oleh
Iput Hardianti
NIM 102311101096
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk memberi
pengetahuan pada Mbah E tentang massage dalam penanganan nyeri di
Panti Sosial Tresna Werdha Jember.
2.1.2 Tujuan Khusus
Mbah E mampu mempraktikkan langkah langkah untuk melakukan
massage
2.2 Manfaat
2.2.1 Menambah pengetahuan Mbah E tentang cara melakukan penanganan
nyeri
2.2.2 Menambah ketrampilan Mbah E dalam mempraktikan teknik massage
dengan tepat di Panti Sosial Tresna Werdha Jember
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
Massage
Keterangan:
: Sasaran
: Pemateri
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
6.1 Kesimpulan
Perubahaan gaya hidup dan penggunan system muscoloskelektal adalah
penyebab utama untuk kehilangan kekuatan otot. Kerusakan otot terjadi
karena penurunan jumlah serabut otot dan atrofi secara umum pada organ dan
jaringan tubuh. Komponen-kompenen kapsul sendi pecah dan kolagen yang
terdapat pada jaringan penyambung meningkat secara progresif yang jika tidak
dipakai lagi, mungkin menyebabkan inflamasi, nyeri, penurunan mobilitas
sendi dan deformitas
Penanganan nyeri salah satunya adalah dengan metode massage. Massage
adalah salah satu cara perawatan tubuh dengan menggunakan kedua tangan pada
bagian telapak tangan maupun jari tangan. Tujuan dari massage ini diantaranya
adalah memperlancar peredaran darah atau getah bening, memperlancar
metabolism dalam tubuh, mempengaruhi konstraksi dinding kapiler sehingga
terjadi keadaan vasodilatasi, dan masih banyak lainnya.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Sasaran:
a. Diharapkan dengan telah dilakukannya pendidikan kesehatan dan
demonstrasi massage klien dapat melakukan hal tersebut saat klien
merasakan nyeri
b. Diharapkan dengan telah dilakukannya demonstrasi ini klien dapat
mengetahui cara mengatasi nyeri pada ekstremitas kanannya.
6.2.2 Bagi masyarakat:
a. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai massage berguna
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara
mengatasi nyeri
b. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai massage berguna
untuk meminimalkan rasa nyeri yang berlebih
6.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan:
a. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan memiliki
ketrampilan, kemampuan dan pengetahuan untuk mengimbangi
masalah kesehatan yang ada dimasyarakat
b. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan dapat
menjadi role model untuk masyarakat dalam memberi asuhan
keperawatan dalam penanganan nyeri
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
DAFTAR PUSTAKA
Dep. Kes RI. (2004). Prevalensi Nyeri Sendi pada Lansia. Jakarta
Handono. (2013). upaya menurunkan keluhan nyeri sendi lutut pada lansia di
posyandu lansia sejahtera. [diakses pada 20 September 2017].
Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Standar Operasional Prosedur (SOP) bila ada
Lampiran 5 : Materi
Pemateri
Iput Hardianti
NIM 102311101096
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
BERITA ACARA
Pada hari ini, Rabu 21 September 2017 jam 09.00 s/d 09.30 WIB bertempat di
Panti Sosial Tresna Werdha Jember Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan
Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang massage dalam menangani nyeri
Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang (daftar hadir terlampir)
Mengetahui,
Penguji
Keperawatan Gerontik
DAFTAR HADIR
Mengetahui,
Penguji
Keperawatan Gerontik
1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pada klien akan dapat mengerti dan
memahami tentang massage dalam penanganan nyeri
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demostrasi selama 25 menit,
klien akan mampu:
a. Menjelaskan tentang cara melakukan massage dengan benar
b. Menjelaskan tentang manfaat massage dengan benar.
