Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Limbah Padat dan Contohnya

Limbah padat adalah suatu bahan sisa berupa fase padat yang dihasilkan dari proses produksi
maupun konsumsi. Sama seperti jenis limbah lainnya, limbah padat juga dapat menimbulkan
dampak serius bila tidak ditangani secara serius, misalnya terjadinya kerusakan permukaan
tanah, badan air, penurunan kualitas udara, banjir, atau timbulnya bau busuk akibat
dekomposisi limbah padat organik.

Berdasarkan sifat dan karakteristiknya, limbah padat sendiri dibedakan menjadi beberapa
jenis, di antaranya limbah padat yang mudah terbakar, sukar terbakar, mudah membusuk,
dapat didaur ulang, limbah radioaktif. Masing-masing jenis limbah ini memerlukan teknik
penanganan yang berbeda-beda. Berikut ini telah kami rangkum beberapa contoh limbah
padat beserta teknik penanganannya yang efektif.
1. Limbah Plastik
Limbah plastik adalah salah satu contoh limbah padat yang menjadi masalah serius bagi
lingkungan. Penggunaan plastik yang tinggi adalah penyebab utamanya. Selain itu, plastik
juga sangat sulit untuk terdekomposisi karena termasuk jenis limbah anorganik. Salah satu
teknik dalam penanganan limbah plastik adalah dengan daur ulang (recycle) dan penggunaan
kembali (reuse) dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku kerajinan.

2. Limbah Kertas
Kendati dampaknya tidak seserius limbah plastik, limbah kertas juga perlu diwaspadai
sebagai salah satu bahan pencemar lingkungan. Terlebih kertas bekas yang mengandung
banyak timbal dari tinta yang telah digunakan untuk menggoresnya. Limbah kertas dapat
didaur ulang dengan mudah menjadi kertas baru, selain itu, ia juga dapat digunakan kembali
sebagai bahan baku kerajinan.

3. Limbah Karet
Limbah karet adalah masalah serius. Industri otomotif dan dunia kesehatan adalah
penyumbang terbesar limbah ini bagi menurunnya kualitas lingkungan hidup. Penanganan
limbah karet, misalnya ban bekas atau dari alat kesehatan kerap tidak mendapatkan perhatian
serius. Biasanya mereka hanya ditumpuk atau dibakar. Kedua teknik penanganan ini justru
semakin memperbesar kerusakan bumi. bila ditumpuk ia akan mencemari permukaan tanah,
dan bila dibakar akan merusak kualitas udara.

4. Limbah Logam
Logam seperti besi, baja, seng, almunium yang telah habis konsumsi juga merupakan contoh
limbah padat. kendati begitu, keberadaan limbah ini umumnya tidak menimbulkan masalah
serius karena mereka dapat didaur ulang kembali menjadi produk baru yang siap digunakan.

5. Limbah Pertanian
Proses produksi pertanian telah meningalkan banyak limbah yang perlu mendapat perhatian
serius. Pupuk dan pestisida yang terbawa ke badan air misalnya dapat membuat masalah baru
pada kehidupan organisme sungai. adanya kelebihan unsur Nitrogen di badan air karena
akumulasi pemupukan urea telah menyebabkan terjadinya nitrifikasi dan tumbuhnya alga dan
eceng gondok secara membeludak. Sementara akumulasi pestisida telah meracuni kehidupan
biota laut dan menjadikan ketidakseimbangan rantai makanan karena salah satu unsur dalam
rantai tersebut mengalami kelangkaan.

Anda mungkin juga menyukai