Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dian Riska Fintaningsih

NIM : 201710401011075
Kelompok : H-28

POMR

Nama : Sdr. N Pekerjaan : Siswa


Usia : 14 th Alamat : Kediri

IGD : Kamis, 21/09/17

SUMMARY OF CLUE AND PROBLEM INITIAL PLANNING


DATA BASE CUE LIST DX DIAGNOSIS TERAPI MONITORING EDUKASI
Identitas : Tn. N (14 th) Tetraparese Klinis : - DL MRS : - Monitoring Menjelaskan
Tn. N (14 th) - Ascending Tetraparese - Lumbal - Infus RL 20 kesadaran dan kepada pasien
paralisis Anastesia pungsi tpm keadaan umum dan keluarga
Keluhan Utama : (tetraparesis) setinggi T4 Anastesia Farmakologis: pasien. mengenai
Tubuh bisa digerakkan. - Mual, setinggi T4 - Inj - TTV : tu RR penyakit,
muntah (+) Vomiting Dexamethason - SaO2 perjalanan
RPS : warna hijau Vomiting e 3x1 amp - Keluhan pasien : penyakit,
- Kedua tangan dan - Nyeri kepala Dyspneau - Inj adakah penyebab ,
kaki tidak bisa (-) Dyspneau Ondansetron perbaikan terapi dan
digerakkan sejak sore - Batuk dan Batuk pilek 2x1 amp kelemahan pada prognosis
ini. pilek (+) dan demam Batuk pilek Neuroprotektan : tubuh ?
- Awalnya pasien - Demam (+) dan demam - Bioneuron 1x1 - Efek samping Menjelaskan
merasa kaki terasa - Sesak (+) - Mecobalamine penggunaan kepada pasien
berat kemudian tubuh - BU menurun 100 obat mengenai efek
pasien terasa berat - Anastesia Topis : samping obat
hingga sulit untuk setinggi T4 Saraf Perifer
bangun. - RF dbn, RP
- Sebelumnya pasien (-) Etiologis :
batuk, pilek dan - Belum BAB Suspect GBS.
demam sejak hari sejak 7 hari. DD :
senin, tetapi pasien - Kapasitas Periodic
mulai merasa tidak vital paralysis
enak badan sejak menurun.
sabtu sepulang
sekolah. Batuk
berdahak dan lendir
berwarna kekuningan.
Nyeri kepala (-)
- Sejak 5 hari ini pasien
muntah berwarna
hijau. Muntah kurang
lebih 8x hari ini.
- Hari senin pasien
periksa ke bidan
setempat dan
mendapat terapi,
tetapi tidak membaik.
- Hari Selasa mulai
muncul bintik merah
pada kedua kaki
pasien, terasa panas
dan gatal.
- Hari Rabu pasien
seharusnya kontrol
tetapi karena keadaan
yg tidak membaik
pasien disarankan
untuk ke RS.
- Hari Kamis sore
pasien merasa
punggung nya sakit
serta kakinya berat
dan lemah sehingga
susah digerakkan.
Kemudian setelah
maghrib, pasien
merasa tangan dan
badannya berat.
- Leher terasa tidak
bisa digerakkan,
sehingga pasien harus
meminta batuan untuk
di bawa ke RS.
- Pasien sempat hilang
kesadaran, kemudian
saat di bawa ke IGD
pasien siuman dengan
kondisi sesak napas.
- Diare (-), pasien
belum BAB sejak
sabtu, buang angin
(+).

RPD :
Gastritis
Sebelumnya belum
pernah mengalami hal
yang sama
Riwayat nyeri sendi (RA)
disangkal

RPK :
dikeluarga tidak ada
yang mengalami hal
yang sama

Riwayat Alergi:
Alergi obat (-)
Pemeriksaan fisik
TTV
KU: tampak lemah
GCS 456
Tensi: 120/70 mmHg
Nadi 72x/menit
RR 16x/menit
Suhu axila 37,1o C
Status Generalis
K/L : A/I/C/D : -/-/-/-,
nch (-)
Thoraks :
- Cor S1 S2 tunggal
- Pulmo : wh -/-,
Rh -/-
Abdomen : Nyeri tekan
regio Supel, BU +
Ekstremitas : HKM,
tetrapareseparese, lutut dan
hip nyeri saat di fleksikan.
Status neurologis:
GCS 456
Meningeal Sign (-)
N. cranialis :
- N. II, N.III : pupil bulat
isokor ø 3mm/3mm,
RCL/RTCL +/+
- N.V: dbn
-. N.VII: dbn
- N.X: deviasi arcus
faring (-)
- N. XII: deviasi lidah (-
), atrofi (-), fasikulasi (-)
Motorik :

+2 +2
+2 +2
Sensorik: anestesia
setinggi T4.

R. Fisiologis:
BPR +3/+3
TPR +3/+3
KPR +2/+2
APR +3/+3

R. Patologis
Babinski -/-
Chadok -/-
Hoffmen -/-
Thromer -/-

Otonom : BAK dbn,


belum BAB sejak sakit
(7 hari).

Pemeriksaan kapasitas
vital (menggunakan
hitungan 1-30): kapasitas
vital menurun.

Anda mungkin juga menyukai