LAPORAN PRAKTIKUM
PENGETAHUAN DAN ANALISIS BAHAN KIMIA
(Penampakan Buah, Sayur dan Rempah)
Oleh :
LABORATORIUM PENDIDIKAN 1
DAN LABORATORIUM UJI PANGAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa diharapkan mampu membedakan penampakan dan jenis
kerusakan dari buah dan sayur.
2. Mahasiswa diharapkan mampu menentukan pH suatu bahan
menggunakan pH meter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sayur
Banyak orang belum dapat membedakan antara buah dan sayuran. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014), buah merupakan bagian tumbuhan yang
berasal dari bunga atau putih dan biasanya berbiji, sedangkan sayur merupakan
daun-daunan, tumbuh-tumbuhan, polong atau bijian, dan sebagainya yang dapat
dimasak. Namun secara botani, buah merupakan bagian dari tanaman yang
strukturnya mengelilingi biji dimana struktur tersebut berasal dari indung telur atau
sebagai bagian dari bunga itu sendiri.
Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan seperti
daun, batang, dan bunga (Sediaoetomo, 2004). Wortel tergolong sebagai sayuran,
sedangkan tomat tergolong sebagai buah jika ditinjau dari pengertian secara botani.
2.2 Buah
Menurut Zulkarnain (2009), secara botani, buah dapat didefinisikan sebagai
ovari matang dari suatu bunga dengan segala isinya serta bagian-bagian yang terkait
erat dari bunga tersebut. Oleh karena itu, buah terdiri atas bagianbagian seperti
dinding ovari atau pericarp (yang berdiferensiasi menjadi eksocarp, endocarp, dan
mesocarp), biji, jaringan plasenta, partisi, reseptakel, dan sumbu tangkai bunga.
Buah merupakan sumber antioksidan yang mampu menghancurkan radikal
bebas penyebab timbulnya berbagai penyakit dan tanda-tanda penuaan dini. Buah
juga mengandung banyak serat yang dapat mencegah timbulnya sembelit dan
gangguan pencernaan pada lambung. Selain serat, buah juga mengandung berbagai
vitamin dan air yang merupakan komponen penting dalam metabolisme tubuh
(Ramadhani, 2014). Menurut Tarwotjo (1998) buah-buahan merupakan sumber
vitamin (terutama vitamin C dan karotin atau provitamin A) dan mineral (seperti
zat kalsium, zat pospor, dan lain-lain mineral) dalam jumlah kecil. Serat banyak
terdapat pada buah-buahan di bagian kulitnya.
2.3 Rempah
Rempah adalah bumbu yang berasal dari tumbuhan, seperti jahe, sereh,
lengkuas, kunyit dan sebagainya yang dimanfaatkan baik dalam bentuk tumbuhan
segar maupun kering yang nantinya dicampur pada masakan sebagai penyedap.
(Soediarto dkk, 1978)
Adapun rempah menurut Somaatmadja (1985), rempah adalah tanaman
herbal yang digunakan sebagai campuran masakan yang berfungsi untuk memberi
aroma serta membangkitkan selera makan. Jenis rempah-rempah dapat berupa
rimpang(rhizome), umbi(tuber), batang atau kulit batang, buah, daun, dan biji.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2 Prosedur
3.2.1 Penampakan Buah dan Sayuran
1. Warna bahan dilihat secara visual, sedangkan rasa dirasakan dengan lidah
dan bau dicium dengan hidung.
2. Buah ditimbang, setelah itu dengan menggunakan pisau dipisahkan bagian-
bagian kulit, daging buah dan bijinya, dan masing-masing bagian ditimbang.
3. Tentukan persentase bagian yang dapat dimakan dan yang terbuang.
3.2.2 Perbandingan Sifat Indrawi Rempah
1. Mahasiswa disajikan bahan rempah dalam bentuk segar dan kering.
2. Sifat inderawi seperti tekstur, aroma, dan warna rempah di deskripsikan.
3.2.3 Penentuan Nilai PH
1. Penentuan nilai pH dilakukan dengan menggunakan pH meter.
2. Sebanyak 100 gram cairan atau buah-buahan dihancurkan dalam mortar
(untuk bahan yang kadar airnya rendah dapat ditambahkan air destilata
sebanyak 100 ml).
