Anda di halaman 1dari 5

OPTIMALISASI PERENCANAAN

ERENCANAAN PRODUKSI BULAN


ULAN MARET
2018 MENGGUNAKAN
ENGGUNAKAN METODE TAMBANG SEMPROT
EMPROT DI
TAMBANG BESAR
ESAR 4.1 NUDUR BENCAH KABUPATEN
ABUPATEN
BANGKA
ANGKA SELATAN
ELATAN PT TIMAH TBK
Robani , Mardiah, Delita Ega Andini

Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas Bangka Belitung


Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Belitung, 33172
Emali Korespondensi : robani.tambangb@gmail.com

ABSTRAK
PT Timah Tbk adalah perus usahaan yang bergerak dalam bidang pertambanggan timah. Timah
merupakan salah satu end ndapan yang sangat penting dalam perkembangann teknologi dunia.
Permasalahan yang terjadi kegiiatan penambangan timah bulan Januari dan Februar ari 2018 di Tambang
Besar (TB.4.1) Nudur, Bencah, dimana realisasi produksi tidak sesuai dengan cadanngan yang dihitung
sehingga kurang optimal dikare
arenakan berbagai masalah. Untuk itu pada bulan Mare ret 2018 diperlukan
adanya upaya untuk mengoptim
optimalkan produksi dengan merencanakan alternatif-aalternatif yang bisa
dilakukan agar cadangan dihitung dapat tertambang sesuai target dengan menggunakaan metode tambang
semprot. Metode penelitian yaang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengann mempertimbangkan
m
secara teknis berupa produksi
oduksi alat gali- muat dan pompa untuk mencapai target prroduksi bulan maret
2018, sedangkan secara ekonomis
konomis dengan berdasarkan nilai Break Even Grade (BEG)) untuk menentukan
batas kadar terendah pada caddangan. Berdasarkan hasil penelitian, upaya optimalisasi perencanaan
produksi bulan Maret 2018 adallah pada alternatif 1 penambahan debit MPT dari perub ubahan Pipa Tekan,
Pipa Isap dengan hasil produksi
oduksi sebesar 50,4 ton. Alternatif 2 peningkatan waktu kererja tersedia dengan
ukuran pipa tekan dan pipa isaap MPT 10 inch dengan hasil produksi sebesar 56,38 6,38 ton. Alternatif 3
penambahan 1 unit Mesin Pompa
ompa Tanah (MPT) dengan hasil produksi sebesarr 56,82 ton. Alternatif 4
penambahan 1 front dengan hasilsil produksi sebesar 51,31 ton. Kebutuhan alat gali-mu
muat untuk produksi
bulan Maret 2018 adalah 12 unit,
it, dengan masing-masing setiap front dibutuhkan 2 unit. Nilai
Nil kadar batas
terendah atau Break Even Grade (BEG) pada cadangan bulan Maret 2018 adalah sebessar 0,049 kg/m³.
Kata kunci: Timah, Perencanaaan, Alat Gali-Muat, Break Even Grade (BEG)

