PENDAHULUAN
1
sikap dan perilaku disiplin dalam melaksanakan tugas jabatannya, serta memahami
peran dan kedudukannya sebagai pelayan publik professional dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Panduan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS
Gol III, 2015).
Didalam Perkalan No. 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa
untuk dapat membentuk sosok PNS profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan
pelatihan (diklat).
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis
diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi
profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Prajabatan
dilaksanakan untuk membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang
berperan membentuk karakter PNS kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam melayani masyarakat. Didalam pasal 10 UU No. 5 tahun
2014 disebutkan bahwa fungsi pegawai ASN adalah sebagai :
a. pelaksana kebijakan publik
b. pelayan publik
c. perekat dan pemersatu bangsa
Untuk menciptakan PNS yang professional, maka pembaharuan pola
penyelenggaraan diklat perlu dilakukan. Hal tersebut dikarenakan sebelumnya
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan memakai pola pembelajaran yang didominasi
oleh metode ceramah sehingga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dalam
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi nilai dasar
pada diri masing-masing peserta. Oleh karena itu, dilakukan metode baru yang
mengacu pada nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA). Metode baru dilakukan dengan cara peserta mengalami
sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga dapat
merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian nilai-nilai dasar profesi
PNS tersebut terpatri kuat dalam dirinya (Perkalan No. 39 Tahun 2014).
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis menyusun rancangan kegiatan
aktualisasi ini, yang nantinya akan dilaksanan di unit tempat bertugas penulis, yaitu
2
di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan
Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Rancangan
kegiatan aktualisasi ini berisi daftar kegiatan aktualisasi, tahapan-tahapan
kegiatannya, identifikasi dan keterkaitannya dengan nilai-nilai dasar ANEKA, teknik
aktualisasi, serta jadwal rencana kegiatan.
3
1.3.2 Visi dan Misi Organisasi
Visi Pusat Diklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi
Energi (Pusdiklat KEBTKE) adalah menjadi suatu lembaga diklat terpadu yang
unggul dan mampu mewujudkan sumber daya manusia professional berdaya saing
dan bermoral dalam lingkungan global dibidang ketenagalistrikan, energi baru,
terbarukan dan konservasi energi.
Misi-misi dari Pusdiklat KEBTKE :
1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dibidang
ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi;
2. Mengembangkan pusat pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi
secara nasional dan internasional dibidang ketenagalistrikan, energi baru,
terbarukan dan konservasi energi;
3. Mengembangkan standar kediklatan yang mendukung program diklat
berbasis kompetensi sehingga tercipta tenaga profesional yang
bersertifikat secara nasional maupun internasional dibidang
ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi;
4. Meningkatkan sarana dan prasarana diklat ketenagalistrikan, energi baru,
terbarukan dan konservasi energi;
5. Membangun jejaring kerja dengan seluruh jajaran lembaga diklat dan
mitra kerja serta konsumen baik dalam maupun luar negeri dibidang
ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi.
4
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dibidang
pendidikan dan pelatihan ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan
konservasi energi.
4. pelaksanaan administrasi Pusdiklat KEBTKE.