3. Hancuran yang diperoleh diukur pHnya, pengulangan dilakukan sebanyak
5 kali dan hasilnya kemudian dirata-ratakan.
3.2.4 Uji Kekerasan Buah dan Sayur
1. Sayur dan buah diukur dengan Penetrometer.
2. Penusukan dilakukan 10 kali pada 10 tempat dengan perhitungan waktu
menggunakan stopwatch.
1. Angka yang diperoleh, dirata-ratakan dengan satuan 10 mm/detik
dengan beban tertentu.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Berat
Kel Sampel Warna Aroma Rasa Tekstur
Awal Kulit Buah
Merah
Apel kekuni- Medium Manis Halus 23 gr 2 gr 21 gr
ngan
1.
Hamb
Wortel Orange Lemah Halus 46 gr 2 gr 43 gr
ar
Merah
Apel kecoklat Kuat Asam Halus 29 gr 3 gr 26 gr
2. an
Hamb
Wortel Orange Lemah Halus 39 gr 6 gr 33 gr
ar
118
Melon Hijau Medium Manis Halus 32 gr 86 gr
gr
3.
Putih
Hamb
Terong kekuni- Medium Halus 34 gr 5 gr 29 gr
ar
ngan
Hijau
Melon keputiha Medium Manis Halus 94 gr 3 gr 90 gr
n
4
Putih
Manis
Terong kekuni- Medium Halus 47 gr 5 gr 41 gr
pahit
ngan
Kuning
Pisang Kuat Manis Halus 26 gr 4 gr 22 gr
langsat
5.
Kangku- Hijau Hamb
Medium Halus 41 gr - -
ng muda ar
Kuning
Pisang Kuat Manis Halus 31 gr 6 gr 25 gr
langsat
6.
Kangku- Hijau Hamb
Medium Halus 34 gr - -
ng muda ar
4.2 Sifat Indrawi Rempah Shift B
Tabel 4.2 Sifat Indrawi Rempah
Melon 6,72
3.
Terong 5,31
Melon 6,58
4.
Terong 5,48
Pisang 4,95
5.
Kangkung 6,01
Pisang 4,89
6.
Kangkung 6,11
4.4 Uji Kekerasan pada Sayuran dan Buah
4.4.1 Uji Kekerasan Apel
Tabel 4.4.1 Uji Kekerasan Apel
6.0
5.5
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0 2 4 6 8 10
-0.5 Time (sec)
1.4
1.2
1.0
1:F
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0 1 2 3 4 5 6
Time (sec)
-0.2
BAB V
PEMBAHASAN
1.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
1. Buah dan sayur memiliki kandugan yang beragam dan memiliki
karakteristik tersendiri.
2. Buah dan sayur memiliki nilai pH yang berbeda, dan buah merupakan
sampel yang memiliki tingat pH terkecil yang menunjukan tingkat
keasaman suatu sampel.
3. Sifat rinderawi rempah memiliki ciri khasnya masing – masing, baik itu
aromanya sampai bentuk dan teksturnya yang berbeda.
1.2 Saran
Saran dari praktikan agar praktikum berjalan baik adalah :
1. Praktikum dilaksanakan pada saat Laboratorium sedang kosong atau
sedang tidak dipakai kelas lain.
2. Praktikum dilakukan sesuai prosedur dan selalu memantau setiap
langkah kerjanya agar tidak terjadi kesalahan.
3. Asisten laboran diharapkan memberikan pemaparan yang lebih jelas
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Djaeni Sediaoetama. (2004). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.
Edisi kelima. Jakarta : Dian Rakyat. Hal. 1-244. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. 2014.
Nugraheni, Mutiara. 2014. Pengetahuan Bahan Pangan Nabati. Yogyakarta :
Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramadhani, A. 2014. Perbedaan Kadar Trigliserida Sebelum dan Setelah
Pemberian Sari Bengkuang (Pachyrrhizus Erosus) pada Wanita. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Soediarto, A., E. Guhardja, dan H. Sudarmadi. 1978. Bumbu dan Rempah. Bogor:
Departemen Ilmu dan Kesejahteraan Keluarga Pertanian, IPB.
Somaatmadja, D. 1985. Rempah-rempah Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Industri.
Tarwotjo C. S. 1998. Dasar-dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Grasindo.
Zulkarnain. 2009. Dasar-Dasar Holtikultura. Bumi Aksara. Jakarta.
LAMPIRAN