PENDAHULUAN jumlah alat gali-muat


muat yang dibutuhkan untuk produksi
bulan Maret 2018, dan bagaimana
agaimana menentukan batas
PT Timah (Persero) Tbk merencanakan membuka kadar terendah atau Break Even Grade (BEG) pada
suatu tambang dengan sistem tambang terbuka di Wilayah cadangan bulan Maret 2018 yang masih bernilai
Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Kabupaten Bangka ekonomis.
Selatant,
t, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan
penambangan dilakukan dengan m metode tambang Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk
semprot. mengupayakan
engupayakan perencanaan produksi bulan Maret 2018
dapat optimal dengan menggunakan metode tambang
Permasalahan yang terjadi pada kegiatan semprot, menentukan
enentukan jumlah alat gali-muat
gali yang
penambangan timah bulan Januari dan Februari 201
2018 di dibutuhkan untuk produksi bulan Maret 2018, 2018 dan
Tambang Besar (TB.4.1) Nudur, Bencah, diman
dimana realisasi menentukan
enentukan batas kadar terendah atau Break Even Grade
produksi tidak sesuai dengan cadangan yang dihitung (BEG) pada cadangan bulan Maret 2018 yang masih
sehingga kurang optimal. Realisasi produproduksi tidak bernilai ekonomis.
tercapai dikarenakan berbagai masalah, yaitu jam kerja
yang relatif sedikit, alat produksi yan
yang kurang, dan Lokasi Penelitian
hambatan lainnya yang menyebabkan produksi tidak Penelitian ini dilaksanakan di lokasi penambangan PT
sesuai. Untuk itu pada bulan Maret 2018 diperlukan Timah Tbk, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi
adanya upaya untuk mengoptimalkan produksi dengan Kepulauan Bangka Belitung. Tambang Besar 4.1
merencanakan alternatif yang bisa dilakukan agar merupakan salah satu tambang timah aluvial yang akan
cadangan yang dihitung dapat tertambang
tambang sesuai target dilakukan oleh PT Timah Tbk yang berada di Desa
produksi yang telah direncanakan. Bencah, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh Belitung. Jarak lokasi penelitian dari kantor pusat
p PT
3 (tiga) rumusan masalah yang akan dibahas pada Timah (Persero) Tbk ± 80 km. Lokasi ini berbatasan
berbatas
penelitian ini yaitu bagaimana
agaimana mengupayakan dengan batas wilayah sebelah utara adalah Kabupaten
perencanaan produksi bulan Maret 2018 dapat optimal Bangka Tengah, sebelah timur adalah Kabupaten
dengan menggunakan metode tambang
ambang semprot, berapa Belitung, sebelah selatan adalah Selat Bangka dan sebelah

Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat


Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat ISBN: 978-602-61545-0-7
978

Barat adalah Selat Bangka. Pencapaian


ncapaian menuju lokasi dilaksanakan pada bulan Januari 2018 sampai bulan
sekitar 900 menit dari Kota Pangkalpinang deng
dengan jalan Maret 2018. Adapunn peta lokasi pengambilan dapat
menuju lokasi dalam keadaan baik. Penelitian ini dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Peta lokasi ppenambangan PT Timah Tbk, Kabupaten Bangka Selatan

Tinjauan Pustaka Menurut Azwardi (2007), tambang t semprot


(hydraulicking)) adalah tambang terbuka yang termasuk
Geologi Timah
dalam kategori tambang aluvial diterapkan pada endapan
Batuan-batuan
batuan yang dijumpai di Pulau Bangka terdiri endapan aluvial dengan memanfaatkan air untuk
atas batuan pra-Tersier
Tersier diantaranya, batupasir, pemberaian dan pengangkutan. Menurut Azwardi (2007)
batulempung, lapisan-lapisan
lapisan pasir, lempung mengandung monitor
onitor merupakan alat yang dapat menghasilkan
sisa tanaman, campuran antara lempung lempung-pasir-lanau. semprotan air bertekanan tinggi sehingga dapat digunakan
Kemudian granit dan batuan metamorf seperti sekis untuk menghancurkan lapisan tanah yang mengandung
(Katili, 1967). Menurut Sujitno (2007), berdasarkan pada bijih timah dengan perbandingan antara tanah dan air 1 :
cara pembentukannya, deposit timah dapat dikelompokan 9. Produksi monitor dalam penggalian pada prinsipnya
menjadi dua golongan, deposit timah primer dan ti timah menggunakan formula Rj. Thunen dengan persamaan
sekunder. sebagai berikut:
Metode Penambangan Q = 4,46 × C × A√𝜇×
× 3600 detik/jam......................,(1)
detik/jam
Menurut Hartman (1987), secara garis besar metode Menurut Anis dan Karnowo (2008), pompa berfungsi
penambangan dibagi menjadi 3, yaitu tambang terbuka untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat
(surface mining), ), tambang dalam/bawah tanah yang di inginkan. Kecepatan aliran pulp dan luas
(underground mining),), tambang bawah air ((underwater penampang dapat dihitung dengan menggunakan
mining/marine mine). Menurut Arif (2000), kegiatan persamaan sebagai berikut:
penambangan bijih timah di darat dengan metode s
tambang terbuka dapat dilakukan dua cara, yaitu dengan v = ............................................................................(2)
..........................................
t
sistem tambang mekanik menggunakan alat alat-alat mekanis Rumus luas penampang pipa dapat dihitung dengan
seperti excavator, dump truck, serta bulldozer
bulldozer. Menurut menggunakan persamaan sebagai berikut:
Lubis (2010), penggalian
enggalian tanah atas dalam pembukaan
1
tambang timah dapat dilakukan dengan beberapa metode, A= .............................................(3)
𝜋 (𝑑 )...............................
4
antara lain metode excavator-excavator
excavator, metode
excavator-bulldozer, metode excavator
excavator, dump truck dan Untuk menghitung produksi pompa tanah yang
bulldozer. dihasilkan dapat digunakan dengan persamaan debit
pompa tanah sebagai berikut:

146 Pangkalpinang, 2 Oktober 2018


ISBN: 978-602-61545-0-7 Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat

Q = v × A........................................................
............................(4) BAK
BEG = ............................
..................................................(10)
Idh
Faktor-Faktor
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Berat
Menurut Rostiyanti (2008), dalam
alam pemilihan alat berat,
ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, antara lain, METODE PENELITIAN
yaitu fungsi yang harus dilaksanakan, kkapasitas peralatan, Objek Penelitian
cara operasi, pembatasan dari metode yang dipakai,
ekonomi, jenis proyek, lokasi proyek,, jjenis tanah, dan Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
kondisi lapangan. deskritif berupa studi literatur yang terkait dengan
perencanaan produksi dan break even grade (beg) serta
Menurut Indonesianto (2007), faktorfaktor-faktor yang pengumpulan data terdiri data cycle time alat gali-muat,
mempengaruhi hasil produksi alat gali gali-muatdan alat data waktu hambatan, data panjang pipa isap dan pipa
angkut , yaitu kondisi front kerja, pola
ola pemuatan
pemuatan, sifat tekan, kecepatan aliran MPT, diameter nozzle, spesifikasi
material, faktor pengembangan, faktor
aktor isian mangkuk, alat, data cadangan bulan maret 2018, data produksi bulan
waktu edar, efisiensi kerja, kondisiperalatan
eralatan, dan faktor januari dan februari 2018, data biaya operasional dan
keserasian. harga logam.. Berdasarkan faktor-faktor
faktor yang ada
Produktivitas Alat Gali Muat dilapangan, optimalisasi perencanaan produksi bulan
maret 2018 dapat at ditentukan dengan memberikan
Alat gali-muat
muat berfungsi sebagai alat gali sekaligus alternatif yang dapat dilakukan.
memuat material ke dalam dump truck yang akan
diangkut ke lokasi penimbunan. Untuk mengetahui Tahapan Penelitian
produktivitas alat gali-muat dapat menggunakan Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif
Persamaan 1. deskriptif yang dilakukan melalui beberapa tahapan yang
3600 meliputi studi literatur, observasi,
observasi pengumpulan dan
Pgm = × Cb × Bf × Sf × Eff..........
Eff...............................(5)
Ctm pengelompokkan data, pengolahan data, d analisis data,
Estimasi Jumlah Alat yang dibutuhkan serta penyusunan laporan. Tahapan studi literatur
dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan
bahan pustaka
Jumlah alat angkut yang dibutuhkan dapat dihitung yang berhubungan dengan perencanaan produksi,
dengan mengetahui hal-hal seperti vvolume pekerjaan, perhitungan jumlah alat berat, dan break even grade (beg)
waktu penyelesaian pekerjaan,, ttaksiran kapasitas serta literatur yang berkaitan dengan penelitian.
produksi alat yang digunakan, dinyatakan dalam m3/jam
atau ton/jam.Dari ketiga data tersebut maka dapat
dihitung jumlah alat yang dipelukan, dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan Persamaan 3.
Kegiatan penambangan timah pada Tambang Besar 4.1
N= ...............................................
.....................................................................(6) Nudur dilakukan oleh PT Timah Tbk saat ini
menggunakan metode Tambang Semprot dengan 6 front
Break Even Grade (BEG) kerja kedalaman 11-1515 m dan tebal
teb kaksa 1-2,5 m, serta
waktu kerja tersedia 10 jam/hari.
jam/hari Hasil produksi di
Menurut Lubis (2012), analisis suatu kekayaan Tambang Besar 4.1 Nudur rata-rata
rata sehari 1,5 ton timah
tambang adalah suatu proses iteratif antara variabel hasil pencucian dari sakan/sluice box (belum diolah).
utamanya yang terdiri dari cadangan mineral ((ore
reserve),
), skala tambang, biaya produksi ((production cost)
dan batas kadar yang direkomendasikan (BEG).
Perhitungan Break Even Production (BEP)
Break Even Production (BEP) merupakan produksi
pulang pokok dengan persamaan rumus sebagai berikut:
Biaya Operasi Penambangan
BEP = ....................................
.................................(7)
Harga Logam

