Anda di halaman 1dari 5

CONSTELLO DI MARGT (HYPERTENSI)

I. Identitas Pasien

Nama : Ibu B
Tanggal Lahir : 20 Maret 1965
Usia : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Status : Sudah Menikah
Alamat : Komplek Harapan Kita Blok D4/9
Pekerjaan : Pensiunan Bidan (Pegawai Negeri Sipil)
No Rekam Medik : 5311
Suku Bangsa : Batak

II. Anamnesis

A. Keluhan Utama

Ibu B berusia 49 tahun datang dengan keluhan pusing di seluruh bagian


kepala sejak dua hari yang lalu.

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu B berusia 49 tahun datang dengan keluhan pusing di seluruh bagian


kepala sejak dua hari lalu dengan rasa sakit seperti di “setrum” sebentar-sebentar
hingga keleyengan. Pada saat pertama kali pusingnya datang tiba-tiba dan pusing
yang di alami pasien berlangsung sepanjang hari terus-menerus tanpa ada
perbaikan. Sakit kepala pasien menjalar ke bagian punggung dan tangan kanan.
Pasien mengatakan bahwa pusingnya akan semakin parah apabila iya sedang stress
dan terlalu lelah, sedangkan akan lebih membaik apabila ia mengkonsumsi obat
Norfax sebanyak 3 kali sehari, namun pasien mengeluh apabila menggunakan
Norfax maka di malam hari pasien tidak dapat tidur. Menurut pasien, dari skala 1-10
1 untuk paling ringan dan 10 untuk paling berat, pusing yang di alaminya ada pada
skala 8. Pasien juga menyampaikan jika dia punya penyakit maag.

C. Riwayat Penyakit Terdahulu

Pasien mengatakan pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya pada


dua tahun silam. Pasien juga pernah menjalankan operasi thyroid yang berbentuk
cyst ditahun 2009, namun tidak pernah control. Pasien tidak memiliki alergi
terhadap obat.

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Di keluarga pasien tidak ada yang menderita dengan keluhan yang sama.
E. Riwayat Sosial, Pekerjaan dan Lingkungan

Pasien tidak merokok, minum minuman alcohol, maupun menggunakan


obat-obatan terlarang.

III. Ringkasan

Seorang pasien wanita berumur 49 tahun mengeluh karena pusing dengan


karakteristik seperti di “setrum” di seluruh bagian kepala yang terjadi sejak 2 hari
lalu dan berlangsung secara terus menerus dan menjalar ke bagian punggung dan
tangan kanan yang di perparah oleh stress dan kelelahan. Pasien pernah operasi
kista tiroid dan tidak pernah control.

IV. Ulasan Penyakit

Hipertensi esensial adalah penyakit multifaktorial yang timbul terutama karena


interaksi faktor-faktor risiko tertentu. Sembilan puluh persen sampai 95% hipertensi
bersifat idiopatik (hipertensi esensial), yang memungkinkan umur panjang, kecuali
apabila infark miokardium, kecelakaan serebrovaskular, atau penyulit lainnya. Selain itu
terdapat pula jenis hipertensi lainnya yang disebut dengan hipertensi sekunder, yaitu
hipertensi yang disebabkan oleh gangguan organ lainya. Gangguan ginjal yang dapat
menimbulkan hipertensi yaitu, glomerulonefritis akut, penyakit ginjal kronis, penyakit
polikistik, stenosis arteria renalis, vaskulitis ginjal, dan tumor penghasil renin. Gangguan
pada sistem endokrin juga dapat menyebabkan hipertensi, dintaranya seperti hiperfungsi
adrenokorteks (sindrom Cushing, aldosteronisme primer, hiperplasia adrenal kongenital,
ingesti licorice), hormon eksogen (glukokortikoid, estrogen, makanan yang mengandung
tiramin dan simpatomimetik, inhibitor monoamin oksidase), feokromositoma,
akromegali, hipotiroidisme, dan akibat kehamilan. Gangguan pada sistem kardiovaskular
seperti koarktasio aorta, poliarteritis nodosa, peningkatan volume intravaskular,
peningkatan curah jantung, dan rigiditas aorta juga dapat menyebabkan hipertensi, begitu
pula dengan gangguan neurologik seperti psikogenik, peningkatan intrakranium, apnea
tidur, dan stres akut. Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap
pembuluh darah. Tekanan darah dipengaruhi volume darah dan elastisitas pembuluh
darah. Hypertensi merupakan peristiwa meningkatnya tekanan darah yang disebabkan
peningkatan volume darah atau elastisitas pembuluh darah namun dengan klasifikasi
berikut :
Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 120 dan < 80
Prehipertensi 120-139 atau 80-89
140-159 90-99
Hipertensi Derajat 1 Derajat 2 atau atau
≥ 160 ≥ 100
High blood pressure that is caused by another medical condition or
medicine you are taking is called secondary hypertension. Secondary
hypertension may be due to:

• Chronic kidney disease


• Disorders of the adrenal gland (such as pheochromocytoma or Cushing
syndrome)
• Hyperparathyroidism
• Pregnancy or preeclampsia
• Medications such as birth control pills, diet pills, some cold medicines,
and migraine medicines
• Narrowed artery that supplies blood to the kidney (renal artery stenosis)

Most of the time, there are no symptoms. For most patients, high blood
pressure is found when they visit their doctors or have it checked
elsewhere.

Because there are no symptoms, people can develop heart disease and
kidney problems without knowing they have high blood pressure.

Malignant hypertension is a dangerous form of very high blood pressure.


Symptoms include:

• Severe headache
• Nausea or vomiting
• Confusion
• Vision changes
Nosebleed

Data Demografi (Karakteristik Sosial)


Nama : Maeglis Simatupang
Tanggal Lahir : 30 Desember 1963
Gender : Female
Status : Sudah Menikah
Alamat : Komplek Harapan Kita Jl. No. 2 / 18

Pekerjaan : Pensiunan Bidan (Pegawai Negeri Sipil)


No Rekam Medik : 402
Suku Bangsa : Batak

2. Keluhan Utama
Gejala : Badan terasa sakit, panas, perut sakit disertai pusing
Dimana : Sekujur tubuh
Waktu : Sejak hari Jumat, 29 Agustus 2014
Rasa sakit : Badan terasa seperti mau rontok dan seperti disiram
air es -> meriang
Gejala Lain : Keringat dingin, mual, tidak nafsu makan, lidah terasa
pahit, tampak lidah keputihan, tidak BAB selama 2
hari, tidak kuat berjalan, BAK kemerahan
Durasi : Sepanjang hari selama 4 hari
Faktor Memperparah: -
Faktor Memperingan: -
Severity :8
Tensi : 130/80 mmHg

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Obat : dikonsumsi krn penyakit sekarang
Nama Obat : Mylanta, NSAID (Ibuprofen), Paracetamol -> tidak
membaik

Pernah mengalami hal yg sama? Tidak

4. Riwayat Penyakit Terdahulu (DM Hipertensi, etc.)


Penyakit :-
Konsumsi Obat : Tidak Kontrol : Tidak
Riwayat Masuk RS : Ya
Alasan masuk RS kalau “YA” : DBD, pada tahun 2007 atau 2009 thrombosit
sempat turun hingga 12.000 dan dirawat
selama 10 hari di rumah sakit
Operasi :-
Alergi Obat :-

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Hipertensi dari ayah

6. Riwayat Sosial, Pekerjaan dan Lingkungan


Merokok : Tidak
Pekerjaan : Pensiunan Bidan

Pergi ke Kebumen dihari Jumat dan kurang istirahat serta minum air.
Resep yang diberikan dokter adalah Vitamin B6, Chloramphenicol untuk 3 hari dan
Paracetamol.

No HP : 081381606170

Anda mungkin juga menyukai