Tujuan:
Peserta mengidentifikasikan masalah yang dihadapinya berkaitan dengan
topik utama pelatihan (perencanaan karir)
Metode
- Diskusi kelompok terstruktur
- Diskusi terbuka
Material
- Kertas kosong
Waktu
- 45 menit
Prosedur
1. Bagi peserta kedalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang (jika jumlah
peserta 25-30 orang bisa dengan menyebutkan A-I-U-E-O)
2. Di dalam kelompok setiap peserta diminta untuk mengungkapkan
masalah yang dihadapinya berkaitan dengan perencanaan karir kepada
anggota kelompok yang lain.
3. Bagikan kertas ke setiap kelompok untuk menuliskan rangkuman
masalah yang dihadapi.
4. Setiap kelompok menyampaikan rangkuman masalah yang dihadapinya
kepada kelompok-kelompok lain.
5. Kertas yang berisi rangkuman dikumpulkan kepada fasilitator.
Rangkuman ini berguna sebagai gambaran umum masalah yang dialami
oleh para peserta.
6. Fasilitator mengkaitkan masalah-masalah yang muncul dengan tujuan
pelatihan serta pentingnya memiliki mimpi dan cita-cita untuk
mengantarkan kepada babak selanjutnya.
Tujuan:
1. Peserta mengetahui pentngnya memiliki mimpi dan cita-cita dalam
hidup
2. Peserta mengetahui pentingnya perencanaan karir bagi dirinya
3. Peserta mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dalam
merencanakan karir
Metode
- Permainan
- Diskusi Terbuka
- Ceramah
Material
- Musik
- Materi
- OHP
Waktu: 60 Menit
Prosedur
1. Ajak peserta untuk mengatur duduknya dalam posisi yang paling
nyaman dan santai.
2. Peserta diminta untuk memejamkan mata dan mengatur nafas dengan
tenang.
3. Dalam suasana yang sangat tenang dengan alunan musik instrumental
dan suara yang menyejukkan, fasilitator berkata:
“ Teruslah bernafas dengan santai dan kosongkan pikiran.Tarik nafas
panjang, buang perlahan-lahan. Rasakan nafasmu dan dengarkan baik-
baik suara saya. Tetap fokus pada suara saya dan rasakan ketenangan
pada badanmu. Bayangkanlah situasi kerja yang sangat kamu inginkan.
Perlahan-lahan situasi kerja itu terbentuk dalam bayanganmu.
Perhatikan lebih seksama detail dari bayanganmu itu. Lihat
sekelilingmu.......Seperti apa ruangan yang sedang kamu tempati?
Apakah ada orang-orang lain di sekitarmu? Buatlah bayanganmu
semakin jelas. Lihat sekeliling lagi dengan perlahan. Jam berapakah itu?
Suara apa yang kamu dengar?
Inti Materi:
Tujuan:
1. Peserta mengenali potensi dirinya, khususnya dalam hal kemampuan.
2. Meningkatkan kepercayaan diri peserta setelah ia semakin mengenali
potensi dirinya.
3. Peserta mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuannya.
Metode:
1. Permainan
2. Instrumentation
3. Diskusi kelompok terstruktur
4. Diskusi terbuka
5. Ceramah
Material:
1. Lembar isian kelebihan dan kekurangan diri
2. Lembar isian kecerdasan majemuk
3. OHP
4. Materi
Prosedur:
1. Peserta menuliskan kelebihan dan kekurangannya di lembar kelebihan
dan kekurangan diri yang telah dibagikan.
2. Peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Jika peserta
terdiri dari 25-30 orang, bisa dengan cara menyebutkan huruf-huruf vokal
( A-I-U-E-O)
3. Dalam kelompok, setiap peserta berdiskusi mengenai kelebihan dan
kekurangannya. Sedangkan anggota kelompok lainnya dapat memberikan
masukan-masukan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan kelebihan-
kelebihan dan memperbaiki kekurangan tersebut.
4. Kelompok menjadi satu kembali. Fasilitator bertanya kepada peserta
mengenai hasil dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan.
5. Fasilitator memberikan penjelasan bahwa untuk memahami diri ada
berbagai cara, salah satunya adalah cara yang telah dilakukan sebelumnya,
yaitu introspeksi diri. Tanyakan kepada peserta cara yang lain agar
seseorang dapat mengenal dirinya. Salah satu jawabanya adalah seperti
aktivitas yang akan dilakukan selanjutnya.
