Anda di halaman 1dari 15

TEORI AKUNTANSI

SAP 12
PSAK NO. 55 DAN PSAK NO. 60

KELOMPOK :

1. ANDRIK APRILYANTO S 1515351162


2. DESAK MADE DARMAYONI 1515351151

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM EKSTENSI


UNIVERSITAS UDAYANA

2017

I. PSAK 55
INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

A. TUJUAN PSAK 55

Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran
aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan.

B. RUANG LINGKUP PSAK 55

Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali
untuk:

1. Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama


2. Hak dan kewajiban dalam sewa
3. Hak dan kewajiban pemberi kerja
4. Instrumen keuangan terbitan entitas
5. Hak dan kewajiban yang timbul dalam kontrak asuransi
6. Kontrak antara pengakuisisi dan penjual dalam kombinasi bisnis
7. Komitmen pinjaman yang diberikan selain dari yang dijabarkan

C. DEFINISI INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen keuangan (financial instruments) adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset
keuangan (financial assets) entitas dan liabilitas keuangan (financial liability) atau instrumen
ekuitas (equity instruments) entitas lain.

Aset keuangan meliputi setiap aset yang menimbulkan hak kontraktual untuk menerima kas atau
aset keuangan lainnya. Liabilitas keuangan meliputi setiap kewajiban kontrak untuk membayar
kas atau aset keuangan. Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual
atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

D. DEFINISI DERIVATIF

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang memiliki tiga karakteristik
berikut :

1. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (yang
mendasari/underlying), antara lain : suku bunga, harga instrument keuangan, harga
komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat
kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel
tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak.
2
2. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah
yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa
lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa akibat perubahan faktor
pasar.
3. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

Akuntansi Derivatif :

1. Dicatat dalam neraca (sebagai aset atau kewajiban)


2. Pada nilai wajar
3. Perubahan atas nilai derivatif dicatat melalui laporan laba rugi, kecuali qualified cash flow
atau net investment hedge.

E. KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN

1. Aset Keuangan

– Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Aset keuangan baik yang dimiliki untuk diperdagangkan (misalnya untuk dijual dalam waktu
dekat pada masa mendatang) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Contoh : Aset derivatif dan investasi dalam instrumen utang dan ekuitas yang dimiliki dalam
portofolio diperdagangkan.

– Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan serta entitas mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo.

Contoh : Investasi dalam instrumen utang yang mempunyai kuotasi harga di mana entitas
memiliki niat dan mampu memiliki hingga jatuh tempo.

– Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
harga di pasar aktif.

Contoh : Piutang usaha, pinjaman yang diberikan, dan piutang wesel.

– Aset keuangan tersedia untuk dijual

3
Aset keuangan yang dirancang sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
dalam ketiga kategori di atas.

Contoh : Investasi dalam instrumen utang dan ekuitas yang tidak termasuk dalam kategori lain.

2. Liabilitas Keuangan

– Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan baik yang dimiliki untuk diperdagangkan (misalnya dibeli kembali dalam
waktu dekat pada masa mendatang) atau ditetapkan pada saat pengakuan awal telah ditetapkan
oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Contoh : Liabilitas derivatif dan liabilitas diperdagangkan lainnya

-Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Semua liabilitas lainnya selain daripada liabilitas yang dinillai pada nilai wajar melalui laba rugi.

Contoh : Utang usaha, utang wesel, dan efek utang yang diterbitkan.

3. Tainting

Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual
atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari
jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo.

Terdapat pengecualian atas TaintingRule tersebut jika penjualan atau reklasifikasi tersebut:

1. Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian
kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo).
2. Terjadi setelah entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan
dipercepat.
3. Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas

F. PENGUKURAN INSTRUMEN KEUANGAN

1. Pengukuran Awal

Pada saat pengakuan awal, entitas pada umumnya mengukur aset keuangan menggunakan
akuntansi tanggal transaksi pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (fair value plus transaction
4
costs), kecuali aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya hanya diakui pada nilai wajar (fair value).