3. Pokok Bahasan: Massage
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian Massage
b. Tujuan dan manfaat massage
c. Langkah melakukan massage
5. Waktu: 25 menit
6. Bahan/Alat yang Diperlukan
a. Materi
b. Leaflet
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: Pertemuan dengan demonstrasi
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
8. Setting Tempat
Keterangan:
1. Pemateri
2. Peserta
3. Fasilitator
4. Dosen
9. Persiapan
Penyuluhan menyiapkan materi tentang massage dalam penanganan nyeri dan
kemudian membuat media pembelajaran
11. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi yang akan disajikan terkait massage pada penderita yang
mengalami nyeri pada ekstremitas telah siap disajikan
b. Tempat yang akan digunakan untuk melakukan massage telah siap
dipergunakan
c. Persiapan mahasiswa telah dilakukan
d. Persiapan klien dan keluarga telag dilakukan
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dan perawatan massage pada klien berjalan dengan
lancar mulai dari awal hingga akhir asuhan sesuai dengan yang
diharapkan
b. Klien kooperatif selama dilakukan penyuluhan dan pemberian
perawatan massage
c. Tujuan umum dan tujuan khusus akan tercapai setelah asuhan
keperawatan dilaksanakan
3. Evaluasi Hasil
a. Klien mampu mempraktikkan cara melakukan massage
b. Klien melakukan konseling untuk membantu dalam mengemukakan
masalah yang dihadapi
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
MASSAGE DALAM
PENANGANAN
PSIK UNIVERSITAS
JEMBER
NYERI
PROSEDUR TETAP NO. NO. REVISI: HALAMAN
DOKUMEN:
TANGGAL DITETAPKAN OLEH:
TERBIT:
1. PENGERTIAN Pengurutan dan pemijatan yang menstimulasi
sirkulasi darah serta metabolisme dalam jaringan.
2. TUJUAN a. Mengurangi ketegangan otot
b. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
c. Mengkaji kondisi kulit
d. Meningkatkan sirkulasi atau peredaran darah
pada area yang dimassage
3. INDIKASI a. Klien dengan nyeri sendi
b. Klien setelah bekerja berat
c. Klien dengan pasca cidera (kesleo)
4. KONTRAINDIKASI a. Klien dengan sendi yang bengkak
b. Klien yang mengalami fraktur
c. Klien dengan kondisi jantung tidak baik
d. Klien dengan kulit lecet dan pembuluh darah
kapiler pecah
5. PERSIAPAN Sebelum melakukan massage ada beberapa hal
PASIEN yang harus diperhatikan dan disiapkan pada klien
yaitu:
a. Anjurkan klien untuk rileks agar peredaran
darah klien lancar
b. Anjurkan klien untuk mengatakan bahwa bagian
yang dipijet terasa sakit
6. PERSIAPAN ALAT a. Peralatan
Pada massage tidak memerlukan alat khusus,
hanya pelumas (minyak hangat/lotion) dan
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
handuk
b. Lingkungan
Massage harus dilakukan diruang yang bebas,
tidak menimbulkan bahaya jatuh dan dalam
kondisi tenang dan rileks.
7. CARA KERJA a. Siapkan alat alat yang dibutuhkan
b. Mengidentifikasi klien
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada klien
d. Cuci tangan
e. Atur klien dalam posisi yang nyaman
f. Meletakkan bantal kecil dibawah lutut klien
untuk menjaga posisi yang tepat
g. Tuangkan sedikit lotion ke tangan. Usap kedua
tangan sehingga lotion rata pada permukaan
tangan
h. Lakukan massage pada lutut. Lakukan perlahan,
terutama pada pusat nyeri
i. Lakukan dengan tekanan yang halus, lakukan
dengan jari dan telapak tangan
8. EVALUASI Kaji respon klien setelah melakukan tindakan
massage dalam penanganan nyeri
9. DOKUMENTASI 1. Nama tindakan/waktu tindakan/tanggal
2. Catat respon klien setelah tindakan (respon
subjektif dan respon objektif)
3. Berikan paraf dan nama perawat
10. HAL YANG PERLU -
DIPERHATIKAN
11. HASIL Subjektif:
a. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah
berkurang
Objektif :
a. Klien tidak terlihat meringis kesakitan
Laporan Pertanggungjawaban Gerontik 2017
Lampiran 5: Materi