Perhitungan Break Even Grade (BEG)


Kadar batas terendah pada suatu cadangan dengan
melihat fungsi harga efisien tambang, biaya operasi
penambangan, koefisien hasil, dan volume tanah dihitung
(Idh). KH diukur berdasarkan perbandingan antara
Produksi Realisasi (Psb) dengan Produksi Dihitung (Pdh).
Gambar 2. Kondisi Lokasi Penelitian
Psb
KH = ...............................................
....................................................................(8)
Pdh Optimalisasi Perencanaan Produksi Bulan Maret 2018
Penentuan besarnya nilai KH dalam rencana produksi
1. Monitor dan Mesin Pompa Semprot (MPS)
adalah lebih bersifat historical atau kualitatif. BEG dapat
Berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan 1
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
besarnya kapasitas air yang keluar dari monitor
BEP perjam adalah 224,44 m³/jam.
BAK = ...........................................
.................................................................(9)
KH

Pangkalpinang, 2 Oktober 2018 147


Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat ISBN: 978-602-61545-0-7
978

2. Produksi Pompa Tanah sampai keras, tetapi bukan tanah asli berupa batuan keras.
keras
Berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan 2 Berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan 5,
maka didapatkan kecepatan alirannya sebesar 2,22 maka diperoleh nilai produktivitas alat gali-muat
gali adalah
m/detik. Untuk menentukan produksi pompa tanah, sebesar 108 m³/jam dan jumlah alat yang dibutuhkan
terlebih dahulu menghitung nilai luas penampang dan berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan 6,
debit pompa tanah. Berdasarkan perhitungan yaitu 2 unit untuk setiap front atau 12 unit untuk 6 front.
menggunakan persamaan 3 diperoleh luas penampang
(A) sebesar 0,0506
,0506 m² dan nilai debit pompa tanah (Q)
berdasarkan persamaan 4 adalah 396 m³/jam. Dengan
perbandingan nilai 1 : 9 diperoleh nilai solid, yaitu
39,6 m³/jam/solid.
3. Produksi Alat Gali-Muat
Berdasarkan spesifikasi alat dan perhitungan nilai
cycle time, maka diperoleh produksi alat gali
gali-muat
sebesar 108 m³/jam.
Berdasarkan perhitungan produksi pompa tanah dan
alat gali-muat sebesar 147,6 m³/jam dengan kandungan
timah 0,231 (kg/m³),, maka diperoleh produksi perbulan 6
front adalah 43,978 ton.
Tabel 1. Cadangan Bulan Maret 2018
Dihitung
No Objek Ldh Ddh Idh Tdh Pdh
Produksi (m²) Gambar 3.. Alat Gali-Muat
Gali
(m) (m³) (kg/m³) (ton)
1 Blok 1 7.470 13,256 99.022 0,231 22,828 Perhitungan Nilai Kadar Batas Terendah atau Break
Even Grade (BEG)
2 Blok 2 7.470 13,256 99.022 0,231 22,828
Sebelum menghitung BEG maka dihitung terlebih
Total 198.044 45,656 dahulu Break Even Production (BEP) yang merupakan
produksi pulang pokok. Untuk menentukan BEP pada