Biaya transaksi (transaction costs) adalah biaya-biaya tambahan, seperti biaya pendaftaran dan
komisi lain yang ditetapkan, biaya yang dibayarkan kepada penasehat hukum, akuntan, dan
penasehat profesional lain, biaya percetakan dan meterai.

Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen (termasuk karyawan
yang berperan sebagai agen penjual/selling agent), konsultan, perantara efek dan pedagang efek;
pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek, serta pajak dan bea yang
dikenakan atas transfer yang dilakukan. Biaya-biaya transaksi tidak termasuk premium atau
diskonto utang, biaya pendanaan (financing costs), biaya administrasi internal, atau biaya
penyimpanan (holding costs).

Jurnal untuk mencatat biaya transaksi yang dibayar tunai dan berkaitan dengan instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar (fair value) adalah:

Biaya Transaksi xxx

Kas xxx

2. Pengukuran Berikutnya

Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, biaya
perolehan diamortisasi atau biaya perolehan tergantung klasifikasi apakah nilai wajar dapat
ditentukan dengan andal. Pengukuran awal (initial measurement) dan pengukuran berikutnya
(subsequent measurement) atas instrumen keuangan dan perlakuan akuntansi atas perubahan nilai
wajar (keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi – unrealized holding gain or
loss) diklasifikasikan sebagai berikut :

Catatan :

1. *Nilai pada awal juga disesuaikan dengan biaya transaksi, kecuali aset atau liabilitas pada
nilai wajar melalui laba rugi
2. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan
diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di
pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Dari tabel di atas, setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dengan
menggunakan salah satu dari tiga atribut pengukuran berikut.

– Biaya perolehan

Biaya perolehan adalah jumlah aset yang diperoleh atau liabilitas yang diselesaikan, termasuk
biaya transaksi (misalnya komisi atau fee yang dibayar).

Setelah perolehan awal, hanya satu tipe instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan
yaitu investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan

5
melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut,
diukur pada biaya perolehan.

– Biaya perolehan diamortisasi

Setelah pengukuran awal, kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan ini diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif di laporan posisi
keuangan:

1. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo;


2. Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan
3. Liabilitas keuangan lainnya.

Biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan dari aset atau liabilitas
setelah disesuaikan, jika layak, untuk mencapai suatu suku bunga efektif yang konstan selama
umur aset atau liabilitas (misalnya, pendapatan bunga yang konstan atau beban bunga yang
konstan sebagai suatu persentase jumlah tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan).
Dengan kata lain, biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah pada pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan dikurangi pembayaran pokok,
ditambah atau dikurangi dengan akumulasi amortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif dan
dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

– Nilai wajar

Nilai wajar (fair value) adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas
diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan pada umumnya diukur pada nilai wajar di laporan
posisi keuangan:

1. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi;


2. Aset keuangan tersedia untuk dijual; dan
3. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi.

G. PENGHENTIAN PENGAKUAN (DERECOGNITION)

1. Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika :

1. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir
2. Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan.

2. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

6
Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewjaiban keuangan) dari neracanya,
jika dan hanya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

H. LINDUNG NILAI

Akuntansi lindung nilai menurut Epstein & Jermakowicz (2008) adalah penggunaan instrumen
derivatif atau instrumen keuangan lainnya untuk melindungi perusahaan dari risiko terkait
perubahan nilai wajar (fair value).

Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge
item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan
hedge item diakui dalam laporan laba rugi periode yang sama.

Jenis Lindung Nilai :

1. Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

Suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah
diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset,
kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada resiko tertentu dan dapat
mempengaruhi laporan laba rugi.

2. Lindung Nilai Atas Arus Kas

Suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan pada resiko
tertentu yang terkait dengan aset atau kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau
sebagian pembayaran bunga masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat
diatribusikan pada resiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan
besar terjadi.dan dapat mempengaruhi laporan laba rugi.

3. Lindung Nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri

Sama seperti lindung nilai arus kas

Kriteria Lindung Nilai :

1. Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas
hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen resiko entitas serta strategi pelaksanaan
lindung nilai.
2. Lindung nilai diharapkanakan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan
nilai wajar atau perubahan arus kas.
3. Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari
suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur
perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi.
4. Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal.

7
5. Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya
sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan dimana lindung nilai tersebut
ditetapkan.

Instrumen Lindung Nilai :

1. Lindung nilai terhadap eksposur nilai wajar dari obligasi dalam mata uang asing.
2. Lindung nilai menggunakan aset atau liabilitas keuangan nonderivatif
3. Akuntansi lindung nilai: penggunaan opsi yang diterbitkan dalam instrumen lindung nilai
yang digabungkan
4. Lindung nilai Internal
5. Kontrak derivatif internal yang saling hapus digunakan untuk mengelola risiko suku bunga

Item yang dilindung nilai :

1. Derivatif
2. Penerbitan utang dengan suku bunga tetap yang telah diantisipasi
3. Deposito inti tak berwujud

Aliran pendapatan dalam mata uang asing di masa datang.

8
II. PSAK NO. 60

INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan terdiri


dari paragraf 1- 45. PSAK 60 dilengkapi dengan Pedoman Implementasi yang bukan
merupakan bagian dari PSAK 60. Seluruh paragraf dalam PSAK ini memiliki kekuatan
mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring mengatur prinsip-
prinsip utama. PSAK 60 harus dibaca dalam konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan memberikan dasar untuk memilih dan
menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada panduan yang eksplisit. Pernyataan ini tidak
wajib diterapkan untuk
unsur-unsur yang tidak material.

PENDAHULUAN

Tujuan
Tujuan Pernyataan ini adalah mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam
laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi:
(a) signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan entitas; dan
(b) jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos
selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko
tersebut.
Prinsip-prinsip dalam Pernyataan ini melengkapi prinsip-prinsip untuk pengakuan, pengukuran
dan penyajian aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 50 (revisi 2010): Instrumen
Keuangan: Penyajian dan PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran.

Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan, kecuali:
(a) kepentingan pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama yang dilaporkan
berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri, PSAK 15 (revisi 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi atau PSAK 12 (revisi 2009):
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. Meskipun, dalam beberapa kasus, PSAK 4, PSAK
15 atau PSAK 12 mengijinkan entitas mencatat kepentingan dalam entitas anak, entitas asosiasi,
atau ventura bersama menggunakan PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran; dalam kasus tersebut entitas menerapkan persyaratan dalam Pernyataan ini.
Entitas juga menerapkan Pernyataan ini untuk semua derivatif yang terkait dengan entitas anak,
entitas asosiasi atau ventura bersama kecuali derivatif yang memenuhi definisi instrumen ekuitas
dalam PSAK 50 (revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian;
9
(b) hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan programimbalan kerja yang diatur dalam PSAK
24: Imbalan Kerja;
(c) kontrak asuransi sesuai dengan PSAK 28 (revisi 2010): Kontrak Asuransi. Namun demikian,
Pernyataan ini berlaku untuk derivatif yang melekat pada kontrak asuransi jika PSAK 55 (revisi
2006) mensyaratkan entitas mencatat kontrak asuransi dan derivatif secara terpisah. Selanjutnya,
penerbit menerapkan Pernyataan ini untuk kontrak jaminan keuangan jika penerbit menerapkan
PSAK 55 (revisi 2006) dalam pengakuan dan pengukuran kontrak tersebut, tetapi menerapkan
PSAK 28 (revisi 2010) jika penerbit memilih untuk menerapkan PSAK 28 (revisi 20!0), sesuai
dengan paragraf 4 (d) PSAK 28 (revisi 2010), untuk menerapkan PSAK 28 (revisi 2010) dalam
pengakuan dan pengukurannya.
(d) instrumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi pembayaran berbasis saham
berdasarkan PSAK 53 (revisi 2010): Pembayaran Berbasis Saham, kecuali Pernyataan ini
diterapkan untuk kontrak yang termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 (revisi 2006) paragraf 4 –
6
(e) instrumen yang disyaratkan sebagai instrumen ekuitas sesuai dengan PSAK 50 paragraf 13
dan 14 atau paragraf 15 dan 16 04.

