Anda di halaman 1dari 2

Praktikum kali ini, kami memisahkan senyawa dalam suatu ektraksi atau fraksi

menggunakan metode kromatigrafi cair vakum dengan pengemasan kolom dry packing.
Fase diam yang digunakan adalah silica gel 60 biasanya digunakan untuk memisahkan
sterol-sterol, asam-asam amino, alkaloid, gula, asam-asam lemak, lipida, minyak esensial,
anion dan kation organic, terpenoid Fase gerak yang digunakan dibuat dengan 11 variasi
kombinasi fase gerak dan perbandingannya.. Pelarut pengambang yang digunakan dalam
pemisahan yaitu:

n-heksan 68,7 1,890 0,326


Pelarut Tetapan dielektrik Viskositas pada
Td 0C/760 torr
pengembang pada 200C 200C
Etil asetat 77,1 6,02 (pada 250) 0,455
Methanol 64,6 33,62 0,597

Sampel yang digunakan dalam ekstraksi yaitu dari fraksi herba ciplukan yang telah
diekstraksi dengan pelarut etil asetat. Fraksi herba ciplukan 1,4151 gram dilarutkan dengan
methanol. Elusi pertama kali dengan memasukkan n-heksan sebanyak 100 ml. kemudian
dielusi dengan fase gerak dengan masing-masing perbandingan ke dalam kolom kemudian
eluat ditampung pada botol sesuai dengan fase gerak yang dialirkan. subfraksi yang
diperoleh digunakan untuk KLT kemudian subfraksi dalam botol dilakukan pemekatan
untuk mengetahui fraksi yang diperoleh Berat fraksi yang diperoleh yaitu:

Bobot ekstrak terbanyak diperoleh dari fraksi ke-5 dengan fase gerak N-heksana :
Etil Asetat (2:8) yaitu 0,328 gram. Hal ini menunjukkan bahwa sampel ekstrak memiliki
polaritas yang serupa dengan N-heksana dicampur etil asetat dengan perbandingan 2 : 8,
karena ekstrak lebih banyak terlarut dalam fase gerak tersebut. Etil asetat merupakan
pelarut yang bersifat semi polar sehinggan cocok digunakan untuk mendapatkan senyawa
yang bersifat polar maupun nonpolar, memiliki toksisitas rendah, dan mudah diuapkan
sehingga dapt digunkan untuk ektraksi. Perbandingan warna antara subfraksi berbeda,
subfraksi nomor 1 dan 2 tidak berwarna dan tidak berbau; subfraksi no 3 dan 4 berwarna
hijau bening; subfraksi no 5 lebih berwarna hijau gelap dan berbau khas; subfraksi no 6
dan 7 berwarna hijau dan berbau. (YANG ALASAN MENGGUNKAN ETIL BELUM
SEMPURNA KAMU TAMBNHIN YA, KESIMPULANNYA JUGA) KALO ADA
YANG KURANG TOLONG DITAMBAHIN YA ^__^

A. KESIMPULAN
1. bobot subfraksi terbanyak diperoleh Bobot ekstrak terbanyak diperoleh dari fraksi ke-
5 dengan fase gerak N-heksana : Etil Asetat (2:8) yaitu 0,328 gram.

Anda mungkin juga menyukai