Terapi Aktivitas Kelompok - Dinaaaaaaaaaa
Terapi Aktivitas Kelompok - Dinaaaaaaaaaa
LATAR BELAKANG
- Terapi aktivitas kelompok (TAK)
SOSIALISASI Adalah memfasilitasi psikoterapist untuk memantau dan
meningkatkan hubungan interpersonal, memberi tanggapan terhadap orang
lain, mengekspresikan iden dan tukar persepsi dan menerima stimulus
eksternal yang berasal dari lingkungan. Tujuan meningkatkan hubungan
interpersonal antar anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan,
memberikan tanggapan terhadap orang lain, mengekspresikan ide serta
menerima stimulus eksternal. Karakteritistik klien : kurang berminat atau
tidak ada inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruangan, sering berada di tempat
tidur, menarik diri, kontak social kurang, harga diri rendah, gelisah ,curiga,
takut dan cemas, tidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab
seperlunya, jawaban sesuai pertanyaan, dan dapat membina trust, mau
berinteraksi dan sehat fisik.
II. Tujuan
a) TUJUAN UMUM
Secara umum tujuan terapi aktivitas kelompok adalah meningkatkan
kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau
dari orang lain, melakukan sosialisasi, meningkatkan kesadaran terhadap
hubungan reaksi emosi dengan tindakan atau perilaku denfensif, dan
meningkatkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif.
b) TUJUAN KHUSUS
Secara khusus tujuannya adalah meningkatkan identitas diri,
menyalurkan emosi secara konstruktif, meningkatkan ketrampilan
hubungan interpersonal atau social.
Aktivitas yang dilakukan ada 3 sesi , sesi yang ke 3, cara bicara yang baik dengan
orang lain atau cara mencari teman., terapi aktivitas kelompok seperti menyebutkan :
salam, nama lengkap, nama panggilan yang disenangi, asal, dan hobi ini adalah klien
dengan masalah keperawatan seperti resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan, perilaku kekerasan, defisit perawatan diri, isolasi social : menarik diri,
dan perubahan persepsi sensori.
Keterangan
:Leader
:pasien
:Observer
:co-leader
:fasilitator
VI. Pengorganisasian dan uraian tugas
a). Leader
membantu kelompok memahami konflik dan membantu
penyelesaian masalah. Misal ; adanya perbedaan pendapat antar
anggota, bagaimana masalah ditanggapi anggota dan leader
mengarahkan alternatif penyelesaian masalah.
memfasilitasi komunikasi yang efektif antar anggota dan
mengajarkan pada kelompok bahwa perlu adanya komunikasi
dalam kelompok, anggota bertanggung jawab terhadap apa yang
diucapkan, komunikasi pada semua jenis : verbal, non verbal,
terbuka dan tertutup, serta pesan yang disampaikan harus
dipahami orang lain.
b). Co-leader
a) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktivitas klien
b) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
C). Fasilitator
b). Memotivasi klien untuk mengikuti dari awal kegiatan sampai usai
D). Observer
a) Observasi jalannya proses kegiatan
b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
c) Mengatur alur permainan
Pemeran-pemeran:
a. Leader: Kukuh saputra wibowo
b. Co-leader: Ahmad adi
c. Pasien: Milopo Radarhonto
d. Pasien: Aswindahari Indrawan
e. Observer: Hari Wahyudi
f. Fasilitator: Dina hidayatul Afifah
VII. Alat
Alat/media :
Tape recorder
Kaset
Bola tennis
Flipchart
Spidol
VIII. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
IX. Langkah – langkah kerja kegiatan
a. Persiapan
b. Orientasi
salam terapeutik
evaluasi/validasi
kontrak
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi
a. evaluasi
b. tindak lanjut
c. kontrak yang akan dating
X. Evaluasi dan dokumentasi
III. ALAT
Tape recorder
Kaset
Bola tennis
Flipchart
Spidol
IV. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
V. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
Memilih klien sesuai dengan indikasi
Membuat kontrak dengan klien
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
3. Validasi/evaluasi
Menanyakan perasaan klien
4. Kontrak
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan,yaitu cara bicara yang baik
dengan orang lain atau cara mencari teman.
b. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
6.Tahap Terminasi
Evaluasi :
1. Pemimpin TAK mengeksplorasikan perasaan anggota kelompok setelah
memperkenalkan diri. Contoh : “Bagaimana perasaannya setelah mengikuti
kegiatan hari ini?”
2. Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada anggota kelompok
Tindak lanjut
1. Pemimpin TAK meminta anggota kelompok untuk mencoba bercakap
– cakap tentang topik tertentu dengan orang lain dalam kehidupan
sehari – harinya.
Kontrak yang akan datang :
- waktu : 45 menit
- tempat : Ruang Jiwa RSUD NGUDI WALUYO
- topik/kegiatan : memperkenalkan diri
VI. EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung ,khususnya pada
tahap kerja.Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK .untuk TAK Sosialisasi sesi 3 ini di
harapkan klien dapat berbicara baik dengan orang lain dan klien
bisa mencari teman sendiri.
Formulir informasi sebagai berikut:
SESI 3 : TAK SOSIALISASI
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien,beri tanda ˇ jika klien mampu dan beri tanda × jika klien
tidak
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien.contoh : klien mengikuti sesi 3 ,TAK
Sosialisasi cara mengenal orang dengan baik.Klien mampu menentukan
topic,klien dapat menyampaikan topic yang di sukai.
DAFTAR PUSTAKA
Oleh kelompok 3:
1. Ahmad Adi S
2. Aswindhahari Indrawan
3. Dina Hidayatul A
4. Hari Wahyudi
5. Kukuh Saputra W
6. Milopo Radarhonto