SKRIPSI
Oleh:
1208260041
FAKULTAS KEDOKTERAN
MEDAN
2016
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS
Karya tulis ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua
sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan
benar
NPM : 1208260041
(1208260041)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NPM : 1208260041
Judul :Efek antibiotik jus bawang putih (Allium sativum Linn) terhadap
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Medan
Tanggal: 23 Januari 2016
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”EFEK
ANTIBIOTIK JUS BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN)
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS”
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana kedokteran
pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Saya
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan KTI ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan KTI ini.
1. Kedua orang tua yang tercinta, ayahanda H.M. Pardomuan Nasution dan
ibunda Hj. Suryani Danila yang senantiasa selalu memberikan semangat, doa,
kasih sayang, pengorbanan serta dukungan moral maupun materil yang tanpa
henti kepada penulis
2. Kakak-kakak tersayang dan seluruh keluarga besar saya yang turut
memberikan semangat serta bantuan pada saat pengerjaan karya tulis ilmiah
ini.
3. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dr.
Ade Taufiq, Sp. OG., wakil dekan 1 dr. Makmur Husaini, DTH&H,Sp.Par(K),
wakil dekan 3 dr. Delyuzar, M.Ked PA. Sp.PA(K) dan sekretaris Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dr. Heppy Jelita
Sari Batubara atas izin penelitian yang telah diberikan
iv
4. dr. Tegar Adriansyah Putra Siregar, M. Biomed selaku dosen pembimbing,
yang telah mengarahkan dan memberikan bimbingan, terutama selama
penelitian dan penyelesaian skripsi ini.
5. dr. Nelli Murlina, MKT yang telah bersedia menjadi dosen penguji satu dan
memberi banyak masukan untuk penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
6. Ibu Emni Purwoningsih, S.pd., M.kes, yang telah bersedia menjadi dosen
penguji dua dan memberi banyak masukan untuk penyelesaian skripsi ini.
7. dr. Hendra Sutysna, M. Biomed , yang telah bersedia menjadi dosen
pembimbing akademik dan memberikan arahan serta bimbingan dalam
penyelesaian akademik selama perkuliahan di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
8. Prof. DR. dr. M. Thamrin selaku ketua panitia penyelenggara karya tulis
ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
9. dr. Des Suryani, M. Biomed selaku sekertaris panitia penyelenggara Karya
Tulis Ilmiah yang telah memberikan saran dan motivasi kepada penulis
selama menyelesaikan tulisan ini.
10. dr. Nurfadly, MKT yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan dan
motivasi dalam menyelesaikan tulisan ini.
11. Devi syafriyani selaku petugas Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah membantu selama
melakukan penelitian
12. Seluruh staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara yang telah membagi ilmunya kepada penulis, semoga ilmu
yang diberikan menjadi ilmu yang bermanfaat hingga akhir hayat kelak.
13. Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara angkatan 2012 atas kebersamaannya selama ini, semoga kebersamaan
kita akan tetap terjaga. Terutama Sahabat – sahabat saya yang tanpa lelah
membantu pada penelitian ini Eka Widia Astuti Ritonga, Afrida Syarah
v
Tanjung, Puji Yuliandari, Riska Resti, Tiya Purnama, Arya Pratama, Rifaldi
dan Fajar Juliansyah.
14. Teman – teman satu dosen bimbingan (Nurhasanah Siregar dan Iis Rinaldy
Siagian)
15. Kak Emi yang telah memberikan izin meminjamkan buku – buku selama
proses belajar dan penyusunan karya tulis ilmiah ini
16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis jabarkan satu
persatu. Semoga karya tulis ilmiah ini membawa manfaat bagi institusi dan
juga ilmu pengetahuan.
Akhirnya izinkan saya memohon maaf yang setulus tulusnya atas segala
kesalahan dan kekurangan selama saya mengikuti pendidikan ini, semoga
segala bantuan, motivasi, bimbingan dan kerja sama yang telah diberikan
kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin ya
Rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.
Penulis
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KTI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang Menyatakan
vii
ABSTRAK
Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan bakteri flora normal pada
manusia. Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan
infeksi nosokomial, keracunan makanan, dan sindroma syok toksik. Bawang putih
(Allium sativum) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri gram positif dan negatif.
Allicin pada bawang putih diketahui dapat menghambat bakteri Staphylococcus
aureus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat jus bawang
putih terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metodologi: Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan dalam mengukur
aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Hasil penelitian: Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa jus bawang putih (Allium sativum) dengan
konsentrasi 100%, 50%, 25%, dan 12,5% menghasilkan rata-rata diameter zona
bening masing-masing yaitu 5.26 mm, 3.38 mm, 2.13 mm dan 0 mm. Sedangkan
diameter zona bening sefotaksim yaitu 38,31 mm dan pada aquadest tidak diperoleh
zona bening. Kesimpulan: Jus bawang putih dengan konsentrasi 100% memiliki
zona bening tertinggi pada kelompok perlakuan.
Kata kunci: Staphylococcus aureus, jus bawang putih
ABSTRACT
Background: Staphylococcus aureus is the of normal flora bacteria in humans.
Staphylococcus aureus is the main cause of nosocomial infections, food poisoning
and toxic shock syndrome. Garlic (Allium sativum) has antibiotic effect for gram
positive and negative bacteria. Allicin in garlic are known to inhibit Staphylococcus
aureus. Objective: To determine the inhibition zone produced by garlic juice against
Staphylococcus aureus. Methods: The method is experimental research. Disk
diffusion method was used to obtain garlic antibiotic activity. Results: This results
showed that garlic juice (Allium sativum) with 100%, 50%, 25%, and 12.5%
concentration obtained the average of diameter clear zone were 5.26 mm, 3.38 mm,
2.13 mm dan 0 mm. Meanwhile average of diameter clear zone of cefotaxime was
38.31 mm and aquadest was not give result. Conclusion: Garlic juice with 100%
concentration has highest clear zone between intervention group.
Keyword: Staphylococcus aureus, garlic juice
viii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3. Hipotesa.......................................................................................................... 4
1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
ix
2.2.2. Morfologi Staphylococcus aureus ......................................................... 11
2.2.3. Biakan Staphylococcus aureus ............................................................... 12
2.2.4. Patogenesis Staphylococcus aureus ....................................................... 13
2.3. Metode uji sensitivitas terhadap antimikroba .................................................. 14
2.4. Kerangka teori .................................................................................................. 17
2.4. Kerangka konsep ............................................................................................. 18
x
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 46
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Normalitas dan homogenitas
Lampiran 2. Hasil uji Kruskall- Wallis
Lampiran 3. Hasil uji Mann- Whitney
Lampiran 4. Dokumentasi penelitian
Lampiran 5. Berita acara kerja sama Laboratorium Mikrobiologi FK UMSU
Lampiran 6. Hasil identifikasi
xiv