kecelakaan
Ketika terjadi kecelakaan, bagian body harus mampu mendukung
keamanan penumpang di dalam kabin. Selain dengan menahan gaya
kinetik yang dihasilkan kendaraan secara merata, struktur body juga
harus mampu menyerap gaya kinetik sebanyak mungkin tanpa melukai
penumpang dalam kabin. Hal ini karena jika gaya tersebut tidak diserap
sebagian maka beban kejut yang diterima penumpang bisa menjadi
sangat besar
4. Kemudahan Dalam Perbaikan
Bagian kendaraan yang paling mungkin terkena dampak dari kecelakaan
( seperti fender dan bumper ) harus dapat dengan mudah diganti dan
diperbaiki.

Struktur Body

Pada suatu kendaraan, struktur body biasanya terdiri dari sheet-metal panels
(lembaran metal), berbagai macam dan ukuran besi pipa, serta panel lain yang
disatukan dengan multi-spot welding (las titik) atau di las dengan bantuan mesin/robot.
Selain itu strukturnya juga dapat memanfaatkan paku keling atau laser welding sebagai
pengikat.

Material Body

1. Lembaran/Lempengan Metal
Lembaran metal dengan kualitas yang berbeda beda biasa digunakan dalam
pembuatan body kendaraan. Tebalnya juga bervariasi mulai dari 0,6 mm hingga
3 mm.Proporsi paling banyak pada lembaran metal dengan ketebalan 0,75 – 1
mm. HSLA ( High Strenght Low Alloy ) juga biasa digunakan untuk komponen
yang memiliki tegangan tinggi. Pengaruhnya adalah produknya menjadi lebih
kuat dan memungkinkan ketebalannya dikurangi.

2. Aluminium
Dalam rangka mengurangi bobot/berat, aluminium dapat diaplikasikan pada
beberapa bagian yang terpisah seperti kap mesin dan bagian lainnya.
3. Plastik
Material lain yang dapat digunakan yaitu plastik. Plastik dapat digunakan pada
beberapa bagian terpisah karena memiliki sifat yang lebih lentur, ringan, minim
pemuaian, tidak berkarat dan tidak menghantarkan listrik. Contoh penggunaan
plastik dalam body kendaraan dapat dilihat pada table berikut:

Anda mungkin juga menyukai