6. Peserta diminta untuk mengisi lembar kecerdasan majemuk yang telah
dibagikan kepada mereka sebelumnya. Berikan penekanan bahwa tidak ada
jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang tepat adalah yang paling
menggambarkan keadaan mereka sebenarnya. Oleh karena itu jawablah
dengan sejujurnya.
7. Setelah semua peserta selesai, pandulah mereka untuk melakukan
skorsing. Mintalah peserta untuk menghitung jumlah pernyataan yang
sesuai dengan diri mereka pada setiap bagian (ada 8 bagian, yaitu Verbal,
Visual, Musik, Kinestetik, Intrapersonal, Interpersonal, Naturalis, Spasial),
dan tuliskan hasil perhitungan di kolom skoring yang tersedia.
Inti Materi:
KELEBIHAN DIRI :
KEKURANGAN DIRI :
Petunjuk Pengisian:
Dibawah ini terdapat 80 pernyataan yang menggambarkan keadaan yang biasa
dilakukan seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Berilah tanda (X)
didalam kotak, didepan pernyataan yang sesuai dengan kebiasaan Anda
selama ini. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, jawaban yang tepat
adalah yang sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya. Oleh karena itu
bacalah setiap pernyataan dengan seksama dan tandai pernyataan yang
sesuai dengan Anda.
Verbal/Bahasa
Logika/Matematika
Visual/Keruangan
1. Peta lebih membantu saya menemukan arah daripada petunjuk secara
tertulis
2. Saya sering melamunkan sesuatu
3. Saya menyukai kegiatan seperti fotografi
4. Saya senang menggambar dan mendesain
5. Saya membuat skema/diagram mengenai hal-hal yang harus dihapal
6. Saya sering membuat coretan-coretan dikertas bila memungkinkan
7. Saya lebih senang melihat gambar daripada artikel yang ada di majalah
8. Saat berselisih, saya memilih diam atau mencoba membayangkan jalan
keluarnya
9. Jika suatu benda rusak, saya akan mempelajari alur kerjanya sebelum
memperbaikinya
10. Saya seringkali menjabarkan suatu tugas dalam bentuk gambar.
Kinestetik/Tubuh
Musik
1. Saya senang mendengarkan musik dan radio
2. Saya mengerjakan sesuatu sambil bersenandung
3. Saya senang menyanyi
4. Saya dapat memainkan alat musik dengan cukup baik
5. Saya belajar sambil mendengarkan musik
6. Saya menghapal dengan menyenandungkan/menyanyikan bahan
hapalannya
7. Saat berselisih dengan seseorang, saya cenderung berteriak atau
memukul atau pindah
8. Saya hapal melodi banyak lagu
9. Saya mengisi waktu luang dengan bermain gitar atau sekedar
menyanyikan lagu populer.
10. Saya sering menghubungkan kata-kata baru dengan melodi lagu yang
sedang populer
Interpersonal
Intrapersonal
1. Saya lebih senang belajar sendiri, tanpa ditemani orang lain yang bisa
mengganggu
2. Saya memiliki buku harian
3. Saya menyukai diri saya apa adanya
4. Saya kurang suka berada diantara kerumunan/banyak orang
5. Saya mengetahui kelebihan dan kekurangan saya
6. Saya mandiri, tidak mudah terpengaruh dan berkemauan keras
7. Saya menghapal sambil menutup mata dan mencoba merasakan situasi
yang ada
8. Saat berselisih dengan seseorang, biasanya saya pergia dan kembali
lagi setelah tenang
9. Jika ada benda rusak, saya akan mempertanyakan apakah berguna jika
saya memperbaikinya
10. Saat tugas kelompok, saya memberikan ide-ide saya yang unik
Natural/Alam
Skoring
Verbal/Bahasa Musik
Logika/Matematika Interpersonal
Visual/Keruangan Intrapersonal
Kinestetik/Tubuh Natural/Alam
GAME : PENGENALAN DIRI ( 2 )
Tujuan
Prosedur:
Petunjuk pengisian:
Dalam tabel di bawah ini terdapat 53 pernyataan mengenai kebiasaan, sifat,
gaya interaksi, pandangan dan perasaan seseorang terhadap berbagai hal.
