Anda di halaman 1dari 2

RS.

BAPTIS BATU METODE KANGURU PADA BBLR


Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 50.01.09 0 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 April 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Perawatan Metode Kanguru adalah metode perawatan BBLR seperti
PENGERTIAN
bayi Kanguru dalam kantung Kanguru selama diperlukan.
1. Bayi merasakan sumber panas secara alami (36-37°C) terus menerus
langsung dari kulit ibu ke kulit bayi
TUJUAN 2. Bayi mendapatkan kehangatan udara dalam kantung/baju ibu yang
berada dalam lingkungan bayi-ibu
3. Memudahkan dan memperlancar ASI
Pelaksanaan Metode Kanguru diatur dalam prosedur (Sesuai dengan
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No. 94/4/II/SK_DIR_KEB/2013 tentang
Kebijakan PONEK)
Criteria Dan Persyaratan :
a. Criteria bayi (BBLR) untuk PMK di RS :
- Berat lahir kurang dari 2500 gram
- Grafik berat badan cenderung naik
- Kondisi secara umum baik
- Suhu tubuh stabil (36,5-37,5 C)
- Mempunyai cukup kemampuan untuk mengisap
dan menelan
- Ibu atau pengganti bersedia untuk proses
melaksanakan PMK
- Bayi sudah tidak memerlukan infuse
b. Persyaratan dan persiapan ibu :
- Bersedia dan mau menerima PMK.
- Mempunyai kemampuan fisik dan mental.
PROSEDUR - Siap pakaian (baju dengan kancing depan).
- Kain panjang untuk menahan bayi.
- Kuku harus bersih dan tidak diperkenankan
menggunakan cat kuku.

Tahapan Pelaksanaan Metode Kanguru.


a. Sampaikan informasi kepada ibu atau keluarga mengapa
bayi perlu dirawat dengan metode kanguru.
b. Bersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi
memakai sabun 2-3 kali sehari.
c. Potong kuku dan cuci tangan.
d. Bayi jangan dimandikan, cukup dibersihkan dengan kain
bersih dan hangat.
e. Pasang tutup kepala/topi dan popok bayi. Setiap popok
bayi basah karena buang air besar/kecil segera diganti.
RS. BAPTIS BATU METODE KANGURU PADA BBLR
Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 50.01.09 0 2/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 April 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
f. Letakkan dalam posisi vertical,letaknya dapat ditengah
payudara atau sedikit ke samping kanan/kiri sesuai
kenyamanan bayi serta ibu. Saat ibu duduk/tidur, posisi
bayi tetap tegak mendekap ibu.
g. Setelah bayi dimasukkan kedalam baju, ikat kain selendang
disekeliling/mengelilingi ibu dan bayi
h. Ajari ibu/pengganti ibu memperhatikan hal-hal sebagai
PROSEDUR berikut:
- Perhatikan pernafasan bayi, terlalu pelan atau kurang
teratur
- Pastikan tanda-tanda bayi sakit
- Pemantauan tumbuh kembang
- Imunisasi
- ASI eksklusif
Instalasi Rawat Inap Ibu Dan Anak, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
UNIT TERKAIT
Laboratorium Dan Instalasi Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai