PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni segala sesuatu yang berada dalam
wilayah Indonesia harus sesuai dengan hukum (norma) yang berlaku, sehingga
harus tunduk dan patuh terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. Unsur-unsur
terpenting dalam negara hukum ada empat. 1 Salah satu unsur dalam negara
wewenang tunduk dan patuh kepada undang-undang yang juga disebut asas
legalitas.
1
Menurut Prof. Dr. Sri Soemantri M. Unsur-unsur terpenting dalam negara hukum ada empat
yaitu:1.Bahwa pemerintah dalam melaksakan tugas dan kewajiban harus berdasar atas hukum atau
perturan perundang-undangan; 2. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia (warga negara);
3. Adanya kekuasaan dalam negara; 3. Adanya pengawasan dari badan-badan peradilan (reshterlijke
controle). (lihat Prof.Dr. Sri Soemantri, Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, Bandung:
Penerbit Alumni, 1992 ).
2
yang ada, akan tetapi berlaku juga bagi setiap orang atau badan hukum
2
Ridwan HR. Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Raja Wali Pers, Revsi ke 6, 2011,
hlm.91.
3
keputusan publik hanya dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan atribusi
atau delegasi.4
3
Wiratno, Pengantar Hukum Admistrasi Negara , Jakarta: Penerbit Universitas trisakti, 2016,
hlm.101.
4
Ibid. Hlm.119.
4
dalam Pasal 16 ayat (1) dan Izin Pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19 ayat (1) di wilayah Perairan Pesisir dan pulau-pulau kecil lintas provinsi,
pemanfaatan sumber daya Perairan Pesisir dan perairan pulau-pulau kecil untuk
pemanfaatan air laut selain energi; e. wisata bahari; f. pemasangan pipa dan
Khusus Ibukota Jakarta, sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat, dan sebagian
Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil dan Penjelasan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Pasal 1 Angka 4
6
izin lokasi reklamasi dikeluarkan oleh menteri karena Jakarta termasuk dalam
disebut dengan KSNT, adalah kawasan yang terkait dengan kedaulatan negara,
memberikan izin lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi pada Kawasan Strategi
“wewenang dan tanggung jawab reklamasi pantura berada pada Gubernur kepala
daerah Khusus Ibuka Jakarta”. Keputusan Presiden Nomor 52 tahun 1995 inilah
izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan yang diajukan sebelum ditetapkannya
ayat (2) juga menyebutkan “Izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan reklamasi
tetap berlaku sampai dengan jangka waktu izin berakhir”. Dengan demikian
sesuai dengan asas lex posterior derogat legi periori (peraturan perundang-
8
undangan yang lama digantikan dengan undang-undang yang baru sudah tidak
dipakai lagi.
adalah menyatakan batal atau tidak sah dan Mewajibkan Tergugat untuk
Nomor 2238 Tahun 2014 Tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau
hukum yang terjadi. Permasalahan hukum yang kemudian ingin penulis teliti
jawaban pemerintah terhadap akibat hukum yang ditimbulkan hak dari pihak
tergugat intervensi yang mendapatkan izin oleh Gubernur Jakarta tehadap hasil
9
putusan Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam penelitan ini penulis juga
hirarki perundang-undangan. Sehingga dari penelitian karya ilmiah ini ada suatu
sumbangsih pemikiran yang real bagi penulis khususnya dan pembaca pada
NOMOR : 193/G/LH/2015/PTUN-JKT)”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
kewenangan Gubernur?
10
yang mendapatkan izin pengelolaan reklamasi pantai utara dalam hal ini
1. Tujuan Penelitian
Samudra.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
utara jakarta.
b. Kegunaan Praktis
D. Metode Penelitian
dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.6 Penelitian ini
5
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi teori dan Aplikasi, Jakarta, PT.Raja
Grafindo Persada, 2001,hlm.7-8.
6
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan
Singkat), Jakarta: Rajawali Pers, 2006,hlm.1.
12
terdiri dari :
ini dilakukan dengan cara meneliti bahan hukum sekunder yang sudah
siap pakai. 9 Selain itu penelitian ini juga meneliti asas-asas hukum
7
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan III, Jakarta: Universitas
Indonesia (UI-Press), hlm. 43.
8
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat),
Jakarta: rajawali Pers, 2001,hlm.13-14.
9
Hotma P. Sibuea Dan Heryberthus sukartono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit
Krakatauw Book, 2009, hlm. 81.
13
2. Metode Pendekatan
10
Ibid, hlm.13-14.
11
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,
2002, hlm. 23.
12
Jhonny Ibrahim, Teori dan Metodologi penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia
publishing, 2012, hlm. 23.
13
Ibid, hlm. 303.
14
Ibid, hlm. 305.
15
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media
Group, Jakarta, 2005, hlm. 96.
14
undangan yang terkait, hasil penelitian (skripsi, tesis, dan disertasi) yang
yakni :
Indonesia 1945.
Adminitrasi Negara.
Puncak, Cianjur.
Utara Jakarta.
Utara.
Samudera.
data yaitu :
16
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan III, Jakarta: Universitas
Indonesia (UI-Press), 2010, hlm. 251-252.
17
E. Keaslian Penelitian
Guna menjamin keaslian Penulisan Karya ilmiah ini, penulis memuat
beberapa karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan penelitian penulis sebagai
berikut:
Pembangunan Reklamasi”.17
Lampung, dengan judul “Status Hak Atas Tanah Hasil Reklamasi Pantai
tersebut, maka terlihat jelas perbedaan dengan penulisan karya ilmiah milik
penulis. Kedua tulisan karya ilmiah tersebut lebih menekankan pada: pertama,
undang terkait dan demi adanya kepastian hukum . Kedua, status hak atas tanah
17
Sri Herowanti, 1441000006, Tesis, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945
Jakarta, dengan Judul “Kajian Atas Keterkaitan Reklamasi Dengan Undang-Undang No. 2 Tahun
2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Harmonisasi
Undang-Undang Terkait, Demi Adanya Kepastian Hukum Dalam Pelaksanaan Pembangunan
Reklamasi, 2016.
18
Yose Trimurti, 1212011365, Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandar Lampung,
dengan judul “Status Hak Atas Tanah Hasil Reklamasi Pantai Teluk Lampung Di Kecamatan Bumi
Waras Kota Bandar Lampung”, 2016.
18
hasil reklamasi pantai Teluk Lampung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar
Lampung dan apa saja faktor penghambat dalam penetapan hak atas tanah hasil
reklamasi pantai teluk lampung. Perbedaan penulisan dengan Karya ilmiah yang
penulis ingin teliti yakni dari segi tempat dan subtansi dari isi pembahasan aspek
hukum. Sehingga menjadi suatu keaslian karya ilmiah yang akan penulis teliti.
F. Sistematika Penulisan
Skripsi. Dengan suatu sitematika penulisan yang mudah dipahami oleh pembaca.
Supaya pembaca dapat mengerti dengan mudah alur pemikiran yang dibangun
oleh penulis. Adapun penulisan skripsi ini berisi 5 bab masing-masing bab
BAB I PENDAHULUAN
Penulisan.
Governance.
Reklamasi.
REKLAMASI
193/G/LH/2015/PTUN-JKT).
20
BAB V PENUTUP
sebelumnya.