Jawablah setiap pernyataan dengan melingkari pilihan jawaban Ya atau Tidak di
lembar jawaban. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, jawaban yand
tepat adalah yang dengan diri Anda yang sebenarnya. Oleh karena itu, bacalah
setiap pernyataan dengan seksama dan tandai pernyataan yang sesuai dengan
Anda.
No. Pernyataan
1. Saya mudah bergaul dengan siapa saja
2. Saya lebih suka menyendiri
3. Saya mudah merasa kasihan pada orang lain
4. Saya menilai keadilan jauh lebih penting daripada perasaan
5. Saya bereaksi spontan terhadap sesuatu yang saya dengar/temui.
6 Saya hanya menceritakan sedikit tentang diri saya
7. Saya senang membuat perencanaan sebelum bertindak
8. Saya menyimpan barang di tempat terbuka yang mudah dijangkau
9. Saya sering kali berkata-kata dan melakukan hal-hal yang jarang orang lain lakukan
10. Saya sering kali memiliki ide yang berbeda dari kebanyakan orang
11. Saya menyukai hal-hal lain dari biasanya
12. Tidak mudah bagi saya mengajak seseorang untuk berteman
13 Saya memperhatikan hal-hal yang kecil secara menditel
14. Saya senang berbicara kepada siapapun
15. Saya membutuhkan banyak waktu sendirian untuk berfikir
16. Saya menghindari pergaulan / hubungan yang tidak perlu
17. Saya membuat keputusan berdasarkan fakta yang ada secara logis
18. Saya mengandalkan pengalaman daripada penjelasan teoritis
19. Saya lebih suka duduk di bagian belakang dari pada di depan atau di tengah
ruangan
20. Saya terbuka terhadap hal-hal yang baru, seperti pendapat baru, orang baru, dan
sebagainya
No. Pernyataan
21. Saya lebih mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi daripada situasi saat
ini.
22. Saya menganalisa berbagai hal secara objektif dan kritis
23. Saya senang melakukan suatu kegiatan sendirian
24. Saya mengutamakan kompetensi/kemampuan daripada perbuatan baik
25. Saya tidak terpaku pada satu cara untuk memecahkan suatu persoalan
26. Saya sering mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru
27. Saya amat tertarik dengan penjelasan teoritis dan abstrak mengenai suatu hal
28. Emosi saya mudah terpengaruh
29 Saya menyisihkan waktu untuk melakukan intropeksi diri secara rutin
30 Saya mementingkan hubungan baik daripada kemampuan berpikir
No. Pernyataan
31. Saya sering mengerjakan sesuatu saat mendekati akhir waktu pengumpulannya
32. Saya cenderung berpikir praktis daripada teoritis
33. Saya lebih mengandalkan pikiran dari pada perasaan
34. Saya sering melakukan sesuatu hal tanpa perencanaan detil sebelumnya
35. Saya senang menggoda orang
36. Saya selalu menempatkan barang secara teratur di tempatnya
37. Saya siap membantu orang lain tanpa pamrih
38. Saya kurang berminat untuk mengatur barang-barang agar tersusun rapih
39. Saya memilih tampil rendah hati daripada terlalu percaya diri
40. Saya lebih terpancing oleh pendapat yang dilandasi perasaan daripada pendapat
yang rasional
41. Saya amat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat
42. Saya merasa senang berada diantara orang banyak
43. Saya sering mengandalkan perasaan sebelum membuat suatu keputusan
44. Lingkungan yang tertata dengan baik akan membuat hidup lebih mudah dan
nyaman
45. Saya sering memanfaatkan apa yang ada daripada berpikir mengenail hal yang
belum pasti
46. Saya menjaga kerapihan dan kebersihan kamar dan rumah saya
47. Peraturan dan norma-norma sosial dapat menjamin kehidupan berjalan lancar
48. Keputusan saya seringkali tidak bisa ditawar lagi
49. Saya lebih percaya pikiran daripada perasaan saya
50. Inspirasi dan nilai-nilai yang saya anut melatarbelakangi tujuan hidup saya
51. Saya lebih tepat dikatakan sebagai orang yang penuh perencanaan
52. Saya amat terbuka terhadap lingkungan dan hubungan pertemanan yang baru
53. Saya mudah mendapatkan teman baru
Lembar Jawaban Isian Kepribadian
Tujuan:
