Di Susun Oleh :
1.3. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Mempelajari mengenai dasar dasar fisika dan kimia logam atau mineral yang
dapat dilakukan proses ekstraksi metalurgi?
2. Mempelajari proses termodinamika dalam proses ekstraksi metalurgi?
3. Mempelajari proses termokimia dalam proses ekstraksi metalurgi?
1.4. Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah dapat menambah wawasan
mengenai ekstraksi metalurgi terutama mengenai dasar fisika dan kimia logam
atau mineral, termodinamika, dan termokimia dalam proses ekstraksi metalurgi.
BAB II
ISI
𝑝1 𝑉1 = 𝑝2 𝑉2
Hukum Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas yang berada dalam
bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas sebanding dengan
suhu mutlaknya:
𝑝1 𝑝2
=
𝑇1 𝑇2
Apabila hukum boyle gay lussac digabungkan maka akan didapat persamaan :
𝑝1 𝑉1 𝑝2 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
𝑝𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
Dimana :
R = Bilangan Reynold = 0,082 Latm/molK
3. Hukum Dalton
Dalton menyatakan bahwa tekanan total gas yang tidak saling bereaksi
merupakan jumlah masing masing tekanan parsialnya. Hal ini dapat dilihat
pada persamaan :
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃1 + 𝑃2 + ⋯ + 𝑃𝑛
2. Hukum Termodinamika 2
Hukum Termodinamika 2 adalah tidak mungkin membuat suatu mesin yg
dpt merubah energi panas mjd kerja kecuali sebagian energi itu berpindah dr T
tinggi ke T rendah.
3. Hukum Termodinamika 3:
Bahwa pertambahan entropi utk reaksi yg reversibel yg melibatkan kristal pdt
sempurna pd 0 K adalah 0 (nernst 1906)
Dari uraian uraian pada bab sebelumnya maka dapat jawaban dari rumusan
masalah adalah :
1. Metalurgi ekstraksi adalah praktik mengambil logam berharga dari
sebuah biji dan pemurnian logam mentah yang diekstrak ke dalam bentuk
murni. Dalam rangka untuk mengubah logam oksida, atau sulfida untuk
sebuah logam murni, bijih besi harus dikurangi secara
fisik, kimiawi atau elektrolisasi.
2. Dasar kimia dari mineral terletak pada kandungan kimia dari mineral logam,
yang mana bila dikelompokkan berdasarkan kandungan besi nya terdapat
logam besi dan logam non besi. Bila dikelompokkan berdasarkan kandungan
sulfida dan oksida terdapat mineral sulfida dan mineral oksida. Dasar fisika
dari mineral yang berperan dalam pengolahan dan pemurnian (ekstraksi
metalurgi) adalah kekerasan, titik didih, dan titik leleh dari mineral atau
logam.
3. Termodinamika merupakan ilmu yang membahas mengenai hubungan panas
dan kerja. Termodinamika merupakan fisika energi, panas, kerja, entropi, dan
kespontanan proses
4. Termodinamika berhubungan dengan kemungkinan kelangsungan proses
kimia serta keadaan akhir yang akan dicapai. Termodinamika berperan pada
proses pengolahan dan pemurnian mineral logam pada proses preparasi,
ekstraksi, dan pemurnian
5. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal
balik panas dan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika, secara
umum, termokimia ialah penerapan dari termodinamika untuk kimia.
6. Termokimia berperan pada ekstraksi metalurgi contohnya pada proses
pyrometallurgi yang pada suhu yang berbeda akan menimbulkan reaksi kimia
yang berbeda pula.
DAFTAR PUSTAKA