Geomorfologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari geologi, dimana ilmu ini mempelajari bentang alam, bagaimana bentang alam itu terbentuk secara konstruksional yang diakibatkan oleh tenaga endogen. Dan bagaimana bentang alam tersebut dipengaruhi oleh pengaruh luar berupa tenaga eksogen seperti iklim, sungai dan lainnya yang bersifat dekstruksional, dan menghasilkan bentuk-bentuk alam darat tertentu . pengaruh struktur seperti perlipatan, pensesaran, pengangkatan, intrusi, ketidakselarasan, termasuk didalamnya jenis-jenis batuan yang bersifat kontruksional dan proses yang bersifat destruksional contohnya pelapukan, longsoran kerja air, angin gelombang, pelarutan dan lain-lain. Sudah diakui oleh para ahli geologi dan geomorfologi sebagai dua buah parameter yang sangat penting dalam pembentukan rupa bumi. Selain itu batuan sebagai bagian dari struktur dan tahapan proses geologi merupakan factor yang cukup penting. Selama pertengahan awal abad ini, hampir semua kegiatan Riset geomorfologi terutama ditujukan ditujukan sebagai alat interpretasi geologi saj, dengan menganalisa bentang alam dan bentuk-bentuk alam yang mengarah pada unsur-unsur struktur geologi tertentu atau jenis-jenis batuan, seperti pembelokan atau kelurusan sungai, bukit-bukit dan bentuk –bentuk bentang alam lainnya. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1