1. Peserta mengenali potensi dirinya, khususnya dalam hal minat
2. Meningkatkan kepercayaan diri peserta setelah ia semakin mengenali
potensi dirinya
3. Peserta mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat.
Metode : Ceramah
Instrumentation
Diskusi Kelompok Terstruktur
Diskusi Terbuka
Prosedur:
1. Penjelasan materi minat (pengertian) diikuti dengan tanya jawab
2. Dilanjutkan dengan membagikan lembar isian minat kepada peserta
3. Tugas peserta adalah menuliskan 10 hal utama yang menjadi minatnya
dalam hidup
4. Fasilitator membimbing peserta untuk mencari 3 minat yang paling
penting bagi peserta dengan cara:
a. Sudah berapa lama peserta tertarik pada hal-hal yang
dituliskannya
b. Berapa lama waktu yang dihabiskannya untuk mengerjakan hal-
hal tersebut, dan apakah jika ada waktu ia berminat untuk
mengembangkannya
c. Kebutuhan apa saja yang terpenuhi pada saat melakukan hal-hal
tersebut
d. Apakah ada keinginannya untuk membuat hal-hal tersebut
menjadi suatu pekerjaan
e. Berdasarkan aktivitas sebelumnya, peserta diminta untuk memilih
3 minat yang paling penting bagi dirinya.
5. Peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
6. Didalam kelompok, peserta diminta untuk membahas mengenai
keterkaitan antara kemampuan, kepribadian, dan minat dengan berbagai
macam pekerjaan yang disarankan.
7. Peserta membuat rangkuman kelebihan dan kekurangan potensi yang
dimilikinya dan pekerjaan yang disarankan, dilanjutkan dengan diskusi
terbuka .
8. Fasilitator mengajak peserta untuk menyadari bahwa setiap orang
memiliki kelebihan dan kelemahan. Pemahaman mengenai hal ini dapat
membantu dalam merencanakan karir yang sesuai.
Tujuan :
1. Peserta memiliki orientasi untuk bekerja secara optimal
2. Peserta mementingkan proses daripada hasil kerja
3. Peserta dapat mengevaluasi proses dan hasil kerja secara mandiri
4. Peserta mencari umpan balik atas pekerjaannya
5. Peserta melakukan evaluasi pribadi untuk menetapkan target selanjutnya.
Tujuan:
1. Peserta mencoba menetapkan target dan berusaha mencapai target
2. Peserta mengenal kendala-kendala dan penunjang yang berpengaruh
terhadap pencapaian target.
3. Peserta mengetahui faktor-faktor apa berpengaruh terhadap
keberhasilan target.
Material : Kertas bermotif bulan sabit, gunting, kertas flipchart, spidol marker
Waktu: 60 menit
Prosedur:
1. Membentuk kelompok 3-4 orang
2. Menentukan aturan main dengan syarat-syarat pengguntingan bulan
sabit. Aturannya adalah: guntingan harus rapih tidak boleh melewati
garis yang telah ditentukan, bentuknya harus sesuai dengan bentuk yang
sudah ditentukan.
3. Setiap anggota kelompok mencoba menggunting sebuah bulan sabit
pada kertas bermotif bulan sabit dan diberitahu waktu penyelesaian
masing-masing
4. Menetapkan target bulan sabit yang dapat digunting oleh kelompok
dalam waktu 2 menit.
5. Melaporkan target kelompok tersebut pada fasilitator, untuk dicatat pada
flipchart di depan
6. Setiap kelompok menggunting bulan sabit dari kertas bermotif bulan
sabit selama 2 menit
7. Setiap kelompok menghitung hasil kerja dan melaporkannya pada
fasilitator untuk dicatat di flipchart
8. Mendiskusikan inti permainan
Teaching Point:
1. Penentuan target dipengaruhi oleh faktor pengenalan diri akan kekuatan
dan kelemahan pribadi
2. Penentuan target harus memperhitungkan kondisi dan segala aspek
yang dapat menunjang pencapaian target , target yang berhasil harus
memenuhi kreteria yang ditetapkan sehingga disebut berprestasi
3. Penentuan target harus memperhitungkan kondisi dan segala aspek
yang dapat menghambat pencapaian target
GAME : SIFAT KEMANDIRIAN
Tujuan:
1. Menumbuhkan perasaan bertanggung jawab pada peserta atas
kehidupan pribadi.
2. Peserta tidak menggantungkan diri pada orang lain.
3. Peserta tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialaminya.
Tujuan:
- Peserta menjadi rileks
- Persiapan memasuki sesi baru sifat kemandirian.
Material:
- Beberapa buah sajak satu untuk setiap kelompok. Pada aktivitas ini
peserta dimungkingkan untuk menikmati gerakan-gerakan yang
diciptakan sendiri oleh kelompok sesuai dengan isi dan penggambaran
sajak yang diberikan pada kelompok mereka.
Prosedur:
1. Bagi peserta ke dalam kelompok lebih kecil masing-masing 5-6 orang.
2. Berikan sajak / puisi setiap kelompok satu
3. Jelaskan bahwa setiap puisi mempunyai irama dan gerakannya sendiri.
4. Minta kelompok untuk mempersiapkan irama dan gerakan yang sesuai
dengan sajak/puisi yang diterima selama kurang lebih 10 menit.
5. Peragakan irama dan gerakan ketika membacakan puisi tersebut.
AKU DAN DUNIA
Ringkasan aktivitas:
Pada aktivitas ini partisipan merespon satu seri pernyataan tetang keyakinan.
Waktu : 40 menit
Material:
- Kertas bertuliskan tanda: ”sangat setuju”, ”setuju”, ”kurang setuju”, ”tidak
setuju”, ”tidak memilih”
- Lis pertanyaan keyakinan (terlampir)
Prosedur:
1. Pemandu menjelaskan bahwa partisipan akan menguji sejumlah pernyataan
dan melihat dari respon peserta terhadap keyakinan pribadi mereka.
2. Pemimpin kelompok kemudian menempel tanda-tanda di beberapa lokasi di
ruangan tersebut.
3. Pemandu membacakan Item pernyataan pertama dari pernyataan
keyakinan dan meminta peserta bergerak dan berdiri dibawah tanda yang
ditempelkan yang menandakan opininya terhadap pernyataan tersebut.
4. Ketika partisipan sudah berdiri dibawah tanda pilihannya, pemandu
membacakan pernyataan kedua dan peserta berpindah tempat untuk
menandakan opini pilihannya. Prosedurnya diulangi terus sampai semua
pernyataan dibacakan.
5. Ketika pernyataan sudah dibacakan semua, peserta mendiskusikan aktivitas
yang telah dilakukan dan reaksi mereka terhadap pernyataan-pernyataan
tersebut.
6. Pertanyaan diskusi:
- Apakah aktivitas yang dilakukan tadi?
- Bagaimana perasaan peserta ketika harus merespon pernyataan yang
dibacakan?
- Apakah mendiskusikannya dengan teman atau memutuskan sendiri
pilihannya?
- Menggambarkan sifat apa saja pernyataan-pernyataan tersebut?
- Apakah pilihan Anda menggambarkan diri Anda sebenarnya atau tidak?
Teaching Point:
1. Mempersiapkan peserta untuk masuk sesi sifat kemandirian.
2. Peserta memahami sifat-sifat kemandirian.
3. Peserta memahami apa pentingnya manfaat sifat kemandirian dalam
situasi kerja yang akan dihadapinya.
Waktu : 50 menit
Waktu : 10 menit
Sifat Kemandirian:
1. Merasa bertanggung jawab atas kehidupan pribadi
2. Berusaha memenuhi kebutuhan pribadi secara mandiri.
3. Tidak suka menggantungkan diri pada orang lain.
4. Tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialaminya.
5. Segala peristiwa yang dialami merupakan konsekuensi / akibat tindakan
pribadi.
GAME : Sifat Swa-Kendali
Tujuan:
1. Peserta dapat menjalankan rencana
2. Peserta mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat
rencana: prokastinator, badmood, tidak termotivasi dan lain-lain.
3. Peserta dapa menghindari perilaku yang menghambat rencana.
Tujuan:
1. Agar peserta siap memasuki sesi tentang sifat Swa-Kendali
2. Bagaimana menjalankan rencana yang telah dibuat.
3. Bagaimana mencapai rencana dengan baik.
4. Mencegah prokastinasi
Waktu: 30 menit
Prosedur pelaksanaan:
1. Peserta diminta membentuk tim atau sendiri-sendiri.
2. Tugas peserta adalah membangun sebuah rumah dengan menyusun kartu-
kartu sedemikia rupa sehingga dibuat setinggi dan sekuat mungkin selama
15 menit.
3. Syarat rumah yang dapat diterima adalah: berdiri kokoh dalam waktu 3
menit walaupun ada angin atau badai, memiliki tinggi rumah minimal 15 cm
atau lebih.
Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang harus dipersiapkan agar rumah tidak roboh ?
2. Strategi apa yang digunakan dalam menyusun rumah tersebut ?
3. Bagaimana Anda mengatur waktu ?
4. Mengapa pengaturan waktu menjadi penting dalam mencapai tujuan-
tujuan Anda?
5. Apa yang dapat diaplikasikan dari permainan ini ke dalam situasi kerja
yang akan dihadapi?
Teaching Point:
1. Pentingnya menjadi terorganisir dan terencana.
2. Bekerja secara sistematik.
3. Membangun dasar yang kuat untuk setiap bentuk (struktur) yang kita
buat.
Alternatif:
Kartu dapat diganti dengan tusuk gigi, stik eskrim, kartu nama dan sebagainya.
Waktu mengerjakan rumahnya pun dapa divariasikan sesuai dengan waktu
yang ada misalnya 5-10 menit.
Tujuan:
Agar peserta menemukan strategi menetapkan komitmen untuk mencapai
prestasi spesifik yang membutuhkan pembuktian.
Waktu: 30 menit.
Material:
Kertas kerja berisi Form perencanaan.
Prosedur:
1. Membagikan lembar isian kepada peserta
2. Minta peserta untuk mengisi form tersebut selama lebih kurang 10 menit.
3. Peserta dibagi menjadi pasangan dan mulai mendiskusikan form isian
yang dibuat.
4. Minta sukarelawan untuk mempresentasikan rencanya.
5. Diskusikan materi tentang kekuatan komitmen terhadap pencapaian
prestasi.
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana mungkin komitmen dapat mempengaruhi prestasi
(pencapaian hasil)?
2. Apakah Anda sudah menggunakan komitmen dengan cara seperti ini?
3. Bagaimana hasil dari pencapaian komitmen tersebut?
4. Apakah Anda memiliki kesulitan untuk membuat komitmen?
Apa sajakah itu?
5. Bagaimana mengatasi hal tersebut?
Teaching Point:
1. Kebanyakan orang segan atau kurang suka membuat komitmen.
Mengapa?
2. Karena komitmen dirasakan mengikat dan memaksa seseorang untuk
memenuhinya.
3. Karena dengan membuat komitmen mereka membiarkan orang lain
untuk menguasai orang lain yang membuat komitmen.
4. Komitmen yang kita buat disini adalah komitmen untuk membantu
individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadinya. Dengan demikian komitmen
seseorang memiliki arah dan kekuatan untuk mencapai apa yang dicita-
citakannya.
Tujuan :
1. Peserta dapat menggambarkan pengertian sifat swa-kendali
2. Peserta dapat menyebutkan sifat-sifat swa-kendali dan sifat yang
bertentangan dengan sifat swa-kendali
Waktu : 90 menit
Material:
1. Kertas kerja keranjang pekerjaan
2. Alat tulis
Prosedur:
1. Peserta diminta untuk membuat sebuah tugas yang topiknya merupakan
setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu 45 menit.
2. Pekerjaan itu adalah: (boleh pilih)
- membuat sebuah pengalaman pribadi yang menggambarkan sifat swa-
kendali
- membuat sebuah pengalaman pribadi yang menggambarkan sifat yang
bertentangan dengan sifat swa-kendali
- menuliskan cerita singkat tentang sifat swa-kendali
- menuliskan lirik lagu tentang swa-kendali
- membuat puisi atau tulisan sajak tentang sifat swa-kendali
3. Diskusikan dalam kelas tentang hasil pekerjaan yang dilakukan dan
dipresentasikan oleh peserta.
Teaching Point:
Tujuan :
1. agar peserta dapat memanfaatkan peluang-peluang yang
memungkinkan keberhasilan dalam pekerjaan.
2. Agar peserta dapat mengetahui cara-cara melihat dan memanfaatkan
peluang keberhasilan
3. Agar peserta berusaha maksimal dalam memanfaatkan peluang yang
dihadapinya dalam pekerjaan.