Dikarenakan produksi perbulan sebesar 43,978 ton, bahan galian logam dengan diketahui biaya operasi dan
sedangkan cadangan bulan Maret 2018 sebesar 45,656 ton harga logam,. Berdasarkan perhitungan menggunakan
maka diperlukan adanya upaya optimalisasi dengan persamaan 7 adalah sebesar 9,36 ton. Tahapan selanjutnya
memberikan alternatif-alternatif
alternatif yang dapat dilakukan menghitung nilai Koefisien Hasil (KH) berdasarkan
sebagai berikut: rencana penambangan dan hasil yang didapatkan.
didapatkan
a Penambahan Debit MPT dari Perubahan Pipa Tekan Berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan 8
dan Pipa Isap (Alternatif 1) adalah 0,96. Nilai KH sebagai acuan untuk menghitung
Berdasarkan perhitungan produksi pompa tanah dan nilai Break After Koefisien (BAK). Berdasarkan
alat gali-muat
muat sebesar 167,4 m³/jam dengan perhitungan menggunakan persamaan 9 adalah sebesar
kandungan timah 0,231 (kg/m³),, maka diperoleh 9,75 ton. Setelah nilai BAK diperoleh, maka nilai Break
produksi perbulan 6 front adalah 50,4 ton. Even Grade (BEG) dapat dihitung dengan menggunakan
b Peningkatan Waktu Kerja Tersedia dengan Ukuran persamaan 10, sehingga diperoleh nilai BEG sebesar
Pipa Tekan dan Pipa Isap MPT 10 inch (Alternatif 2) 0,049 kg/m³.
Berdasarkan perhitungan produksi pompa tanah dan
alat gali-muat sebesar 148,95 m³/jam dengan KESIMPULAN
kandungan timah 0,231 (kg/m³),, maka diperoleh
produksi perbulan 6 front adalah 56,3
56,38 ton. Berdasarkan pembahasan maka kesimpulannya adalah
c Penambahan 1 Unit Mesin Pompa Tanah (Alternatif sebagai berikut:
3) 1. Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalisasikan
Berdasarkan perhitungan produksi pompa tanah dan perencanaan produksi bulan Maret 2018 adalah
alat gali-muat
muat sebesar 147,6 m³/jam dengan sebagai berikut:
kandungan timah 0,231 (kg/m³),, maka diperoleh a) Hasil produksi alternatif 1 sebesar 50,4 ton.
produksi perbulan 6 front adalah 56,82 ton. b) Hasil produksi alternatif 2 sebesar 56,38 ton.
d Penambahan 1 Front (Alternatif 4) c) Hasil produksi alternatif 3 sebesar 56,82 ton.
Berdasarkan perhitungan produksi pompa tanah dan d) Hasil produksi alternatif 4 sebesar 51,31 ton.
alat gali-muat
muat sebesar 147,6 m³/jam dengan Dari keempat alternatif
atif yang diberikan, disarankan
kandungan timah 0,231 (kg/m³),, maka diperoleh alternatif 2 diterapkan karena sedikit mengeluarkan
produksi perbulan 6 front adalah 51,31 ton. biaya untuk mencapai target produksi dibandingkan 3
alternatif lainnya.
Penentuan Jumlah Alat Gali-Muat
Muat yang D
Dibutuhkan. 2. Kebutuhan alat gali-muat
muat yang akan dibutuhkan untuk
Faktor-faktor
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam produksi bulan Maret 2018 adalah 12 unit, dengan
pemilihan excavator adalah dalam hal kapasitas bucket, masing-masing setiap front dibutuhkan 2 unit.
kondisi kerja, bisa menggali pada daerah yang lunak