Pernyataan ini berlaku untuk instrumen keuangan yang diakui dan yang tidak diakui. Instrumen
keuangan yang diakui termasuk aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Instrumen keuangan
yang tidak diakui termasuk beberapa instrumen keuangan yang meskipun di luar ruang lingkup
PSAK 55 (revisi 2006) namun termasuk dalam ruang lingkup Penyataan ini (seperti beberapa
komitmen pinjaman). 05. Pernyataan ini diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan pos
non-keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran (lihat PSAK 55 (revisi 2010) paragraf 4 – 6).

KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN

Ketika Penyataan ini mensyaratkan pengungkapan berdasarkan kelompok instrumen keuangan,


maka entitas mengelompokan instrumen keuangan menjadi kelompok-kelompok
sesuai dengan sifat informasi yang diungkapkan dan mempertimbangkan karakteristik dari
instrumen keuangan tersebut. Entitas menyediakan informasi yang cukup untuk memungkinkan
rekonsiliasi terhadap setiap baris pos yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.

SIGNIFIKANSI INSTRUMEN KEUANGAN UNTUK POSISI DAN KINERJA


KEUANGAN

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan


untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan. Laporan
Posisi Keuangan Kategori Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Nilai tercatat untuk setiap kategori berikut, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 55 (revisi
2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diungkapkan dalam laporan posisi
keuangan atau catatan atas laporan keuangan:
(a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, menunjukkan secara
terpisah:
(i) aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada
saat pengakuan awal; dan

10
(ii) aset keuangan yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan sesuai dengan
PSAK 55 (revisi 2006).
(b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang;
(d) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, menunjukkan
secara terpisah;
(i) liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
pada saat pengakuan awal; dan
(ii) liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan sesuai dengan
PSAK 55 (revisi 2006).
(e) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Aset Keuangan atau Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan
Laba Rugi

Jika entitas telah menetapkan pinjaman yang diberikan atau piutang (atau kelompok pinjaman
yang diberikan atau kelompok piutang) untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
maka entitas mengungkapkan:
(a) eksposur maksimum terhadap risiko kredit (lihat paragraf 38(a)) dari pinjaman yang diberikan
atau piutang (atau kelompok pinjaman yang diberikan atau piutang) pada akhir periode pelaporan.
(b) jumlah derivatif kredit yang terkait atau instrumen serupa yang mengurangi eksposur
maksimum terhadap risiko kredit tersebut.
(c) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, nilai wajar pinjaman yang diberikan
atau piutang (atau kelompok pinjaman yang diberikan atau piutang) yang dapat diatribusikan pada
perubahan risiko kredit atas aset keuangan yang ditentukan diantara:
(i) sebagai jumlah perubahan nilai wajar yang tidak dapat diatribusikan pada perubahan-
perubahan kondisi pasar yang meningkatkan risiko pasar; atau
(ii) menggunakan metode alternatif yang diyakini entitas lebih menggambarkan secara jujur
jumlah perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahanperubahan risiko kredit atas
aset. Perubahan-perubahan kondisi pasar yang dapat meningkatkan risiko pasar termasuk
perubahan suku bunga yang diobservasi (acuan), harga komoditas, nilai tukar mata uang asing,
atau indeks dari harga atau tarif.
(d) jumlah perubahan nilai wajar dari derivatif kredit yang terkait atau instrumen sejenis yang
terjadi selama periode dan secara kumulatif sejak pinjaman yang diberikan atau piutang
ditetapkan.