Tujuan :
Agar peserta melihat bahwa jawaban sebuah masalah tidak terpaku pada satu
jawaban saja melainkan banyak alternatif yang dapat dicari menggunakan pola
berpikir yang berbeda.
Waktu : 15 menit
Prosedur:
1. Katakan pada peserta bahwa kita memiliki pola berpikir yang tradisional
untuk memecahkan persoalan. Bagikan kertas dan pensil
2. Sajikan pada peserta masalah yang terdiri dari 9 titik. Peserta diberi
waktu 2 menit untuk menyambung titik tersebut dengan 4 buah garis lurus
tanpa terputus. Artinya peserta tidak boleh mengangkat pensilnya untuk
menarik keempat garis yang menyambung 9 titik tersebut.
3. Setelah 2 menit tunjukan pada peserta bagaimana garis tersebut dibuat.
Hargai ide-ide yang dimiliki peserta yang tidak terpaku pada apa yang
sudah biasa ada.
4. Tugas berikut adalah diberikan 12 titik dengan menyambungnya dengan
5 tarikan garis lurus
5. Bagi peserta yang tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut berikan
jawabannya dan hargai peserta yang bisa menyelesaikan dengan cara
yang berbeda tapi dengan prinsip yang sama.
6. Tugas berikut berikan problem terakhir dengan 16 titik dengan 6 tarikan
garis lurus bersambung dengan syarat yang sama seperti tadi
7. Apabila ada peserta yang gagal berikan contoh jawaban yang benar.
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah semua peserta dapat menyelesaikan ketiga problem yang
diberikan?
2. Dapatkah setiap peserta melihat sekarang bahwa kita dapat mencari
berbagai alternatif cara untuk menemukan solusi dari suatu problem ?
3. Dapatkan cara seperti ini dilakukan dalam mencari peluang-peluang
keberhasilan dalam pekerjaan ?
4. Minta peserta untuk mencari contoh-contoh peluang yang dapat
dipergunakan dalam dunia kerja.
● ● ●
● ● ●
● ● ●
● ●
● ● ● ●
● ● ● ●
● ●
● ● ● ●
● ● ● ●
● ● ● ●
● ● ● ●
Aktifitas 2: MENCARI DAN MEMANFAATKAN PELUANG
Tujuan:
1. Peserta dapat mencari tahu peluang apa yang pernah ditemuinya dalam
kehidupannya.
2. Peserta dapat mengetahui apa yang menjadi kendala pribadinya untuk
tidak memanfaatkan peluang yang ditemuinya.
3. Peserta dapat mencari solusi apa yang dapat dilakukan untuk
menemukan peluang-peluang dalam hidupnya agar berprestasi.
Waktu: 35 menit
Prosedur:
1. Peserta diminta untuk mengingat apa saja yang menjadi keiinginan atau
cita-cita atau rencana pribadi yang pernah dimilikinya selama ini yang
menjadi tujuan-tujuan penting dalam hidupnya.
2. Berikan waktu 15 menit untuk berpikir tentang apa yang menjadi
tujuannya dan menuliskan di kertas kerja.
3. Setelah semuanya ditulis minta peserta untuk menandai mana dari
aktivitas itu yabng memiliki peluang keberhasilan,
4. Tandai mana yang dilakukan dan mana yang tidak dilakukan
5. Kemudian tandai juga mana peluang yang berhasil dilaksanakan dan
mana yang gagal.
6. Tuliskan penyebab keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada
peluang-peluang tersebut.
7. Diskusikan dalam kelompok kecil apa yang telah dikerjakan.
8. Diskusi kelas:
Pertanyaan diskusi:
- Mengapa kita harus memanfaatkan peluang dalam kehidupan kita?
- Apa yang sering menjadi kendala dalam menemukan dan
memanfaatkan peluang dalam kehidupan kita?
- Dapatkan seseorang mengulang kembali peluang-peluang yang pernah
diabaikan atau tidak diambilnya?
- Bagaimana caranya meningkatkan keterampilan untuk mendapatkan
dan meraih peluang dalam hidup kita?
Tujuan:
Peserta dapat mengamati, mengenali, dan mengidentifikasi peluang /
kesempatan di lingkungan
Materi:
Kertas kerja mengamati, hand out keterampilan mengamati.
Waktu: 55 menit
Prosedur:
1. Peserta diminta untuk mengamati hal-hal tertentu dilingkungan
sekitarnya.
2. Mendiskusikan pengamatan masing-masing
Tugas mengamati:
1. Mempertanyakan kemungkinan lain (bagaimana bila buku tidak terbuat
dari kertas, melainkan dari triplek)
2. Mencari 10 hal di sekitar yang biasanya luput dari perhatian.
3. Mengamati 25 benda di sekitar dalam waktu 5 menit, lalu mencatat
benda-benda yang dapat diingat.
4. Memejamkan mata lalu mendeteksi suara ataupun bau yang dapat
diindera.
KETRAMPILAN MENGAMATI:
Waktu: 15 Menit
Material: -
Prosedur:
1. Dorong peserta untuk berpikir tentang sukses dan minta mereka untuk
menuliskannya dan mendiskusikannya dalam kelompok kecil.
2. Pertanyaannya:
- Ketika Anda di sekolah dasar bagaimana Anda mendefinisikan
kesuksesan
- Ketika Anda di sekolah menengah atau kuliah bagaimana Anda
mendefinisikan kesuksesan
- Sekarang ketika Anda seperti sekarang ini bagaimana Anda
mendefinisikan kesuksesan
3. Pertanyaan diskusi:
- Berapa banyak dari kita sebagai anak mengidentifikasikan kesuksesan
dengan mendapat uang Rp. 1 juta, menjadi bintang filem, menjadi
selebritis, menjadi pegawai negeri, dsb.
- Apakah jawaban itu berubah ketika mulai lepas dari sekolah? Mengapa
ya atau mengapa tidak?
- Mengapa sebagian besar dari kita memandang kesuksesan begitu
berbeda? (dibandingkan ketika kita masih kanak-kanak). Sebagian akan
menjawab kualitas hidup, ketenteraman jiwa, hubungan yang baik, dsb.
Waktu: 45 menit
Prosedur
1. Peserta diminta untuk menuliskan cerita tentang seorang tokoh yang
diketahui atau dikenalnya sebagai seorang sukses
2. Menuliskan penyebap apa yang membuat orang tersebut sukses.
3. Mendiskusikan tokoh yang dituliskan dan membahasnya dalam kelas.
Pertanyaan diskusi:
1. Hal-hal apa yang menyebabkan seseoarng dapat sukses dalam
hidupnya.
2. Hal-hal tersebut secara internal adalah karakteristik dan atribut yang
menyertai orang tersebut seperti kemampuan, keterampilan, minat dan
sebagainya. Hal-hal eksternal yang mempengaruhi kesuksesan antara lain
keluarga, budaya, alam dan sebagainya.
3. Kendala apa yang dapat menghambat meraih kesuksesan? Misalnya
kemampuan? Karakteristik personal? Keterampilan, dsb?
4. Bagaimana mengatasi kendala yang dimiliki seseorang?
Tujuan:
Agar peserta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan.
Material: Keranjang sampah plastik, bola-bola lempar, kertas lembar kerja, OHP
atau flipchart
Prosedur:
1. Pemandu menjelaskan bahwa peserta akan melakukan permainan
lempar bola ke dalam keranjang.
2. Permainan ini terdiri dari 3 babak. Masing-masing babak memberikan
kesempatan pada peserta untuk melempar bola sebanyak 3 kali.
3. Ada 6 jarang yang harus ditentukan oleh peserta sebagai jarang yang
akan mereka gunakan sebagai tempat melempar bola, yaitu 50 cm, 1 m,
1.50 m, 2 m, 2.50 m dan 3 m. Jarang yang akan ditentukan tidak boleh
berubah-ubah dalam melakukan 1 babak.
4. Peserta diminta mengisi kuesioner yang ada.
5. Pada babak 1, peserta melakukan lempar bola sendirian tanpa
diperhatikan orang lain.
BABAK I BABAK II
01. JARAK
02. TARGET
04. ALASAN
05
HASIL
GAME : RENCANA TINDAK LANJUT
Tujuan:
Peserta membuat perencanaan diri untuk memilih karirnya berdasarkan fakta-
fakta yang dimilikinya seperti kemampuan, kepribadian dan minat disesuaikan
dengan situasi kondisi pekerjaan yang terdapat dalam masyarakat mengikuti
prinsip SMART.
Tujuan:
Agar peserta dapat mengetahui kendala yang sering dihadapi wawancara
psikologis maupun wawancara kerja.
Waktu: 30 menit