148 Pangkalpinang, 2 Oktober 2018


ISBN: 978-602-61545-0-7 Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat

3. Nilai kadar batas terendah atau Break Even Grade 2. Referensi Buku
(BEG) pada cadangan bulan Maret 2018 adalah Anis, S dan Karnowo, 2008, Dasar Pompa,
Pompa Universitas
sebesar 0,049 kg/m³. Negeri Semarang, Semarang.
Arif, I., 2000, Tambang Terbuka,
Terbuka Jurusan Teknik
UCAPAN TERIMAKASIH Pertambangan, Fakultas Ilmu Kebumian dan
Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung,
Ucapan terima kasih diberikan kepada Jurusan Teknik Bandung.
Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Bangka Azwardi, Ichwan., 2007, Pedoman Teknik Penambangan
Belitung dan PT Timah Tbk,, khususnya seluruh karyawan Timah Alluviall di Darat, PT. Timah (Persero) Tbk,
Tambang Besar 4.1 Nudur Bencah, Kabupaten Bangka Bangka Belitung.
Selatan. Hartman, Howard L., 1987, Introductory Mining
Engineering, The University of Alabama, Amerika
REFERENSI Serikat.
1. Referensi Jurnal Indonesianto, Y., 2007, Pemindahan
Pemindaha Tanah Mekanis,
Hafizh, Awwab., 2017, Perencanaan anaan Teknis Operasi Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas
Produksi Bijih Timah di Blok 3 T Tambang Besar 2.1 Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta.
Mitra PT Timah (Persero) Tbk, Jurnal Mineral Vol. 2 Katili, J.A., 1967.Structure
Structure and age of the indonesian tin
Belt With special reference to Bangka.
Bangka Elsevier
Hal. 1-7., Jurusan Teknik Pertamb
mbangan Universitas
Publishing Company, tectonophysics, Netherlands.
Netherlands
Bangka Belitung, Balunijuk.
Lubis, Ichwan A., 2010, Metode Penggalian Tanah,
Tanah PT
Primasari., 2014., Peningkatan Kappasitas Pencucian
Timah (Persero) Tbk, Pangkalpinang.
Bijih Timah Untuk Meningkatk tkan Produksi 14
Lubis, Ichwan A., 2012, Penambangan Timah Aluvial,
Aluvial PT
ton/bulan di Tambang Besar Nudur dur Hilir PT Timah
Timah (Persero) Tbk, Pangkalpinang.
(Persero) Tbk., Jurnal Promine., Jurusan Teknik
Rostiyanti, Susy F., 2008, Alat Berat Untuk Proyek
Pertambangan Universitas Bangka Belitung,
Konstruksi Edisi Kedua, Jakarta.
Balunijuk.
Sujitno, S., 2007.Sejarah
Sejarah Penambangan Timah Timah Di
Ratri., 2011., Analisis Perencanaan Taambang Pit Bendili
Indonesia. Jakarta.
North, Departemen Bintang, PT Kaaltim Prima Coal.,
Jurnal Pertambangan Vol. 291 Hal. 11-7., Jurusan
Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung,
Bandung.
Supriyadi., 2017, Optimalisasi Perenncanaan Tambang
Berdasarkan Pemilihan Kebutuhan
butuhan Alat Berat Untuk
Mencapai Target Produksi di Tambang
ambang Besar (TB
2.2) Tempilang Front 1 Kec. Tempilang
mpilang Mitra PT
Timah (Persero) Tbk, Jurnal Mineral Vol. 2 Hal. 11-8.,
Jurusan Teknik Pertambangan Univ Universitas Bangka
Belitung, Balunijuk.

Pangkalpinang, 2 Oktober 2018 149

Anda mungkin juga menyukai