Jika entitas telah menetapkan suatu liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
sesuai PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran paragraf 8,
maka entitas mengungkapkan:
(a) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, nilai wajar liabilitas keuangan yang
dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit atas liabilitas yang ditentukan diantara:
(i) sebagai jumlah perubahan dalam nilai wajar yang tidak dapat diatribusikan pada perubahan
kondisi pasar yang meningkatkan risiko pasar (lihat Lampiran B paragraf B4)
(ii) menggunakan metode alternatif yang diyakini entitas lebih menggambarkan secara jujur
jumlah perubahan dalam nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit atas
liabilitas. Perubahan-perubahan kondisi pasar yang dapat meningkatkan risiko pasar termasuk
perubahan suku bunga acuan, harga instrumen keuangan entitas lain, harga komoditas, nilai tukar
mata uang asing, atau indeks harga atau tarif. Untuk kontrak yang memiliki fitur unit-link,
perubahan kondisi pasar termasuk perubahan kinerja yang terkait dengan dana investasi internal
atau eksternal.

11
(b) perbedaan antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang disyaratkan secara
kontraktual bagi entitas untuk membayar pada saat jatuh tempo kepada pemegang kewajiban
tersebut.

Entitas mengungkapkan:
(a) metode yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pada paragraf 9(c) dan 10(a).
(b) jika entitas meyakini bahwa pengungkapan yang memenuhi persyaratan pada paragraf 9(c)
atau 10(a) tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar aset keuangan atau liabilitas
keuangan yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit, alasan-alasan yang menghasilkan
kesimpulan tersebut dan faktor-faktor relevan yang dipercayai entitas.

Reklasifikasi
Jika entitas telah mereklasifikasi aset keuangan (sesuai dengan paragraf 52-55 PSAK 55 (revisi
2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran) dengan satu pengukuran:
(a) pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi, dan bukan nilai wajar; atau
(b) pada nilai wajar; dari pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi, maka entitas
mengungkapkan jumlah yang direklasifikasi ke dan dari setiap kategori dan alasan reklasifikasi

Penghentian-Pengakuan
Entitas mungkin telah mentransfer aset keuangan sedemikian rupa sehingga sebagian atau semua
aset keuangan tidak memenuhi kualifikasi penghentian-pengakuan (lihat paragraf 15-37 PSAK 55
(revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran). Entitas mengungkapkan untuk
setiap kelompok aset keuangan:
(a) jenis aset;
(b) jenis risiko dan manfaat atas kepemilikan yang tetap berada pada entitas;
(c) saat entitas melanjutkan pengakuan seluruh aset jumlah nilai tercatat aset dan liabilitas yang
terkait
(d) saat entitas melanjutkan pengakuan aset sejauh keterlibatanberkelanjutannya, total nilai
tercatat dari aset awal, jumlah aset dimana entitas melanjutkan pengakuan, dan jumlah tercatat
liabilitas yang terkait .

Agunan
Entitas mengungkapkan:
(a) jumlah tercatat aset keuangan yang dijaminkan sebagai agunan untuk liabilitas atau liabilitas
kontinjensi, termasuk jumlah yang telah direklasifikasi sesuai dengan paragraf 37(a) PSAK 55
(revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran;
(b) syarat dan kondisi yang terkait dengan penjaminan tersebut.

Ketika entitas memiliki agunan (aset keuangan atau aset nonkeuangan) dan diijinkan untuk
penjual atau menjaminkan kembali tanpa didahului wanprestasi oleh pemilik agunan, maka
entitas mengungkapkan:
(a) nilai wajar agunan yang dimiliki;
(b) nilai wajar dari setiap agunan yang dijual atau dijaminkan kembali, dan apakah entitas
berkewajiban untuk mengembalikan agunan tersebut; dan
(c) syarat dan kondisi yang terkait dengan penggunaan agunan tersebut.

Penyisihan Kerugian Kredit


Ketika aset keuangan mengalami penurunan nilai karena kerugian kredit dan entitas mencatat
penurunan nilai dalam pos terpisah (misalnya pos penyisihan digunakan untuk mencatat
penurunan nilai individual atau pos serupa yang digunakan untuk mencatat penurunan nilai
kolektif atas aset keuangan) daripada secara langsung mengurangi nilai tercatat
12
aset keuangan, maka entitas mengungkapkan suatu rekonsiliasi perubahan pada akun tersebut
selama periode untuk setiap kelompok aset keuangan.

Instrumen Keuangan Majemuk Dengan Beberapa Derivatif melekat


Jika entitas menerbitkan instrumen yang mengandung komponen liabilitas dan ekuitas (lihat
PSAK 50 (revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian paragraf 31) dan instrumen tersebut
memiliki beberapa derivatif melekat yang nilainya saling btergantung satu sama lain (seperti
callable convertible debt instrument), maka entitas mengungkapkan keberadaan fitur tersebut.

Wanprestasi dan Pelanggaran


Untuk pinjaman diterima (loan payable) yang diakui pada akhir periode pelaporan, entitas
mengungkapkan:
(a) rincian setiap wanprestasi selama periode dari pokok, bunga, dana pelunasan (sinking fund),
atau syarat penarikan atas pinjaman diterima tersebut;
(b) jumlah tercatat pinjaman diterima yang mengalami wanprestasi pada akhir periode pelaporan
(c) apakah wanprestasi telah diselesaikan, atau syarat pinjaman diterima telah dinegosiasi ulang,
sebelum laporan keuangan secara resmi diterbitkan.

Jika, selama periode, terdapat pelanggaran atas syarat perjanjian pinjaman selain yang diuraikan
pada paragraf 18, maka entitas mengungkapkan informasi yang sama seperti yang disyaratkan
pada paragraf 18 jika pelanggaran tersebut memungkinkan pemberi pinjaman untuk meminta
percepatan pembayaran kembali (kecuali pelanggaran telah diselesaikan, atau syarat pinjaman
telah dinegosiasi ulang, pada atau sebelum akhir periode pelaporan).

Laporan Laba Rugi Komprehensif Pos-pos Penghasilan, Beban, Keuntungan atau Kerugian
Entitas mengungkapkan pos penghasilan, beban, keuntungan atau kerugian berikut ini pada
laporan laba rugi komprehensif atau catatan atas laporan keuangan:
(a) laba atau rugi neto pada:
(i) aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
yang menunjukkan secara terpisah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang telah ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal, dan aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran;
(ii) aset keuangan tersedia untuk dijual, yang menunjukkan secara terpisah jumlah keuntungan
atau kerugian yang diakui pada pendapatan komprehensif lain selama periode, dan jumlah yang
dipindahkan dari ekuitas ke dalam laporan laba rugi untuk periode tersebut;
(iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
(iv) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan
(v) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(b) total pendapatan bunga dan total beban bunga (dihitung dengan menggunakan metode suku
bunga efektif) untuk aset keuangan atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
(c) pendapatan dan beban imbalan (selain jumlah yang termasuk dalam penentuan suku bunga
efektif) yang timbul dari:
(i) aset keuangan atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi
(ii) aktivitas wali amanat dan aktivitas gadai lainnya yang mengakibatkan kepemilikan atau
investasi aset atas nama individu, wali amanat, program manfaat pensiun, dan institusi lain;
(d) pendapatan bunga dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai yang diakru sesuai
dengan paragraf PA109 PSAK 55
13
(e) jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelompok aset keuangan.

Pengungkapan Lain Kebijakan Akuntansi


Sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan paragraf 114, entitas
mengungkapkan dalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan, dasar pengukuran yang
digunakan dalam menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk
pemahaman suatu laporan keuangan.

