BANDUNG No. Revisi Halaman Jl.Veteran No.6 Bandung Telp. (022) 4231550, Fax. 00 1/1 (022) 4231582
Terbit Tanggal Ditetapkan Oleh
Prosedur Tetap
Dr. Parulian Debby
Sampah medis adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Pengertian Sakit yang berbentuk padat, cair, pasta (gel) atau gas dapat mengandung mikroorganisme patogen yang menular, bahan kimia beracun, dan beberapa radioaktif.
Tujuan Mengelola sampah infeksius secara baik agar :
1. Tidak menimbulkan sumber infeksi bagi masyarakat Rumah Sakit dan masyarakat luar Rumah Sakit. 2. Tidak mengganggu lingkungan estetika. 3. Memberi kesan bersih terhadap Rumah Sakit.
Kebijakan 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. :
1087/MENKES/SK/VIII/2010, tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit 2. Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Sarana, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan Th. 2010 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Bidang Studi Sanitasi Rumah Sakit.
Prosedur Pengelolan sampah medis :
1. Pengumpulan Ruang medis di masing-masing ruangan dikumpulkan dalam ember tertutup yang telah dialasi kantong plastik warna kuning ditandai tali plastik kuning, khusus jarum suntik terlebih dahulu dimasukkan ke box jarum suntik dalam keadaan tertutup, kemudian box tersebut dimasukkan kedalam ember plastik yang telah tersedia dimasing- masing ruangan. 2. Pengangkutan Sampah medis yang telah terbungkus kantong plastik dibawa/diangkat di TPS khusus oleh tenaga CS ruangan. 3. Pemusnahan/Pembakaran Sampah medis yang terkumpul di TPS khusus akan diangkut oleh pihak ke 3 untuk pemusnahan/pembakaran.
Unit Terkait : 1. Manajemen Rumah Sakit
2. Petugas Cleaning Service Rumah Sakit 3. Petugas sampah Rumah Sakit 4. Pihak ketiga