Anda di halaman 1dari 3

IMUN-SUPLEMEN MULTI MIKRO NUTRIEN

Menurut FAO/ WHO (2001) suplementasi adalah pemberiann zat gizi dalam bentuk
kapsul, tablet/ injeksi (jika ada efek dikehendaki lebih cepat) yang dilakukan secara
teratur kepada kelompok yang membutuhkan/ orang yang berisiko kekurangan zat gizi.
Kelompok rentan terhadap kekurangan zat gizi :
 Bayi
 Anak-anak
 WUS
 Ibu hamil
 Ibu nifas
 Lansia
 Stress Oksidatif : (SOR) untuk membunuh sel atau molekul yang dianggap
sebagai antigen. SOR yang dihasilkan pada proses imunitas tersebut, jika tidak
dinetralkan oleh antioksidan dapat menjadi sumber kerusakan sel imun itu
sendiri. Produksi SOR yang tidak seimbang dengan antioksidan yang terdapat di
dalam tubuh dapat memicu terjadinya stress oksidatif.

Kelompok diatas tidak dapat memenuhi kebutuhannya hanya dari konsumsi makanan
saja, oleh karena itu diperlukan pemberian suplementasi multi mikronutrien vitamin
agar zat gizi mikro vitamin terpenuhi.

Konsumsi suplemen disebabkan:


 perubahan pola makan
 kesadaran untuk hidup sehat
 ketidakseimbangan antara diet dengan gaya hidup yang stres
 merebaknya penyakit epidemi

Suplementasi Multiple Mikro Nutrient Vitamin merupakan suplementasi dengan


gabungan dari beberapa vitamin. Biasanya terdiri dari dua atau lebih vitamin tanpa
mineral seperti vitamin A, D, E, C, B6, B12, B1, B2, B3, B9.

Fungsi dari suplementasi zat gizi mikronutrien vitamin:


 Adanya perbaikan jumlah sel NK/ natural killer cell sebagai pertahanan tubuh
terhadap sistem imun non spesifik dalam kisaran normal (90-590 sel/ µl). Fungsi
dari sel NK diantaranya:
 Sekresi sitokin imunoregulator dan berinteraksi dengan sel-sel imun
lainnya untuk memicu respon imun adaptif/ respon imun spesifik → sel
T sitotoksik mengikat patogen, menyerang, dan menghancurkan patogen
yang dapat memicu sel t helper (golongan sel darah putih) untuk
membantu perkembangan sel t sitotoksik dan fasilitator sel pertahanan
lain untuk melawan antigen
 Membunuh sel secara langsung dimediasi granul sitotoksik →sel
sitotoksik mengandung granula azurofiflik yang berlimpah dan mampu
menghancurkan berbagai sel yang terinfeksi, sel tumor, tanpa rangsangan
sebelumnya
 Membunuh sel dimediasi antibodi melalui proses ADCC (Antibody-
dependent cell-mediated cytotoxicity) → sel NK mampu menghancurkan
sel yang telah terinfeksi atau dihuni mikroba dengan cara lisis sel
tersebut.
 Membunuh sel tumor tanpa memerlukan pengenalan antigen spesifik
tumor atau sensitasi sebelumnya
 Menurunkan kejadian infeksi saluran nafas atas, melindungi kejadian penyakit
jantung, dan atau penyakit kronis lain karena, suplemen multiple mikro nutrien
mengandung vitamin A, C, D, E berfungsi melawan infeksi penyakit dengan
diproduksinya sel darah putih yang dapat menghancurkan bakteri dan virus
berbahaya (melindungi permukaan sel agar tidak dimasuki virus), serta
mengandung retinol yang memengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi limfosit
B. Vitamin D sebagai senjata sel-sel T untuk mengaktifkan sistem kekebalan
tubuh manusia yang dapat menyerang dan menghancurkan bakteri dan virus
yang bersarang dalam tubuh.
 Melindungi sel dari degenerasi pada proses penuaan. Suplemen mengandung
vitamin E (immunomodulator) yang membantu meningkatkan respon imun pada
lansia sebagai antioksidan sehingga melindungi sel dan jaringan dari kerusakan
oksidasi berlebihan akibat proses penuaan
 Suplementasi multiple mikro nutrien vitamin mengandung zat gizi antioksidan
(A, C, E) berfungsi untuk memperbaiki sistem imunitas karena suplemen
multiple mikro nutrien ini terdapat vitamin A, betakaroten, vitamin E, dan
vitamin C sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal
bebas
 Vitamin B6, dan B12 yang terkandung dalam suplemen berfungsi untuk
meningkatkan jumlah CD4+ dan kemampuan dalam sel pembuh alami untuk
membunuh organisme infeksi. Contohnya pada penderita HIV/ AIDS, tanggapan
terhadap CD4+ dan kegiatan pembunuh sel alami pada organisme infeksi
menurun. Akibatnya sistem kekebalan tubuh penderita HIV/ AIDS menurun/
hilang serta mudah terinfeksi penyakit.
Manfaat :
 Konsumsi suplemen vitamin C dosis 500-1000 mg memberikan efek antioksidan
maksimal karena sudah terjadi kejenuhan vitamin C pada plasma (Carol and
Arah 2001). Vitamin C juga mempengaruhi sistem imun dengan menstimulasi
fungsi neutrofil dan makrofag, sehingga meningkatkan kemotaksis dan mobility,
meningkatkan fagositosis dan meningkatkan kemampuan membunuh bakteri
(Wintegrest et al. 2007)
 Suplementasi vitamin E dosis 200-400 mg/ hari mengurangirisiko prakinson’s
disease (kerusakan otak dan saraf progresif yang mempengaruhi gerakan (motor
system), terjadi karena hilangnya sel-sel otak yang memproduksi dopamin),
menunda katarak, memperbaiki morbiditas penderita arthritis. Suplementasi
vitamin E meningkatkan Proliferasi limfosit, sel NK, IL-2
 Suplementasi vitamin A digunakan untuk memperbaiki inflamasi, gangguan
kulit, bronco pulmonary dysplasia (melalui perbaikan imunitas dan integritas
epitel). Suplementasi vitamin A dosis 200.000 IU dan zinc elemental 10 mg/ hr.

Anda mungkin juga menyukai