Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU PANGAN
SAYUR OYONG

DIV Gizi Reguler B / Semester I

Anggota:

1. Myrna Sally Hardeanna (P1337431216044)

2. AinunNurMaghfiroh (P1337431216060)

3. Lila Azzahra (P1337431216081)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2016/2017
I. TUJUAN

- Mengamati kondisi fisik sayur gambas atau oyong.

- Mengamati sifat kimia sayur gambas atau oyong.

- Mengetahui persentase berat dapat dimakan (BDD) serta berat tidak dapat dimakan pada

gambas atau oyong.

II. LANDASAN TEORI

Oyong atau sering disebut dengan gambas, memiliki nama ilmiah Luffa acutangula. Oyong

termasuk salah satu anggota family Curcubitaceae. Oyong merupakan komoditi sayuran minor yang masih

meiliki kekerabatan masih dengan sayuran belustru (Luffa aegyptiaca). Penanaman oyong biasa dilakukan di

pekarangan atau bagian lading yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Oyong atau gambas dipanen

buahnya ketika a=masih muda dan diolah sebagai sayur.

Oyong mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 0,8 gram, karbohidrat 4,1 gram, lemak

0,2 gram, kalsium 19 miligram, fosfor 33 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Oyong juga

terkandung vitamin A sebanyak 380 IU, vitamin B1 0,03 miligram dan vitamin C 8 miligram. Hasil tersebut

didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Oyong, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak

85 %. Oyong dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini didapat dari kandungan

curcubitasin di dalam bijinya. Tidak hanya berkasiat bagi penderita diabetes, oyong dapat menyembuhkan

penyakit seperti radang usus, asma hingga meningatkan air susu ibu (ASI).

III. ALAT DAN BAHAN

ALAT :

 Timbangan

 Sendok

 Pisau
 Gelas

 Piringkecil

 Parutan

 Jangkasorong

 Refraktometer

 Kertas pH

 Mortar dan Pastel

 Saringan

BAHAN :

 SayurGambas

IV. CARA KERJA

 Pengamatan kondisi fisik buah dan sayur:

1. Mengukur diameter gambas dengan menggunakan jangka sorong.

2. Mengukur tebal gambas dengan menggunakan jangka sorong.

3. Mengamat ibentuk awal gambas.

4. Mengamati warna gambas.

5. Mengidentifikasi aroma gambas dengan organ pembau hidung.

6. Mengidentifikasi tekstur gambas dengan menekan permukaannya.

 Pengamatansifatkimiabuahdansayur:

1. Mengukur derajat keasaman dari sari buah dan sayur menggunakan kertas pH dengan

cara menumbuk gambas kemudian disaring hingga keluar sarinya, setelah itu
mencelupkan kertas pH pada sari gambas tersebut dan membandingkan dengan warna

standar.

2. Menghitung total padatan terlarut yang terkandung pada sayur dengan cara :

- Menumbuk gambas kemudian diambil sarinya lalu meneteskan pada refraktometer

dan menutupnya. Kemudian melihat batas skala ditempat yang terang dengan cara

diteropong.

 Persentase bagian dapat dimakan dan tidak dapat dimakan pada sayur:

Gambas

- Menimbang berat kotor gambas

- Memisahkan bagian sayur gambas yang tidak dapat dimakan seperti pangkat dan

kulit.

- Menimbang bagian gambas yang tidak dimakan.

- Menimbang bagian gambas yang dapat dimakn.

- Menghitung persentase sayur gambas.

V. HASIL PENGAMATAN

Hasil Pengamatan Kelompok

 Hasil pengatamatan kondisi fisik sayur gambas atau oyong

Gambas

No. KondisiFisik Gambas Gambar

1. Diameter 4,1 cm
2. Tebal 2,285 cm -

3. Bentuk awal Lonjong

4. Warna

- Kulit Hijau tua segar

- Bagian dalam Putih

5. Aroma Khas gambas -

6. Tekstur

- Kulit Kasar

- Bagiandalam Lunak
 Hasil pengamatan sifat kimia

No. Sifat Kimia Gambas

1. Derajat keasaman 7

2. Total padatan terlarut/ kadar gula 0

(tidak ada kandungan gula)

3. Gambar

 Hasil pengamatan persentase sayur gambas

No. Pengukuran Jumlah


1. Berat awal 190 gram

2. Berat dapa tdimakan 126 gram

3. Persentase BDD 126


= × 100%
190

=66,3157 %

VI. KESIMPULAN

 Kondisi fisik gambas:

1. Diameter gambas : 4,1 gram

2. Tebal gambas :2,281 gram

3. Bentuk awal gambas : Lonjong

4. Warna gambas

Kulit luar : Hijautuasegaraging

Bagian dalam : putih


5. Aroma gambas : Khasgambas

6. Tekstur gambas

Kulit luar : keras


Bagian dalam : lunak

 Sifatkimiagambas

1. Derajat keasaman gambas :6

2. Total padatan terlarut gambas : 0

 Persentase BDD sayur gambas:

- Persentase sayur gambas yang dapat dimakan 66,3157%

Praktikan 1, Praktikan 2, Praktikan 3,

Myrna Sally Hardeanna AinunNurMaghfiroh Lila Azzahra

NIM : P1337431216043 NIM: P1337431216060 NIM: P13374312160

Mengetahui,

Dosen PengampuIlmu PanganDasar

YuwonoSetiadi, SST, M.Gizi

NIP. 19690719 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai