Anda di halaman 1dari 130

MENTERIPERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAG IAN 60


(CIVIL A VIATION SAFETY REGULA TIONS PART 60)
TENTANG PERSYARATAN ALAT BANTU PELATIHAN SINTETIS
(SYNTHETIC TRAINING DEVICES)

a. bahwa untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi dan


persyaratan pengoperasian pesawat udara berdasarkan standar yang
direkomendasikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
(International Civil Aviation Organization), setiap personel pesawat
udara wajib mendapat pelatihan dengan alat bantu pelatihan
penerbangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian 60 (Civil
Aviation Safety Regulations (CASR Part 60)) tentang alat bantu
pelatihan sintetis (synthetic training devices);

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan


dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4075);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,


Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

5. Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-U Tahun


1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun 2005 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan, sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM 20 Tahun 2008;

Menetapkan : PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAG IAN 60


(CIVIL AVIATION SAFETY REGULATIONS
PART 60) TENTANG
PERSYARATAN ALAT BANTU PELATIHAN SINTETIS (SYNTHETIC
TRAINING DEVICES).

(1) Memberlakukan petunjuk teknis Keselamatan Penerbangan Sipil


(PKPS) bagian 60 (Civil Aviation Safety Regulations (CASR Part 60))
tentang alat bantu pelatihan sintetis (synthetic training devices).

(2) Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 60 (Civil


Aviation Safety Regulations (CASR Part 60)) tentang alat bantu
pelatihan sintetis (synthetic training devices) sebagaimana terlampir
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.

Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan


Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 60 (Civil Aviation Safety
Regulations (CASR Part 60)) tentang alat bantu pelatihan sintetis
(synthetic training devices), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan pembinaan dan


pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan ini dengan penempatannya dalam Serita Negara Republik
Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
padatanggal12 Oktober 2010

MENTERIPERHUBUNGAN,
ttd

1. Wakil Menteri Perhubungan;


2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dan
Para Kepala Sadan di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
3. Ketua KNKT;
4. Ketua DPP INACA.

Salinan sesuai den


KEPALA SIR

UMAR IS SH MM MH
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR : KM 56 TAHUN 2010
TANGGAL : 12 Oktober 2010

PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL


(P.K.P.S)

BAGIAN 60

ALAT BANTU PELATIHAN SINTETIS

REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BAGIAN 60
ALAT BANTU PELATIHAN SINTETIS

SUBBAGIAN A - UMUM 1
60.1 Keberlakuan 1
60.3 Definisi - Definisi 1

SUBBAGIAN B - SIMULATOR TERBANG DAN ALAT BANTU PELATIHAN


TERBANG 3
60.5 Tingkat-Tingkat Kualifikasi 3
60.7 Permohonan Untuk Kualifikasi Simulator Terbang Atau Kualifikasi
Alat Bantu Pelatihan Terbang 3
60.9 Evaluasi Dan Kualifikasi Awal 4
60.11 Pemberian Sertifikat Kualifikasi Simulator Terbang Atau Sertifikat
Kualifikasi Alat Bantu Pelatihan Terbang 4
Masa Berlaku Dari Kualifikasi Simulator Terbang Atau Kualifikasi Alat
Bantu Pelatihan Terbang 5
Evaluasi Ulang Simulator Terbang Atau Alat Bantu Pelatihan
Terbang Yang Sudah Berkualifikasi. 5
Variasi, Pencabutan Atau Penangguhan Kualifikasi Simulator
Terbang Atau Kualifikasi Alat Bantu Pelatihan Terbang 6
60.19 Dicadangkan 6
60.21 Sistem Kualitas 6
60.23 Persyaratan-Persyaratan Kebenaran Terus Menerus 7
60.25 Modifikasi Dari Simulator Terbang Berkualifikasi Atau Alat Bantu
Pelatihan Terbang Berkualifikasi 7
Pengoperasian Dengan Komponen-Komponen Yang Tidak
Terpasang, Tidak Berfungsi Atau Tidak Beroperasi. 8
Perubahan Dalam Tingkat Kualifikasi Dari Simulator Terbangk
Berkualifikasi Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi.. 8
Deaktivasi, Relokasi Atau Reaktivasi Simulator Terbang
Berkualifikasi Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi 9
Perubahan Pemegang Sertifikat Simulator Terbang Berkualifikasi
Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi. 9
60.33 Tim Evaluasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara 10
60.35 Pencatatan-Pencatatan 10
60.36 Permohonan, Buku-Buku Harian, Laporan-Laporan, Dan Pencatatan-
Pencatatan: Penipuan, Pemalsuan Atau Pernyataan Yang Tidak
Benar 11

LAMPIRAN A - PERSYARATAN UMUM TINGKAT ALAT BANTU PELATIHAN


SINTETIS - PESAWAT TERBANG 12

LAMPIRAN B - PERSYARATAN UMUM TINGKATAN OARI ALAT BANTU


PELATIHAN SINTETIS - HELIKOPTER 37
Bagian ini berlaku untuk alat bantu pelatihan sintetis yang boleh digunakan untuk
mendapatkan pengalaman atau keterampilan aeronatika.

Full Flight Simulator (FF5)/5imulator Terbang 5ungguhan (5T5) - Suatu replika


pesawat udara dari tipe spesifik, buatan. Model, atau seri. Termasuk peralatan
dan program komputer yang diperlukan untuk menampilkan kondisi-kondisi
operasi pesawat udara baik di darat maupun di udara, suatu sistim visual yang
menyediakan suatu pandangan keluar dari ruang kemudi, suatu sistim yang
menyediakan isyarat-isyarat setidak-tidaknya setara dengan sistim gerak tiga
derajat kebebasan, dan mempunyai kemampuan penuh dari sistim yang
terpasang di dalam alat bantu seperti dijelaskan dalam bagian 60 dari Bab ini dan
standar kualifikasi kinerja (qualification performance standard = QPS) untuk
tingkat kualifikasi simulator terbang sungguhan (FFS) spesifik.

Flight Training Device (FTD)/Alat Bantu Pelatihan Terbang (ABPT) - suatu replika
dari instrumen-instrumen pesawat udara, peralatan, panel-panel, dan kendali-
kendali dalam area ruang kemudi yang terbuka atau replika ruang kemudi
pesawat udara yang tertutup. Termasuk peralatan dan program komputer yang
diperlukan untuk menampilkan pesawat udara (atau perangkat dari pesawat
udara) dengan kondisi-kondisi di darat maupun di udara yang mempunyai
kemampuan-kemampuan penuh dari sistim yang dipasang di dalam
perlengkapanl peralatan pelatihan seperti dijelaskan dalam bagian 60 dari Bab ini
serta standard kualifikasi kinerja (quality performance standard = QPS) untuk
suatu alat bantu pelatihan terbang (FTD) spesifik.

Master Qualification Test Guide (MTQG)/Master Panduan Pengujian Kualifikasi


Otorita menyetujui panduan pengujian bersamaan dengan hasil-hasil pengujian
yang telah disaksikan oleh otorita. Master panduan pengujian kualifikasi berfungsi
sebagai acuan untuk evaluasi di kemudian hari.

Qualification Test Guide (QTG)/Panduan Pengujian Kualifikasi, untuk alat bantu


pelatihan sintetis, berarti suatu dokumen yang:

(a) Menunjukan bahwa:

(i) Kinerja dan kualitas penanganan dari alat bantu pelatihan sintetis
benar-benar dalam batas-batas seperti yang ditentukan di dalam buku
pedoman standard, dengan semua pesawat yang sesuai; dan

(ii) Semua persyaratan yang berlaku di dalam peraturan ini telah dipenuhi;
dan
(b) Termasuk informasi berikut yang sesuai dengan perihal tersebut dalam
paragrap (a):

(i) Data yang berkaitan dengan kinerja dan kualitas penanganan dari
pesawat udara serta alat bantu pelatihan sintetis;

(ii) Pengujian-pengujian pengesahan, dan pengujian-pengujian semua


fungsi-fungsi dan subjektif untuk alat bantu.

Pemegang Sertifikat adalah seseorang yang meminta atau memelihara kualifikasi alat
bantu pelatihan sintetis dan bertanggung jawab untuk menentukan aksi-aksi
seperti yasng telah ditentukan di dalam bagian ini.

Tingkat Kualifikasi, untuk suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
mempunyai makna seperti dijelaskan oleh bagian peraturan ini.

Statement Of Compliance (SOC)/Pernyataan Kepatuhan - Pernyataan Kepatuhan


dan Kemampuan
SUBBAGIAN B - SIMULATOR TERBANG DAN ALAT BANTU PELATIHAN
TERBANG

60.5 Tingkat-Tingkat Kualifikasi

(a) Tingkat kualifikasi dari sebuah Simulator Terbang adalah tingkat yang dipenuhi
oleh simulator yang ditentukan sesuai dengan tingkat standard-standard simulator
di dalam lampiran PKPS bagian 60 tertera dalam tabel berikut:

NOMOR TINGKAT
1 A
2 B
3 C
4 D

(b) Tingkat kualifikasi dari suatu alat bantu pelatihan terbang adalah tingkat yang
dipenuhi oleh simulator yang ditentukan sesuai dengan standard-standard di
dalam lampiran PKPS bagian 60 tertera dalam tabel berikut:

NOMOR TINGKAT
1 Tingkat 1
2 Tingkat 2
3 Tingkat 3
4 Tingkat 4
5 Tingkat 5
6 Tingkat 6
7 Tingkat 7

60.7 Permohonan Untuk Kualifikasi Simulator Terbang Atau Kualifikasi Alat


Bantu Pelatihan Terbang

(a) Pemohon dari suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang boleh
memohon kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, secara tertulis, untuk
kualifikasi simulator atau alat bantu.

(b) Suatu permohonan harus dilengkapi:

(1) Suatu Panduan Pengujian Kualifikasi untuk simulator atau alat bantu; dan

(2) Suatu dokumen yang menguraikan sistim kualitas yang operator ajukan
untuk digunakan untuk memenuhi peraturan ini.
(a) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerima suatu permohonan
untuk kualifikasi suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara harus melakukan suatu evaluasi (suatu
evaluasi awal) terhadap simulator atau alat bantu, termasuk pertimbangan dari:

(1) suatu pemeriksaan atau pencobaan dari simulator atau alat bantu tersebut;
dan

(2) data-data yang tercantum di dalam Panduan Pengujian Kualifikasi; dan

(3) informasi yang tersedia/didapat dari pengujian yang dilakukan selama


evaluasi awal

(b) Apabila, setelah evaluasi awal, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara puas
bahwa:
(1) sistim kualitas operator akan memadai untuk simulator atau alat bantu; dan
(2) simulator atau alat bantu memenuhi suatu tingkat kualifikasi; Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara harus mengkualifikasi simulator atau alat bantu
tersebut pada tingkat kualifikasinya.

(c) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasi suatu simulator


atau alat bantu yang akan mensimulasi suatu pesawat udara tipe baru dimana
data validasi lengkap pesawat udara belum tersedia untuk suatu tingkat kualifikasi
sementara yang berdasarkan kepada sebagian data validasi pesawat udara
tersebut.

(d) Suatu tingkat kualifikasi sementara berlaku untuk periode yang disetujui antara
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan operator dari simulator atau alat
bantu tersebut.

(e) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan kualifikasi suatu


simulator atau alat bantu, harus bersamaan waktunya dengan persetujuan
Panduan Pengujian Kualifikasi simulator atau alat bantu tersebut.

60.11 Pemberian Sertifikat Kualifikasi Simulator Terbang Atau Sertifikat


Kualifikasi Alat Bantu Pelatihan Terbang

(a) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara hanya dapat memberikan sertifikat


kualifikasi simulator terbang kepada operator simulator terbang, atau sertifikat
kualifikasi alat bantu pelatihan terbang kepada operator alat bantu pelatihan
terbang, apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan
kualifikasi simulator atau alat bantu tersebut.

(b) Sertifikat dimaksud harus mencantumkan nama operator dan:

(1) termasuk informasi identifikasi dari simulator atau alat bantu; dan
(2) merinci tipe pesawat udara yang disimulasikan oleh simulator atau alat
bantu; Dan

(3) merinci tingkat kualifikasi dari simulator atau alat bantu tersebut.

60.13 Masa Berlaku Dari Kualifikasi Simulator Terbang Atau Kualifikasi Alat
Bantu Pelatihan Terbang

(a) Suatu kualifikasi simulator terbang atau kualifikasi alat bantu pelatihan terbang
berlaku untuk:

(1) 12 bulan sejak bulan pengeluaran/penerbitan sertifikat simulator terbang atau


alat bantu pelatihan terbang; atau

(2) apabila jangka waktu lebih pendek ditetapkan di dalam sertifikat - jangka
waktu tersebut.

(b) Akan tetapi, kualifikasi tidak berlaku lagi apabila:

(1) simulator atau alat bantu tersebut tidak diaktifkan atau dipindahkan; atau

(2) ada perubahan pemegang sertifikat dari simulator atau alat bantu tersebut;
atau

(3) dicabut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; atau

(4) diserahkan/dikembalikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

(c) Suatu kualifikasi tidak berlaku lagi untuk jangka waktu pembekuan yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

60.15 Evaluasi Ulang Simulator Terbang Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang
Yang Sudah Berkualifikasi

(a) Pemegang sertifikat suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang
yang sudah berkualifikasi paling tidak 60 hari sebelum berakhir masa berlakunya,
meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, secara tertulis, untuk
melakukan evaluasi (evaluasi ulang) dari simulator atau alat bantu tersebut.

(b) Berdasarkan pasal60.9 (c) dan pasa160.11 berlaku perihal evaluasi ulang dengan
cara yang sama dengan ketika evaluasi awal.

(c) Selama evaluasi ulang, suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang
yang sudah berkualifikasi harus dinilai mengenai:

(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu tersebut dikualifikasikan
pada saat kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau

(2) apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merubah tingkat kualifikasi


sejak evaluasi awal-tingkat kualifikasi seperti perubahannya.
60.17 Variasi, Pencabutan Atau Penangguhan Kualifikasi Simulator Terbang
Atau Kualifikasi Alat Bantu Pelatihan Terbang

(a) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat, dengan memberitahukan secara


tertulis kepada pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu
pelatihan terbang berkualifikasi, variasi/perubahan, pencabutan atau
penangguhan kualifikasi dari simulator atau alat bantu apabila :

(1) simulator atau alat bantu tersebut tidak lagi memenuhi tingkat kualifikasi
seperti yang tertera di dalam sertifikat kualifikasi; atau

(2) pemegang sertifikat telah gagal untuk mematuhi/memenuhi persyaratan dari


bagian ini yang berkaitan dengan simulator atau alat bantu.

(b) Apabila pemegang sertifikat menerima pemberitahuan mengenai perubahan atau


pencabutan berdasarkan paragrap (a) dari bagian ini, pemegang sertifikat harus
mengembalikan sertifikat kualifikasi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara setidak-tidaknya dalam kurun waktu 14 hari setelah menerima
pemberitahuan.

(c) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merubah kualifikasi, Direktorat


Jenderal Perhubungan Udara harus menerbitkan ulang/mengganti sertifikat
kualifikasi yang mencantumkan kualifikasi sebagaimana perubahan yang
diberikan.

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus membuat dan menjaga suatu sistem kualitas yang
menjamin operasi yang benar dan perawatan dari simulator atau alat bantu.

(b) Sistem kualitas dimaksud harus mencakup setidak-tidaknya hal-hal berikut:

(1) kebijakan kualitas;

(2) tanggung jawab manajemen;

(3) pengendalian dokumen;

(4) alokasi sumber daya;

(5) prosedur-prosedur kualitas;

(6) audit internal.


60.23 Persyaratan-Persyaratan Kebenaran Terus Menerus

(a) Pemegang sertifikat dari simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus, secara terus maju/progresif selama 12 bulan setelah
pemberian sertifikat kualifikasi simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
melaksanakan:

(1) semua pengujian-pengujian validasi yang tertera dalam master panduan


pengujian kualifikasi terhadap simulator atau alat bantu; dan

(2) semua pengujian-pengujian fungsi-fungsi dan subjektif sesuai dengan


program pelatihan termutakhir (dan yang direncanakan) atau yang setara
dengan contoh yang sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.

(c) Persyaratan pada paragrap (a) dari bagian ini harus dipenuhi pada setiap empat
bulan sekali.

(d) Pemegang sertifikat harus membuat suatu sistem manajemen konfigurasi untuk
menjamin integritas berkesinambungan terhadap peralatan dan perangkat lunak
simulator atau alat bantu.

(e) Pemegang sertifikat harus menjaga suatu program modifikasi berkelanjutan untuk
menjamin bahwa peralatan/perangkat keras, perangkat lunak dan kinerja dari
simulator atau alat bantu secara akurat mensimulasi pesawat udara yang terinci di
dalam sertifikat.

(f) Pemegang sertifikat harus memberitahukan setiap pengguna bahwa simulator


atau alat bantu tersebut tidak layak digunakan untuk pelatihan, pengujian atau
pengecekan berurutan seperti terinci di dalam sertifikat.

60.25 Modifikasi Dari Simulator Terbang Berkualifikasi Atau Alat Bantu


Pelatihan Terbang Berkualifikasi

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus memberitahukan kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara , secara tertulis, apabila yang bersangkutan mengusulkan
untuk memodifikasi perangkat keras atau perangkat lunak dari simulator atau alat
bantu sehingga akan merubah karakteristik simulator atau alat bantu tersebut.

(b) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerima pemberitahuan,


Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat melakukan evaluasi (evaluasi
khusus) dari simulator atau alat bantu sehubungan dengan usulan pengajuan
modifikasi.

(c) Berdasarkan kepada paragrap (d) dan (e), pasal 60.9 dan 60.11 dari bagian ini
berlaku kepada evaluasi khusus dengan cara yang sama seperti pada saat
evaluasi awal.
(d) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memutuskan tidak melakukan
evaluasi khusus:

(1) operator boleh membuat usulan modifikasi simulator atau alat bantu; dan

(2) kualifikasi simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang masih tetap
berlaku.

(e) Selama evaluasi khusus, simulator atau alat bantu harus dinilai mengenai:

(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu mempunyai kualifikasi

(2) pada saat kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau

(3) apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah merubah tingkat


kualifikasi sejak evaluasi awal - tingkat kualifikasinya seperti pada
perubahan.

(f) Peraturan ini tidak berlaku bagi modifikasi peralatan dengan maksud/tujuan untuk
meningkatkan kualifikasi dari simulator atau alat bantu.

60.26 Pengoperasian Dengan Komponen-Komponen Yang Tidak Terpasang,


Tidak Berfungsi Atau Tidak Beroperasi.

(a) Tidak seorangpun boleh secara sadar menggunakan atau mengijinkan


penggunaan atau menyalahgunakan kemampuan sebuah simulator terbang atau
alat bantu pelatihan terbang untuk setiap pergerakan, prosedur, atau tugas yang
akan dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan pelatihan, evaluasi,
atau pengalaman terbang dari Bab ini untuk sertifikasi awak pesawat terbang atau
kualifikasi apabila ada komponen yang tidak terpasang, tidak berfungsi, atau tidak
beroperasi (missing, malfunctioning, or inoperative = MMI) yang disyaratkan untuk
ada dan beroperasi dengan benar untuk kelengkapan yang memuaskan terhadap
pergerakan, prosedur, atau tugas dimaksud.

(b) Setiap komponen MMI seperti tertera pada paragrap (a) pada pasal ini, atau
komponen MMi mana saja yang terpasang dan diperlukan untuk beroperasi
secara benar untuk memenuhi ketentuan kualifikasi mutakhir, harus diperbaiki
atau diganti dalam batas waktu 30 hari kalender, kecuali ditentukan lain atau
diberikan kewenangan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

(c) Daftar dari komponen MMI termutakhir harus tersedia di dalam atau didekat
simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang untuk dipelajari oleh pengguna
peralatan tersebut.

60.27 Perubahan Dalam Tingkat Kualifikasi Dari Simulator Terbang


Berkualifikasi Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi dapat memimnta kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara, secara tertulis, untuk merubah tingkat kualifikasi simulator atau
peralatan/alat bantu.

(b) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerima permohonan seperti


pada paragrap (a), harus dilakukan evaluasi khusus terhadap simulator atau alat
bantu, melaksanakan standard-standard tertera di dalam Appendix-appendix.

(c) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merubah tingkat kualifikasi,


harus:

(1) menyetujui setiap amendemen-amendemen sesuai perubahan terhadap


master panduan pengujian kualifikasi dari simulator atau alat bantu; dan

(2) mengeluarkan revisi sertifikat kualifikasi simulator terbang atau revisi


sertifikat kualifikasi alat bantu pelatihan terbang.

60.29 Deaktivasi, Relokasi Atau Reaktivasi Simulator Terbang Berkualifikasi


Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu


pelatihanterbang berkualifikasi harus/wajib memberitahukan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara secara tertulis, apabila simulator atau alat bantu di
deaktivasi/nonaktifkan.

(b) Pemegang sertifikat harus/wajib memberitahukan kepada Direktorat Jenderal


Perhubungan Udara secara tertulis, sebelum operator me-reaktivasi/mengaktifkan
kembali atau me-relokasi suatu simulator atau alat bantu, dan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara kemudian dapat melakukan evaluasi khusus terhadap
simulator atau alat bantu tersebut.

(c) Selama evaluasi khusus, suatu simulator terbang atau alat bantu harus dinilai
terhadap:

(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu telah dikualifikasi saat
kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau

(2) apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah merubah tingkat


kualifikasi sejak evaluasi awal - tingkat kualifikasi sebagaimana
perubahannya.

60.31 Perubahan Pemegang Sertifikat Simulator Terbang Berkualifikasi Atau


Alat Bantu Pelatihan Terbang Berkualifikasi

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi wajib memberitahukan kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara secara tertulis, terhadap setiap usulan pergantian nama
pemegang sertifikat simulator atau alat bantu.

(b) Apabila ada pergantian nama pemegang sertifikat simulator atau alat bantu, maka:
(1) pemegang sertifikat sebelumnya wajib menyerahkan kepada pemegang
sertifikat yang baru catatan-catatan seperti tersebut pada bagian 60.35 yang
berlaku kepada simulator atau alat bantu tersebut; dan

(2) pemegang sertifikat yang baru boleh memohon kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara secara tertulis, untuk mendapatkan kualifikasi simulator
atau alat bantu.

(c) Sebuah permohonan pada paragrap (b) (2) harus disertai dengan rencana
pemindahan/pergantian yang merinci secara detil tentang bagaimana pemegang
sertifikat baru akan memenuhi persyaratan yang tertuang di dalam bagian
peraturan ini.

(d) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yakin bahwa pemegang sertifikat
baru mampu memenuhi persyaratan dari bagian peraturan ini, Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara wajib:

(1) menyetujui rencana yang diajukan; dan

(2) menerbitkan sertifikat kualifikasi simulator terbang baru atau sertifikat


kualifikasi alat bantu pelatihan terbang baru.

60.33 Tim Evaluasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat:

(a) Mengatur untuk pelaksanaan evaluasi seperti tersebut dalam bagian ini untuk
dilaksanakan oleh tim evaluasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ; dan

(b) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menunjuk seseorang sebagai ketua
tim, yang memiliki keterampilan, kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan
untuk melaksanakan evaluasi.

(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi wajib menyimpan pencatatan-pencatatan berikut yang
berkaitan dengan simulator atau alat bantu untuk setidak-tidaknya 2 tahun setelah
simulator atau alat bantu tersebut tidak digunakan lagi:

(1) master panduan pengujian kualifikasi dan hasil-hasil dari evaluasi kualifikasi
(awal dan setiap peningkatan) sejak penerbitan Pernyataan Kualifikasi asli.

(2) Pencatatan-pencatatan modifikasi;

(3) Pencatatan-pencatatan sistem kualitas.

(4) Pencatatan dari semua keluhan-keluhan yang dicatat di dalam buku harian
keluhan selama 2 tahun terakhir, termasuk berikut:
(i) Daftar komponen-komponen atau peralatan yang tidak terpasang, tidak
berfungsi, atau tidak beroperasi.

(ii) Tindakan yang telah diambil untuk memperbaiki keluhan.

(iii) Tanggal tindakan perbaikan dilakukan.

(iv) Identitas personil yang menyatakan keluhan/kerusakan telah diperbaiki.

(b) Pemegang sertifikat juga wajib menyimpan hasil-hasil setiap ujian yang telah
dilaksanakan sesuai bagian 60.23 (a) untuk simulator atau alat bantu untuk
setidak-tidaknya selama 2 tahun setelah pengujian.

(c) Apabila ada perubahan nama pemegang sertifikat simulator atau alat bantu,
pemegang sertifikat baru wajib menyimpan pencatatan-pencatatan dan hasil-hasil
ujian yang berkaitan dengan simulator atau alat bantu yang telah disimpan oleh
pemegang sertifikat yang lama/terdahulu.

60.36 Permohonan, Buku-Buku Harian, Laporan-Laporan, Dan Pencatatan-


Pencatatan: Penipuan,Pemalsuan Atau Pernyataan Yang Tidak Benar.

(a) Tidak seorangpun boleh membuat, atau menyebabkan terjadinya, hal-hal sebagai
berikut:

(3) Suatu penipuan atau pernyataan palsu secara sengaja di dalam setiap
permohonan atau perubahan, atau setiap laporan lain atau hasil ujian yang
disyaratkan oleh bagian ini.

(4) Suatu penipuan atau pernyataan palsu secara sengaja di dalam atau
penghilangan secara sengaja dari pencatatan atau laporan yang disimpan,
dibuat, atau digunakan untuk seolah-olah menunjukan/membuktikan
kepatuhan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan dalam bagian ini, atau
melakukan kegiatan dari hak-hak yang diberikan berdasarkan peraturan
pada bagian ini.
LAMPIRAN A - PERSYARATAN UMUM TINGKAT ALAT BANTU PELATIHAN
SINTETIS - PESAWAT TERBANG

(1) Paragrap ini menguraikan persyaratan umum simulator diuraikan dalam tabel A 1.
TABEL Ai: Persyaratan Standard untuk Simulator Terbang

1. UMUM
a) Ruang kemudi: suatu replika x X X X Kursi peninjau diruang kemudi
berskala penuh dari pesawat tidak dianggap sebagai tempat
terbang yang disimulasikan. tugas awak pesawat tambahan
Arah gerakan dari kendali dan dan dapat diabaikan/ditiadakan
tombol/saklar identik dengan (Lihat 1.1) dibawah).
apa yang ada di dalam Dinding-dinding berisi alat-alat
pesawat terbang seperti tombol/saklar, pemutus
sesungguhnya. Peralatan rangkaian listrik, panel-panel radio
untuk operasi dari jendela tambahan, dll, yang mana awak
cockpit agar termasuk dalam terbang membutuhkan akses
simulator terbang, tetapi selama dalam setiap peristiwa
jendela tersebut tidak perlu setelah persiapan cockpit sebelum
dapat dioperasikan. terbang kokpit selesai dianggap
Catatan: Ruang kemudi, untuk penting dan tidak dapat
tujuan simulator penerbangan, dihilangkan.
terdiri dari semua bagian Dinding-dinding berisi alat-alat saja
depan dari penampang seperti ruangan penyimpanan pin
melintang badan pesawat roda pendarat, kapak atau
pada penyetelan paling pemadam kebakaran, bola lampu
belakang dari kursi cadangan, kantong dokumen
penerbang. Tempat tugas pesawat udara dll tidak dianggap
anggota awak terbang penting dan dapat diabaikan. Alat-
tambahan yang diperlukan alat tersebut, atau yang serupa
diperlukan dan yang dinding dengan itu, harus masih tersedia
bagian belakang kursi pilot dalam simulator terbang, tetapi
dibutuhkan juga dianggap bisa dipindahkan ke lokasi yang
sebagai bagian dari ruang sesuai sedekat praktis ke posisi
kemudi dan harus meniru semula. Kapak kebakaran dan
pesawat. instrument yang mempunyai tujuan
yang sama hanya perlu diwakili
dalam bentuk garis hitam.

b) Pemutus rangkaian yang X X X X


mempengaruhi prosedur
dan/atau menghasilkan
indikasi ruang kemudi yang
dapat diamati dengan baik
ditempatkan dan berfungsi
akurat.
Persyaratan ABC D Catatan
c) Model dinamika terbang model X X X X Untuk tingkat A, penanganandarat
yang menghitung berbagai yang umum, pengarug nyala api
kombinasi dari gaya hambat dan pendaratandapat diterima.
dan gaya dorong yang
biasanya dihadapi dalam
penerbangan sesuai dengan
kondisi penerbangan yang
sebenarnya, termasuk
pengaruh perubahan sikap
pesawat terbang, gaya
dorong, gaya hambat,
ketinggian, suhu, berat kotor,
momen inersia, lokasi pusat
gravitasi dan konfigurasi.
d) Semua indikasi pengukuran X X X X Nilai numerik harus ditampilkan
yang relevan yang terlibat sesuai dengan ICAOAnnex 5.
dalam simulasi dari pesawat
terbang yang diterapkan
secara otomatis merespons
terhadap gerakan kendali oleh
anggota awak terbang atau
gangguan luar pada pesawat
terbang yang disimulasikan,
seperti, turbulensi atau angin
geser.
e) Peralatan Komunikasi, X X X X
navigasi dan perhatian dan
peringatan sesuai dengan
yang terpasang di pesawat
terbang yang diterapkan
dengan operasi dalam
toleransi yang ditentukan
sebagai peralatan lepas
landas ke udara yang berlaku.
Selain tempat tugas anggota X X X X
awak terbang, tiga kursi yang
sesuai untuk instruktur I
pengamat dan inspektur
otoritas. Otoritas akan
mempertimbangkan pilihan
untuk kebutuhan ini
berdasarkan konfigurasi ruang
kemudi tertentu. Kursi tersebut
akan memberikan pandangan
yang cukup pada panel pilot
dan jendela depan. Kursi
observer tidak harus
Persyaratan ABC D
merupakan yang ditemukan di
pesawat terbang, tapi harus
ada jaminan yang cukup
terhadap lantai simulator
terbang, dipasangkan dengan
perangkat pengikat positif dan
terintegrasi dengan cukup
aman untuk menahan
penumpang selama ada
sistem gerak yang diketahui
diprediksi.
g) Sistem simulator terbang X X X X
untuk mensimulasikan sistem
operasi pesawat terbang yang
diterapkan, baik di tanah dan
dalam penerbangan. Sistem
harus dioperasikan bahwa
semua normal, tidak normal
dan prosedur operasi darurat
dapat dicapai.
h) Kendali Instruktur untuk X X X X
memungkinkan operator untuk
mengendalikan semua
variabel sistem yang
diperlukan dan memasukkan
kondisi tidak normal atau
darurat ke dalam sistem
pesawat.
i) Kekuatan kontrol yang X X X X
berjalanan sesuai dengan
replikasi pesawat.
Pengendalian harus bereaksi
dengan cara yang sama
seperti dalam pesawat dalam
kondisi penerbangan yang
sama.
Program penanganan darat X X X X sac diperlukan. Tes diperlukan.
dan aerodinamis disertakan:
Untuk simulator penerbangan
1) Efek darat. Sebagai contoh: tingkat A, penanganan darat
bulatan keluar, secara umum dapat diwakili sejauh
pengurangan tenaga yang memungkinkan berubah
dorong dan menyentuh dalam batas-batas landasan pacu
landasan. Hal ini dan kontrol yang memadai di
memerlukan data tentang tingkatan dan roll-out dari arahan
daya angkat, daya hambat, lintasan angin.
saat pitching, trim dan
Persyaratan
kekuatan pada efek darat.
2) Reaksi darat. Reaksi dari
pesawat ketika menyentuh
landasan selama
pendaratan termasuk
defleksi strut, gesekan ban,
kekuatan sisi dan data lain
yang sesuai, seperti berat
dan kecepatan, yang
diperlukan untuk
mengidentifikasi kondisi
penerbangan dan
konfigurasi.
3) Karakteristik penanganan
darat. Setir termasuk untuk
angin yang melintas, rem,
pembalik daya dorong,
perlambatan dan
perbalikan radius.
k) Model wind shear yang x X Tes diperlukan. Lihat bagian 3.2
disediakan pada pelatihan Tes 2 9
dalam keterampilan khusus
yang diperlukan untuk
menghadapi fenomena wind
shear dan pelaksanaan
manuver yang diperlukan.
Model tersebut harus mewakili
ukuran atau kecelakaan yang
berasal dari angin, tetapi
dapat termasuk
penyederhanaan yang
menjamin pengulangan
kejadian. Sebagai contoh,
model dapat terdiri dari
beberapa macam angin di
beberapa komponen
simultansi. Model angin harus
tersedia untuk tahap kritis
penerbangan sebagai berikut:
1) rotasi Iepas landas;
2) ketika terjadi daya angkat;
3) ketika pertama kali
mendaki;
4) pendekatan akhir yang
pendek.

Page 15 J
Persyaratan ABC D
Catatan: Peralatan latihan wind
shear milik United States Federal
Aviation Administration (FAA),
model angin dari United Kingdom
Royal Aerospace Establishment
(RAE), Joint Airport Weather
Studies (JAWS) proyek atau
sumber lain yang diakui dapat
diimplementasikan dan harus
didukung dengan benar referensi
yang dibenarkan di dalam QTG.
model angin dari sumber altematif
juga dapat digunakan jika
didukung oleh data pesawat yang
terkait dan data tersebut didukung
dengan referensi yang dibenarkan
di dalam QTG. Penggunaan data
altematif harus dikoordinasikan
dengan otoritas sebelum
penyerahan QTG untuk
persetujuan.
I) Perwakilan angin yang melintas X X X X
dan instruktur untuk kontrol
kecepatan dan arah angin.
m) Perwakilan berhenti dan gaya X X sac diperlukan. Tujuan diperlukan
kontrol arah untuk setidaknya untuk tes 1), 2), 3). Subjek
kondisi landasan berdasarkan pemeriksaan adalah 4), 5), 6).
data pesawat terkait berikut ini: Lihat bagian 3.2 Test 1 e).
1) kering;
2) basah;
3) es;
4) setengah basah;
5) setengah es;
6) basah pada daerah
penumpukan karet ban.
n) Perwakilan rem dan dinamika X X sac diperlukan. Tes subjektif
kegagalan ban (termasuk anti yang diperlukan untuk efisiensi
slip) dan efisiensi pengereman pengereman menurun karena suhu
yang menurun karena suhu rem, jika berlaku.
rem berdasarkan data pesawat
terkait.
0) Sebuah cara untuk cepat dan
efektif melakukan pengujian
harian dalam program simulator
penerbangan dan perangkat
keras.
Persyaratan ABC 0 Catatan
p) Flight simulator kapasitas X X X X sac diperlukan.
komputer, akurasi, resolusi dan
respon dinamik untuk
sepenuhnya mendukung
simulator penerbangan secara
keseluruhan.
q) Kontrol dirasakan dinamis X X Tes diperlukan. Lihat bagian 3.2,
ketika tiruan pesawat Tests 2 b) 1), 2 b) 2) dan 2 b) 3).
disimulasikan. Respon bebas Lihat bagian 3.23.3.1 diskusi
dari kontrol harus sesuai mengenai metode yang dapat
dengan yang pesawat dalam diterima untuk memvalidasi kontrol
waktu toleransi yang diberikan dinamika.
dalam Bagian 3.2. Evaluasi
awal dan kenaikan akan
mencakup respon kendali-
bebas (pitch, roll dan
pengendali yaw) pengukuran
dicatat dengan kontrol. Respon
diukur harus sesuai dengan
pesawat yang lepas landas,
cruise dan konfigurasi
pendaratan.
1) Untuk pesawat terbang
dengan sistem kontrol
ireversibel, pengukuran
dapat diperoleh di darat jika
input pitot static tepat yang
disediakan untuk mewakili
kondisi tertentu yang
dihadapi dalam
penerbangan. Validasi
untuk rekayasa atau alasan
produsen pesawat
dimasukan sebagai
justifikasi untuk uji darat
atau untuk menghilangkan
konfigurasi.
2) Untuk simulator yang
memerlukan tes statis dan
dinamis pada kontrol, tes
khusus ini tidak akan
dibutuhkan selama evaluasi
awal jika QTG menunjukkan
kedua hasil fixture
pengujian dan hasil uji
metode alternatif, seperti
data komputer, yanQ

Page 17 I
Persyaratan ABC 0
diperoleh secara
bersamaan. Pengulangan
metode alternatif pada saat
evaluasi awal memberikan
kemungkinan dalam
pemenuhanpersyaratan.
r) Verifikasi respon relatif dari Diperlukan tes. Lihat bagian 3.2,
sistem visual, instrumen ruang Tes 4 a dan AC 60-3 bagian 11.
kemudi dan respon sistem
gerak awal untuk memastikan
bahwa mereka tergabung erat X X Untuk simulator tingkat A dan B
untuk memberikan isyarat maksimum penundaan yang
sensorik yang terintegrasi. diperbolehkan adalah 300
Adegan visual perubahan dari milidetik.
gangguan steady state, yaitu X X Untuk simulator tingkat C dan D
mulai dari video pertama yang maksimum penundaan yang
berisi berbagai informasi, dapat diperbolehkan adalah 150
te~adi dengan penundaan milidetik.
diperbolehkan. Gerakan onset
juga dapat terjadi dengan
penundaan diperbolehkan.
Gerakan onset harus terjadi
sebelum awal video pertama
yang berisi berbagai informasi,
tetapi akan terjadi sebelum
akhir dari video yang sama.
Tes untuk menentukan
persyaratan yang sesuai ini
harus mencakup secara
simultan merekam output dari
pilot, pitch, roll dan kendali yaw,
output dari accelerometer
melekat pada platform sistem
gerak yang terletak di lokasi
yang diterima di dekat kursi
pilot, tampilan visual sistem
sinyal output (termasuk
penundaan sistem visual
analog) dan sinyal output ke
indikator pilot atau setara
dengan tes yang disetujui oleh
otoritas. Kedua metode berikut
ini merupakan sarana yang
dapat diterima untuk
membuktikan persyaratan yang
sesuai dengan di atas:

Page18 I
Persyaratan A B C D Catatan
Tes penundaan transportasi
dapat digunakan untuk
menunjukkan bahwa
respon sistem simulator
penerbangan tidak boleh
melebihi penundaan yang
diijinkan. Tes ini akan
mengukur semua
keterlambatan yang
dihadapi oleh langkah
sinyal migrasi dari kontrol
pilot melalui elektronik
kontrol muatan dan interfasi
melalui semua modul
simulasi perangkat lunak
dengan urutan yang benar,
menggunakan handshaking
protocol, yang akhirnya
melalui interfasi output
normal dengan sistem
gerak, terhadap sistem
visual dan tampilan
instrumen. Rekaman waktu
dimulai untuk tes harus
tersedia input pilot flight
control. Model tes harus
perhitungan waktu normal
yang diijinkan untuk
digunakan dan tidak akan
perubahan aliran informasi
melalui sistem perangkat
keras / perangkat lunak.
Keterlambatan sistem
transportasi maka waktu
antara input kontrol dan
tanggapan perangkat keras
individu. Ini hanya perlu
diukur satu kali dalam
setiap sumbu.
2) Laten. Sistem visual,
instrumen ruang kemudi
dan respon sistem awal
gerakan harus
menanggapi sikap pitch
yang mendadak, roll dan
yaw dari posisi pilot dalam
penundaan diperbolehkan,
tetapi tidak sebelum

Page 19 J
Persya rata n ABC 0
waktunya, ketika pesawat
akan menghadapi dalam
kondisi yang sarna. Tujuan
dari tes ini adalah untuk
membandingkan respon
yang tercatat pada
simulator penerbangan
dengan pesawat dari data
yang sebenarnya ketika
Iepas landas, posisi tingkat
dan arah konfigurasi untuk
input DNS yang cepat di
semua tiga sumbu rotasi.
Untuk respon pesawat,
akselerasi di sumbu rotasi
yang tepat yang sesuai
lebih sering dugunakan.
Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa respon
sistem simulator tidak
boleh melebihi
keterlambatan (ini tidak
termasuk waktu respon
pesawat per data yang
diguakan) dan bahwa
gerakan dan isyarat visual
yang berhubungan dengan
tanggapan pesawat yang
sebenarnya.

s) Model aerodinamis yang x sac diperlukan. Lihat Bagian


mencakup, untuk sertifikat tipe 3.3.2 dan bagian 3.2, Tes 2 f)
asli pesawat terbang yang untuk informasi lebih lanjut tentang
dikeluarkan setelah Juni 1980, pengaruh di darat. Efek mach,
tingkat pengaruh rendah, representasi faeroelastic dan non-
ketinggian penerbangan tanah, linearitis karena terjadi slip dalam
efek Mach pada ketinggian, simulator penerbangan model
normal dan membalikkan efek aerodinamik. sac seharusnya
dorong dinamis pada merupakan alamat mmasing-
permukaan kontrol, pengaruh masing. Tes terpisah untuk efek
aeroelastik dan representasi daya dorong dan sac diperlukan.
non-linearities karena sisi slip-
berdasarkan data pengujian
pesawat terbang yang
disediakan oleh produsen
pesawat.

Page20 I
Persya rata n ABC D Catatan
t) Pemodelan yang mencakup X X Pernyataan kepatuhan harus
efek dari kerangka pesawat menyediakangambaran efek, yang
dan mesin. memberikan pelatihan dalam
keterampilan khusus yang
diperlukan untuk mengadapi
terjadinya fenomena es dan
pelaksanaanpemulihan.
u) Aerodinamis dan model reaksi X X X sac diperlukan. Tes diperlukan.
darat dengan dampak dari Lihat bagian 3.2, test 2.e) 8) dan
dorongan balik pada 2.e)9)
pengendalianarah.
v) Realisasi pelaksanaan sifat X X X X sac diperlukan. sac harus
massa pesawat, termasuk mencakup rentang nilai target yang
massa, pusat gravitasi, dan ditabulasi untuk mengaktifkan
momen inersia sebagai fungsi model demonstrasi massa properti
payload dan beban bahan yang dilakukan oleh instruktur.
bakar.
w) Pengujian mandiri untuk
perangkat simulator dan
program untuk menentukan
sesuai dengan kinerja simulator
tes seperti yang ditentukan
dalam Bagian 3.2. Bukti
pengujian harus menyertakan
nomor penerbangan simulator,
tanggal, waktu, kondisi,
toleransi dan variabel
independen yang sesuai yang
digambarkan dalam
perbandingan data pesawat.
atomatis dari "diluar batas
toleransi" situasi yang
dianjurkan.
x) Update waktu permanen dari
perangkat keras dan program
simulator penerbangan setelah
pesawat modifikasi yang
memadai untuk tingkat
kualifikasi.

y) Dokumentasi harian sebelum


penerbangan baik dalam buku
harian atau di lokasi dengan
mudah diakses untuk diperiksa

Page21 J
Persyaratan

2. SISTEM GERAK
a) Gerakan isyarat dirasakan oleh X X X X
gerakan pilot pada pesawat,
misalnya, gerakan yang
merupakan fungsi dari tingkat
simulasi ketika akan mendarat.
b) Sistem gerak:
1) cukup memberikan isyarat X
yang mungkin bersifat
umum untuk
menyelesaikan tugas-
tugas yang diperlukan.
2) memiliki minimal 3 derajat
kebebasan (pitch, roll dan
heave).
3) yang menghasilkan isyarat
paling tidak setara dengan
sistem platform enam
derajat gerak bebas yang
sinergis.
c) Waktu untuk sebuah cara X X X X Lihat bagian 3.2, tes 4 a.
merekam gerak respon yang
dibutuhkan.
d) Program efek gerak agar X X X X Lihat bagian 3..3.4 dan bagian 3.4.
menyertakan: Untuk tingkat A, mungkin efek
1) efek landasan gemuruh, yang bersifat generik cukup untuk
defleksi oleo, kecepatan di menyelesaikan tugas-tugas yang
darat, landasan pacu tidak diperlukan.
rata, lampu garis pusat, dan
karakteristik landasan;
2) buffet di darat karena
perluasan spoiler I
speedbrake pembalikan
daya dorong;
3) gundukan yang terkait
dengan roda pendarat;
4) buffet selama perpanjangan
dan pencabutan dari roda
pendarat;
5) buffet di udara karena
perpanjangan flap dan
spoiler I speedbrake;
6) pendekatan untuk stall

Page22 1
Persyaratan A B C 0 Catatan
buffet;
7) isyarat untuk roda pendarat
utama dan roda pendarat
depan;
8) nose-wheel scuffing;
9) efek dorong dengan rem
yang diatur;
10)Mach dab manufer buffet;
11)dinamika kegagalan ban;
12)kerusakan mesin dan tidak
berfungsinya mesin;
13)ekor dan pod strike.
e) Gerakan getaran. Tes dengan X sac diperlukan. Tes diperlukan.
hasil yang dicatat yang
Lihat bagian 3.3.4 dan bagian 3.2
perbandingannya dengan
Test 3. e).
amplitudo relatif terhadap
frekuensi yang diperlukan:
1) Karakteristik gerak getaran
yang dihasilkan dari
pengoperasian pesawat,
sejauh getaran menandai
suatu peristiwa atau
pesawat yang dapat
dirasakan pada ruang
kendali penerbangan, harus
ada. Simulator penerbangan
harus diprogram dan
diinstrumentasi sedemikian
rupa bahwa karakteristik
mode getaran dapat diukur
dan dibandingkan.
2) Data pesawat juga
diperlukan untuk
menentukan gerakan ruang
kemudi pesawat ketika
pesawat tersebut
mengalami gangguan
atmosfer. Tujuan umum dari
model perkiraan gangguan
bahwa data uji penerbangan
dpt diterima. Hasil tes yang
dicatat memungkinkan
perbandingan dengan
amplitudo relatif terhadap
frekuensi yang diperlukan.

Page 23 1
Persyaratan
3. SISTEM VISUAL
a) Sistem visual mampu X X X X
memenuhi semua standar dari
bagian ini, bagian 3.2 (Tes
Sistem validasi) dan bagian 3.4
(Fungsi dan Pengujian
Subjektif).

b) Bidang pandang visual minimal X X


45 derajat horizontal dan 30 Lihat bagian tes 3.2 4.b) 1).
derajat vertikal bidang pandang sac diterima di tempat tes ini.
seeara bersamaan untuk
masing-masing pilot.

Continuous lintasan kokpit X X Pertimbangan harus diberikan untuk


minimum bidang visual mengoptimalkan bidang vertikal
pandang masing-masing pilot pandang untuk masing-masing
180 derajat horizontal dan 40 sudut cut-off pesawat.
derajat vertikal sejauh
lapangan pandang. Penerapan
toleransi membutuhkan bidang
pandang menjadi tidak kurang
dari jumlah total 176 derajat
horizontal diukur bidang
pandang (termasuk tidak
kurang dari + I - 88 derajat
diukur kedua sisi dari pusat
titik mata desain) dan tidak
kurang dari total 36 derajat
vertikal diukur bidang pandang
dari pilot dan co-pilot.

c) Cara merekam waktu respon X X X X Lihat bagian 3.2 Tes 4 a).


visual untuk sistem visual yang
diperlukan.
d) Sistem geometri. Sistem ini X X X X Lihat bagian 3.2 Test 4.b) 2.
harus dipasang bebas dari
diskontinuitas optik dan artefak
sac diterima di tempat tes ini.
yang meneiptakan isyarat non-
realistis, misalnya, gambaran
renang dan gambaran roll-off,
yang dapat menyebabkan pilot
untuk membuat penilaian yang
salah dalam keeepatan,
pereepatan dan I atau
kesadaran situasional.

Page 24 J
Persyaratan ABC D Catatan

e) Syarat visual untuk menilai X X X X Untuk tingkat A, isyarat visual


tingkat tenggelam dan persepsi memadai untuk mendukung
kedalaman saat lepas landas perubahan dalam jalur pendekatan
dan mendarat. dengan menggunakan perspektif
landasan pacu.
f) Horizontal dan sikap akan X X X X SOC diperlukan. Test diperlukan.
berkorelasi dengan indikator Lihat bagian 3.4 Tes 2. e).
simulasi.
g) Occulting harus ditunjukkan. X X SOC diperlukan. Test diperlukan.
Minimal sepuluh tingkat X X Lihat bagian 3.4, Tes 2. g) 4).
occulting.
h) Resolousi permukaan (Vernier) X X SOC diperlukan perhitungan yang
harus ditunjukkan dengan pola mengandung resolusi yang
uji objek yang ditampilkan menyatakan. Lihat bagian 3.2~
untuk menduduki suatu sudut Test 4. b) 5.
visual tidak lebih dari 2 menit
pada busur di tampilan visual
yang digunakan pada eyepoint
pilot.
i) Ukuran lightpoint : tidak lebih X X SOC diperlukan. Lihat paragraf
dari 5 menit. 3.3.5.1 d). Ini sama dengan
resolusi lightpoint sebesar 2,5
menit.
Lightpoint kontras rasio tidak X X SOC diperlukan. Lihat bagian 3.2,
kurang dari: 10:01. Tes 4. b) 7.
Lightpoint kontras rasio tidak
kurang dari:25: 1.
k) Siang hari, senja (senja I fajar) X X X X SOC diperlukan untuk kemampuan
dan malam kemampuan visual sistem.
yang berlaku untuk tingkat
kualifikasi dicari.
Sistem visual harus mampu X X X X
memenuhi, minimal pada
sistem kecerahan dan kontras
rasio yang dipersyaratkan
sebagaimana tercantum dalam
Bagian 3.2, Test 4. bl.
Total skenario harus
sebanding pada detil untuk X X Tes berisi skenario yang
yang diproduksi oleh 10 000 diperlukan-lihat Bagian 3.4, Tes 2.
dari permukaan yang terlihat
dan 6 000 lampu terlihat atau
(di senja atau malam) 15 000
lampu terlihat dan kapasitas

Page25 }
Persyaratan A B C 0 Catatan
sistem yang memadai untuk
menampilkan 16 objek secara
bersamaan secara bergerak.
Sistem bila digunakan dalam
pelatihan, harus menyediakan:
1) Pada siang hari, presentasi X X
penuh warna dan
permukaan cukup dengan
isyarat tekstur yang tepat
untuk melakukan
pendekatan visual, arahan
dan bandara gerakan. Efek
permukaan harus konsisten
dengan simulasi (statis)
dengan posisi matahari.
2) Ketika senja, minimal, X X
presentasi intensitas warna
ambient berkurang,
permukaan cukup dengan
persyaratan tekstur yang
tepat yang meliputi objek
diterangi diri seperti
jaringan jalan, penerangan
jalan dan bandara untuk
melakukan pendekatan
visual, arahan dan bandara
gerakan. Skenario harus
mencakup cakrawala yang
didefinisikan dan
karakteristik khas daerah
seperti ladang, jalan dan air
dan permukaan yang
diterangi oleh
pencahayaan, misalnya,
lampu pendaratan. Jika
disediakan, pencahayaan
cakrawala harus terarah
dengan orientasi yang
benar dan konsisten
dengan permukaan efek
bayangan.
3) Pada malam hari, minimal,
semua fitur yang berlaku ke X X
tempat senja, seperti yang X X
didefinisikan di atas,
dengan pengecualian dari
kebutuhan untuk

Page 26 /
Persyaratan A B C D Catatan
menggambarkan intensitas
ambien dikurangi yang
menghilangkan isyarat
darat yang tidak
mencerahkan diri atau
diterangi oleh lampu
misalnya, lampu
pendaratan.
4. SISTEM SUARA
a) Ruang kemudi yang memiliki X X X X
suara yang signifikan akibat
dari tindakan pilot yang
berhubungan dengan pesawat.
b) Suara hujan, penghapusan X X sac diperlukan.
peralatan dan pesawat penting
lainnya dengan suara yang
jelas untuk pilot selama
operasional normal dan
abnormal dan suara crash
ketika simulator ini mendarat
lebih dari keterbatasan.

c) Perbandingan dengan X Lihat Bagian 3.3.6 dan Bagian 3.2,


amplitudo dan frekuensi suara Tes 5.a), 5.b) dan 5.c).
ruang kemudi, termasuk mesin
dan suara kerangka pesawat.
Suara harus berkordinasi
dengan cuaca.
d) Kontrol volume harus memiliki X X X X
indikasi pengaturan tingkat
kebisingan yang memenuhi
semua persyaratan kualifikasi.

(2) Paragraf ini menjelaskan persyaratan mengenai Alat Latihan Terbang (FTD)
secara umum untuk tingkat 1, 2, dan 4, 5, 6 yang dideskripsikan pad a tabel A2.
TABLEA2 :
Persyaratan Urn urn untuk Alat Latihan Terbang (FTD) Tingkat 1 dan Tingkat 2

Tingkat
Kualifikasi
Sesuai dengan:
- Seleksi manajemen sistem
kredit kecuali untuk kontrol

page27/
terbuka pilot dengan penanganan
manual) diikuti dengan :
(Catatan: Pilihan sistem simulasi adalah
bagian dari konversi yang
tanggung jawab Organisasi untuk
telah disetujui I program
mencari persetujuan)
transisi, pelatihan berulang,
pemeriksaan

2 - Spesifikasi tipe Sesuai untuk :


- Semua sistem yang berlaku
- Sistem Manajemen yang
sepenuhnyaClosed flight deck
pertama dan pelatihan
- Spesifikasi tipe
yang berulang pengujian
atau Penerbangan General Dinamis
dan pengetesan (kecuali
(tapi harus mewakili kinerja pesawat) manual control pilot i.e.
- Instrutur yang bertugas ikut terbang
those manuver
- Suara penting
penerbangan dilaksanakan
- Pengkontrolan kondisi atmosfer
melalui pilot utama pilot
- Navigasi Data Base (sistem pesawat
kontrol terbang).
yang memadai)
- Tes kemampuan yang memadai - Pelatihan CRM , sebagai
- Kontrol penerbangan primer yang kursus yang disetujui.
mengontrol jalur penerbangan dan - LOFT (paling tidak,
secara luas dilaksanakan familiarisasi
- Mewakili karakteristik control rute dan area)
pesawat.
- Tingkat A simulator sistem
visual.

Informasi
FTO
Persyaratan Umum FTO tingkat Catatan
No. 4 5 6
1. Konfigurasi Umum Ruang kemudi

1.a. FTD harus memiliki sebuah X Tujuan FTD, ruang kemudi


Ruang Kemudi yang merupakan terdiri dari semua ruang depan
replika dari pesawat yang dari penampang badan pesawat
disimulasikan dengan kontrol, pad a pengaturan paling ekstrim
peralatan, indikator dari kursi pilot 'termasuk
penerbangan yang dapat tambahan', anggota kru
diamati dari ruang kemudi, penerbangan diperlukan tugas
pemutus rangkaian, dan dan yang dibutuhkan untuk
bulkheads yang terletak dengan bulkheads bagian belakang
benar, fungsional akurat dan kursi pilot. Untuk klarifikasi,
merupakan replikasi dari bulkheads berisi item seperti pin

Page28 !
pesawat. Arah gerakan kontrol roda pendarat, kompartemen
dan switch harus identik dengan penyimpanan, pemadam api ,
yang ada di pesawat. Desain bola lampu cadangan, kantong
kursi pilot harus mampu untuk dokumen pesawat tidak
mencapai desain "eye position." dianggap penting dan dapat
Peralatan untuk pengoperasian diabaikan.
ruang kemudi, jendela harus
disertakan walaupun
sebenarnya tidak dapat
dioperasikan. Api, pemadam,
dan bola lampu cadangan harus
tersedia dalam simulator
penerbangan, tetapi mungkin
akan direlokasi ke lokasi yang
cocok sepraktis mungkin. Api,
arahan pin roda pendarat, dan
instrumen bertujuan sama
hanya perlu diwakili dalam
siluet.

1.b. FTD harus memiliki peralatan X X


(misalnya, instrumen, panel,
sistem, sirkuit pemutus, dan
kontrol) simulasi yang cukup
untuk pelatihan dasar I
pemeriksaan yang harus
diselesaikan. Peralatan
dipasang harus berada di lokasi
terpisah yang benar atau di
ruang kemudi atau wilayah
penerbangan. Peralatan
tambahan diperlukan untuk
pelatihan dasar I acara
pemeriksaan harus tersedia di
FTD, tetapi mungkin terletak di
lokasi yang sesuai sepraktis
mungkin untuk posisi terpisah
yang benar. Aktuasi peralatan
harus meniru fungsi yang sesuai
dalam pesawat. Api, arahan pin
roda pendarat, dan instrumen
tujuan yang sama hanya perlu
diwakili dalam siluet

FTD harus memberikan efek


perubahan aerodinamika yang
tepat untuk kombinasi daya
hambat dan daya dorong yang

page29/
biasa dihadapi dalam
penerbangan. Ini harus
mencakup dampak perubahan
sikap pesawat, dorong, tarik,
ketinggian, temperatur, dan
konfigurasi

Tingkat 6 memerlukan
tambahan efek perubahan berat
kotor dan pusat gravitasi

Tingkat 5 hanya memerlukan


program aerodinamikgenerik

sac diperlukan.
2.b. FTD harus berupa komputer X X X
(analog atau digital) yang
memiliki kemampuan
(kapasitas, akurasi, resolusi,
dan respon dinamik) yang
diperlukan untuk memenuhi
tingkat kualifikasi. sac
diperlukan.
Daya tangkap relatif dari x X Tujuannya adalah untuk
instrument-instrumen ruang memastikan bahwa Alat Bantu
kemudi harus diukur melalui Pelatihan Terbang menyediakan
pengujian laten, atau pengujian instrument berupa isyarat-
penundaan transportasi, dan isyarat, berada dalam waktu
tidak boleh melebihi 300 tunda yang telah ditentukan,
milidetik. Instrumen-instrumen yang sama dengan daya
harus merespon terhadap input tangkap pesawat terbang. Untuk
yang tiba-tiba saat posisi pilot daya tangkap pesawat terbang,
berada dalam waktu yang percepatan yang sesuai, yaitu
diberikan, tetapi tidak sebelum yang bersesuaian dengan
waktu ketika pesawat terbang sumbu putar lebih diutamakan.
merespon dalam kondisi yang Informasi tambahan yang
sama. berkaitan dengan pengujian
Laten dan Penundaan
Transportasi dapat ditemukan
dalam Apendiks A, Lampiran 2,
paragrap 15.
• Laten: Daya tangkap
instrumen alat bantu pelatihan
terbang dan, jika berlaku, sistem
gerak dan sistem visual tidak
boleh mendahului terhadap
waktu tersebut ketika pesawat
terbang merespon dan dapat

Pag.3D I
merespon di atas 300 milidetik
setelah waktu tersebut dalam
kondisi yang sama
• Penundaan Transportasi:
Sebagai sebuah alternative
terhadap persyaratan Laten,
tujuan sebuah pengujian
penundaan transportasi dapat
digunakan untuk menunjukan
bahwa sistem alat bantu
pelatihan terbang tidak melebihi
batas yang telah ditetapkan.
Sponsor harus mengukur
semua penundaan yang
dihadapi dengan sebuah
langkah sinyal migrasi dari
kendali pilot melalui seluruh
modul perangkat lunak simulasi
dengan urutan yang tepat,
menggunakan protocol gerakan
tangan, akhirnya melewati
output normal antar muka
menuju tampilan instrumen dan,
jika berlaku, sistem gerak, dan
sistem visual
3. Peralatan Operasional
Semua indikasi-indikasi
instrument yang relevan yang
terlibat dalam simulasi pesawat
terbang harus secara otomatis
merespon terhadap kendali
gerak atau gangguan luar pada
pesawat terbang yang
disimuasikan; seperti, turbulensi
atau angin
Peralatan navigasi harus
dipasang dan beroperasi dalam
toleransi-toleransi yang berlaku
untuk pesawat terbang
Tingkat 6 juga harus mencakup
peralatan komunikasi (antar-
phone dan udara/darat) seperti
yang ada di dalam pesawat
terbang dan, jika sesuai dengan
operasi yang sedang dilakukan,
sebuah sistem mikrofon masker
oksigen

Pag.31 I
Tingkat 5 hanya perlu memiliki
peralatan navigasi yang
diperlukan untuk sebuah
instrument terbang mendekat
3.c. Sistem yang dipasang harus X X X
mensimulasikan sistem operasi
pesawat terbang yang berlaku,
baik di darat dan pada saat
terbang. Sistem yang dipasang
harus beroperasi sejauh yang
berlaku pada kondisi normal,
tidak normal, dan prosedur
pengoperasian darurat termasuk
di dalam program pelatihan
sponsor yang dapat dicapai
Tingkat 6 harus mensimulasikan
seluruh penerbangan pesawat
terbang, navigasi, dan sistem
operasi yang berlaku
Tingkat 5 setidaknya harus
memiliki penerbangan
fungsional dan kendali-kendali
navigasi, tampilan-tampilan, dan
instrumentasi
Tingkat 4 setidaknya harus
memiliki satu sistem pesawat
terbang yang dipasang dan
fungsional
Kondisi pencahayaan untuk X X X Cahaya-Iatar pada panel-panel
panel-panel dan instrumen- dan instrument-intrumen dapat
intrumen harus cukup untuk dipasang tetapi tidak
operasi yang sedang dilakukan disyaratkan.

alat bantu pelatihan terbang


harus menyediakan gaya-gaya
kendali dan lalu lintas kendali
yang bersesuaian dengan
pesawat terbang yang sedang
disimulasikan. Gaya-gaya
kendali harus bereaksi dengan
cara yang sama seperti di dalam
pesawat terbang dalam kondisi
penerbangan yang sama
Alat Bantu Pelatihan Terbang
harus menyediakan gaya-gaya
kendali dan lalu lintas kendali

Page32 !
dengan ketepatan yang cukup
untuk instrument terbang
mendekatsecara manual
4. Fasilitas - Fasilitas Instruktur atau Petugas Penilai
Selain untuk stasiun-stasiun X X X Tempat duduk ini tidak perlu
awak pesawat terbang, sebuah replika dari tempat
pengaturan tempat duduk yang duduk pesawat terbang dan
sesuai untuk seorang dimungkinkan sesederhana
instruktur/pilot pemeriksa dan seperti sebuah kursi kantor yang
Inspektur Direktorat Jenderal ditempatkan dalam posisi yang
Perhubungan Udara harus sesuai.
disediakan. Tempat duduk ini
harus menyediakan pandangan
yang memadai terhadap panel-
panel awak pesawatterbang
Alat Bantu Pelatihan Terbang X X X
harus memiliki kendali instruktur
yang mengijinkan aktivasi
normal, tidak normal, dan
kondisi darurat yang sesuai.
Setelah diaktifkan, sistem
operasi yang tepat harus
berasal dari manajemen sistem
melalui awak dan tidak
dipersyaratkaninput dari kendali
instruktur
5. Sistem gerak (tidak dipersyaratkan)
5.a. Alat Bantu Pelatihan Terbang X X Standar sistem gerak yang
dapat memiliki sebuah sistem ditetapkan di dalam bagian 60,
gerak, jika diinginkan, meskipun Apendiks A diberlakukan
ini tidak dipersyaratkan. Jika setidaknya untuk simulator
sebuah sistem gerak dipasang Tingkat A yang dapat diterima.
dan kredit pelatihan tambahan,
pengujian, atau pemeriksaan
akan dicari berdasarkan
kepemilikan sebuah sistem
gerak, operasi sistem gerak
tidak boleh mengganggu dan
harus saling terkait dengan erat
untuk menyediakan isyarat-
isyarat sensor yang terintegrasi.
Sistem gerak harus merespon
terhadap input yang tiba-tiba
saat posisi pilot berada dalam
waktu yang diberikan, tetapi
tidak sebelum waktu ketika
pesawat terbang merespon

Page33 I
dalam kondisi yang sama.
S.b. Jika sebuah sistem gerak X Standar sistem gerak yang
dipasang, ini harus diukur ditetapkan di dalam bagian 60,
melalui pengujian laten atau Apendiks A diberlakukan
pengujian penundaan setidaknya untuk simulator
transportasi dan tidak boleh Tingkat A yang dapat diterima.
melebihi 300 milidetik. Daya
tangkap instrument tidak boleh
terjadi sebelum gerakan awal
6. Sistem Visual
6.a. Alat bantu pelatihan terbang X X X
dapat memiliki sebuah sistem
visual, jika diinginkan, meskipun
tidak dipersyaratkan. Jika
sebuah sistem visual dipasang,
ini harus sesuai dengan criteria
sebagai berikut:
6.a.1. Sistem visual harus merespon X X
terhadap input yang tiba-tiba
pada saat posisi pilot.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.2. Sistem visual harus setidaknya X X X
sebuah saluran tunggal,
tampilan non-collimated
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.3. Sistem visual harus X X X
menyediakan setidaknya
sebuah b~ang pandangan
vertical 18 derajatlmendatar 24
derajat untuk pilot penerbang
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.4. Sistem Visual harus X X X
menyediakan untuk paralaks
maksimum 10 derajat setiap
pilot
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.S. Isi layar visual tidak boleh X X X
mengganggu
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan

Page 34 !
a.a.a. Jarak minimum dari posisi mata X X X
pilot terhadap permukaan
sebuah tampilan pandangan
langsung tidak boleh kurang
dari jarak terhadap setiap
instrumentpanel depan
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
a.a.7. Sistem visual harus X X X
menyediakan sebuah resolusi
minimum 5 busur-menit baik
untuk dihitung dan ditampilkan
ukuran piksel
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
a.b. Jika sebuah sistem visual X Diproyeksikan secara langsung,
dipasang dan kredit pelatihan tampilan visual non-collimated
tambahan, pengujian, atau dapat membuktikanaplikasi pilot
pemeriksaan akan dicari ganda tidak dapat diterima
berdasarkan kepemilikan
sebuah sistem visual, sebuah
sistem visual bersesuaian
dengan standar yang ditetapkan
setidaknya untuk simulator
terbang sungguhan Tingkat A
(Iihat Apendiks A bagian ini)
akan dipersyaratkan. Sebuah
"pandangan langsung," sistem
visual non-collimated
(persyaratan lainnya yang
sesuai dengan sistem visual
Tingkat A) dapat dianggap
memuaskan bagi pemasangan-
pemasangan tersebut dimana
rancangan "titk mata" sistem
visual adalah tepat disesuaikan
untuk setiap posisi pilot sebagai
contoh kesalahan paralaks pada
saat atau kurang dari 10 derajat
secara bersamaan terjadi di
setiap pilot
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
7. Sistem Suara
7.a. Alat Bantu Pelatihan Terbang X
harus mensimulasikan
penghasil suara ruang kemudi
yanQ signifikan dari tindakan

Page 35 )
pilot yang bersesuaian terhadap
pendengaran tersebut di dalam
pesawat terbang

(3) Paragrap ini menjelaskan persyaratan umum Alat Bantu Latihan Terbang untuk
tingkat 1 dan 2 yang dijelaskan di dalam table A3.

Page36 f
LAMPIRAN B - PERSYARATAN UMUM TINGKATAN OARI ALAT BANTU
PELATIHAN SINTETIS - HELIKOPTER

(1) Paragrap ini menjelaskan persyaratan umum Simulator Terbang dijelaskan di


dalam tabel B1
TABLE B 1
Tingkat-
tingkat
simulator
BCD
1. Konfigurasi Umum Ruang kemudi
1.a. Simulator harus memiliki X X X Untuk tujuan simulator, ruang
sebuah ruang kemudi yang kemudi terdiri dari semua ruang
merupakan sebuah replika depan dari penampang
helicopter yang akan melintang badan pesawat pada
disimulasikan. Simulator harus pengaturan buritan yang paling
memiliki kendali-kendali, ekstrim dari tempat duduk pilot
peralatan, indicator-indikator mencakup tambahan, stasiun-
ruang kemudi yang dapat stasiun petugas awak pesawat
diamati, pemutus-pemutus terbang yang dipersyaratkan
sirkuit, dan peletakan dan buritan bulkheads dari
bulkheads yang tepat, secara tempat duduk pilot yang
fungsional akurat dan dipersyaratkan. Untuk
mereplikasikan helicopter. Arah klarifikasi, bulkheads hanya
pergerakan kendali-kendali dan berisikan item-item seperti
tombol-tombol harus identik halnya pin roda pendarat,
dengan yang ada di dalam kompartemen penyimpanan,
helicopter. Tempat duduk pilot kapak-kapak api dan alat
harus memberikan kemampuan pemadaman, cahaya lampu
bagi penumpang untuk dapat cadangan, dan kantong-
mencapai rancangan "posisi kantong dokumen pesawat
mata" yang terpancang untuk udara tidak dianggap penting
helicopter yang disimulasikan. dan dapat diabaikan.
Peralatan untuk pengoperasian
jendela-jendela ruang kemudi
harus disertakan, tetapi jendela-
jendela actualnya tidak
diperlukan beroperasi. Kapak-
kapak api, alat-alat
pemadaman, cahaya lampu
cadangan harus tersedia di
dalam simulator terbang
sungguhan tetapi dapat
direlokasikan pada lokasi yang
sesuai, praktis sedekat
daripada posisi sebenarnya.
Kapak-kapak api, pin-pin roda
pendarat, dan setiap instrument

Page 37 !
yang memiliki tujuan yang sama
hanya perlu dihadirkan secara
siluet
1.b. Pemutus-pemutus sirkuit X X X
tersebut yang mempengaruhi
prosedur atau menghasilkan
indikasi-indikasi ruang kemudi
yang dapat diamati harus
dilokasikan secara tepat dan
secara fungsional akurat
2. Pemrograman
2.a. Sebuah model dinamika X X X
terbang yang menghitung untuk
bermacam-macam combinasi
kecepatan udara dan tenaga
secara normal dihitung di dalam
penerbangan harus
bersesuaian terhadap kondisi
terbang yang actual, termasuk
pengaruh perubahan sikap
helicopter, aerodinamika, dan
gaya-gaya propulsi dan
momen-momen, ketinggian,
temperature, masa, lokasi pusat
gravitasi, dan konfigurasi
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.b. Simulator harus memiliki X X X
kapasitas computer,
keakuratan, resolusi, dan
respon dinamika yang
dibutuhkan untuk memenuhi
tingkat kualifikasi yang dicari
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.c. Penanganan di darat ijika
sesuai) dan pemrograman
aerodinamika harus mencakup
di bawah ini:
Pengaruh di darat Tingkat B X X X Daerah-daerah yang berlaku
tidak mensyaratkan termasuk suar dan pendaratan
pemrograman mengambang di dari pendaratan berjalan seperti
udara halnya untuk pengaruh di
Sebuah pernyataan kepatuhan darat/in-ground-effect (IGE)
(sac) dipersyaratkan saat mengambang di udara.
Sebuah simulasi yang wajar

Page38 I
dari pengaruh di darat termasuk
permodelan gaya angkat, gaya
hambat, momen pitch, trim, dan
tenaga saat pengaruh di
daratlin ground effect.
Reaksi di darat Tingkat 8 tidak X X X Reaksi dari helicopter saat
mensyaratkan pemrograman bersentuhan dengan
mengambang di udara permukaan pendaratan selama
pendaratan (e.g., defleksi
Sebuah pernyataan kepatuhan
penopang, ban atau gesekan-
(SaC) dipersyaratkan
gesekan selip, gaya-gaya
samping) dapat berbeda
dengan perubahan di dalam
berat kotor, kecepatan udara,
laju penurunan saat pendaratn,
dan meluncur.
Simulator harus menyediakan X X Hal ini dapat mencakup sebuah
perangkat keras dan program sebuah sistem yang otomatis,
perangkat lunak simulator untuk yang dapat digunakan untuk
pengujian manual dan otomatis pelaksanaan setidaknya
sebuah bagian pengujian
panduan pengujian kualifikasi.
"Pengenduran" otomatis dari
situasi-situasi toleransi
dianjurkan.
Respon-respon relative dari Tujuannya adalah untuk
sistem gerak, sistem visual, dan memastikan bahwa simulator
instrument-instrumen ruang menyediakan isyarat-isyarat
kemudi harus diukur melalui instrument, gerakan, dan visual
pengujian laten atau pengujian yang sama dengan daya
penundaan transportasi. tangkap helicopter dalam waktu
Gerakan awal harus terjadi tunda yang telah ditetapkan.
sebelum akhir dari kegiatan Hal yang diutamakan adalah
scan bidang video. Daya gerakan awal terjadi sebelum
tangkap instrument tidak boleh permulaan perubahan layar
terjadi mendahului gerakan visual (permulaan scan bidang
awal. Hasil pengujian harus video pertama berisikan
berada dalam batasan-batasan informasi yang berbeda). Untuk
di bawah ini: daya tangkap helicopter,
percepatan yang tepata adalah
yang bersesuaian dengan
sumbu rotasi lebih diutamakan.
2.e.1. Daya tangkap harus berada X
dalam 150 milidetik dari daya
tangkap helikopter
2.e.2. Daya tangkap harus berada X X
dalam 100 milidetik dari daya
tangkap helikopter

Page39 !
2.f. Simulator harus x X Simulator seharusnya
mensimulasikan kegagalan menghadirkan gerakan (di
dinamik rem dan ban (termasuk dalam sumbu-sumbu yang
kegagalan anti slip, jika sesuai) sesuai) dan karakteristik kendali
Sebuah pernyataan kepatuhan arahdari helicopter ketika
mengalami kegagalan rem atau
(SaC) dipersyaratkan
ban yang disimulasikan.
2.g. Pemodelan aerodinamika di X X (*)
dalam simulator harus
mencakup:
(1) Pengaruh di darat,
(2) Pengaruh kerangka
pesawat dan lapisan es pada
rotor Uika sesuai),
(3) Pengaruh gangguan
aerodinamika antara baling-
baling rotor dan badan
pesawat,
(4) Pengaruh rotor pada
kendali dan sistem stabilisasi,
(5) Penggambaran
penyelesaian dengan tenaga,
dan
(6) Penanganan kondisi
baling-baling yang stall
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.h. Simulator harus menyediakan X X X
sifat-sifat massa yang realistic,
termasuk berat kotor, pusat
gravitasi, dan momen-momen
inersia sebagai sebuah fungsi
dari payload dan beban bahan
bakar
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
3. Pengoperasian Peralatan
3.a. Semua indikasi-indikasi X X X
instrument yang relevan, yang
terkait di dalam simulasi dari
helicopter harus secara
otomatis merespon terhadap
pergerakan kendali atau
gangguan luar terhadap
helicopter yang disimulasikan;

Page40 !
e.g., turbulensi atau pergeseran
angin. Nilai-nilai numeric harus
dihadirkan dalam satuan-satuan
yang sesuai
3.b. Peralatan komunikasi, navigasi, X X X (*)
perhatian, dan peringatan harus
dipasang dan beroperasi
selama toleransi-toleransi
berlaku untuk helicopter yang
sedang disimulasikan
3.c. Sistem helicopter yang X X X
disimulasikan harus beroperasi
seperti sistem helicopter yang
beroperasi dalam keadaan
normal, tidak normal, dan
kondisi operasi darurat saat di
darat dan terbang
3.d. Simulator harus menyediakan X X X
kendali-kendali pilot dengan
gaya-gaya kendali dan lalu
lintas kendali yang bersesuaian
terhadap helicopter yang
disimulasikan. Simulator juga
harus bereaksi dengan cara
yang sama seperti helicopter
dalam kondisi terbang yang
sama
3.e. Dinamika kendali perasa X X
simulator harus mereplikasikan
helicopter yang disimulasikan.
Hal ini harus ditentukan melalui
perbandingan catatan dinamika
kendali perasa simulator
terhadap pengukuran
helicopter. Untuk evaluasi awal
dan peningkatan, karakteristik
dinamika kendali harus diukur
dan dicatat secara langsung
dari ruang kemudi, dan harus
diselesaikan selama Iepas
landas, jelajah, dan kondisi
pendaratan dan konfigurasi-
konfigurasi
4. Fasilitas-FasilitasInstruktur/Peniiai
4.a. Selain untuk stasiun-stasiun X X X Pemimpin tim akan
awak pesawat terbang, mempertimbangkan alternative-
simulator harus memiliki alternatif terhadap standar ini

Page41 I
setidaknya dua tempat duduk untuk tempat duduk tambahan
yang sesuai untuk intruktur/pilot berdasarkan konfigurasi ruang
pemeriksa dan inspektur kemudi yang unik
Direktorat Jenderal
Pehubungan Udara. Tempat
duduk ini harus menyediakan
pandangan yang cukup untuk
panel pilot dan jendela-jendela
depan. Seluruh tempat duduk
selain daripada tempat duduk
awak pesawat tidak perlu
dihadirkan, yang ditemukan di
dalam helicopter tetapi harus
cukup aman untuk lantai dan
dipasangkan dengan alat
penahanpos~Wyangsama
Simulator harus memiliki X X X
kendali yang memungkinkan
instruktur/penilai untuk
mengendalikan semua variable-
variable sistem yang
dipersyaratkan dan memasukan
semua kondisi tidak normal
atau darurat ke dalam sistem
helicopter yang disimulasikan
seperti yang dijelaskan di dalam
program pelatihan yang
disetujui Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara, atau
seperti yang dijelaskan di dalam
manual pengoperasian yang
relevan, yang sesuai
Simulator harus memiliki X X X
kendali instruktur untuk semua
pengaruh lingkungan yang
diharapkan tersedia pada 10S
(Stasiun Pengoperasian
Instruktur); e.g., awan,
pandangan, lapisan es,
pengendapan, temperature, sel-
sel badai, dan kecepatan angin
dan arah
Simulator harus menyediakan X X Sebagai contoh, pesawat udara
instruktur atau penilai lain melintasi landasan pacu
kemampuan untuk yang aktif dan berpusat pada
mempresentasikan bahaya di lalu lintas ruang udara
darat dan udara

Page42 !
4.e. Simulator harus menyediakan X X Ini adalah kondisi yang dapat
instruktur atau penilai dipilih, yang tidak
kemampuan untuk dipersyaratkan untuk seluruh
merepresentasikan pengaruh operasi atau yang dekat
sirkulasi kembali debu, uap air, permukaan
atau kondisi salju yang terjadi
sebagai hasil dari gerakan ke
bawah rotor
5. Sistemgerak
5.a. Simulator harus memiliki X X X Sebagai contoh, isyarat-isyarat
isyarat-isyarat gerakan (gaya) pendaratan seharusnya
yang jelas kepada pilot yang merupakan suatu fungsi laju
menggambarkan gerakan di penurunan (RoD) dari
dalam helikopter helicopteryang disimulasikan
5.b. Simulator harus memiliki X
sebuah sistem gerak
(pengisyaratan gaya) dengan
minimal tiga derajat kebebasan
(sekurang-kurangnyapitch, roll,
dan heave)
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.c. Simulator harus memiliki X X
sebuah sistem gerak
(pengisyaratan gaya) yang
menghasilkan isyarat-isyarat
sekurang-kurangnya sama
dengan sebuah enam derajat
kebebasan (Le., pitch, roll, yaw,
heave, sway, dan surge)
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.d. Simulator harus menyediakan X X X
sebuah catatan dari waktu
respon sistem gerak
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.e. Simulator harus menyediakan
pemrograman pengaruh-
pengaruh gerakan untuk
memasukan hal-hal sebagai
berikut:
1) Gemuruh landasan pacu, X X X
defleksi oleo, pengaruh
kecepatan di darat,
landasan pacu yang tidak

Page43/
rata, karakteristik.

2) Benturan-benturan karena
adanya pengaruh aliran
melintang
3) Benturan selama
pemanjangan dan
penarikan roda gigi
pendaratan.
4) Benturan karena adanya
penanganan kondisi baling-
baling yang stall
5) Benturan karena adanya
cincin vortex (penyelesaian
dengan tenaga)
6) Isyarat-isyarat yang
menggambarkan hasil dari
pendaratan.
7) Getaran-getaran rotor
kecepatan tinggi.
8) Dinamika kegagalan ban X X
9) Ketidak berfungsian mesin
dan kerusakan mesin
10)Hantaman di darat terhadap
kerangka pesawat
11)Getaran-getaran dari X Untuk turbulensi udara, tujuan
gerakan hasil dari umum model-model turbulensi
gangguan atmosfer dapat diterima jika, ketika
digunakan, memperoleh hasil
pengujian yang kira-kira seperti
data pengujian terbang yang
dapat diperagakan
5.t. Simulator harus menyediakan X Simulator seharusnya
getaran-getaran dari diprogramkan dan
karakteristik gerakan sebagai diinstrumentasikan sedemikian
hasil dari pengoperasian rupa sehingga mode-mode
helicopter (sebagai contoh, karakteristik benturan dapat
penanganan baling-baling yang diukur dan dibandingkan
stall, pemanjangan rod a gigi terhadap data helikopter
pendaratan, penyelesaian
dengan tenaga) sejauh tanda
getaran dari suatu kejadian
atau keadaan helicopter, yang
dapat dirasakan di dalam ruang
kemudi

Page44!
Simulator harus memiliki X X X Kemampuan tambahan bidang
sebuah sistem visual yang pandangan mendatar dapat
menyediakan sebuah ditambahkan melalui kebijakan
pandangan luar ruang kemudi sponsor yang disediakan,
minimum bidang pandangan
tetap dipertahankan.
6.b. Simulator harus menyediakan X
sebuah bidang pandangan
yang berkesinambungan
sekurang-kurangnya 75 derajat
mendatar dan 30 derajat
vertical setiap tempat duduk
pilot. Sistem visual tempat
duduk pilot keduanya harus
dapat beroperasi secara
bersamaan. Cakupan minimum
bidang pandangan mendatar
harus lebih dan kurang satu-
setengah (1/2) dari persyaratan
minimum bidang pandangan
berkelanjutan, garis azimuth nol
derajat dipusatkan relative
terhadap badan pesawat udara.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) harus menerangkan
pemasangan geometrinya
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) dipersyaratkan
6.c. Simulator harus menyediakan X Optimisasi bidang pandangan
sebuah bidang pandangan vertical dapat dianggap
visual yang berkesinambungan berkaitan dengan sudut
sekurang-kurangnya 146 terpendek ruang kemudi
derajat mendatar dan 36 derajat helicopter yang khusus.
vertical di tiap tempat duduk Sponsor dapat mengajukan
pilot. Sistem visual tempat kepada pemimpin tim untuk
duduk pilot keduanya harus mengevaluasi simulator terbang
dapat beroperasi secara sungguhan untuk otorisasi-
bersamaan. Bidang pandangan otorisasi khusus sebagai
mendatar dipusatkan pada berikut:
garis azimuth nol derajat (1) Daerah tertentu di dalam
relative terhadap badan database membutuhkan
pesawat udara. Cakupan resolusi tinggi untuk
minimum bidang pandangan mendukung pendaratan,
mendatar harus lebih dan lepas landas dan latihan
kurang satu-setengah (1/2) dari bantalan di darat dan latihan
persyaratan minimum bidang terbang menjauh dari
pandangan berkelanjutan, garis heliport, termasuk heliport
azimuth nol derajat dipusatkan

Page 45j
relative terhadap badan yang ditinggikan, helideck,
pesawat udara. Sebuah dan daerah yang terbatas.
pernyataan kepatuhan harus (2) Untuk terbang lintas alam,
menerangkan pemasangan detil-detil layar yang cukup
geometrinya. Kemampuan agar di darat
bidang pandangan yang memungkinkan untuk
melebihi dari minimum tidak memetakan navigasi
dipersyaratkan untuk Tingkat melebihi sebuah panjang
Kualifikasi C. Namun, dimana sector yang sama dengan
tugas~ugas khusus 30 menit pada kecepatan
membutuhkan pemanjangan rata-rata terbangjelajah.
bidang pandangan di atas 146 (3) Untuk radar ruang udara
derajat dengan 36 derajat (e.g., terbang mendekatlairborne
untuk mengakomodasi
radar approaches (ARA)
penggunaan "jendela dagu"
lepas pantai, visual/radar
dimana akomodasinya yang diharmonisasikan
terintegrasikan dengan atau
untuk menggambarkan
terpisahkan dari tampilan instalasi-instalasi.
sistem visual utama), maka
pemanjangan bidang
pandangan harus disediakan.
Ketika mempertimbangkan
pemasangan dan penggunaan
bidang pandangan yang
ditambah, sponsor harus
bertemu dengan pemimpin tim
untuk menentukan pelatihan,
pengujian, pemeriksaan,
pengalaman-pengalamantugas
dimana kemampuan bidang
pandangan yang ditambahkan
dibutuhkan.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) dipersyaratkan
Simulator harus menyediakan X Optimasi-pandangan area
pandangan visual terhadap secara vertikal dapat dianggap
area setidaknya 176 0 berkaitan dengan penerbangan
horisontal dan 56 vertikal per
0 helikopter sudut cut-off tertentu.
kursi pilot Kedua sistem pada Sponsor dapat meminta
kursi penerbang visual harus pemimpin tim untuk
dapat beroperasi secara mengevaluasi FFS untuk
simultan. Horisontal pandangan otorisasi khusus sebagai
dari area ini berpusat pada berikut:
garis azimut nol derajat yang (1) daerah Tertentu dalam
relatif terhadap fusalage database membutuhkan
pesawat. Horizontal minimum resolusi tinggi untuk
terhadap pandangan area mendukung pendaratan, take-
harus cakupan plus dan minus off dan latihan dasar cushion
satu-setengah(1 /2) kebutuhan dan pelatihanjauh dari heliport,
minimum terhadap pandanQan termasuk heliport dengan

Page46 I
minimum secara kontinu, elevasi yang tinggi, helidecks
berpusat pada garis azimut nol dan terbatas wilayah:
derajat relatif terhadap fusalage (2) Untuk penerbangan cross
pesawat. sac harus country, rincian adegan yang
menjelaskan geometri instalasi. cukup untuk memungkinkan
Kemampuan untuk melihat area ground untuk navigasi peta
lebih dari minimum tidak lebih panjang pada sektor sama
diperlukan untuk kualifikasi di dengan 30 menit pada
Tingkat C. Namun, di mana kecepatan jelajah rata-rata.
tugas (exercise) tertentu (3) Untuk approach pada radar
memerlukan diperpanjang area lepas pantai(ARA), disamakan
pandang di luar 1760 dengan pemasangan baik secara visual
560 (misalnya, untuk maupun radar.
mengakomodasi penggunaan
"chin window" di mana
akomodasi yang baik tidak
terpisahkan dengan atau
terpisah dari sistem tampilan
visual yang utama), maka
diperpanjang area pandang
harus disediakan. Ketika
mempertimbangkan instalasi
dan penggunaan pertambahan
area pandang, sponsor harus
bertemu dengan pemimpin tim
untuk menentukan pelatihan,
pengujian, pemeriksaan, dan
tugas pengalaman yang
kemampuan terhadap area
pandang yang ditambah
mungkin diperlukan Sebuah
SOC.
Sistem visual yang harus bebas X X X isyarat non-realistis mungkin
dari diskontinuitas optik dan termasuk gambar "berenang"
artefak yang menciptakan dan citra "roll-off," yang dapat
isyarat non-realistis menyebabkan pilot untuk
membuat penilaian yang salah
kecepatan, percepatan dan I
atau kesadaran situasional.
6.f. Simulator harus memiliki lampu X X X
pendaratan secara operasional
untuk adegan malam. Pada
saat adegan senja memerlukan
lampu pendaratan.
6.g. Simulator harus memiliki kontrol X X X
instruktur sebagai berikut:
(1) Jarak pandang dalam Mil
(kilometer) dan jarak visual
landasan pacu dalam feet

Page 471
(ft)(meter).
(2) Bandar Udara atau
pemilihan daerah
pendaratan
(3) Bandar Udara atau
pencahayaan daerah
pendaratan
6.h. Setiap adegan tampilan X X X
bandara harus mencakup
sebagai berikut:
(1) landasan pacu Bandara dan
taxiways
(2) Landasan definisi
a) permukaan landasan dan
tanda-tanda (marking)
b) Pencahayaan landasan
pacu yang digunakan,
termasuk , threshold, tepi,
centerline, touchdown
zone, VAS I (atau PAPI),
dan approach light
dengan warna yang
sesuai
c) lampu taxiway
6.i. Simulator harus menyediakan X X X
sistem kompatibilitas visual
dengan program respon yang
dinamis
Simulator harus menunjukkan X X X Ini akan menunjukkan akurasi
bahwa segmen ground terlihat pemodelan adegan
dari ruang kemudi simulator sehubungan dengan posisi
sama dengan ruang kemudi yang telah ditentukan dari ujung
helikopter (dalam toleransi yang landasan yang "digunakan."
ditetapkan), ketika di kecepatan
udara yang tepat dan
ketinggian di atas zona
pendaratan
Simulator harus memberikan X
petunjuk visual yang diperlukan
untuk menilai tingkat perubahan
ketinggian tinggi, ketinggian di
atas permukaan bumi, dan
perpindahan translasi dan
tingkat selama Iepas landas
dan pendaratan.
Simulator harus memberikan X X
petunjuk visual yang diperlukan
untuk menilai tingkat ketinggian,

Page48 !
ketinggian di atas permukaan
bumi, serta perpindahan
translasi dan tingkat selama
tinggal landas, ketinggian
rendah I manuver kecepatan
udara rendah, hover, dan
mendarat
Simulator harus menyediakan X X X Sikap Visual vs sikap simulator
gambaran akurat dari adalah perbandingan pitch dan
lingkungan visual yang roll dari cakrawala (horizon)
berhubungan dengan sikap yang ditampilkan dalam adegan
simulator visual dibandingkan dengan
tampilan pada indikator attitude.
6.n Simulator harus memberikan X X
konfirmasi cepat terhadap
warna sistem visual, RVR,
fokus, dan intensitas
Sebuah sac diperlukan.
6.0. Simulator harus mampu X X
memproduksi sedikitnya 10
tingkat occulting
6.p. Adegan pandangan visual X X X
malam hari. simulator harus
menyediakan adegan malam
visual dengan konten adegan
cukup untuk mengenali
bandara, terrain, dan landmarks
terbesar di sekitar bandara. Isi
adegan harus memungkinkan
pilot untuk berhasil mencapai
pendaratan visual. Adegan
malam, minimal, harus
memberikan presentasi dari
permukaan cukup dengan
isyarat tekstur yang tepat yang
meliputi objek diterangi diri
seperti jaringan jalan,
penerangan ramp, dan bandara
signage, untuk melakukan
pendekatan (approach) visual,
pendaratan dan pergerakan di
bandara (taxy). Adegan harus
menyertakan sebuah cakrawala
didefinisikan dan karakteristik
khas daerah (terrain) seperti
ladang, jalan dan badan air dan
permukaan diterangi oleh
lampu pendaratan helicopter.

page49/
Adegan Visual saat senja.
Simulator harus menyediakan
adegan visual saat senja
dengan konten adegan cukup
untuk mengenali bandara,
terrain, dan landmarks yang
cukup besar di sekitar bandara.
Isi adegan harus
memungkinkan pilot untuk
berhasil menyelesaikan suatu
pendaratan visual. adegan
Senja, minimal harus
memberikan presentasi penuh
intensitas warna ambient
berkurang, permukaan cukup
dengan isyarat tekstur yang
tepat yang meliputi objek yang
memiliki penerangan tersendiri
seperti jaringan jalan,
penerangan ramp dan bandara
signage, untuk melakukan
pendekatan (approach) visual,
arahan dan pergerakan di
bandara (taksi). Adegan harus
menyertakan sebuah cakrawala
didefinisikan dan karakteristik
khas daerah seperti ladang,
jalan dan badan air dan
permukaan diterangi oleh
lampu pesawat (misalnya,
lampu pendaratan). Jika
disediakan, pencahayaan arah
cakrawala (horison) harus
memiliki orientasi yang benar
dan konsisten dengan efek
bayangan permukaan. Total
konten adegan harus
sebanding secara rinci dengan
10.000 permukaan bertekstur
dan 15.000 cahaya yang
dihasilkan dan tampak terlihat
dengan kapasitas sistem yang
memadai untuk menampilkan
16 objek bergerak secara
bersamaan
Sebuah sac diperlukan.
Adegan Visual Siang Hari.
Simulator harus memiliki
adegan visual siang hari

Pago50 /
dengan konten adegan cukup
untuk mengenali bandara,
terrain, dan landmarks terbesar
di sekitar bandara. Isi adegan
harus memungkinkan pilot
untuk berhasil mencapai
pendaratan visual. Tidak ada
pencahayaan yang ambient
(membingungkan) pada adegan
visual yang ditampilkan. Total
konten adegan harus
sebanding secara rinci kepada
yang dihasilkan oleh 10.000
permukaan bertekstur yang
terlihat dan 6.000 lampu terlihat
dengan kapasitas sistem yang
memadai untuk menampilkan
16 objek bergerak secara
bersamaan. Tampilan visual
harus bebas dari tampilan dan
efek visual lainnya yang
mengganggu sementara
Simulator ini bergerak
Sebuah sac diperlukan.
Simulator harus menyediakan x X Sebagai contoh: landasan pacu
adegan visual operasional yang pendek,pendekatan (aaproach)
menggambarkan hubungan fisik di atas air,landasan pacu dgn
diketahui menyebabkan ilusi posisi menanjak atau menurun ,
pada saat pendaratan pada alur pendekatan (approach)
pilot dengan pendakian terrain,fitur
topografi unik.
Simulator harus menyediakan
representasi cuaca khusus dari
ringan, menengah, dan curah
hujan yang banyak di dekat
badai pada saat pendekatan
(approach) lepas landas dan
pendaratan.
Representasi hanya perlu
disajikan pada dan di bawah
ketinggian 2.000 ft (610 m) di
atas permukaan bandara dan
dalam jarak 10 mil (16 km) dari
bandara
Simulator harus ada adegan X X Pemimpin tim akan
visual dari landasan pacu mempertimbangkan efek
basah dan salju, termasuk alternatif yang sesuai.
refleksi pencahayaan landasan

Page 51!
pacu untuk kondisi basah, dan
setengah tertutup lampu untuk
kondisi salju
6.v. Simulator harus ada warna X X
realistis dan langsung dari
semua pencahayaan bandara
7. Sistem Suara
7.a. Simulator harus menyediakan X X X
suara cockpit yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai
dengan yang te~adi pada
helikopter
7.b. Pengaturan Volume, jika sudah X X X
terpasang, harus memiliki
indikasi tingkat pengaturan
suara
7.c. Simulator tersebut harus secara X X
akurat mensimulasikan suara
hujan, wiper pd windsheild, dan
helikopter penting lainnya suara
jelas untuk pilot selama operasi
normal dan abnormal, dan
termasuk suara crash (ketika
Simulator ini mendarat di
sebuah sikap yang tidak biasa
atau yang melebihi limitasi
struktural); normal suara mesin,
dan suara extension and
retraction roda pendarat
Sebuah sac diperlukan.
7.d. Simulator harus menyediakan X
amplitudo dan frekuensi suara
ruang kemudi dan suara yang
realistis kinerja Simulator
harus dicatat, dibandingkan
dengan amplitudo dan frekuensi
yang suara yang sarna saat
direkam di helikopter, dan
merupakan bagian dari QTG

(2) Paragraf ini menjelaskan persyaratan umum alat bantu simulasi penerbangan untuk
tingkat 1, 2 dan 4, 5, 6, 7 dijelaskan dalam tabel B 2.

Page 52}
TABLE B 2:
Persyaratan Standar untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang (FTC) Tingkat 1 dan
Tingkat 2

Tingkat
Kualifikasi
1 Jenis khusus dengan minimal 1 sistem Cocok untuk:
penuhterwakili
- Selektif sistem manajemen
Cockpit Tertutup atau terbuka kredit (kecuali untuk
(Catatan: Pilihan sistem simulasi adalah keterampilan pilotdalam
tanggung jawab Organisasi mengajukan penanganan kontrol secara
manual) sebagai berikut:
persetujuan atau
kembali persetujuan untuk kursus bagian dari konversi
disetujui I program transisi,
(course»
pelatihan berulang
reccurent trainning),
pemeriksaan/pengujian)
Cocok untuk:
- Semua sistem yang berlaku - Inisial dan recurrent
sepenuhnya terwakili pelatihan safety
- Cockpit tertutup management sistem,
pengecekan dan
- Tipe khusus atau Generic pengujian (kecuali untuk
Penerbangan Dinamika (tapi harus keterampilan pilotdalam
mewakili kinerja pesawat ) penanganan kontrol
- Instruktur Station yang ikut dalam secara manual seperti
simulasi penerbangan penerbangan maneuver
seperti dilaksanakan
- Suara yang signifikan/penting melalui pilot utama
- Kontrol terhadap kondsi atmosfi kontrol terbang
- Database navigasi (cukup untuk - Pelatihan CRM sbg
mendukung sistem pesawat terbang) kursus yang disetujui
- Kemampuan pengujian yang- LOFT (Familirisasi
memadai terhadap rute dan area
hanya untuk sekurang-
- Kontrol penerbangan utama yang kurangnya simulator
mengontrol alur penerbangan dan tingkat A yang terpasang)
secara luas mewakili karakteristik
kontrol pesawat.

Page 53 !
Tingkat FTD
4 5 6 7

1. Konfigurasi Urnurn Ruang kernudi

1.a. FTD harus memiliki ruang kemudi x X Untuk tujuan FTD,


(cockpit) yang merupakan replika dari ruang kemudi (cockpit)
helikopter, atau set helikopter terdiri dari semua yang
disimulasikan dengan kontrol, peralatan, ruang depan dari cabin
indikator penerbangan, pemutus pengaturan
rangkaian, dan bulkheads terletak penerbangan di
dengan sesuai, berfungsi secara akurat belakang paling
dan mereplikasi helikopter atau set ekstrim dari kursi pilot
helikopter. Arah gerakan kontrol dan termasuk tambahan,
switch harus identik dengan yang di stasiun tugas anggota
helikopter atau set helikopter. kursi Kru kru dan yang
harus mampu kemampuan untuk dibutuhkan bulkheads
mampu mencapai desain "posisi mata.". bagian belakang kursi
Peralatan untuk pengoperasian jendela pilot.
cockpit harus disertakan, tetapi jendela Bulkheads hanya berisi
yang sebenarnya tidak perlu dapat seperti kompartemen
beroperasi. pemutus sirkuit yang penyimpanan pin roda
mempengaruhi prosedur atau pendarat, kapak dan
menghasilkan indikasi ruang kemudi pemadam, bola lampu
(cockpit) harus terletak dengan benar cadangan, dan
dan fungsional akurat. Kapak, dokumen pesawat
pemadam, pin roda pendarat dan bola kantong tidak dianggap
lampu cadangan harus tersedia, dan penting dan dapat
dapat mewakili dalam siluet dalam diabaikan. Jika
simulator penerbangan. Peralatan ini dihilangkan, item, atau
harus ada sedekat dan sepraktis siluet item tersebut,
dengan posisi sebenarnya. dapat ditempatkan di
dinding simulator, atau
di lokasi lain sedekat
dan praktis untuk
posisi sebenarnya.
1.b. FTD harus memiliki peralatan (misalnya, X X
instrumen, panel, sistem, sirkuit
pemutus, dan kontrol)yang cukup
disimulasikan untuk pelatihan dasar I
pemeriksaan event harus diselesaikan.
Peralatan yang terpasang, harus berada
dalam konfigurasi spasial yang benar,
dan mungkin dalam ruang kemudi atau
area terbuka ruang kemudi. pemutus

Page 54 t
sirkuit Mereka yang mempengaruhi
prosedur atau menghasilkan indikasi
ruang kemudi harus diamati dengan
terletak benar dan beffungsi akurat.
peralatan tambahan diperlukan untuk
pelatihan dasar dan acara pemeriksaan
harus tersedia di FTD tetapi bisa
terletak di lokasi yang sesuai sedekat
dan praktis untuk posisi spasial yang
benar. penggerak peralatan ini harus
meniru fungsi yang sesuai dalam
helikopter. kapak, pin roda pendarat,
dan instrumen tujuan yang sama hanya
perlu diwakili dalam siluet
2. Pemrograman.
2.a. FTD harus memberikan efek perubahan X X X
aerodinamika yang tepat untuk
kombinasi tarik dan dorong biasanya
dihadapi dalam penerbangan. Ini harus
mencakup dampak perubahan sikap
helikopter, dorong, tarik, ketinggian,
temperatur, dan konfigurasi. Tingkat 6
dan 7 membutuhkan tambahan dampak
perubahan berat kotor dan pusat
gravitasi. Tingkat 5 hanya memerlukan
pemrograman aerodinamis generik.
Sebuah sac diperlukan
2.b. FTD harus memiliki kemampuan X X X X
komputer (analog atau digital) yaitu,
kapasitas, akurasi, resolusi, dan respon
dinamik) yang diperlukan untuk
memenuhi tingkat kualifikasi dicari.
Sebuah sac diperlukan
2.c. tanggapan Relatif dari instrumen pada X X X Tujuannya adalah
ruang kemudi harus diukur oleh latency untuk memastikan
tes atau tes transportasi keterlambatan, bahwa instrumen FTD
dan tidak boleh melebihi 150 milidetik. memberikan isyarat
Instrumen harus merespon masukan yang, dalam
mendadak pada posisi yang pilot dalam penundaan waktu
waktu yang diberikan, tetapi tidak yang dinyatakan,
sebelum waktu dimana helikopter atau seperti tanggapan
set helikopter merespon dalam kondisi helikopter. Untuk
yang sama respon helikopter,
percepatan dalam,
• Latency: Instrumen FTD jika berlaku, sumbu rotasi yang
sistem gerak dan respon sistem visual tepat yang sesuai lebih
tidak boleh mendahului waktu itu ketika disukai.

Page 55!
helikopter merespon dan dapat
merespon hingga 150 milidetik setelah
waktu itu dibawah kondisi yang sarna
Transport Delay: Sebuah alternatif
untuk kebutuhan Latency, tujuan
pengujian Transport Delay dapat
digunakan untuk menunjukkan bahwa
sistem FTD tidak melebihi batas
maksimum yang ditentukan. Sponsor
harus mengukur semua keterlambatan
dihadapi oleh sinyal ketika adanya
perubahan dari kontrol pilot melalui
semua modul simulasi perangkat lunak
dengan urutan yang benar,
menggunakan protokol handshaking,
akhirnya melalui output interface yang
normal pada tampilan instrumen dan,
jika berlaku, gerak sistem, dan sistem
visual

3. Pengoperasian Peralatan.
3.a. Semua indikator instrumen yang relevan
yang terlibat dalam simulasi helikopter
secara otomatis harus merespon untuk
mengontrol gerakan atau gangguan
eksternal ke helikopter simulasi atau
serangkaian helikopter, misalnya,
turbulensi atau angin
3.b. Navigasi peralatan harus dipasang dan
beroperasi dalam toleransi berlaku
untuk helikopter atau set helikopter.
Tingkat 6 dan 7 juga harus mencakup
peralatan komunikasi (antar-telepon dan
udara I tanah) seperti itu di helikopter.
Tingkat 5 hanya memerlukan peralatan
navigasi yang diperlukan untuk terbang
pendekatan instrumen
3.c. Dipasang harus mensimulasikan sistem
operasi helikopter sistem diterapkan
baik di tanah dan di penerbangan.
Setidaknya satu sistem helikopter harus
diwakili. Sistem harus operasi sejauh
yang berlaku normal, tidak normal, dan
prosedur operasi darurat termasuk
dalam program pelatihan sponsor dapat
dicapai. Tingkat 6 dan 7 harus
mensimulasikan semua penerbangan

Pag.56 !
helikopter yang berlaku, navigasi, dan
sistem operasi. Tingkat 5 harus memiliki
penerbangan fungsional dan kontrol
navigasi, menampilkan, dan
instrumentasi
3.d. Lingkungan pencahayaan untuk panel X X X X Lampu latar panel
dan instrumen harus cukup untuk instrumen dapat
operasi yang sedang dilakukan dipasang tetapi tidak
diperlukan.
3.e. FTD harus memberikan gaya kontrol
dan perjalanan kontrol yang sesuai
dengan helikopter direplikasi atau set
helikopter. kekuatan kontrol harus
bereaksi dengan cara yang sarna
seperti pada helikopter atau set
helikopter dalam kondisi penerbangan
yang sarna
3.f. FTD harus memberikan gaya kontrol
dan perjalanan kontrol ketepatan yang
cukup untuk terbang manual
pendekatan instrumen. Gaya kontrol
harus bereaksi dengan cara yang sarna
seperti pada helikopter atau set
helikopter dalam kondisi penerbangan
yang sarna
4. Fasilitas- Fasilitas Instruktur atau Penilai.
Selain anggota kru stasiun X X X X Kursi ini tidak perlu
penerbangan, pengaturantempat duduk menjadi replika kursi
cocok untuk seorang instrukturI periksa pesawat dan dapat
pilot dan Direktorat Jenderal sebagai sederhana
Perhubungan Udara Inspektur harus sebagai kursi kantor
tersedia. Kursi ini harus memberikan ditempatkan di posisi
pandangan yang memadai panel yang sesuai.
anggota awak terbang
FTD harus memiliki instruktur yang X X X X
memungkinkan kontrol aktivasi normal,
tidak normal, dan kondisi darurat, yang
sesuai. sistem operasi Setelah
diaktifkan, tepat harus berasal dari
manajemen sistem dengan kru dan
tidak memerlukan masukan dari
instruktur kontrol.
5. Sistem Gerak
5.a. Sistem gerak dapat dipasang dalam X X X X
FTD. Jika diinstall, sistem operasi
gerakan tidak boleh mengganggu. Jika
sistem gerak terinstal dan pelatihan
tambahan, pengujian, atau memeriksa
kredit sedang dicari, isyarat sensorik
juga harus terintegrasi. Sistem gerak
harus merespon masukan mendadak
pada posisi yang pilot dalam waktu
yang diberikan, tetapi tidak sebelum
waktu ketika helikopter merespon dalam
kondisi yang sarna. Sistem gerak harus
diukur oleh tes tes transportasi latency
atau delay dan tidak boleh melebihi 150
milidetik. Instrumen respon tidak harus
terjadi sebelum gerakan awal
5.b. FTD harus memiliki setidaknya isyarat X Dapat dicapai oleh
getaran sistem untuk mencatat kursi shaker atau
karakteristik getaran helikopter di penyuara bass cukup
stasiun pilot untuk memberikan
isyarat yang
diperlukan.
6. Sistem Visual
6.a. FTD mungkin memiliki sistem visual,
jika diinginkan, meskipun tidak
diperlukan. Jika sistem visual terinstal,
harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
6.a.1. Sistem visual harus merespon masukan X X X
mendadak pada posisi yang pilot.
Sebuah sac diperlukan
6.a.2. Sistem visual harus setidaknya satu X X X
saluran, layar non-collimated.
Sebuah sac diperlukan
6.a.3. Sistem visual harus menyediakan X X X
setidaknya medan-pandangan-18 0

vertical/24° horisontal untuk pilot


terbang.
Sebuah sac diperlukan
6.a.4. Sistem visual harus menyediakan untuk X X X
paralaks maksimum 10 0 per pilot.
Sebuah sac diperlukan
6.a.5. Isi adegan visual mungkin tidak X X X
mengganggu.
Sebuah sac diperlukan
6.a.6. Jarak minimum dari posisi mata pilot ke X X X
permukaan layar melihat langsung tidak

Pago58 I
mungkin kurang dari jarak ke instrumen
panel depan.
Sebuah sac diperlukan
6.a.7. Sistem visual harus menyediakan X X X
resolusi minimum 5 busur-menit untuk
kedua dihitung dan ditampilkan ukuran
piksel.
Sebuah sac diperlukan
6.b. Jika sistem visual terinstal dan pelatihan X X X
tambahan, pengujian, atau memeriksa
kredit sedang dicari atas dasar memiliki
sistem visual, sistem visual yang
memenuhi standar yang ditetapkan
untuk setidaknya Tingkat FFS (Iihat
Lampiran A dari bagian ini) akan
dibutuhkan. A "Iangsung-melihat,"
sistem visual non-collimated (dengan
persyaratan lainnya untuk sistem A
Tingkat visual bertemu) dapat dianggap
memuaskan bagi mereka instalasi
dimana sistem visual desain "titik mata"
adalah tepat disesuaikan untuk posisi
tersebut masing-masing pilot yang
kesalahan paralaks berada pada atau
kurang dari 10 0 secara bersamaan
untuk setiap pilot.
Sebuah sac diperlukan
6.c. FTD harus menyediakan lapangan X aptimasi-pandangan-
kontinyu-visual-pandangan setidaknya bidang vertikal dapat
146 0 horisontal dan 36 0 vertikal untuk dianggap berkaitan
kedua kursi pilot, secara bersamaan. dengan penerbangan
Horizontal minimum lapangan-of-view helikopter sudut dek
harus cakupan plus dan minus satu- cut-off tertentu. Ketika
setengah (1 12) kebutuhan lapangan-of- mempertimbangkan
view minimum kontinu, berpusat pada instalasi I penggunaan
garis azimut nol derajat relatif terhadap ditambah bidang
pesawat pesawat. Tambahan lapangan pandang, seperti
horisontal-dari-pandangan kemampuan dijelaskan di sini, itu
dapat ditambahkan pada kebijaksanaan akan menjadi
sponsor yang diberikan bidang-minimal- tanggung jawab
pandangan dipertahankan. Kemampuan sponsor untuk bertemu
untuk melihat-bidang-Iebih dari dengan pemimpin tim
minimum ini tidak diperlukan untuk untuk menentukan
kualifikasi di Tingkat 7. Namun, di mana pelatihan, pengujian,
tugas-tugas tertentu memerlukan pemeriksaan, atau
diperpanjang bidang pandang di luar pengalaman yang
146 0 dengan 36 0 (misalnya, untuk tugas untuk
mengakomodasi penggunaan "jendela memperbanyak

Pag.59 !
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTD Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran 0, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersamal Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTD H).

No. Proses Nama Jabatan


1. Disempurnakan Hary Kriswanto Kabag Perat. Transp. Laut &
Udara
2. Ha Kriswanto P.H Karo Hukum dan KSLN
3. Her Bakti Dir"en Perhubun an Udara
4. Moh. Iksan Tatan Sekretaris Jenderal
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTD Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran D, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersamal Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTD H).
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTO harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Oirektorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTO Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran 0, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersamal Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTO H).
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTD Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran D, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersamal Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTD H).

S SH MM MH
Pembin tama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTO harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Oirektorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTO Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran 0, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersama/ Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTO H).

UMAR S SH MM MH
Pembi a Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter

(*) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengkualifikasikan FTD Helikopter


menggunakan kriteria, validasi tes, dan fungsi dan tes subjektif terinci di dalam:
1. Peraturan Penerbangan Federal (FAR) Part 60 Lampiran D, Kualifikasi Standar
Kinerja Untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang Helikopter; atau
2. Persyaratan Penerbangan Bersama/ Joint Aviation Requirement - Alat Bantu
Pelatihan Simulasi Terbang Helikopter (JAR FSTD H).

IS SH MM MH
Pembin Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR : KM 56 TAHUN 2010
TANGGAL :12 Oktober 2010

CIVIL AVIATION SAFETY REGULATIONS


(C.A.S.R.)

PART 60

SYNTHETIC TRAINING DEVICES

REPUBLIC OF INDONESIA
MINISTRY OF TRANSPORTATION
PART 60
SYNTHETIC TRAINING DEVICES

SUBPARTA - GENERAL 1
60.1 ApplicabiIity 1
60.3 Detinition 1
SUBPARTB - FLIGHTSIMULATORSAND FLIGHTTRAININGDEViCES 3
60.5 Qualificationlevels 3
60.7 Application for flight simulator qualification or flight training
device qualification 3
60.9 Initial evaluation and qualification 4
60.11 Issue of flight simulator qualification certificate or flight training
device qualification certificate................................................. 4
Period of validity of flight simulator qualification or flight training
device qualification 4
Recurrent evaluation of qualified flight simulator or qualified flight
training device 5
Variation, revocation or suspension of flight simulator qualification
or flight training device qualification 5
60.19 Reserved 5
60.21 Quality system 5
60.23 Ongoing fidelity requirements 6
60.25 Modification of qualified flight simulator or qualified flight
training devices 6
Operation with missing, malfunctioning, or inoperative

Change in qualification level of qualified flight simulator or


qualified flight training device 7
Deactivation, relocation or reactivation of qualified flight
simulator or qualified flight training device ~ 7
Change of operator of qualified flight simulator or qualified
fIight training device 8
60.33 DGCAEvaluation 8
60.35
60.36 Applications, logbooks, reports, and records: Fraud, falsification,
or incorrect statements......................................................... 9
APPENDIX A - General Requirement Level of Synthetic Training Devices-
Aeroplane 10
APPENDIX B - General Requirement Level of Synthetic Training Devices-
This Part applies to synthetic training devices that may be used by a person
to gain aeronautical experience.

Full Flight Simulator (FFS) -a replica of a specific type, make, model, or series
aircraft. It includes the equipment and computer programs necessary to represent
aircraft operations in ground and flight conditions, a visual system providing an
out-of-the-flight deck view, a system that provides cues at least equivalent to those
of a three-degree-of-freedom motion system, and has the full range of capabilities
of the systems installed in the device as described in part 60 of this chapter and
the QPS for a specific FFS qualification level.

Flight Training Device (FTD) -a replica of aircraft instruments, equipment, panels,


and controls in an open flight deck area or an enclosed aircraft flight deck replica.
It includes the equipment and computer programs necessary to represent aircraft
(or set of aircraft) operations in ground and flight conditions having the full range of
capabilities of the systems installed in the device as described in part 60 of this
chapter and the qualification performance standard (QPS) for a specific FTD
Master Qualification Test Guide (MQTG) The authority approved test guide which
incorporates the results of tests witnessed by the authority. The MQTG serves as
the reference for future evaluations
Qualification Test Guide (QTG), for a synthetic training device, means a document
that:
(a) shows that:
(i) the performance and handling qualities of the synthetic training device agree,
within the limits set out in the Manual of Standards, with those of the aircraft
to which it relates; and
(ii) all applicable requirements in these Regulations have been met; and
(b) includes the following information that relates to the matters mentioned in
paragraph (a):
(i) data relating to the performance and handling qualities of the aircraft and
synthetic training device;
(ii) the validation tests, and all functions and subjective tests for the device.
Certificate holder is a person who seeks or maintains synthetic training devices
qualification and is responsible for the prescribed actions as prescribed in this
part.
Qualification level, for a flight simulator or flight training device, has the meaning given
by this part.
Statement Of Compliance (SOC) - Statement of Compliance and Capability.

Page 2 !
(a) The qualification level of a flight simulator is the level met by the simulator
determined in accordance with the simulator standards level in the Appendices
CASR 60 mentioned in the following table:

ITEM LEVEL
1 A
2 B
3 C
4 0

(b) The qualification level of a flight training device is the level met by the simulator
determined in accordance with the standards in the Appendices CASR 60
mentioned in the following table:

ITEM LEVEL
1
Level 1
2
Level 2
3
Level 3
4
Level 4
5
Level 5
6
Level 6
?
Level?

60.7 Application for flight simulator qualification or flight training device


qualification
(a) The applicant of a flight simulator or flight training device may apply to DGCA, in
writing, for qualification of the simulator or device.
(b) An application must include:
(1) a Qualification Test Guide (QTG) for the simulator or device; and
(2) a document describing the quality system that the operator proposes to use to
satisfy this regulation.
60.9 Initial evaluation and qualification
(a) If DGCA receives an application for the qualification of a flight simulator or flight
training device, DGCA must conduct an evaluation (an initial evaluation) of the
simulator or device, including consideration of:
(1) any inspection or trial of the simulator or device; and
(2) the data provided in the QTG; and
(3) information available from any test conducted during the initial evaluation.
(b) If, after the initial evaluation, DGCA is satisfied that:
(1) the operator's quality system will be suitable for the simulator or device; and
(2) the simulator or device meets a qualification level; DGCA must qualify the
simulator or device at the qualification level.
(c) DGCA may qualify a simulator or device that will simulate a new type of aircraft for
which fully validated aircraft data is not available at an interim qualification level that
is based on partially validated aircraft data.
(d) An interim qualification level applies for the period agreed between DGCA and the
operator of the simulator or device.
(e) If DGCA qualifies a simulator or device, it must at the same time approve the QTG
for the simulator or device.

60.11 Issue of flight simulator qualification certificate or flight training device


qualification certificate
(a) DGCA must issue a flight simulator qualification certificate to the operator of a flight
simulator, or a flight training device qualification certificate to the operator of a flight
training device, if DGCA qualifies the simulator or device.
(b) The certificate must include the name of the operator and:
(1) include information identifying the simulator or device; and
(2) specify the aircraft that is simulated by the simulator or device; and
(3) specify the qualification level for the simulator or device.

60.13 Period of validity of flight simulator qualification or flight training device


qualification
(a) A flight simulator qualification or flight training device qualification is valid for:
(1) 12 months from the month of issue of the flight simulator qualification certificate
or flight training device qualification certificate; or
(2) if a shorter period is specified in the certificate - that period.
(b) However, a qualification ceases to be valid if:
(1) the simulator or device is deactivated or relocated; or,
(2) there is a change of certificate holder of the simulator or device; or,
(3) it is revoked by DGCA; or,
(4) it is surrendered to DGCA
(c) A qualification is no longer valid for the period of any suspension imposed by
DGCA.

60.15 Recurrent evaluation of qualified flight simulator or qualified flight training


device
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device at
least 60 days before the expiry of the flight simulator qualification or flight training
device qualification, ask DGCA, in writing, to conduct an evaluation (a recurrent
evaluation) of the simulator or device.
(b) Subject to section 60.9 (c) and section 60.11 apply in respect of a recurrent
evaluation in the same way as they apply to the initial evaluation.
(c) During a recurrent evaluation, a qualified flight simulator or qualified flight training
device must be assessed against:
(1) the qualification level at which the simulator or device was qualified at the initial
qualification or accreditation of the simulator or device; or
(2) if DGCA has changed the qualification level since the initial evaluation - the
qualification level as changed.

60.17 Variation, revocation or suspension of flight simulator qualification or flight


training device qualification
(a) DGCA may, by notice in writing to the certificate holder of a qualified flight simulator
or qualified flight training device, vary, revoke or suspend the qualification of the
simulator or device if:
(1) the simulator or device no longer meets the qualification level specified in its
qualification certificate; or
(2) the certificate holder has failed to comply with a requirement of this Part in
relation to the simulator or device.
(b) If an certificate holder receives a notice of variation or revocation under paragraph
(a) of this section, the certificate holder must return the qualification certificate to
DGCA at least 14 days after receiving the notice.
(c) If DGCA varies a qualification, DGCA must reissue the qualification certificate
specifying the qualification as varied.

60.21 Quality system


(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must establish and maintain a quality system that ensures the correct operation and
maintenance of the simulator or device.
(b) The quality system must cover at least the following matters:
(1) quality policy;
(2) management responsibility;
(3) document control;
(4) resource allocation;
(5) quality procedures;
(6) internal audit.

60.23 Ongoing fidelity requirements


(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must, progressively during the 12 months after the issue of the applicable flight
simulator qualification certificate or flight training device qualification certificate,
perform:
(1) all validation tests mentioned in the master QTG for the simulator or device; and
(2) all functions and subjective tests within the current (and any planned) training
program (or an equivalent sample approved by DGCA).
(b) The requirement of paragraph (a) of this section must be fulfilled on four-monthly
basis.
(c) The certificate holder must establish a configuration management system to ensure
the continued integrity of the equipment and software of the simulator or device.
(d) The certificate holder must maintain an on-going modification program to ensure that
the equipment, software and performance of the simulator or device accurately
simulates the aircraft specified in the certificate.
(e) The certificate holder must notify each user of the simulator or device, before its use,
if the simulator or device is unsuitable for any training, testing or checking sequence
specified in the certificate.

60.25 Modification of qualified flight simulator or qualified flight training devices


(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must notify DGCA, in writing, if it proposes to modify the equipment or software of
the simulator or device in a way that will change the characteristics of the simulator
or device.
(b) If DGCA receives a notice, DGCA may conduct an evaluation (a special
evaluation) of the simulator or device as it is proposed to be modified.
(c) Subject to paragraph (d) and (e), section 60.9 and 60.11 of this part apply in respect
of a special evaluation in the same way as they apply to the initial evaluation.
(d) If DGCA decides not to conduct a special evaluation:
(1) the operator may make the proposed modification of the simulator or device;
and
(2) the flight simulator or flight training device qualification continues to be in
force.
(e) During a special evaluation, a simulator or device must be assessed against:
(1) the qualification level at which the simulator or device was qualified at the
initial qualification or accreditation of the simulator or device; or
(2) if DGCA has changed the qualification level since the initial evaluation - the
qualification level as changed.
(f) This regulation does not apply to the modification of a device for the purpose of a
change in the qualification level of the simulator or device.

60.26 Operation with missing, malfunctioning, or inoperative components.


(a) No person may knowingly use or allow the use of or misrepresent the capability of
an flight simulator or flight training device for any maneuver, procedure, or task that is to
be accomplished to meet training, evaluation, or flight experience requirements of this
chapter for flight crewmember certification or qualification when there is a missing,
malfunctioning, or inoperative (MMI) component that is required to be present and
correctly operate for the satisfactory completion of that maneuver, procedure, or task.
(b) Each MMI component as described in paragraph (a) of this section, or any MMI
component installed and required to operate correctly to meet the current Statement of
Qualification, must be repaired or replaced within 30 calendar days, unless otherwise
required or authorized by the DGCA
(c) A list of the current MMI components must be readily available in or adjacent to the
flight simulator or flight training device for review by users of the device.
Electronic access to this list via an appropriate terminal or display in or adjacent
to the flight simulator or flight training device is satisfactory. The discrepancy log
may be used to satisfy this requirement provided each currently MMI component
is listed in the discrepancy log.

60.27 Change in qualification level of qualified flight simulator or qualified flight


training device
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
may ask DGCA, in writing, to change the qualification level of the simulator or device.
(b) If DGCA receives a request under paragraph (a), it must conduct a special evaluation
of the simulator or device, applying the standards in the Appendices.
(c) If DGCA changes the qualification level, it must:
(1) approve any resulting amendments to the master QTG of the simulator or
device; and
(2) issue a revised flight simulator qualification certificate or flight training device
qualification certificate.

60.29 Deactivation, relocation or reactivation of qualified flight simulator or


qualified flight training device
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must notify DGCA, in writing, if the simulator or device is deactivated.
(b) A certificate holder must notify DGCA, in writing, before the operator reactivates or
relocates a simulator or device, and DGCA may then conduct a special evaluation
of the simulator or device.
(c) During a special evaluation, a flight simulator or flight training device must be
assessed against:
(1) the qualification level at which the simulator or device was qualified at the initial
qualification or accreditation of the simulator or device; or
(2) if DGCA has changed the qualification level since the initial evaluation - the
qualification level as changed.

60.31 Change of certificate holder of qualified flight simulator or qualified flight


training device
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must notify DGCA, in writing, of any proposed change of certificate holder of the
simulator or device.
(b) If there is a change of certificate holder of a simulator or device:
(1) the former certificate holder must give to the new certificate holder the records
mentioned in section 60.35 of this part that apply to the simulator or device; and
(2) the new certificate holder may apply to DGCA, in writing, for qualification of the
simulator or device.
(c) An application under paragraph (b) (2) must be accompanied by a plan of transfer
setting out in detail how the new certificate holder will comply with the requirements
of this part.
(d) If DGCA is satisfied that the new certificate holder is able to comply with the
requirements of this part, DGCA must:
(1) approve the plan; and
(2) issue a new flight simulator qualification certificate or flight training device
qualification certificate.

60.33 DGCA Evaluation Teams


DGCAmay:
(a) Arrange for an evaluation mentioned in this section to be conducted by a DGCA
evaluation team; and
(b) DGCA will appoint a person to be an evaluation team leader, having regard to the
skills, qualifications and experience necessary to undertake the evaluation.

60.35 Records
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must keep the following records relating to the simulator or device for at least 2
years after the simulator or device is decommissioned:

(1) the master QTG and Results of the qualification evaluations (initial and each
upgrade) since the issuance of the original Statement of Qualification.
(2) modification records;
(3) quality system records.
(4) A record of all discrepancies entered in the discrepancy log over the previous 2
years, including the following:
(i) A list of the components or equipment that were or are missing,
malfunctioning, or inoperative.
(ii) The action taken to correct the discrepancy.
(iii) The date the corrective action was taken.
(iv) The identity of the person determining that the discrepancy has been
corrected.

(b) The certificate holder must also keep the results of each test carried out under
section 60.23 (a) for the simulator or device for at least 2 years after the test.
(c) If there is a change of certificate holder of a simulator or device, the new certificate
holder must keep the records and test results relating to the simulator or device that
were kept by the former certificate holder.

60.36 Applications, logbooks, reports, and records: Fraud, falsification, or


incorrectstatements.
(a) No person may make, or cause to be made, any of the following:
(1) A fraudulent or intentionally false statement in any application or any
amendment thereto, or any other report or test result required by this part.

(2) A fraudulent or intentionally false statement in or a known omission from any


record or report that is kept, made, or used to show compliance with this part, or
to exercise any privileges under this part.

Page9 t
APPENDIX A

GENERAL REQUIREMENT LEVEL OF SYNTHETIC TRAINING DEVICES -


AEROPLANE

(1) This paragraph describes the general simulator requirements described in table A 1.

TABLE Ai: Standard Requirement for Flight Simulator

Requirements A B C D Comments
1. GENERAL
a) Flight deck: a full-scale replica of the X X X X Flight deck observer seats
aeroplane simulated. Direction of are not considered to be
movement of controls and switches additional flight crew member
identical to that in the aeroplane. duty stations and may be
Equipment for operation of the omitted (See 1..fl) below).
cockpit windows should be included
Bulkheads containing items
in the flight simulator, but the actual
such as switches, circuit
windows need not be operable.
breakers, supplementary
Note: The flight deck, for flight radio panels, etc. to which
simulator purposes, consists of all the flight crew may require
that space forward of a cross access during any event after
section of the fuselage at the most pre-flight cockpit preparation
extreme aft setting of the pilots' is complete are considered
seats. Additional required flight crew essential and may not be
member duty stations and those omitted.
required bulkheads aft of the pilot
Bulkheads containing only
seats are also considered part of the
items such as landing gear
flight deck and shall replicate the
pin storage compartments,
aeroplane.
fire axes or extinguishers,
spare light bulbs, aircraft
document pouches etc. are
not considered essential and
may be omitted. Such items,
or reasonable facsimile, shall
still be available in the flight
simulator but may be
relocated to a suitable
location as near as practical
to the original position. Fire
axes and any similar purpose
instruments need only be
represented in silhouette.
b) Circuit breakers that affect X X X X
procedures and/or result in
observable flight deck indications
properly located and functionally
accurate.
c) Flight dynamics model that accounts X X X X For Level A, generic ground

Page 10 I
Requirements A B C D Comments
for various combinations of drag and handling, flare and
thrust normally encountered in flight touchdown effect are
corresponding to actual flight acceptable.
conditions, including the effect of
change in aeroplane attitude, thrust,
drag, altitude, temperature, gross
mass, moments of inertia, centre of
gravity location and confiauration.
d) All relevant instrument indications X X X X Numerical values shall be
involved in the simulation of the presented in accordance with
applicable aeroplane to ICAO Annex 5.
automatically respond to control
movement by a flight crew member
or external disturbance to the
simulated aeroplane, Le., turbulence
or wind shear.
e) Communications, navigation and X X X X
caution and warning equipment
corresponding to that installed in the
applicable aeroplane with operation
within the tolerances prescribed for
the applicable airborne equipment.
f) In addition to the flight crew member X X X X
duty stations, three suitable seats
for the instructor/observer and
authority inspector. The authority
will consider options to this
requirement based on unique flight
deck configurations. These seats
shall provide adequate vision to the
pilots' panels and forward windows.
Observer seats need not represent
those found in the aeroplane, but
shall be adequately secured to the
floor of the flight simulator, fitted
with positive restraint devices and of
sufficient integrity to safely restrain
the occupant during any known or
predicted motion system excursion.
g) Flight simulator systems to simulate X X X X
the applicable aeroplane system
operation, both on the ground and in
flight. Systems shall be operative to
the extent that all normal, abnormal
and emergency operating
procedures can be accomplished.
h) Instructor controls to enable the X X X X
operator to control all required
Requirements A B C D Comments
system variables and insert
abnormal or emergency conditions
into the aeroplane systems.
i) Control forces and control travel X X X X
which correspond to that of the
replicated aeroplane. Control forces
should react in the same manner as
in the aeroplane under the same
flight conditions.
j) Ground handling and aerodynamic X X X X sac required. Tests
programming to include: required.
1) Ground effect. For example: For Level A flight simulators,
round-out, flare and touchdown. ground handling may
This requires data on lift, drag, generically be represented to
pitching moment, trim and the extent that allows turns
power in ground effect. within the confines of the
runway and adequate control
2) Ground reaction. Reaction of
on the landing and roll-out
the aeroplane upon contact with
from a cross-wind landing.
the runway during landing to
include strut deflections, tyre
friction, side forces and other
appropriate data, such as weight
and speed, necessary to identify
the flight condition and
configuration.
3) Ground handling
characteristics. Steering inputs
to include cross-wind, braking,
thrust reversing, deceleration
and turning radius.
k) Wind shear models which provide X X Tests required. See Section
training in the specific skills required 3.2 Test 2 g).
for recognition of wind shear
phenomena and execution of
required manoeuvres. Such models
shall be representative of measured
or accident derived winds, but may
include simplifications which ensure
repeatable encounters. For
example, models may consist of
independent variable winds in
multiple simultaneous components.
Wind models should be available for
the following critical phases of flight:
1) prior to take-off rotation;
2) at lift-off;
3) during initial climb;
Requirements A B C D Comments
4) short final approach.
Note: The United States Federal
Aviation Administration (FAA) Wind
shear Training Aid, wind models
from the United Kingdom Royal
Aerospace Establishment (RAE),
the Joint Airport Weather Studies
(JA WS) project or other recognised
sources may be implemented and
shall be supported and properly
referenced in the QTG. Wind
models from alternative sources
may also be used if supported by
aeroplane related data and such
data are properly supported and
referenced in the QTG. Use of
alternative data must be coordinated
with the authority prior to
submission of the QTG for approval.
I) Representative cross-winds and X X X X
instructor controls for wind speed
and direction.
m) Representative stopping and X X SOC required. Objective
directional control forces for at least tests required for 1), 2), 3).
the following runway conditions Subjective check for 4), 5),
based on aeroplane related data: 6). See Section 3.2 Test 1 e).
1) dry;
2) wet;
3) icy;
4) patchy wet;
5) patchy icy;
6) wet on rubber residue in
touchdown zone.
n) Representative brake and tyre X X SOC required. Subjective
failure dynamics (including antiskid) test required for decreased
and decreased braking efficiency braking efficiency due to
due to brake temperatures based on brake temperature, if
aeroplane related data. applicable.
0) A means for quickly and effectively X X SOC required.
conducting daily testing of flight
simulator programming and
hardware.
p) Flight simulator computer capacity, X X X X SOC required.
accuracy, resolution and dynamic
response to fully support the overall
Requirements A B C D' Comments
flight simulator fidelity.
q) Control feel dynamics which X X Tests required. See Section
replicate the aeroplane simulated. 3.2, Tests 2 b) 1),2 b) 2) and
Free response of the controls shall 2 b) 3).
match that of the aeroplane within
See Section 3.3.1 for a
tolerance given in Section 3.2. Initial
discussion of acceptable
and upgrade evaluations will include
methods of validating control
control-free response (pitch, roll and
dynamics.
yaw controllers) measurements
recorded at the controls. The
measured responses shall
correspond to those of the
aeroplane in take-off, cruise and
landing configurations.

1) For aeroplanes with irreversible


control systems, measurements
may be obtained on the ground
if proper pitot static inputs are
provided to represent conditions
typical of those encountered in
flight. Engineering validation or
aeroplane manufacturer
rationale shall be submitted as
justification to ground test or to
omit a configuration.
2) For simulators requiring static
and dynamic tests at the
controls, special test fixtures will
not be required during initial
evaluations if the QTG shows
both test fixture results and
alternate test method results,
such as computer data plots,
which were obtained
concurrently. Repeat of the
alternate method during initial
evaluation may then satisfy this
requirement.
r) Verify the relative response of the Test required. See Section
visual system, flight deck 3.2, Test 4 a) and AC 60-3
instruments and initial motion Section 11.
system response to ensure that they
X X For Level A and B simulators
are coupled closely to provide
the maximum permissible
integrated sensory cues. Visual
delay is 300 milliseconds.
scene changes from steady state
disturbance, i.e., the start of the X X For Level C and D simulators
scan of the first video field the maximum permissible
containing different information, delay is 150 milliseconds.
Requirements A B C D Comments
shall occur within the permissible
delay. Motion onset shall also occur
within the permissible delay. Motion
onset should occur before the start
of the scan of the first video field
containing different information; but
shall occur before the end of the
scan of the same video field. The
test to determine compliance with
these requirements shall include
simultaneously recording the output
from the pilot's pitch, roll and yaw
controllers, the output from the
accelerometer attached to the
motion system platform located at
an acceptable location near the
pilots' seats, the output signal to the
visual system display (including
visual system analogue delays) and
the output signal to the pilot's
attitude indicator or an equivalent
test approved by the authority. The
following two methods are
acceptable means to prove
compliance with the above
requirement:
1) Transport Delay. A transport
delay test may be used to
demonstrate that the flight
simulator system response does
not exceed the permissible delay.
This test shall measure all the
delays encountered by a step
signal migrating from the pilot's
control through the control
loading electronics and
interfacing through all the
simulation software modules in
the correct order, using a
handshaking protocol, finally
through the normal output
interfaces to the motion system,
to the visual system and
instrument displays. A recordable
start time for the test should be
provided by a pilot flight control
input. The test mode shall permit
normal computation time to be
consumed and shall not alter the
flow of information through the
Requirements A B C D Comments
hardwarel software system. The
transport delay of the system is
then the time between the control
input and the individual hardware
responses. It need only be
measured once in each axis.

2) Latency. The visual system,


flight deck instruments and initial
motion system response shall
respond to abrupt pitch, roll and
yaw inputs from the pilot's
position within the permissible
delay, but not before the time,
when the aeroplane would
respond under the same
conditions. The objective of the
test is to compare the recorded
response of the flight simulator
to that of the actual aeroplane
data in the take-off, cruise and
landing configuration for rapid
control inputs in all three
rotational axes. The intent is to
verify that the simulator system
response does not exceed the
permissible delay (this does not
include aeroplane response time
as per the manufacturer's data)
and that the motion and visual
cues relate to actual aeroplane
responses. For aeroplane
response, acceleration in the
appropriate corresponding
rotational axis is preferred.
s) Aerodynamic modelling that X sac required. See Section
includes, for aeroplanes issued an 3.3.2 and Section 3.2, Test 2
original type certificate after June f) for further information on
1980, low altitude level flight ground ground effect. Mach effect,
effect, Mach effect at high altitude, aeroelastic representations
normal and reverse dynamic thrust and non-linearities due to
effect on control surfaces, side-slip are normally
aeroelastic effect and included in the flight
representations of non-Iinearities simulator aerodynamic
due to side-slip based on aeroplane model. The sac shall
flight test data provided by the address each of these items.
aeroplane manufacturer. Separate tests for thrust
effects and an sac are
required.
Requirements A B C 0 Comments
t) Modelling that includes the effects of X X A statement of compliance
airframe and engine icing. shall be provided describing
the effects, which provide
training in the specific skills
required for recognition of
icing phenomena and
execution of recovery.
u) Aerodynamic and ground reaction X X X sac required. Tests
modelling for the effects of reverse required. See Section 3.2,
thrust on directional control. Test 2. e) 8) and 2. e) 9),
v) Realistic implementation of X X X X sac required. sac should
aeroplane mass properties, include a range of tabulated
including mass, centre of gravity target values to enable a
and moments of inertia as a function demonstration of the mass
of payload and fuel loading. properties model to be
conducted from the
instructor's station.
w) Self-testing for simulator hardware X X sac required. Tests
and programming to determine required.
compliance with the simulator
performance tests as prescribed in
Section 3.2. Evidence of testing
must include flight simulator
number, date, time, conditions,
tolerances and the appropriate
dependent variables portrayed in
comparison to the aeroplane data.
Automatic flagging of 'out-of-
tolerance' situations is encouraged.
x) Timely permanent update of flight X X X X
simulator hardware and
programming subsequent to
aeroplane modification sufficient for
the qualification level sought.
y) Daily pre-flight documentation either X X X X
in the daily log or in a location easily
accessible for review.
2. MOTION SYSTEM
a) Motion cues perceived by the pilot X X X X
representative of aeroplane
motions, e.g., touchdown cues
should be a function of the
simulated rate of descent.
b) A motion system:
sac required. Tests
1) providing sufficient cueing which X required.
may be of a generic nature to
accomplish the required tasks.
Requirements A B C D Comments
2) having a minimum of 3 degrees
of freedom (pitch, roll and
X
heave).
3) which produces cues at least
equivalent to those of a six
X X
degree-of-freedom synergistic
platform motion system.
c) A means of recording the motion X X X X See Section 3.2, Test 4 a).
response time as required.
d) Motion effects programming to X X X X See Section 3.3.4 and
include: Section 3.4.
1) effects of runway rumble, oleo For Level A, effects may be
deflections, ground speed, of a generic nature sufficient
uneven runway, centreline to accomplish the required
lights, and taxiway tasks.
characteristics;
2) buffets on the ground due to
spoilerlspeedbrake extension
and thrust reversal;
3) bumps associated with the
landing gear;
4) buffet during extension and
retraction of landing gear;
5) buffet in the air due to flap and
spoilerlspeedbrake extension;
6) approach to stall buffet;
7) touchdown cues for main and
nose gear;
8) nose-wheel scuffing;
9) thrust effect with brakes set;
10) Mach and manoeuvre buffet;
11) tyre failure dynamics;
12) engine malfunction and engine
damage;
13) tail and pod strike.
e) Motion Vibrations. Tests with X sac required. Tests
recorded results that allow the required.
comparison of relative amplitudes
See Section 3.3.4 and
versus frequency are required:
Section 3.2 Test 3. e).
1) Characteristic motion vibrations
that result from operation of the
aeroplane, in so far as vibration
Requirements A B C D Comments
marks an event or aeroplane
state that can be sensed at the
flight deck, shall be present. The
flight simulator shall be
programmed and instrumented
in such a manner that the
characteristic vibration modes
can be measured and compared
to aeroplane data.
2) Aeroplane data are also
required to define flight deck
motions when the aeroplane is
subjected to atmospheric
disturbances. General-purpose
disturbance models that
approximate demonstrable flight
test data are acceptable. Tests
with recorded results that allow
the comparison of relative
amplitudes versus frequency are
required.
3. VISUAL SYSTEMS
a) Visual system capable of meeting all X X X X
the standards of this Section,
Section 3.2 (Validation Tests) and
Section 3.4 (Functions and
Subjective Tests).
b) Continuous minimum collimated X X See Section 3.2 Test 4. b) 1).
visual field of view of 45 degrees
horizontal and 30 degrees vertical A sac is acceptable in place
field of view simultaneously for each of th is test.
pilot.
Continuous cross-cockpit minimum X X Consideration should be given
collimated visual field of view to optimising the vertical field
providing each pilot with 180 of view for the respective
degrees horizontal and 40 degrees aeroplane cut-off angle.
vertical field of view. Application of
tolerances require the field of view
to be not less than a total of 176
measured degrees horizontal field of
view (including not less than +/- 88
measured degrees either side of the
centre of the design eye point) and
not less than a total of 36 measured
degrees vertical field of view from
the pilot's and co-pilot's eye points.
c) A means of recording the visual X X X X See Section 3.2 Test 4 a).
response time for visual systems as
ReQuirements A B C 0 Comments
reQuired.
d) System geometry. The system fitted X X X X See Section 3.2 Test 4.b) 2.
shall be free from optical
A SOC is acceptable in place
discontinuities and artefacts that of th is test.
create non-realistic cues, e.g.,
image swimming and image roll-off,
that may lead a pilot to make
incorrect assessments of speed,
acceleration and/or situational
awareness.
e) Visual textural cues to assess sink X X X X For Level A, visual cueing
rate and depth perception during sufficient to support changes
take-off and landing. in approach path by using
runway perspective.
f) Horizon and attitude shall correlate X X X X SOC required. Tests
to the simulated attitude indicator. required. See Section 3.4
Test2.et
g) Occulting shall be demonstrated. X X SOC required. See Section
3.4. Test 2. g) 4).
A minimum of ten levels of occultinQ. X X
h) Surface (vernier) resolution shall be X X SOC required containing
demonstrated by a test pattern of calculations confirming
objects shown to occupy a visual resolution. See Section 3.2J.
angle of not greater than 2 arc Test 4. b) 5.
minutes in the visual display used
on a scene from the pilot's eyepoint.
i) Lightpoint size: not greater than 5 X X SOC required. See
arc minutes. paragraph 3.3.5.1 d). This is
equivalent to a lightpoint
resolution of 2.5 arc minutes.
j) Lightpoint contrast ratio: not less X X SOC required. See Section
than 10:1. 3.2,_Test 4. b) 7.
Lightpoint contrast ratio: not less X X
than 25:1.
k) Daylight, twilight (dusk/dawn) and X X X X SOC required for system
night visual capability as applicable capability.
for level of qualification sought.
The visual system shall be capable X X X X
of meeting, as a minimum, the
system brightness and contrast ratio
requirements as identified in Section
3.2, Test 4. bl.
Total scene content shall be X X Scene content tests are also
comparable in detail to that required-see Section 3.4,
produced by 10 000 visible textured Test 2.
surfaces and (in day) 6 000 visible
Requirements A B C D Comments
lights or (in twilight or night) 15 000
visible lights and sufficient system
capacity to display 16
simultaneously moving objects.
The system when used in training,
should provide:
1) In daylight, full colour presentations X X
and sufficient surfaces with
appropriate textural cues to conduct
a visual approach, landing and
airport movement (taxi). Surface
shading effects should be consistent
with simulated (static) sun position.
2) At twilight, as a minimum, full colour X X
presentations of reduced ambient
intensity, sufficient surfaces with
appropriate textural cues that
include self-illuminated objects such
as road networks, ramp lighting and
airport signage to conduct a visual
approach, landing and airport
movement (taxi). Scenes shall
include a definable horizon and
typical terrain characteristics such
as fields, roads and bodies of water
and surfaces illuminated by
representative ownship lighting,
e.g., landing lights. If provided,
directional horizon lighting shall
have correct orientation and be
consistent with surface shading
effects.
3) At night, as a minimum, all features X X X
X
applicable to the twilight scene, as
defined above, with the exception of
the need to portray reduced ambient
intensity that removes ground cues
that are not self-illuminating or
illuminated by ownship lights, e.g.,
landing lights.
4. SOUND SYSTEM
a) Significant flight deck sounds which X X X X
result from pilot actions
corresponding to those of the
aeroplane.
b) Sound of precipitation, rain removal X X sac required.
equipment and other significant
aeroplane noises perceptible to the
Requirements A B C D Comments
pilot during normal and abnormal
operations and the sound of a crash
when the simulator is landed in
excess of limitations.
c) Comparable amplitude and X See Section 3.3.6 and
frequency of flight deck noises, Section 3.2, Tests 5.a), 5.b)
including engine and airframe and 5.c).
sounds. The sounds shall be
co-ordinated with the required
weather.
d) The volume control shall have an X X X X
indication of sound level setting
which meets all qualification
requirements.

(2) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1, 2, and 4, 5, 6 described in table A2.
TABLE A2:
Standard Requirement for Flight Training Devices Level 1 and Level 2

- Selective system
management credits
Closed or open flight deck (except for pilot manual
control handling skills) as
(Note: Choice of systems simulated is follow:
the
part of an approved
responsibility of the Organisation conversion/transition
seeking approval or course, recurrent training,
checking
re-approval for the course)
- Type specific
All applicable systems fully Suitable for:
represented - Systems Management
Closed flight deck Initial and Recurrent
Type specific or Generic Flight training, checking and
Dynamics (but shall be representative testing, (except pilot
of aircraft performance) manual control handling
On board Instructor station skills i.e. those flight
Significant sounds manoeuvres executed via
Control of atmospheric conditions the pilots primary flying
Navigation Data Base (sufficient to
support aeroplane systems) controls).
- Adequate test capability
- CRM Training, as part of
- Primary flight controls which control approved course.
the
- flight path and be broadly - LOFT (Route and area
representative of aeroplane control familiarisation only where
characteristics. at least
- Level A simulator visual
system fitted).

FTD
level

Entry
No.

1.a. The FTD must have a flight deck that X For FTD purposes, the flight deck
is a replica of the airplane simulated consists of all that space forward of
with controls, equipment, observable a cross section of the fuselage at the
flight deck indicators, circuit breakers, most extreme aft setting of the pilots'
and bulkheads properly located, seats including additional, required
unctionally accurate and replicating light crewmember duty stations and
he airplane. The direction of those required bulkheads aft of the
movement of controls and switches pilot seats. For clarification,
must be identical to that in the bulkheads containing only items
airplane. Pilot seat(s) must afford the such as landing gear pin storage
capability for the occupant to be able compartments, fire axes and
to achieve the design "eye position." extinguishers, spare light bulbs,
Equipment for the operation of the aircraft documents pouches are not
flight deck windows must be included, considered essential and may be
but the actual windows need not be omitted.
operable. Fire axes, extinguishers,
and spare light bulbs must be
available in the flight simulator, but
may be relocated to a suitable location
as near as practical to the original
position. Fire axes, landing gear pins,
and any similar purpose instruments
need only be represented in silhouette
1.b. The FTD must have equipment (e.g.,X X
instruments, panels, systems, circuit
breakers, and controls) simulated
sufficiently for the authorized
raining/checking events to be
accomplished. The installed
equipment must be located in a
spatially correct location and may be
in a flight deck or an open flight deck
area. Additional equipment required
for the authorized training/checking
events must be available in the FTD,
but may be located in a suitable
location as near as practical to the
spatially correct position. Actuation of
equipment must replicate the
appropriate function in the airplane.
Fire axes, landing gear pins, and any
similar purpose instruments need only
be representedin silhouette

2.a. The FTD must provide the proper X X


effect of aerodynamic changes for the
combinations of drag and thrust
normally encountered in flight. This
must include the effect of change in
airplane attitude, thrust, drag, altitude,
temperature,and configuration

Level 6 additionally requires the


effects of changes in gross weight and
center of gravity

Level 5 requires only generic


aerodynamicprogramming

2.b. The FTD must have the computerX X X


(analog or digital) capability (i.e.,
capacity, accuracy, resolution, and
dynamic response) needed to mee
~he qualification level sough
Relative responses of the flight deck X X The intent is to verify that the FTD
instruments must be measured by provides instrument cues that are,
latency tests, or transport delay tests, ~ithin the stated time delays, like the
and may not exceed 300 milliseconds. airplane responses. For airplane
The instruments must respond to response, acceleration in the
abrupt input at the pilot's position appropriate, corresponding
within the allotted time, but not before rotational axis is preferred.
he time when the airplane responds ~dditional information regarding
under the same conditions Latency and Transport Delay testing
may be found in Appendix A,
~ttachment 2, paragraph 15.

• Latency: The FTD instrument and, i


applicable, the motion system and the
visual system response must not be
prior to that time when the airplane
responds and may respond up to 300
milliseconds after that time under the
same conditions

• Transport Delay: As an alternative to


the Latency requirement, a transport
delay objective test may be used to
demonstrate that the FTD system
does not exceed the specified limit.
The sponsor must measure all the
delay encountered by a step signal
migrating from the pilot's control
~hrough all the simulation software
modules in the correct order, using a
handshaking protocol, finally through
~he normal output interfaces to the
instrument display and, if applicable,
+he motion system, and the visual
system

3.a. All relevant instrument indications X X


involved in the simulation of the
airplane must automatically respond to
control movement or external
disturbances to the simulated airplane;
e.g., turbulence or winds
3.b. Navigation equipment must be X X
installed and operate within the
tolerances applicablefor the airplane

Level 6 must also include


communication equipment (inter-
phone and air/ground) like that in the
airplane and, if appropriate to the
operation being conducted, an oxygen
mask microphonesystem

Level 5 need have only that navigation


equipment necessary to fly an
instrumentapproach

3.c. Installed systems must simulate theXXX


applicable airplane system operation,
both on the ground and in flight.
Installed systems must be operative to
the extent that applicable normal,
abnormal, and emergency operating
procedures included in the sponsor's
training programs can be
accomplished

Level 6 must simulate all applicable


airplane flight, navigation, and
systems operation

Level 5 must have at least functional


flight and navigational controls,
displays, and instrumentation

Level 4 must have at least one


airplane system installed and
functional

3.d. The lighting environment for panelsXXXBack-lighted panels and instruments


and instruments must be sufficient for may be installed but are not
the operation being conducted required.

3.e. The FTD must provide control forces X


and control travel that correspond to
the airplane being simulated. Control
forces must react in the same manner
as in the airplane under the same
light conditions

3.f. The FTO must provide control forces X


and control travel of sufficient
precision to manually fly an instrument
approach

stations, suitable seating an aircraft seat and may be as


arrangements for an instructor/check simple as an office chair placed in
airman and FAA Inspector must be an appropriate position.
available. These seats must provide
adequate view of crewmember's
panel(s)

4.b. The FTO must have instructor controls X XX


that permit activation of normal,
abnormal, and emergency conditions
as appropriate. Once activated, proper
system operation must result from
system management by the crew and
not require input from the instructor
controls

The FTO may have a motion system, X X The motion system standards set
if desired, although it is not required. If out in part 60, Appendix A for at
a motion system is installed and least Level A simulators is
additional training, testing, or checking acceptable.
credits are being sought on the basis
of having a motion system, the motion
system operation may not be
distracting and must be coupled
closely to provide integrated sensory
cues. The motion system must also
respond to abrupt input at the pilot's
position within the allotted time, bu
not before the time when the airplane
responds under the same conditions
5.b. If a motion system is installed, it mus1 X The motion system standards se1
be measured by latency tests or out in part 60, Appendix A for a1
ransport delay tests and may no1 least Level A simulators is
exceed 300 milliseconds. Instrumen1 acceptable.
response may not occur prior to
motion onset

6.a. The FTD may have a visual system, i1X X X


desired, although it is not required. If a
visual system is installed, it must mee1
the following criteria:

6.a.1. The visual system must respond to X X


abrupt input at the pilot's position
An sac is required.

6.a.2. The visual system must be at least a X X X


single channel, non-collimated display
An sac is required.

6.a.3. The visual system must provide a1X X X


least a field-of-view of 18° vertical I
24° horizontal for the pilot flying
An sac is required.

6.a.4. The visual system must provide for aXXX


maximum parallax of 10° per pilot
An sac is required.

6.a.5. The visual scene content may not beXXX


distracting
An sac is required.

6.a.6. The minimum distance from the pilot's X X X


eye position to the surface of a direc1
view display may not be less than the
distance to any front panel instrumen1
An sac is required.

6.a.7. The visual system must provide for aXXX


minimum resolution of 5 arc-minutes
for both computed and displayed pixel
size
An sac is required.

6.b. If a visual system is installed and X Directly projected, non-collimated


additional training, testing, or checking visual displays may prove to be
credits are being sought on the basis unacceptable for dual pilo1
of having a visual system, a visual applications.
system meeting the standards set ou1
for at least a Level A FFS (see
Appendix A of this part) will be
required. A "direct-view," non-
collimated visual system (with the
other requirements for a Level A visual
system met) may be considered
satisfactory for those installations
where the visual system design "eye
point" is appropriately adjusted for
each pilot's position such that the
parallax error is at or less than 10°
simultaneously for each pilo1
An sac is required.

7.a. The FTD must simulate significan1 X


flight deck sounds resulting from pilo1
actions that correspond to those heard
in the airplane

(3) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1 and 2 described in table A3.
APPENDIXB

GENERAL REQUIREMENT LEVEL OF SYNTHETIC TRAINING DEVICES -


HELICOPTER

(l) This paragraph describes the general Flight Simulator requirements described in
table 81

Simulator
levels

Entry
No. General simulator requirements BCD

The simulator must have a flight X X X For simulator purposes, the fligh
deck that is a replica of the deck consists of all that space
helicopter being simulated ~orward of a cross section of the
The simulator must have controls, fuselage at the most extreme aft
equipment, observable flight deck setting of the pilots' seats
indicators, circuit breakers, and including additional, required
bulkheads properly located, ~Iight crewmember duty stations
functionally accurate and replicating and those required bulkheads aft
the helicopter. The direction of of the pilot seats. For
movement of controls and switches clarification, bulkheads
must be identical to that in the containing only items such as
helicopter. Pilot seats must afford landing gear pin storage
he capability for the occupant to be compartments, fire axes and
able to achieve the design "eye extinguishers, spare light bulbs,
position" established for the and aircraft documents pouches
helicopter being simulated. are not considered essential and
Equipment for the operation of the may be omitted.
flight deck windows must be
included, but the actual windows
need not be operable. Fire axes,
extinguishers, and spare light bulbs
must be available in the FFS but
may be relocated to a suitable
location as near as practical to the
original position. Fire axes, landing
gear pins, and any similar purpose
instruments need only be
represented in silhouette
1.b. Those circuit breakers that affect X X X
procedures or result in observable
~Iight deck indications must be
properly located and functionally
accurate

2.a. A flight dynamics model that X X X


accounts for various combinations 01
air speed and power normally
encountered in flight mus1
correspond to actual fligh1
conditions, including the effect 01
change in helicopter attitude,
aerodynamic and propulsive forces
and moments, altitude, temperature,
mass, center of gravity location, and
configuration
~n sac is required

2.b. The simulator must have the X X X


computer capacity, accuracy,
resolution, and dynamic response
needed to meet the qualification
level sough1
~n sac is required

Ground handling (where


appropriate) and aerodynamic
programming must include the
ollowing:

2.c.1. Ground effec X X X ~pplicable areas include flare


Level B does not require hover and touch down from a running
programming landing as well as for in-ground-
An sac is required effect (IGE) hover. A reasonable
simulation of ground effect
includes modelling of lift, drag,
pitching moment, trim, and power
~hile in ground effect.

2.c.2. Ground reaction X X X Reaction of the helicopter upon


Level B does not require hover contact with the landing surface
programming during landing (e.g., stru1
deflection, tire or skid friction,
side forces) may differ with
changes in gross weight,
airspeed, rate of descent on
~ouchdown,and slide slip.

2.d. The simulator must provide for x X This may include an automated
manual and automatic testing 001 system, which could be used for
simulator hardware and software conducting at least a portion of
program. ~he QTG tests. Automatic
"flagging" of out-of-tolerance
situations is encouraged.

2.e. The relative responsesof the motion The intent is to verify that the
system, visual system, and flighol simulator provides instrument,
deck instrumentsmust be measured motion, and visual cues that are
by latency tests or transport delay like the helicopter responses
tests. Motion onset must occur ~ithin the stated time delays. It is
before the end of the scan of tha preferable motion onset occur
video field. Instrument response before the start of the visual
may not occur prior to motion onset. scene change (the start of the
Test results must be within the scan of the first video field
following limits: containing different information).
For helicopter response,
acceleration in the appropriate
corresponding rotational axis is
preferred.

2.e.1. Response must be within 150 X


milliseconds of the helicopter
response

2.e.2. Response must be within 100 X X


milliseconds of the helicopter
response

2.f. The simulator must simulate brake X X The simulator should represent
and tire failure dynamics (including he motion (in the appropriate
antiskid failure, if appropriate) axes) and the directional control
An sac is required. characteristics of the helicopter
when experiencing simulated
brake or tire failures.

2.g. The aerodynamic modelling in the


simulator must include:
(1) Ground effect,
(2) Effects of airframe and rotor icing
(if applicable),
(3) Aerodynamic interferenceeffects
between the rotor wake and
~uselage,
(4) Influence of the rotor on control
and stabilization systems,
(5) Representations of settling with
power, and
(6) Retreating blade stall.
~n sac is required.

2.h. The simulator must provide for X X X


realistic mass properties, including
gross weight, center of gravity, and
moments of inertia as a function of
payload and fuel loading
~n sac is required.

3.a. ~II relevant instrument indications X X X


involved in the simulation of the
helicopter must automatically
respond to control movement or
external disturbances to the
simulated helicopter; e.g.,
~urbulenceor windshear. Numerical
values must be presented in the
appropriate units

3.b. Communications, navigation, X X X (*)


caution, and warning equipment
must be installed and operate within
the tolerances applicable for the
helicopter being simulated

3.c. Simulated helicopter systems must X X X


operate as the helicopter systems
operate under normal, abnormal,
and emergency operating conditions
on the ground and in flight

3.d. The simulator must provide pilot X X X


controls with control forces and
control travel that correspond to the
simulated helicopter. The simulator
must also react in the same manner
as the helicopter under the same
~Iightconditions

3.e. Simulator control feel dynamics X X


must replicate the helicopter
simulated. This must be determined
by comparing a recording of the
control feel dynamics of the
simulator to helicopter
measurements. For initial and
upgrade evaluations, the control
dynamic characteristics must be
measured and recorded directly
from the flight deck controls, and
must be accomplished in takeoff,
cruise, and landing conditions and
configurations

In addition to the flight crewmember X X X The team leader will consider


stations, the simulator must have at alternatives to this standard for
least two suitable seats for the additional seats based on unique
instructor/check airman and DGCA flight deck configurations.
inspector. These seats must provide
adequate vision to the pilot's panel
and forward windows. All seats other
~han flight crew seats need not
represent those found in the
helicopter but must be adequately
secured to the floor and equipped
~ith similar positive restraint devices

4.b. The simulator must have controls X X X


that enable the instructor/evaluator
~o control all required system
variables and insert all abnormal or
emergency conditions into the
simulated helicopter systems as
described in the DGCA approved
~raining program, or as described in
~he relevant operating manual as
appropriate
controls for all environmental effects
expected to be available at the 10S
(Instructor Operating Station) ; e.g.,
clouds, visibility, icing, precipitation,
emperature, storm cells, and wind
speed and direction

4.d. The simulator must provide the X X For example, another aircraft
instructor or evaluator the ability to crossing the active runway and
present ground and air hazards converging airborne traffic.

~.e. The simulator must provide the X X This is a selectable condition that
instructor or evaluator the ability to is not required for all operations
present the effect of re-circulating on or near the surface.
dust, water vapour, or snow
conditions that develop as a result of
rotor downwash

The simulator must have motion X X X For example, touchdown cues


(force) cues perceptible to the pilot should be a function of the rate
that are representative of the motion of descent (RoD) of the
in a helicopter simulated helicopter.

5.b. The simulator must have a motion X


(force cueing) system with a
minimum of three degrees of
reedom (at least pitch, roll, and
heave)
An sac is required.

5.c. The simulator must have a motion X X


(force cueing) system that produces
cues at least equivalent to those of a
six-degrees-of-freedom, synergistic
platform motion system (i.e., pitch,
roll, yaw, heave, sway, and surge)
An sac is required.

5.d. The simulator must provide for the X X X


recording of the motion system
respon~ time
An sac is required.

Page35 }
5.e. The simulator must provide motion
effects programming to include the
ollowing:

(1) Runway rumble, oleo deflections, X X X


effects of ground speed, uneven
runway, characteristics.

(2) Buffets due to transverse flow


effects.

(3) Buffet during extension and


retraction of landing gear.

(4) Buffet due to retreating blade


stall.

(5) Buffet due to vortex ring (settling


with power).

(6) Representative cues resulting


from touchdown.

(7) High speed rotor vibrations.

(8) Tire failure dynamics X X

(9) Engine malfunction and engine


damage

(10) Airframe ground strike

(11 ) Motion vibrations that result X For air turbulence, general


from atmospheric disturbances purpose disturbance models are
acceptable if, when used, they
produce test results that
approximate demonstrable flight
~est data.

5.t. The simulator must provide X The simulator should be

I
characteristic motion vibrations that programmed and instrumented in

Page 36
result from operation of the such a manner that the
helicopter (for example, retreating characteristic buffet modes can
blade stall, extended landing gear, be measured and compared to
settling with power) in so far as helicopterdata.
vibration marks an event or
helicopter state, which can be
sensed in the flight deck

Additional horizontal field-of-view


capability may be added at the
sponsor's discretion provided the
minimum field-of-view is
retained.

6.a. The simulator must have a visual X X X


system providing an out-of-the-fligh1
deck view

6.b. The simulator must provide a X


continuous field-of-view of at leas1
75° horizontally and 30° vertically
per pilot seat. Both pilot seat visual
systems must be operable
simultaneously. The minimum
horizontal field-of-view coverage
must be plus and minus one-half (
1/2) of the minimum continuous
field-of-view requirement, centered
on the zero degree azimuth line
relative to the aircraft fuselage. An
SOC must explain the geometry 04
the installation
An SOC is required.

6.c. The simulator must provide a Optimization of the vertical field-


continuous visual field-of-view of at of-view may be considered with
least 146° horizontally and 36° respect to the specific helicopter
vertically per pilot seat. Both pil01 light deck cut-off angle. The
seat visual systems must be sponsor may request the team
operable simultaneously. Horizontal leader to evaluate the FFS for
field-of-view is centered on the zero specific authorization(s) for the
degree azimuth line relative to the following:
aircraft fuselage. The minimum (1) Specific areas within the
horizontal field-of-view coverage database needing higher
must be plus and minus one-half ( resolution to support landings,
1/2) of the minimum continuous ake-offs and ground cushion
field-of-view requirement, centered exercises and training away from
on the zero degree azimuth line a heliport, including elevated
relative to the aircraft fuselage. heliport, helidecks and confined
~n SOC must explain the geometry areas.
of the installation. Capability for a (2) For cross-country flights,
field-of-view in excess of the sufficient scene details to allow
minimum is not required for or ground to map navigation
qualification at Level C. However, over a sector length equal to 30
~here specific tasks require minutes at an average cruise
extended fields of view beyond the speed.
1460 by 360 (e.g., to accommodate (3) For offshore airborne radar
the use of "chin windows" where the approaches (ARA), harmonized
accommodation is either integral visual/radar representations of
~ith or separate from the primary installations.
visual system display), then the
extended fields of view must be
provided. When considering the
installation and use of augmented
fields of view, the sponsor mus
meet with the team leader to
determine the training, testing,
checking, and experience tasks for
~hich the augmented field-of-view
capability may be required
~n SOC is required.

6.d. The simulator must provide a X Optimization of the vertical field-


continuous visual field-of-view of at of-view may be considered with
least 176 horizontally and 56
0 0
respect to the specific helicopter
vertically per pilot seat. Both pilo flight deck cut-off angle. The
seat visual systems must be sponsor may request the team
operable simultaneously. Horizontal leader to evaluate the FFS for
field-of-view is centered on the zero specific authorization(s) for the
degree azimuth line relative to the ollowing:
aircraft fuselage. The minimum (1) Specific areas within the
horizontal field-of-view coverage database needing higher
must be plus and minus one-half ( resolution to support landings,
1/2) of the minimum continuous ake-offs and ground cushion
field-of-view requirement, centered exercises and training away from
on the zero degree azimuth line a heliport, including elevated
relative to the aircraft fuselage. An heliport, helidecks and confined
SOC must explain the geometry Of areas.
the installation. Capabilityfor a field- (2) For cross-country flights,
of-view in excess of the minimum is sufficient scene details to allow
not requiredfor qualificationat Level for ground to map navigation
D. However, where specific tasks over a sector length equal to 30
require extended fields of view minutes at an average cruise
beyond the 1760 by 560 (e.g., to speed.
accommodate the use of "chin (3) For offshore airborne radar
windows" where the accommodation approaches (ARA), harmonized
is either integral with or separate visual/radar representations of
from the primary visual system installations.
display), then the extended fields of
view must be provided. When
considering the installation and use
of augmented fields of view, the
sponsor must meet with the team
leader to determine the training,
testing, checking, and experience
tasks for which the augmentedfield-
of-view capability may be required
An sac is required.

6.e. The visual system must be free from X X X Non-realistic cues might include
optical discontinuities and artifacts image "swimming" and image
hat create non-realisticcues "roll-off," that may lead a pilot to
make incorrect assessments of
speed, acceleration and/or
situational awareness.

6.f. The simulator must have operational X X X


landing lights for night scenes.
Where used, dusk (or twilight)
scenes require operational landing
lights.

6.g. The simulator must have instructor X X X


controls for the following:
(1) Visibility in statute miles
(kilometers) and runway visual
range (RVR) in ft. (meters).
(2) Airport or landing area selection
(3) Airport or landing area lighting

6.h. Each airport scene displayed must X X X


include the following:
(1) Airport runways and taxiways
(2) Runway definition
(a) Runway surface and markings
(b) Lighting for the runway in use,
including runway threshold, edge,
centerline, touchdown zone, VASI
(or PAPI), and approach lighting of
appropriate colors, as appropriate
(c) Taxiway lights

6.i. The simulator must provide visual X X X


system compatibility with dynamic
response programming
The simulator must show that the X X X This will show the modelling
segment of the ground visible from accuracy of the scene with
the simulator flight deck is the same respect to a predetermined
as from the helicopter flight deck position from the end of the
(within established tolerances) when runway"in use."
at the correct airspeed and altitude
above the touchdown zone

6.k. The simulator must provide visual X


cues necessary to assess rate of
change of height, height AGL, and
ranslational displacement and rates
during takeoffs and landings

6.1. The simulator must provide visual


cues necessary to assess rate of
change of height, height AGL, as
well as translational displacement
and rates during takeoff, low
altitude/low airspeed maneuvering,
hover, and landing

6.m. The simulator must provide for X X X Visual attitude vs. simulator
accurate portrayal of the visual attitude is a comparison of pitch
environment relating to the simulator and roll of the horizon as
attitude displayed in the visual scene
compared to the display on the
attitude indicator.

6.n The simulator must providefor quick


confirmation of visual system color,
RVR, focus, and intensity
An sac is required.

6.0. The simulator must be capable of X X


producing at least 10 levels of
occulting

6.p. Night Visual Scenes. The simulator X X X


must provide night visual scenes
with sufficient scene content to
recognize the airport, the terrain,
and major landmarks around the
airport. The scene content mus
allow a pilot to successfully
accomplish a visual landing. Nighf
scenes, as a minimum, must provide
presentations of sufficient surfaces
with appropriate textural cues that
include self-illuminated objects such
as road networks, ramp lighting, and
airport signage, to conduct a visual
approach, a landing, and airport
movement (taxi). Scenes must
include a definable horizon and
typical terrain characteristics such
as fields, roads and bodies of water
and surfaces illuminated by
helicopter landing lights

6.q. Dusk (Twilight) Visual Scenes. The X X


simulator must provide dusk (or
twilight) visual scenes with sufficient
scene content to recognize the
airport, the terrain, and major
landmarks around the airport. The
scene content must allow a pilot to
successfully accomplish a visual
landing. Dusk (or twilight) scenes, as
a minimum, must provide full color
presentations of reduced ambient
intensity, sufficient surfaces with
appropriate textural cues that
include self-illuminated objects such
as road networks, ramp lighting and
airport signage, to conduct a visual
approach, landing and airport
movement (taxi). Scenes must
include a definable horizon and
typical terrain characteristics such
as fields, roads and bodies of water
and surfaces illuminated by
representative aircraft lighting (e.g.,
landing lights). If provided,
directional horizon lighting must
have correct orientation and be
consistent with surface shading
effects. Total scene content must be
comparable in detail to that
produced by 10,000 visible textured
surfaces and 15,000 visible lights
with sufficient system capacity to
display 16 simultaneously moving
objects
An sac is required.
6.r. Daylight Visual Scenes. The
simulator must have daylight visual
scenes with sufficient scene content
to recognize the airport, the terrain,
and major landmarks around the
airport. The scene content must
allow a pilot to successfully
accomplish a visual landing. No
ambient lighting may "washout" the
displayed visual scene. Total scene
content must be comparable in
detail to that produced by 10,000
visible textured surfaces and 6,000
visible lights with sufficient system
capacity to display 16
simultaneously moving objects. The
visual display must be free 0
apparent and distracting
quantization and other distracting
visual effects while the simulator is
in motion
An sac is required.

6.s The simulator must provide x X For example: short runways,


operational visual scenes tha landing approaches over water,
portray physical relationships known uphill or downhill runways, rising
to cause landing illusions to pilots ~errain on the approach path,
unique topographic features.

6.t. The simulator must provide special


weather representations of light,
medium, and heavy precipitation
near a thunderstorm on takeoff and
during approach and landing.
Representations need only be
presented at and below an altitude
of 2,000 ft. (610 m) above the airport
surface and within 10 miles (16 km)
of the airport

6.u. The simulator must present visual X X The team leader will consider
scenes of wet and snow-covered suitable alternative effects.
runways, including runway lighting
reflections for wet conditions, and
partially obscured lights for snow
conditions
6.v. The simulator must present realistic X X
color and directionality of all airport
lighting

7.a. The simulator must provide flight X X X


deck sounds that result from pilot
actions that correspond to those that
occur in the helicopter

7.b. rv'olume control, if installed, must X X X


have an indication of the sound level
setting

7.c. The simulator must accurately X X


simulate the sound of precipitation,
~indshield wipers, and other
significant helicopter noises
perceptible to the pilot during normal
and abnormal operations, and
include the sound of a crash (when
the simulator is landed in an unusual
attitude or in excess of the structural
gear limitations); normal engine
sounds; and the sounds of gear
extension and retraction
~n sac is required.

7.d. The simulator must provide realistic X


amplitude and frequency of fligh
deck noises and sounds. Simulator
performance must be recorded,
compared to amplitude and
frequency of the same sounds
recorded in the helicopter, and made
a part of the QTG

(2) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1, 2, and 4, 5, 6, 7described in table B 2.
TABLE B 2:
Standard Requirement for Flight Training Devices Level 1 and Level 2

represented Selective system


management credits
Closed or open flight deck (except for pilot manual
control handling skills) as
(Note: Choice of systems simulated is follow:
the
part of an approved
responsibility of the Organisation conversion/transition
seeking approval or course, recurrent training,
checking
re-aooroval for the course)
- Type specific
All applicable systems fully Suitable for:
represented - Systems Management
Closed flight deck Initial and Recurrent
Type specific or Generic Flight training, checking and
Dynamics (but shall be representative testing, (except pilot
of aircraft performance) manual control handling
On board Instructor station skills i.e. those flight
Significant sounds manoeuvres executed via
Control of atmospheric conditions the pilots primary flying
Navigation Data Base (sufficient to controls).
support aeroplane systems)
- Adequate test capability CRM Training, as part of
Primary flight controls which control approved course.
the LOFT (Route and area
flight path and be broadly familiarisation only where
representative of aeroplane control at least
characteristics.
Level A simulator visual
system fitted).

Page 44 1
FTO
level

Entry
No.

1.a. The FTD must have a flight deck that is a XXFor FTD purposes, the flight
replica of the helicopter, or set of deck consists of all that space
helicopters simulated with controls, forward of a cross section of the
equipment, observable flight deck flight deck at the most extreme
indicators, circuit breakers, and bulkheads aft setting of the pilots' seats
properly located, functionally accurate and including additional, required
replicating the helicopter or set of crewmember duty stations and
helicopters. The direction of movement of those required bulkheads aft of
controls and switches must be identical to the pilot seats. Bulkheads
~hat in the helicopter or set of helicopters. containing only items such as
Crewmember seats must afford the landing gear pin storage
capability for the occupant to be able to compartments, fire axes and
achieve the design "eye position." extinguishers, spare light bulbs,
Equipment for the operation of the flight and aircraft documents pouches
deck windows must be included, but the are not considered essential and
actual windows need not be operable. may be omitted. If omitted,
Those circuit breakers that affect hese items, or the silhouettes of
procedures or result in observable flight hese items, may be placed on
deck indications must be properly located the wall of the simulator, or in
and functionally accurate. Fire axes, any other location as near as
extinguishers, landing gear pins, and spare practical to the original position
light bulbs must be available, and may be of these items.
represented in silhouette, in the flight
simulator. This equipment must be present
as near as practical to the original position

1.b. The FTD must have equipment (Le., X X


instruments, panels, systems, circuit
breakers, and controls) simulated
sufficiently for the authorized
training/checking events to be
accomplished. The installed equipment,
must be located in a spatially correct
configuration, and may be in a flight deck
or an open flight deck area. Those circuit
breakers that affect procedures or result in
observable flight deck indications must be
properly located and functionally accurate.
Additional equipment required for the
authorized training and checking events
must be available in the FTD but may be
located in a suitable location as near as
practical to the spatially correct position.
~ctuation of this equipment must replicate
~he appropriate function in the helicopter.
Fire axes, landing gear pins, and any
similar purpose instruments need only be
represented in silhouette

2.a. The FTD must provide the proper effect of XXX


aerodynamic changes for the combinations
of drag and thrust normally encountered in
flight. This must include the effect of
change in helicopter attitude, thrust, drag,
altitude, temperature, and configuration.
Levels 6 and 7 additionally require the
effects of changes in gross weight and
center of gravity. Level 5 requires only
generic aerodynamic programming.
~n sac is required

2.b. The FTD must have the computer (analogXXXX


or digital) capability (Le., capacity,
accuracy, resolution, and dynamic
response) needed to meet the qualification
level sought.
An sac is required

Relative responses of the flight deck x X XThe intent is to verify that the
instruments must be measured by latency FTD provides instrument cues
ests or transport delay tests, and may n01 hat are, within the stated time
exceed 150 milliseconds. The instruments delays, like the helicopter
must respond to abrupt input at the pilot's responses. For helicopter
position within the allotted time, but not response, acceleration in the
before the time that the helicopter or set of appropriate, corresponding
helicopters respond under the same rotational axis is preferred.
conditions
• Latency: The FTD instrument and, if
applicable, the motion system and the
visual system response must not be prior

Page 46 r
to that time when the helicopter responds
and may respond up to 150 milliseconds
after that time under the same conditions
• Transport Delay: As an alternative to the
Latency requirement, a transport delay
objective test may be used to demonstrate
that the FTD system does not exceed the
specified limit. The sponsor must measure
all the delay encountered by a step signal
migrating from the pilot's control through all
the simulation software modules in the
correct order, using a handshaking
protocol, finally through the normal output
interfaces to the instrument display and, i1
applicable, the motion system, and the
visual system

3.a. All relevant instrument indications involved AXXX


in the simulation of the helicopter must
automatically respond to control movemen
or external disturbances to the simulated
helicopter or set of helicopters; e.g.,
urbulence or winds

3.b. Navigation equipment must be installedA XXX


and operate within the tolerances
applicable for the helicopter or set of
helicopters. Levels 6 and 7 must also
include communication equipment (inter-
phone and air/ground) like that in the
helicopter. Level 5 only needs that
navigation equipment necessary to fly an
instrument approach

3.c. Installed systems must simulate theAXXX


applicable helicopter system operation
both on the ground and in flight. At leas
one helicopter system must be
represented. Systems must be operative to
he extent that applicable normal,
abnormal, and emergency operating
procedures included in the sponsor's
training programs can be accomplished.
Levels 6 and 7 must simulate all applicable
helicopter flight, navigation, and systems
operation. Level 5 must have functional
light and navigational controls, displays,
and instrumentation

3.d. The lighting environment for panels andXXXXBack-lighted panels and


instruments must be sufficient for the instruments may be installed but
operation being conducted are not required.

3.e. The FTD must provide control forces and XX


control travel that correspond to the
replicated helicopter or set of helicopters.
Control forces must react in the same
manner as in the helicopter or set 0
helicopters under the same flight
conditions

3.f. The FTD must provide control forces and X


control travel of sufficient precision to
manually fly an instrument approach. The
control forces must react in the same
manner as in the helicopter or set of
helicopters under the same flight
conditions

stations, suitable seating arrangementsfor replica of an aircraft seat and


an instructor/check airman and DGCA may be as simple as an office
Inspector must be available. These seats chair placed in an appropriate
must provide adequate view of position.
crewmember'spanel(s)

4.b. The FTD must have instructor controls thatXXXX


permit activation of normal, abnormal, and
emergency conditions, as appropriate.
Once activated, proper system operation
must result from system management by
the crew and not require input from the
instructor controls.

5.a. A motion system may be installed in anXXXX


FTD. If installed, the motion system
operation must not be distracting. If a
motion system is installed and additional
training, testing, or checking credits are
being sought, sensory cues must also be
integrated. The motion system mus
respond to abrupt input at the pilot's
position within the allotted time, but no
before the time when the helicopter
responds under the same conditions. The
motion system must be measured by
latency tests or transport delay tests and
may not exceed 150 milliseconds.
Instrument response must not occur prior
o motion onset

5.b. The FTD must have at least a vibration X May be accomplished by a "seat
cueing system for characteristic helicopter shaker" or a bass speaker
vibrations noted at the pilot station(s) sufficient to provide the
necessary cueing.

6.a. The FTD may have a visual system, if


desired, although it is not required. If a
visual system is installed, it must meet the
following criteria:

6.a.1. The visual system must respond to abruptXXX


input at the pilot's position.
An sac is required

6.a.2. The visual system must be at least a singleXXX


channel, non-collimated display.
An sac is required

6.a.3. The visual system must provide at least a XXX


field-of-view of 18° vertical/24° horizontal
for the pilot flying.
An sac is required

6.a.4. The visual system must provide for aX~X


maximum parallax of 10° per pilot.
An sac is required

6.a.5. The visual scene content may not beXXX


distracting.

Page 49 r
6.a.6.The minimum distance from the pilot's eyeXXX
position to the surface of a direct view
display may not be less than the distance
~o any front panel instrument.
~n SOC is required

6.a.7.The visual system must provide for aX XX


minimum resolution of 5 arc-minutes for
both computed and displayed pixel size.
~n SOC is required

6.b. If a visual system is installed and additionalXXX


training, testing, or checking credits are
being sought on the basis of having a
visual system, a visual system meeting the
standards set out for at least a Level A
FFS (see Appendix A of this part) will be
required. A "direct-view," non-collimated
visual system (with the other requirements
~or a Level A visual system met) may be
considered satisfactory for those
installations where the visual system
design "eye point" is appropriatelyadjusted
for each pilot's position such that the
parallax error is at or less than 10°
simultaneously for each pilot.
~n SOC is required

6.c. The FTD must provide a continuous visual X Optimization of the vertical field-
field-of-view of at least 146° horizontally of-view may be considered with
and 36° vertically for both pilot seats, respect to the specific helicopter
simultaneously. The minimum horizontal flight deck cut-off angle. When
field-of-view coverage must be plus and considering the installation/use
minus one-half ( 1/2) of the minimum of augmented fields of view, as
continuous field-of-view requirement, described here, it will be the
centered on the zero degree azimuth line responsibility of the sponsor to
relative to the aircraft fuselage. Additional meet with the team leader to
horizontal field-of-view capability may be determine the training, testing,
added at the sponsor's discretion provided checking, or experience tasks
the minimum field-of-view is retained. for which the augmented field-
Capability for a field-of-view in excess of of-view capability may be critical
these minima is not required for to that approval.
qualification at Level 7. However, where
specific tasks require extended fields of
view beyond the 146° by 36° (e.g., to
accommodate the use of "chin windows"

Page50 I
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight XX


deck sounds resulting from pilot actions
that correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix D, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).

No. Proses Nama Jabatan


1. Disempurnakan Hary Kriswanto Kabag Perat. Transp. Laut &
Udara
2. Ha Kriswanto P.H Karo Hukum dan KSLN
3. Her Bakti Dir"en Perhubun an Udara
4. Moh. Iksan Tatan Sekretaris Jenderal
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight XX


deck sounds resulting from pilot actions
that correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight XX


deck sounds resulting from pilot actions
+hat correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and sUbjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight XX


deck sounds resulting from pilot actions
Lhat correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).

Salinan sesu .
KEPALA SIR H

IS SH MM MH
Pembi Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
Where the accommodation is either integral
~ith or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
~n sac is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight X D<


deck sounds resulting from pilot actions
~hat correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).

Salinan sesuai den


KEPALA SIR HU

IS SH MM MH
Pembin Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220198903 1 001
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An SOC is required and must explain the
geometry of the installation

7. Sound System

7.a. The FTD must simulate significant flight XX


deck sounds resulting from pilot actions
~hat correspond to those heard in the
helicopter

(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).

Salinan sesuai den


KEPALA SIRO

UMARA S SH MM MH
Pembina tama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001

Anda mungkin juga menyukai