Anda di halaman 1dari 3

Inflamasi (Peradangan)

Penulis : Nurfanida Librianty Tanggal : 2014-04-21


Daftar isi

 Inflamasi (peradangan) adalah


 Penyebab
 Gejala
 Pengobatan

INFLAMASI (PERADANGAN)
ADALAH
Inflamasi atau peradangan adalah upaya tubuh untuk perlindungan diri, tujuannya adalah
untuk menghilangkan rangsangan berbahaya, termasuk sel-sel yang rusak, iritasi, atau
patogen dan memulai proses penyembuhan. Kata inflamasi berasal dari bahasa Latin
"inflammo", yang berarti "Saya dibakar, saya menyalakan".

Peradangan adalah bagian dari respon kekebalan tubuh. Ketika sesuatu yang berbahaya atau
menjengkelkan mempengaruhi bagian dari tubuh kita, ada respon biologis untuk mencoba
untuk menghapusnya, tanda-tanda dan gejala peradangan, peradangan akut khusus,
menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Peradangan tidak berarti infeksi, bahkan ketika infeksi menyebabkan peradangan. Infeksi ini
disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur, sedangkan peradangan adalah respon tubuh untuk
itu.

PENYEBAB
Peradangan akut yaitu mulai dengan cepat (rapid onset) dan dengan cepat menjadi parah.
Tanda dan gejala hanya hadir selama beberapa hari, namun dalam beberapa kasus dapat
bertahan selama beberapa minggu.

Contoh penyakit, kondisi, dan situasi yang dapat menyebabkan peradangan akut meliputi:
penyakit bronkitis akut, usus buntu akut, tonsilitis akut, infeksi meningitis akut, sinusitis akut,
tumbuh kuku terinfeksi, sakit tenggorokan dari pilek atau flu, goresan/luka di kulit, latihan
sangat intens, atau pukulan.

Peradangan kronik berarti peradangan jangka panjang, yang dapat berlangsung selama
beberapa bulan dan bahkan bertahun-tahun. Hal ini dapat hasil dari:

 Kegagalan untuk menghilangkan apa pun yang menyebabkan peradangan akut;


 Sebuah respon autoimun terhadap antigen diri sendiri (sistem kekebalan tubuh
menyerang jaringan sehat);
 Sebuah iritasi kronik intensitas rendah yang bertahan.

Contoh penyakit dan kondisi dengan peradangan kronis meliputi: asma, ulkus peptikum
kronik, TB, rheumatoid arthritis, periodontitis kronik, ulcerative colitis dan penyakit Crohn ,
sinusitis kronik, dan masih banyak lagi.

GEJALA
Terdapat lima tanda-tanda peradangan akut:

 Nyeri - daerah yang meradang cenderung nyeri, terutama ketika disentuh. Daerah
inflamasi menjadi lebih sensitif;
 Kemerahan - karena kapiler yang diisi dengan lebih banyak darah dari biasanya;
 Immobilitas - mungkin ada hilangnya beberapa fungsi, seperti tidak bergerak;
 Pembengkakan - disebabkan oleh akumulasi cairan;
 Panas - banyak darah di daerah yang terkena membuatnya terasa panas saat disentuh.

Ada juga lima tanda klasik dari peradangan. Berikut istilah latin yang telah dipakai selama
2000 tahun:

 Dolor - istilah Latin untuk "sakit";


 Kalor - istilah Latin untuk "panas";
 Rubor - dalam bahasa Latin berarti "kemerahan";
 Tumor - istilah Latin untuk "bengkak";
 Functio laesa - dalam bahasa Latin berarti "fungsi cedera", yang juga bisa berarti
hilangnya fungsi.

PENGOBATAN
Harus ingat bahwa peradangan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Kadang-kadang
mengurangi peradangan diperlukan, tetapi tidak selalu. Pengobatan dapat dengan obat anti-
inflamasi, seperti ibuprofen, aspirin, atau kortikosteroid.

Memberikan es dengan membungkusnya dengan kain atau kantong es lalu diletakkan pada
kulit di mana merupakan daerah inflamasi telah terbukti mengurangi peradangan. Atlet
biasanya menggunakan pengobatan es untuk mengelola rasa sakit dan peradangan.
Peradangan bisa berkurang lebih cepat jika beristirahat, menggunakan es kompres pada
daerah yang terkena.

BACA JUGA
 Cari : inflamasi adalah
 Penyakit crohn
 Bursitis
 Keratitis adalah
 Endometriosis

inShare

Facebook

Newsletter

Subscribe to our email newsletter.

Enter your

Anda mungkin juga menyukai