Anda di halaman 1dari 5

Assesment Diagnosis Gizi Intervensi Gizi Monitoring dan Evaluasi

Data dasar Sintesa Data


ANTROPOMETRI:

Usia: 13 bulan Konsumsi makanan yang Pemberian edukasi gizi Melakukan wawancara
BB : 8 kg tidak aman berkaitan kepada ibu pasien (E-1) kepada ibu pasien
BBI: 10,5 kg dengan kurangnya mengenai pemahaman
PB : 76 cm pemahaman ibu pasien Berkolaborasi dengan terkait makanan, gizi, dan
IMT: 18,2 Status gizi normal terhadap makanan yang dokter dan tenaga kesehatan. (FH-4.1)
BB/U: -1,72 SD berpotensi tidak aman kesehatan yang terkait
-2 SD – 2 SD (N) yang ditandai dengan (RC-1) Pemeriksaan status
PB/U: -0,37 SD pasien diberi camilan anemia melalui rekam
-2 SD – 2 SD (N) berupa chiki, cilok, medis (BD-1.10)
BB/PB: -2,125 SD gorengan, dan
-3 SD - < -2 SD (kurus) menggunakan penyedap
IMT/U: 1,07 SD rasa (NB-1.1)
-2 SD – 2 SD (N)
Perubahan fungsi
gastrointestinal berkaitan
BIOKIMIA: dengan diare akut yang
ditandai dengan BAB
Leukosit: 5.300 rb/µl (N) encer lebih dari 5 kali
 N: 4.000-10.000/µl perhari (NC-1.4)
Hemoglobin: 11,3 g/dl (↓) Hb ↓ (anemia)
 N : 12-17 g/dl Perubahan nilai
LED: 20 mm/jam laboratorium terkait gizi
 N : 4-20 mm/jam (N) (Hb dan PCV) berkaitan
Trombosit: 358.000 (N) dengan diare akut yang
 N : 150-450 ribu ditandai dengan nilai Hb
PCV: 34,5% (↓) PCV ↓ rendah 11,3 dan nilai PCV
 N : 40%-50% rendah 34,5% (NC-2.2)
FISIK KLINIS:
Nafsu makan menurun Nafsu makan ↓
Muntah setiap kali makan
(lebih dari 3x perhari), BAB
encer (lebih dari 5x perhari).
Suhu: 37○C
Nadi: 96x/menit
RR: 20
DIETARY:

Saat ini pasien mendapatkan


diet anak Bubur Tanpa
Serat.
 Kebutuhan energi: Asupan energi (N)
=(89xBBI)-100+20
=(89x10,5)-100+20
=854,5 Kkal Asupan KH (↑)
 Persentase energi:
=(total/kebutuhan) x
100% Asupan protein (N)
=(800/854,5) x
100%
=93,6% Asupan lemak (↓)
 Kebutuhan
Karbohidrat:
=(50% x energi)/4
=(50% x 854,5)/4
=106,8 g
 Persentase
karbohidrat:
=(total/kebutuhan) x
100%
=(130/106,8) x
100%
=121,7%
 Kebutuhan Protein:
= (15% x energi)/4
=(15% x 854,5)/4
=32 g
 Persentase Protein:
=(total/kebutuhan) x
100%
=(30/32) x 100%
=93,75%
 Kebutuhan Lemak:
= (35% x energi)/9
=(35% x 854,5)/9
=33,23 g
 Persentase Lemak:
=(total/kebutuhan) x
100%
=(17,5/33,23) x
100%
=52,66%

Hasil recall menunjukkan


pasien mengkonsumsi:
 Energi: 800 Kkal
(93,6%)
 Protein: 30 g
(93,75%)
 Lemak: 17,5 g
(52,66%)
 Karbohidrat : 130 g
(121,7%)

Dahulu:

 Pola makan 3-4x/hr


 Makan pokok berupa
nasi, roti, dan mie (3-
4x/hari)
 Lauk nabati yang
sering dikonsumsi
adalah tempe dan tahu
(1-2x/hari)
 Lauk hewani yang
sering dikonsumsi
adalah telur, ikan, dan
ayam (1-2x/hari)
 Sayuran yang sering
dikonsumsi adalah
sayur bayam dan sop
(1-3x/hari)
 Buah yang sering
dikonsumsi adalah
apel dan pisang (4-
5x/minggu)
 Camilan yang
dikonsumsi adalah
chiki, cilok, gorengan,
dan mie
 Cara pemasakan
adalah di goreng
 Food additive:
Penyedap rasa

EKOLOGI:

- Pasien adalah anak


pertama
- Ayah pasien adalah
seorang TNI AD
- Ibu pasien adalah
seorang ibu rumah
tangga

Obat yang diberikan saat


ini:
- Inj Lapixin 3 x 1/3
gram (antibiotic)
- Inj Invomit 3x0,8
- Inj Gastridin 2 x 8
mg (menurunkan
asam lambung)

Anda mungkin juga menyukai