Akuntansi Lindung Nilai


Entitas mengungkapkan hal-hal berikut secara terpisah untuk setiap jenis lindung nilai yang
diuraikan dalam PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
(yaitu lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas, dan lindung nilai atas investasi
neto pada operasi luar negeri):
(a) uraian setiap jenis lindung nilai;
(b) uraian instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan nilai wajarnya
pada akhir periode pelaporan
(c) jenis risiko yang dilindung nilai.
Untuk lindung nilai atas arus kas, entitas mengungkapkan:
(a) periode ketika arus kas diekspektasikan terjadi dan ketika arus kas diekspektasikan
mempengaruhi laporan laba rugi;
(b) uraian atas prakiraan transaksi dimana akuntansi lindung nilai sebelumnya telah digunakan,
namun tidak lagi diekspektasikan untuk terjadi;
(c) jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lainselama periode;
(d) jumlah yang dipindahkan dari ekuitas ke dalam laporan laba rugi untuk periode tersebut yang
menunjukkan jumlah yang termasuk dalam setiap pos pada pendapatan komprehensif lain
(e) jumlah yang dipindahkan dari ekuitas selama periode dan termasuk dalam biaya perolehan
awal atau jumlah tercatat lain dari aset nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan yang perolehan
atau terjadinya merupakan suatu prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang
dilindung nilai.
Entitas mengungkapkan secara terpisah:
(a) dalam lindung nilai atas nilai wajar, keuntungan atau kerugian:
(i) atas instrumen lindung nilai; dan
(ii) atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.
(b) ketidakefektifan yang diakui dalam laporan laba rugi yang timbul dari lindung nilai atas arus
kas; dan
(c) ketidakefektifan yang diakui dalam laporan laba rugi yang timbul dari lindung nilai atas
investasi neto pada operasi luar negeri.

14
DAFTAR PUSTAKA

PSAK 55 (Revisi 2011)

PSAK NO. 60

15

Anda mungkin juga menyukai

  • Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Dokumen11 halaman
    Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen9 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Yoga
    Pengertian Yoga
    Dokumen21 halaman
    Pengertian Yoga
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Yoga
    Pengertian Yoga
    Dokumen21 halaman
    Pengertian Yoga
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Kultur Jaringan
    Kultur Jaringan
    Dokumen8 halaman
    Kultur Jaringan
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen15 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Koperasi
    Koperasi
    Dokumen3 halaman
    Koperasi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate
    Translate
    Dokumen10 halaman
    Translate
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 13
    Sap 13
    Dokumen3 halaman
    Sap 13
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Ak Hotel
    RMK Ak Hotel
    Dokumen9 halaman
    RMK Ak Hotel
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Bayu Prasetya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Nama Enumenator
    Daftar Nama Enumenator
    Dokumen1 halaman
    Daftar Nama Enumenator
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen15 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Uts
    Ringkasan Uts
    Dokumen1 halaman
    Ringkasan Uts
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Sap 3 Fix
    RMK Sap 3 Fix
    Dokumen15 halaman
    RMK Sap 3 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Format Daftar Riwayat Hidup
    Format Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Format Daftar Riwayat Hidup
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Sap 3 Fix
    RMK Sap 3 Fix
    Dokumen15 halaman
    RMK Sap 3 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Dokumen28 halaman
    Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Dokumen5 halaman
    Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Audit Sap 3
    Audit Sap 3
    Dokumen23 halaman
    Audit Sap 3
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Bayu Prasetya
    Belum ada peringkat
  • Materi 1
    Materi 1
    Dokumen3 halaman
    Materi 1
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Bahan Presentasi
    Bahan Presentasi
    Dokumen5 halaman
    Bahan Presentasi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 9 Fix
    Sap 9 Fix
    Dokumen8 halaman
    Sap 9 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 14
    Sap 14
    Dokumen15 halaman
    Sap 14
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Teori Akuntansi
    Teori Akuntansi
    Dokumen2 halaman
    Teori Akuntansi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 13
    Sap 13
    Dokumen11 halaman
    Sap 13
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 14
    Sap 14
    Dokumen15 halaman
    Sap 14
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat