Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

RUANG PONEK RUMAH SAKIT RIZANI


TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Penyebab kematian pada masa Prenatal/ Neonatal pada umumnya berkaitan dengan
kesehatan ibu selama kehamilan, kesehatan janin selama didalam kandungan dan proses
pertolongan persalinan yang bermasalah.
Komplikasi obstetric tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya dan mungkin saja
terjadi pada ibu hamil yang diidentifikasi normal. Oleh karena itu perlu strategi penurunan
kematian/ kesakitan maternal perinatal dengan meningkatkan kualitas pelayanan serta
kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dengan pembekalan pelatihan secara
berkala.
II. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menjadi
indikator kualitas kesehatan masyarakat di suatu negara,masih tergolong tinggi di
Indonesia yaitu AKI:307/100.000 KH (SDKI 2002/2003) dan AKB : 35/10000 KH
(SDKI 2002/2003).
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih menempati peringkat teratas diantara
negara-negara Asia Tenggara.Penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan
28%,Eklampsia 24%, Infeksi 11%, partus macet/lama 8% dan aborsi 5%
(SKRT 2001).
Di dalam Angka Kematian Bayi tercakup Angka Kematian Perinatal,dimana
kematian karena gangguan perinatal menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga 1986
adalah 42,3% dari kematian bayi pada usia 0-1 bulan. Mengingat kematian bayi
khususnya dalam periode perinatal berkaitan erat dengan kesehatan ibu dimana AKI
masih tinggi maka betapa pentingnya pelayanan Maternal dan Perinatal sebagai
kegiatan integrative di Rumah Sakit untuk terus ditingkatkan dalam upaya menurunkan
AKI dan AKB, untuk itu Rumah Sakit Rizani telah melaksanakan program PONEK 24
jam.

1
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan profesionalisme tenaga kebidanan di
Ibu dan Anak sehingga mampu mendukung Visi, Misi, Tujuan Rumah Sakit Rizani

3.2 Tujuan Khusus


1. Tercapainya pemenuhan jumlah tenaga kebidanan sesuai dengan perencanaan
kebutuhan tenaga
2. Tercapainya peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Kebidanan
melalui pendidikan dan pelatihan.
3. Tercapainya mutu pelayanan asuhan kebidanan sesuai standart
4. Terpenuinya sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan standar fasilitas dan
peralatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan rekrutmen tenaga kebidanan dalam mendukung pelayanan kebidanan
2. Peningkatan kemampuan tenaga kebidanan melalui pelatihan inhouse training dan
ekshouse training atau seminar kebidanan.
3. Peninggkatan mutu pelayanan kebidanan seperti ronde kebidanan studi kasus,
penilaian indikator mutu pelayanan kebidanan.
4. Pemenuhan anggaran peralatan untuk mendukung pelayanan asuhan kebidanan
5. Rapat Koordinasi dengan unit terkait dalam mendukung mutu pelayanan
.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Aspek Ketenagaan
1. Melakukan seleksi rekrutmen tenaga kebidanan dengan kebutuhan
2. Pembinaan kebidanan rutin dan non rutin tenaga perawatan serta etika
kebidanan.
b. Aspek Pendidikan dan Pelatihan
1. Menyiapkan pengembangan staff ( Pendiikan formal)
2. Menyiapkan pengembangan staff ( Pendidikan Informal/pelatihan/seminar )

2
c. Aspek Mutu
1. Menerapkan Menerapkan ronde kebidanan
2. Menerapkan studi kasus
3. Melakukan penilaian indikator mutu pelayanan kebidanan
4. Pemenuhan SOP
d. Aspek Sarana Peralatan
o Menyiapkan rencana anggaran peralatan dalam mendukung pelayanan kebidanan
berdasarkan stándar ratio peralatan
e. Rapat Koordinasi
o Melakukan rapar koordinasi dengan Direksi, Bidang, Instalasi dan unit terkait
lainya
o Penyiapan akreditasi tahun bulan April 2018

VI. SASARAN
Adapun Sasaran dalam Program Kerja Instalasi PONEK meliputi :
No Kegiatan Sasaran Target
A. Ketenagaan
1. Melakukan seleksi rekrutmen Seleksi rekrutmen/ penambahan Bidan 100%
tenaga kebidanan sesuai dengan di Instalasi PONEK sebanyak 4
kebutuhan orang
 Instalasi PONEK terdapat
5Orang Bidan
2. Melakukan pembinaan rutin Pembinaan terpenuhi sesuai standar 100%
dan non rutin tenaga kebidanan tahun 2017 meliputi:
serta etika kebidanan Pembinaan rutin : setiap operan jaga
shift pagi
Pembinaan non rutin : Rapat rutin
bulanan yang disesuaikan kondisi

3
B. Pendidikan dan Latihan
1. Menyiapkan pengembangan 100%
staff (Pendiikan formal)
2. Menyiapkan pengembangan staff ( Pendidikan Informal/pelatihan)
Inhouse Training
1. Pelatihan Resusitasi Bayi Baru Pelatihan Resusitasi Bayi Baru Lahir 100%
Lahir dilakukan secara internal
Exhouse Training
1. Pelatihan Resusitasi Bayi Baru @ Rp 10.000.000 100%
Lahir 2 orang
2. Pelatihan PONEK @ Rp 100%
3. Pelatihan PPGDON terlaksana : 2 orang 100%
@ Rp 3.000.000
4. Seminar yang lain Seminar yang lain 100%
C. Peningkatan Mutu Pelayanan Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak
1. Menerapkan studi kasus Pelaksanaan studi kasus kebidanan 100%
dilaksanakan secara rutin 12x/tahun
pada semua unit pelayanan kebidanan
2. Penerapan indikator mutu Pelaksanaan penilaian indikator mutu 100%
pelayanan kebidanan : pelayanan Ibu dan Anak terlaksana di
1. Kejadian Kematian Ibu unit pelayanan Instalasi Rawat Inap
karena Persalinan Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak
2. Kemampuan Menangani
BBLR 1500 – 2500 gram
3. Pertolongan Persalinan
melalui SC
4. Keluarga Berencana Mantap
5. Konseling KB mantap
6. Kebutuhan Darah bagi setiap
pelayanan tranfusi
7. Kejadian Reaksi Tranfusi

4
3. Pemenuhan SOP Revisi pengkajian kebidanan atau 100%
adanya penambahan SOP baru yang
belum ada pada pelayanan unit
Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat
Inap Ibu dan Anak
D. Fasilitas Dan Peralatan
1. Pemenuhan sarana dan Sarana dan prasarana terpenuhi sesuai 100%
prasarana pendukung unit anggaran (RKAP) dan stándar ratio
Instalasi Rawat Inap Instalasi peralatan
Rawat Inap Ibu dan Anak
E. Rapat Koordinasi
1. Rencana Rapat dengan Direksi, Rapar terlaksana sesuai jadwal 100%
Kepala Ruangan, Penyelia,
Panitia Mutu Kebidanan, PJ Sift
dan perawat, serta rapat dengan
instalasi terkait dan Panitia
Mutu lainya

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


KEGIATAN JADUAL
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. KETENAGAAN
1. Seleksi tenaga kebidanan di
unit Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap Ibu dan
Anak
2. Program orientasi tenaga
kebidanan di unit yang baru
3. Pembinaan rutin dan non
rutin tenaga perawatan serta
etika kebidanan

5
B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Menyiapkan pengembangan
staff (Pendidikan Informal
/pelatihan
Inhouse Training
1) Pelatihan Resusitasi Bayi
Baru Lahir
2) Pelatihan operasional alat
kusus
Inhouse Training
1) Pelatihan Resusitasi Bayi
Baru Lahir
2) Seminar yang lain
Peningkatan Mutu Pelayanan Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak
1. Menerapkan studi kasus
2. Penerapan indikator mutu
pelayanan kebidanan :
a. Kejadian Kematian Ibu
karena Persalinan
b. Kemampuan Menangani
BBLR 1500 – 2500 gram
c. Pertolongan Persalinan
melalui SC
d. Keluarga Berencana
Mantap
e. Konseling KB mantap
f. Kebutuhan Darah bagi
setiap pelayanan tranfusi
g. Kejadian Reaksi Tranfusi
6. Revisi SPO sesuai JCI, dan
penambahan pengkajian
lainya seperti : pengkajian

6
nyeri, nutrisi, akhir
kehidupan dan sistem
rujukan internal dan
eksternal , pengkajian.

D. SARANA PERALATAN
1. Rencanan anggaran
pemenuhan sarana dan
prasarana pendukung asuhan
kebidanan berdasarkan
standar ratio peralatan
E. RAPAT KO0RDINASI
/LAINYA
1. Rencana Rapat Koordinasi
dengan Direksi, Kepala
Ruangan, Penyelia, Panitia
Mutu Kebidanan, PJ shift
dan perawat pelaksana,
Instalasi terkait serta panitia
lainya
2. Mendukung Akreditasi RS
Versi 2012 15 BAB

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan
2. Pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Evaluasi dilakukan setiap semester dan setahun sekali

X. PENUTUP
Program ini disusun sebagai dasar untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu
pelayanan kebidanan di Rumah Sakit Rizani, dengan di dukung keberadaan Panitia

7
Peningkatan Mutu Kebidanan Rumah Sakit dan berkolaborasi dengan panitia-panitia lainnya.
Diharapkan dengan terlaksananya Program Bidang Kebidanan ini, akan terwujud Visi, Misi
dan Tujuan Rumah Sakit Rizani serta terciptanya Clinical Governance.

Ditetapkan di : Paiton
Pada tanggal : Januari 2017
Direktur RS Rizani

Dr. Hariyadi Santosa, MM

Anda mungkin juga menyukai