CASR Part 60 Amdt. 0 - Syntectic Training Devices
CASR Part 60 Amdt. 0 - Syntectic Training Devices
REPUBLIK INDONESIA
Ditetapkan di Jakarta
padatanggal12 Oktober 2010
MENTERIPERHUBUNGAN,
ttd
UMAR IS SH MM MH
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR : KM 56 TAHUN 2010
TANGGAL : 12 Oktober 2010
BAGIAN 60
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BAGIAN 60
ALAT BANTU PELATIHAN SINTETIS
SUBBAGIAN A - UMUM 1
60.1 Keberlakuan 1
60.3 Definisi - Definisi 1
Flight Training Device (FTD)/Alat Bantu Pelatihan Terbang (ABPT) - suatu replika
dari instrumen-instrumen pesawat udara, peralatan, panel-panel, dan kendali-
kendali dalam area ruang kemudi yang terbuka atau replika ruang kemudi
pesawat udara yang tertutup. Termasuk peralatan dan program komputer yang
diperlukan untuk menampilkan pesawat udara (atau perangkat dari pesawat
udara) dengan kondisi-kondisi di darat maupun di udara yang mempunyai
kemampuan-kemampuan penuh dari sistim yang dipasang di dalam
perlengkapanl peralatan pelatihan seperti dijelaskan dalam bagian 60 dari Bab ini
serta standard kualifikasi kinerja (quality performance standard = QPS) untuk
suatu alat bantu pelatihan terbang (FTD) spesifik.
(i) Kinerja dan kualitas penanganan dari alat bantu pelatihan sintetis
benar-benar dalam batas-batas seperti yang ditentukan di dalam buku
pedoman standard, dengan semua pesawat yang sesuai; dan
(ii) Semua persyaratan yang berlaku di dalam peraturan ini telah dipenuhi;
dan
(b) Termasuk informasi berikut yang sesuai dengan perihal tersebut dalam
paragrap (a):
(i) Data yang berkaitan dengan kinerja dan kualitas penanganan dari
pesawat udara serta alat bantu pelatihan sintetis;
Pemegang Sertifikat adalah seseorang yang meminta atau memelihara kualifikasi alat
bantu pelatihan sintetis dan bertanggung jawab untuk menentukan aksi-aksi
seperti yasng telah ditentukan di dalam bagian ini.
Tingkat Kualifikasi, untuk suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
mempunyai makna seperti dijelaskan oleh bagian peraturan ini.
(a) Tingkat kualifikasi dari sebuah Simulator Terbang adalah tingkat yang dipenuhi
oleh simulator yang ditentukan sesuai dengan tingkat standard-standard simulator
di dalam lampiran PKPS bagian 60 tertera dalam tabel berikut:
NOMOR TINGKAT
1 A
2 B
3 C
4 D
(b) Tingkat kualifikasi dari suatu alat bantu pelatihan terbang adalah tingkat yang
dipenuhi oleh simulator yang ditentukan sesuai dengan standard-standard di
dalam lampiran PKPS bagian 60 tertera dalam tabel berikut:
NOMOR TINGKAT
1 Tingkat 1
2 Tingkat 2
3 Tingkat 3
4 Tingkat 4
5 Tingkat 5
6 Tingkat 6
7 Tingkat 7
(a) Pemohon dari suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang boleh
memohon kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, secara tertulis, untuk
kualifikasi simulator atau alat bantu.
(1) Suatu Panduan Pengujian Kualifikasi untuk simulator atau alat bantu; dan
(2) Suatu dokumen yang menguraikan sistim kualitas yang operator ajukan
untuk digunakan untuk memenuhi peraturan ini.
(a) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerima suatu permohonan
untuk kualifikasi suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara harus melakukan suatu evaluasi (suatu
evaluasi awal) terhadap simulator atau alat bantu, termasuk pertimbangan dari:
(1) suatu pemeriksaan atau pencobaan dari simulator atau alat bantu tersebut;
dan
(b) Apabila, setelah evaluasi awal, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara puas
bahwa:
(1) sistim kualitas operator akan memadai untuk simulator atau alat bantu; dan
(2) simulator atau alat bantu memenuhi suatu tingkat kualifikasi; Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara harus mengkualifikasi simulator atau alat bantu
tersebut pada tingkat kualifikasinya.
(d) Suatu tingkat kualifikasi sementara berlaku untuk periode yang disetujui antara
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan operator dari simulator atau alat
bantu tersebut.
(1) termasuk informasi identifikasi dari simulator atau alat bantu; dan
(2) merinci tipe pesawat udara yang disimulasikan oleh simulator atau alat
bantu; Dan
(3) merinci tingkat kualifikasi dari simulator atau alat bantu tersebut.
60.13 Masa Berlaku Dari Kualifikasi Simulator Terbang Atau Kualifikasi Alat
Bantu Pelatihan Terbang
(a) Suatu kualifikasi simulator terbang atau kualifikasi alat bantu pelatihan terbang
berlaku untuk:
(2) apabila jangka waktu lebih pendek ditetapkan di dalam sertifikat - jangka
waktu tersebut.
(1) simulator atau alat bantu tersebut tidak diaktifkan atau dipindahkan; atau
(2) ada perubahan pemegang sertifikat dari simulator atau alat bantu tersebut;
atau
(c) Suatu kualifikasi tidak berlaku lagi untuk jangka waktu pembekuan yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
60.15 Evaluasi Ulang Simulator Terbang Atau Alat Bantu Pelatihan Terbang
Yang Sudah Berkualifikasi
(a) Pemegang sertifikat suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang
yang sudah berkualifikasi paling tidak 60 hari sebelum berakhir masa berlakunya,
meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, secara tertulis, untuk
melakukan evaluasi (evaluasi ulang) dari simulator atau alat bantu tersebut.
(b) Berdasarkan pasal60.9 (c) dan pasa160.11 berlaku perihal evaluasi ulang dengan
cara yang sama dengan ketika evaluasi awal.
(c) Selama evaluasi ulang, suatu simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang
yang sudah berkualifikasi harus dinilai mengenai:
(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu tersebut dikualifikasikan
pada saat kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau
(1) simulator atau alat bantu tersebut tidak lagi memenuhi tingkat kualifikasi
seperti yang tertera di dalam sertifikat kualifikasi; atau
(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus membuat dan menjaga suatu sistem kualitas yang
menjamin operasi yang benar dan perawatan dari simulator atau alat bantu.
(a) Pemegang sertifikat dari simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus, secara terus maju/progresif selama 12 bulan setelah
pemberian sertifikat kualifikasi simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang,
melaksanakan:
(c) Persyaratan pada paragrap (a) dari bagian ini harus dipenuhi pada setiap empat
bulan sekali.
(d) Pemegang sertifikat harus membuat suatu sistem manajemen konfigurasi untuk
menjamin integritas berkesinambungan terhadap peralatan dan perangkat lunak
simulator atau alat bantu.
(e) Pemegang sertifikat harus menjaga suatu program modifikasi berkelanjutan untuk
menjamin bahwa peralatan/perangkat keras, perangkat lunak dan kinerja dari
simulator atau alat bantu secara akurat mensimulasi pesawat udara yang terinci di
dalam sertifikat.
(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi harus memberitahukan kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara , secara tertulis, apabila yang bersangkutan mengusulkan
untuk memodifikasi perangkat keras atau perangkat lunak dari simulator atau alat
bantu sehingga akan merubah karakteristik simulator atau alat bantu tersebut.
(c) Berdasarkan kepada paragrap (d) dan (e), pasal 60.9 dan 60.11 dari bagian ini
berlaku kepada evaluasi khusus dengan cara yang sama seperti pada saat
evaluasi awal.
(d) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memutuskan tidak melakukan
evaluasi khusus:
(1) operator boleh membuat usulan modifikasi simulator atau alat bantu; dan
(2) kualifikasi simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang masih tetap
berlaku.
(e) Selama evaluasi khusus, simulator atau alat bantu harus dinilai mengenai:
(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu mempunyai kualifikasi
(2) pada saat kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau
(f) Peraturan ini tidak berlaku bagi modifikasi peralatan dengan maksud/tujuan untuk
meningkatkan kualifikasi dari simulator atau alat bantu.
(b) Setiap komponen MMI seperti tertera pada paragrap (a) pada pasal ini, atau
komponen MMi mana saja yang terpasang dan diperlukan untuk beroperasi
secara benar untuk memenuhi ketentuan kualifikasi mutakhir, harus diperbaiki
atau diganti dalam batas waktu 30 hari kalender, kecuali ditentukan lain atau
diberikan kewenangan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
(c) Daftar dari komponen MMI termutakhir harus tersedia di dalam atau didekat
simulator terbang atau alat bantu pelatihan terbang untuk dipelajari oleh pengguna
peralatan tersebut.
(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi dapat memimnta kepada Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara, secara tertulis, untuk merubah tingkat kualifikasi simulator atau
peralatan/alat bantu.
(c) Selama evaluasi khusus, suatu simulator terbang atau alat bantu harus dinilai
terhadap:
(1) tingkat kualifikasi dimana simulator atau alat bantu telah dikualifikasi saat
kualifikasi awal atau akreditasi dari simulator atau alat bantu; atau
(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi wajib memberitahukan kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara secara tertulis, terhadap setiap usulan pergantian nama
pemegang sertifikat simulator atau alat bantu.
(b) Apabila ada pergantian nama pemegang sertifikat simulator atau alat bantu, maka:
(1) pemegang sertifikat sebelumnya wajib menyerahkan kepada pemegang
sertifikat yang baru catatan-catatan seperti tersebut pada bagian 60.35 yang
berlaku kepada simulator atau alat bantu tersebut; dan
(2) pemegang sertifikat yang baru boleh memohon kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara secara tertulis, untuk mendapatkan kualifikasi simulator
atau alat bantu.
(c) Sebuah permohonan pada paragrap (b) (2) harus disertai dengan rencana
pemindahan/pergantian yang merinci secara detil tentang bagaimana pemegang
sertifikat baru akan memenuhi persyaratan yang tertuang di dalam bagian
peraturan ini.
(d) Apabila Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yakin bahwa pemegang sertifikat
baru mampu memenuhi persyaratan dari bagian peraturan ini, Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara wajib:
(a) Mengatur untuk pelaksanaan evaluasi seperti tersebut dalam bagian ini untuk
dilaksanakan oleh tim evaluasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ; dan
(b) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menunjuk seseorang sebagai ketua
tim, yang memiliki keterampilan, kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan
untuk melaksanakan evaluasi.
(a) Pemegang sertifikat simulator terbang berkualifikasi atau alat bantu pelatihan
terbang berkualifikasi wajib menyimpan pencatatan-pencatatan berikut yang
berkaitan dengan simulator atau alat bantu untuk setidak-tidaknya 2 tahun setelah
simulator atau alat bantu tersebut tidak digunakan lagi:
(1) master panduan pengujian kualifikasi dan hasil-hasil dari evaluasi kualifikasi
(awal dan setiap peningkatan) sejak penerbitan Pernyataan Kualifikasi asli.
(4) Pencatatan dari semua keluhan-keluhan yang dicatat di dalam buku harian
keluhan selama 2 tahun terakhir, termasuk berikut:
(i) Daftar komponen-komponen atau peralatan yang tidak terpasang, tidak
berfungsi, atau tidak beroperasi.
(b) Pemegang sertifikat juga wajib menyimpan hasil-hasil setiap ujian yang telah
dilaksanakan sesuai bagian 60.23 (a) untuk simulator atau alat bantu untuk
setidak-tidaknya selama 2 tahun setelah pengujian.
(c) Apabila ada perubahan nama pemegang sertifikat simulator atau alat bantu,
pemegang sertifikat baru wajib menyimpan pencatatan-pencatatan dan hasil-hasil
ujian yang berkaitan dengan simulator atau alat bantu yang telah disimpan oleh
pemegang sertifikat yang lama/terdahulu.
(a) Tidak seorangpun boleh membuat, atau menyebabkan terjadinya, hal-hal sebagai
berikut:
(3) Suatu penipuan atau pernyataan palsu secara sengaja di dalam setiap
permohonan atau perubahan, atau setiap laporan lain atau hasil ujian yang
disyaratkan oleh bagian ini.
(4) Suatu penipuan atau pernyataan palsu secara sengaja di dalam atau
penghilangan secara sengaja dari pencatatan atau laporan yang disimpan,
dibuat, atau digunakan untuk seolah-olah menunjukan/membuktikan
kepatuhan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan dalam bagian ini, atau
melakukan kegiatan dari hak-hak yang diberikan berdasarkan peraturan
pada bagian ini.
LAMPIRAN A - PERSYARATAN UMUM TINGKAT ALAT BANTU PELATIHAN
SINTETIS - PESAWAT TERBANG
(1) Paragrap ini menguraikan persyaratan umum simulator diuraikan dalam tabel A 1.
TABEL Ai: Persyaratan Standard untuk Simulator Terbang
1. UMUM
a) Ruang kemudi: suatu replika x X X X Kursi peninjau diruang kemudi
berskala penuh dari pesawat tidak dianggap sebagai tempat
terbang yang disimulasikan. tugas awak pesawat tambahan
Arah gerakan dari kendali dan dan dapat diabaikan/ditiadakan
tombol/saklar identik dengan (Lihat 1.1) dibawah).
apa yang ada di dalam Dinding-dinding berisi alat-alat
pesawat terbang seperti tombol/saklar, pemutus
sesungguhnya. Peralatan rangkaian listrik, panel-panel radio
untuk operasi dari jendela tambahan, dll, yang mana awak
cockpit agar termasuk dalam terbang membutuhkan akses
simulator terbang, tetapi selama dalam setiap peristiwa
jendela tersebut tidak perlu setelah persiapan cockpit sebelum
dapat dioperasikan. terbang kokpit selesai dianggap
Catatan: Ruang kemudi, untuk penting dan tidak dapat
tujuan simulator penerbangan, dihilangkan.
terdiri dari semua bagian Dinding-dinding berisi alat-alat saja
depan dari penampang seperti ruangan penyimpanan pin
melintang badan pesawat roda pendarat, kapak atau
pada penyetelan paling pemadam kebakaran, bola lampu
belakang dari kursi cadangan, kantong dokumen
penerbang. Tempat tugas pesawat udara dll tidak dianggap
anggota awak terbang penting dan dapat diabaikan. Alat-
tambahan yang diperlukan alat tersebut, atau yang serupa
diperlukan dan yang dinding dengan itu, harus masih tersedia
bagian belakang kursi pilot dalam simulator terbang, tetapi
dibutuhkan juga dianggap bisa dipindahkan ke lokasi yang
sebagai bagian dari ruang sesuai sedekat praktis ke posisi
kemudi dan harus meniru semula. Kapak kebakaran dan
pesawat. instrument yang mempunyai tujuan
yang sama hanya perlu diwakili
dalam bentuk garis hitam.
Page 15 J
Persyaratan ABC D
Catatan: Peralatan latihan wind
shear milik United States Federal
Aviation Administration (FAA),
model angin dari United Kingdom
Royal Aerospace Establishment
(RAE), Joint Airport Weather
Studies (JAWS) proyek atau
sumber lain yang diakui dapat
diimplementasikan dan harus
didukung dengan benar referensi
yang dibenarkan di dalam QTG.
model angin dari sumber altematif
juga dapat digunakan jika
didukung oleh data pesawat yang
terkait dan data tersebut didukung
dengan referensi yang dibenarkan
di dalam QTG. Penggunaan data
altematif harus dikoordinasikan
dengan otoritas sebelum
penyerahan QTG untuk
persetujuan.
I) Perwakilan angin yang melintas X X X X
dan instruktur untuk kontrol
kecepatan dan arah angin.
m) Perwakilan berhenti dan gaya X X sac diperlukan. Tujuan diperlukan
kontrol arah untuk setidaknya untuk tes 1), 2), 3). Subjek
kondisi landasan berdasarkan pemeriksaan adalah 4), 5), 6).
data pesawat terkait berikut ini: Lihat bagian 3.2 Test 1 e).
1) kering;
2) basah;
3) es;
4) setengah basah;
5) setengah es;
6) basah pada daerah
penumpukan karet ban.
n) Perwakilan rem dan dinamika X X sac diperlukan. Tes subjektif
kegagalan ban (termasuk anti yang diperlukan untuk efisiensi
slip) dan efisiensi pengereman pengereman menurun karena suhu
yang menurun karena suhu rem, jika berlaku.
rem berdasarkan data pesawat
terkait.
0) Sebuah cara untuk cepat dan
efektif melakukan pengujian
harian dalam program simulator
penerbangan dan perangkat
keras.
Persyaratan ABC 0 Catatan
p) Flight simulator kapasitas X X X X sac diperlukan.
komputer, akurasi, resolusi dan
respon dinamik untuk
sepenuhnya mendukung
simulator penerbangan secara
keseluruhan.
q) Kontrol dirasakan dinamis X X Tes diperlukan. Lihat bagian 3.2,
ketika tiruan pesawat Tests 2 b) 1), 2 b) 2) dan 2 b) 3).
disimulasikan. Respon bebas Lihat bagian 3.23.3.1 diskusi
dari kontrol harus sesuai mengenai metode yang dapat
dengan yang pesawat dalam diterima untuk memvalidasi kontrol
waktu toleransi yang diberikan dinamika.
dalam Bagian 3.2. Evaluasi
awal dan kenaikan akan
mencakup respon kendali-
bebas (pitch, roll dan
pengendali yaw) pengukuran
dicatat dengan kontrol. Respon
diukur harus sesuai dengan
pesawat yang lepas landas,
cruise dan konfigurasi
pendaratan.
1) Untuk pesawat terbang
dengan sistem kontrol
ireversibel, pengukuran
dapat diperoleh di darat jika
input pitot static tepat yang
disediakan untuk mewakili
kondisi tertentu yang
dihadapi dalam
penerbangan. Validasi
untuk rekayasa atau alasan
produsen pesawat
dimasukan sebagai
justifikasi untuk uji darat
atau untuk menghilangkan
konfigurasi.
2) Untuk simulator yang
memerlukan tes statis dan
dinamis pada kontrol, tes
khusus ini tidak akan
dibutuhkan selama evaluasi
awal jika QTG menunjukkan
kedua hasil fixture
pengujian dan hasil uji
metode alternatif, seperti
data komputer, yanQ
Page 17 I
Persyaratan ABC 0
diperoleh secara
bersamaan. Pengulangan
metode alternatif pada saat
evaluasi awal memberikan
kemungkinan dalam
pemenuhanpersyaratan.
r) Verifikasi respon relatif dari Diperlukan tes. Lihat bagian 3.2,
sistem visual, instrumen ruang Tes 4 a dan AC 60-3 bagian 11.
kemudi dan respon sistem
gerak awal untuk memastikan
bahwa mereka tergabung erat X X Untuk simulator tingkat A dan B
untuk memberikan isyarat maksimum penundaan yang
sensorik yang terintegrasi. diperbolehkan adalah 300
Adegan visual perubahan dari milidetik.
gangguan steady state, yaitu X X Untuk simulator tingkat C dan D
mulai dari video pertama yang maksimum penundaan yang
berisi berbagai informasi, dapat diperbolehkan adalah 150
te~adi dengan penundaan milidetik.
diperbolehkan. Gerakan onset
juga dapat terjadi dengan
penundaan diperbolehkan.
Gerakan onset harus terjadi
sebelum awal video pertama
yang berisi berbagai informasi,
tetapi akan terjadi sebelum
akhir dari video yang sama.
Tes untuk menentukan
persyaratan yang sesuai ini
harus mencakup secara
simultan merekam output dari
pilot, pitch, roll dan kendali yaw,
output dari accelerometer
melekat pada platform sistem
gerak yang terletak di lokasi
yang diterima di dekat kursi
pilot, tampilan visual sistem
sinyal output (termasuk
penundaan sistem visual
analog) dan sinyal output ke
indikator pilot atau setara
dengan tes yang disetujui oleh
otoritas. Kedua metode berikut
ini merupakan sarana yang
dapat diterima untuk
membuktikan persyaratan yang
sesuai dengan di atas:
Page18 I
Persyaratan A B C D Catatan
Tes penundaan transportasi
dapat digunakan untuk
menunjukkan bahwa
respon sistem simulator
penerbangan tidak boleh
melebihi penundaan yang
diijinkan. Tes ini akan
mengukur semua
keterlambatan yang
dihadapi oleh langkah
sinyal migrasi dari kontrol
pilot melalui elektronik
kontrol muatan dan interfasi
melalui semua modul
simulasi perangkat lunak
dengan urutan yang benar,
menggunakan handshaking
protocol, yang akhirnya
melalui interfasi output
normal dengan sistem
gerak, terhadap sistem
visual dan tampilan
instrumen. Rekaman waktu
dimulai untuk tes harus
tersedia input pilot flight
control. Model tes harus
perhitungan waktu normal
yang diijinkan untuk
digunakan dan tidak akan
perubahan aliran informasi
melalui sistem perangkat
keras / perangkat lunak.
Keterlambatan sistem
transportasi maka waktu
antara input kontrol dan
tanggapan perangkat keras
individu. Ini hanya perlu
diukur satu kali dalam
setiap sumbu.
2) Laten. Sistem visual,
instrumen ruang kemudi
dan respon sistem awal
gerakan harus
menanggapi sikap pitch
yang mendadak, roll dan
yaw dari posisi pilot dalam
penundaan diperbolehkan,
tetapi tidak sebelum
Page 19 J
Persya rata n ABC 0
waktunya, ketika pesawat
akan menghadapi dalam
kondisi yang sarna. Tujuan
dari tes ini adalah untuk
membandingkan respon
yang tercatat pada
simulator penerbangan
dengan pesawat dari data
yang sebenarnya ketika
Iepas landas, posisi tingkat
dan arah konfigurasi untuk
input DNS yang cepat di
semua tiga sumbu rotasi.
Untuk respon pesawat,
akselerasi di sumbu rotasi
yang tepat yang sesuai
lebih sering dugunakan.
Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa respon
sistem simulator tidak
boleh melebihi
keterlambatan (ini tidak
termasuk waktu respon
pesawat per data yang
diguakan) dan bahwa
gerakan dan isyarat visual
yang berhubungan dengan
tanggapan pesawat yang
sebenarnya.
Page20 I
Persya rata n ABC D Catatan
t) Pemodelan yang mencakup X X Pernyataan kepatuhan harus
efek dari kerangka pesawat menyediakangambaran efek, yang
dan mesin. memberikan pelatihan dalam
keterampilan khusus yang
diperlukan untuk mengadapi
terjadinya fenomena es dan
pelaksanaanpemulihan.
u) Aerodinamis dan model reaksi X X X sac diperlukan. Tes diperlukan.
darat dengan dampak dari Lihat bagian 3.2, test 2.e) 8) dan
dorongan balik pada 2.e)9)
pengendalianarah.
v) Realisasi pelaksanaan sifat X X X X sac diperlukan. sac harus
massa pesawat, termasuk mencakup rentang nilai target yang
massa, pusat gravitasi, dan ditabulasi untuk mengaktifkan
momen inersia sebagai fungsi model demonstrasi massa properti
payload dan beban bahan yang dilakukan oleh instruktur.
bakar.
w) Pengujian mandiri untuk
perangkat simulator dan
program untuk menentukan
sesuai dengan kinerja simulator
tes seperti yang ditentukan
dalam Bagian 3.2. Bukti
pengujian harus menyertakan
nomor penerbangan simulator,
tanggal, waktu, kondisi,
toleransi dan variabel
independen yang sesuai yang
digambarkan dalam
perbandingan data pesawat.
atomatis dari "diluar batas
toleransi" situasi yang
dianjurkan.
x) Update waktu permanen dari
perangkat keras dan program
simulator penerbangan setelah
pesawat modifikasi yang
memadai untuk tingkat
kualifikasi.
Page21 J
Persyaratan
2. SISTEM GERAK
a) Gerakan isyarat dirasakan oleh X X X X
gerakan pilot pada pesawat,
misalnya, gerakan yang
merupakan fungsi dari tingkat
simulasi ketika akan mendarat.
b) Sistem gerak:
1) cukup memberikan isyarat X
yang mungkin bersifat
umum untuk
menyelesaikan tugas-
tugas yang diperlukan.
2) memiliki minimal 3 derajat
kebebasan (pitch, roll dan
heave).
3) yang menghasilkan isyarat
paling tidak setara dengan
sistem platform enam
derajat gerak bebas yang
sinergis.
c) Waktu untuk sebuah cara X X X X Lihat bagian 3.2, tes 4 a.
merekam gerak respon yang
dibutuhkan.
d) Program efek gerak agar X X X X Lihat bagian 3..3.4 dan bagian 3.4.
menyertakan: Untuk tingkat A, mungkin efek
1) efek landasan gemuruh, yang bersifat generik cukup untuk
defleksi oleo, kecepatan di menyelesaikan tugas-tugas yang
darat, landasan pacu tidak diperlukan.
rata, lampu garis pusat, dan
karakteristik landasan;
2) buffet di darat karena
perluasan spoiler I
speedbrake pembalikan
daya dorong;
3) gundukan yang terkait
dengan roda pendarat;
4) buffet selama perpanjangan
dan pencabutan dari roda
pendarat;
5) buffet di udara karena
perpanjangan flap dan
spoiler I speedbrake;
6) pendekatan untuk stall
Page22 1
Persyaratan A B C 0 Catatan
buffet;
7) isyarat untuk roda pendarat
utama dan roda pendarat
depan;
8) nose-wheel scuffing;
9) efek dorong dengan rem
yang diatur;
10)Mach dab manufer buffet;
11)dinamika kegagalan ban;
12)kerusakan mesin dan tidak
berfungsinya mesin;
13)ekor dan pod strike.
e) Gerakan getaran. Tes dengan X sac diperlukan. Tes diperlukan.
hasil yang dicatat yang
Lihat bagian 3.3.4 dan bagian 3.2
perbandingannya dengan
Test 3. e).
amplitudo relatif terhadap
frekuensi yang diperlukan:
1) Karakteristik gerak getaran
yang dihasilkan dari
pengoperasian pesawat,
sejauh getaran menandai
suatu peristiwa atau
pesawat yang dapat
dirasakan pada ruang
kendali penerbangan, harus
ada. Simulator penerbangan
harus diprogram dan
diinstrumentasi sedemikian
rupa bahwa karakteristik
mode getaran dapat diukur
dan dibandingkan.
2) Data pesawat juga
diperlukan untuk
menentukan gerakan ruang
kemudi pesawat ketika
pesawat tersebut
mengalami gangguan
atmosfer. Tujuan umum dari
model perkiraan gangguan
bahwa data uji penerbangan
dpt diterima. Hasil tes yang
dicatat memungkinkan
perbandingan dengan
amplitudo relatif terhadap
frekuensi yang diperlukan.
Page 23 1
Persyaratan
3. SISTEM VISUAL
a) Sistem visual mampu X X X X
memenuhi semua standar dari
bagian ini, bagian 3.2 (Tes
Sistem validasi) dan bagian 3.4
(Fungsi dan Pengujian
Subjektif).
Page 24 J
Persyaratan ABC D Catatan
Page25 }
Persyaratan A B C 0 Catatan
sistem yang memadai untuk
menampilkan 16 objek secara
bersamaan secara bergerak.
Sistem bila digunakan dalam
pelatihan, harus menyediakan:
1) Pada siang hari, presentasi X X
penuh warna dan
permukaan cukup dengan
isyarat tekstur yang tepat
untuk melakukan
pendekatan visual, arahan
dan bandara gerakan. Efek
permukaan harus konsisten
dengan simulasi (statis)
dengan posisi matahari.
2) Ketika senja, minimal, X X
presentasi intensitas warna
ambient berkurang,
permukaan cukup dengan
persyaratan tekstur yang
tepat yang meliputi objek
diterangi diri seperti
jaringan jalan, penerangan
jalan dan bandara untuk
melakukan pendekatan
visual, arahan dan bandara
gerakan. Skenario harus
mencakup cakrawala yang
didefinisikan dan
karakteristik khas daerah
seperti ladang, jalan dan air
dan permukaan yang
diterangi oleh
pencahayaan, misalnya,
lampu pendaratan. Jika
disediakan, pencahayaan
cakrawala harus terarah
dengan orientasi yang
benar dan konsisten
dengan permukaan efek
bayangan.
3) Pada malam hari, minimal,
semua fitur yang berlaku ke X X
tempat senja, seperti yang X X
didefinisikan di atas,
dengan pengecualian dari
kebutuhan untuk
Page 26 /
Persyaratan A B C D Catatan
menggambarkan intensitas
ambien dikurangi yang
menghilangkan isyarat
darat yang tidak
mencerahkan diri atau
diterangi oleh lampu
misalnya, lampu
pendaratan.
4. SISTEM SUARA
a) Ruang kemudi yang memiliki X X X X
suara yang signifikan akibat
dari tindakan pilot yang
berhubungan dengan pesawat.
b) Suara hujan, penghapusan X X sac diperlukan.
peralatan dan pesawat penting
lainnya dengan suara yang
jelas untuk pilot selama
operasional normal dan
abnormal dan suara crash
ketika simulator ini mendarat
lebih dari keterbatasan.
(2) Paragraf ini menjelaskan persyaratan mengenai Alat Latihan Terbang (FTD)
secara umum untuk tingkat 1, 2, dan 4, 5, 6 yang dideskripsikan pad a tabel A2.
TABLEA2 :
Persyaratan Urn urn untuk Alat Latihan Terbang (FTD) Tingkat 1 dan Tingkat 2
Tingkat
Kualifikasi
Sesuai dengan:
- Seleksi manajemen sistem
kredit kecuali untuk kontrol
page27/
terbuka pilot dengan penanganan
manual) diikuti dengan :
(Catatan: Pilihan sistem simulasi adalah
bagian dari konversi yang
tanggung jawab Organisasi untuk
telah disetujui I program
mencari persetujuan)
transisi, pelatihan berulang,
pemeriksaan
Informasi
FTO
Persyaratan Umum FTO tingkat Catatan
No. 4 5 6
1. Konfigurasi Umum Ruang kemudi
Page28 !
pesawat. Arah gerakan kontrol roda pendarat, kompartemen
dan switch harus identik dengan penyimpanan, pemadam api ,
yang ada di pesawat. Desain bola lampu cadangan, kantong
kursi pilot harus mampu untuk dokumen pesawat tidak
mencapai desain "eye position." dianggap penting dan dapat
Peralatan untuk pengoperasian diabaikan.
ruang kemudi, jendela harus
disertakan walaupun
sebenarnya tidak dapat
dioperasikan. Api, pemadam,
dan bola lampu cadangan harus
tersedia dalam simulator
penerbangan, tetapi mungkin
akan direlokasi ke lokasi yang
cocok sepraktis mungkin. Api,
arahan pin roda pendarat, dan
instrumen bertujuan sama
hanya perlu diwakili dalam
siluet.
page29/
biasa dihadapi dalam
penerbangan. Ini harus
mencakup dampak perubahan
sikap pesawat, dorong, tarik,
ketinggian, temperatur, dan
konfigurasi
Tingkat 6 memerlukan
tambahan efek perubahan berat
kotor dan pusat gravitasi
sac diperlukan.
2.b. FTD harus berupa komputer X X X
(analog atau digital) yang
memiliki kemampuan
(kapasitas, akurasi, resolusi,
dan respon dinamik) yang
diperlukan untuk memenuhi
tingkat kualifikasi. sac
diperlukan.
Daya tangkap relatif dari x X Tujuannya adalah untuk
instrument-instrumen ruang memastikan bahwa Alat Bantu
kemudi harus diukur melalui Pelatihan Terbang menyediakan
pengujian laten, atau pengujian instrument berupa isyarat-
penundaan transportasi, dan isyarat, berada dalam waktu
tidak boleh melebihi 300 tunda yang telah ditentukan,
milidetik. Instrumen-instrumen yang sama dengan daya
harus merespon terhadap input tangkap pesawat terbang. Untuk
yang tiba-tiba saat posisi pilot daya tangkap pesawat terbang,
berada dalam waktu yang percepatan yang sesuai, yaitu
diberikan, tetapi tidak sebelum yang bersesuaian dengan
waktu ketika pesawat terbang sumbu putar lebih diutamakan.
merespon dalam kondisi yang Informasi tambahan yang
sama. berkaitan dengan pengujian
Laten dan Penundaan
Transportasi dapat ditemukan
dalam Apendiks A, Lampiran 2,
paragrap 15.
• Laten: Daya tangkap
instrumen alat bantu pelatihan
terbang dan, jika berlaku, sistem
gerak dan sistem visual tidak
boleh mendahului terhadap
waktu tersebut ketika pesawat
terbang merespon dan dapat
Pag.3D I
merespon di atas 300 milidetik
setelah waktu tersebut dalam
kondisi yang sama
• Penundaan Transportasi:
Sebagai sebuah alternative
terhadap persyaratan Laten,
tujuan sebuah pengujian
penundaan transportasi dapat
digunakan untuk menunjukan
bahwa sistem alat bantu
pelatihan terbang tidak melebihi
batas yang telah ditetapkan.
Sponsor harus mengukur
semua penundaan yang
dihadapi dengan sebuah
langkah sinyal migrasi dari
kendali pilot melalui seluruh
modul perangkat lunak simulasi
dengan urutan yang tepat,
menggunakan protocol gerakan
tangan, akhirnya melewati
output normal antar muka
menuju tampilan instrumen dan,
jika berlaku, sistem gerak, dan
sistem visual
3. Peralatan Operasional
Semua indikasi-indikasi
instrument yang relevan yang
terlibat dalam simulasi pesawat
terbang harus secara otomatis
merespon terhadap kendali
gerak atau gangguan luar pada
pesawat terbang yang
disimuasikan; seperti, turbulensi
atau angin
Peralatan navigasi harus
dipasang dan beroperasi dalam
toleransi-toleransi yang berlaku
untuk pesawat terbang
Tingkat 6 juga harus mencakup
peralatan komunikasi (antar-
phone dan udara/darat) seperti
yang ada di dalam pesawat
terbang dan, jika sesuai dengan
operasi yang sedang dilakukan,
sebuah sistem mikrofon masker
oksigen
Pag.31 I
Tingkat 5 hanya perlu memiliki
peralatan navigasi yang
diperlukan untuk sebuah
instrument terbang mendekat
3.c. Sistem yang dipasang harus X X X
mensimulasikan sistem operasi
pesawat terbang yang berlaku,
baik di darat dan pada saat
terbang. Sistem yang dipasang
harus beroperasi sejauh yang
berlaku pada kondisi normal,
tidak normal, dan prosedur
pengoperasian darurat termasuk
di dalam program pelatihan
sponsor yang dapat dicapai
Tingkat 6 harus mensimulasikan
seluruh penerbangan pesawat
terbang, navigasi, dan sistem
operasi yang berlaku
Tingkat 5 setidaknya harus
memiliki penerbangan
fungsional dan kendali-kendali
navigasi, tampilan-tampilan, dan
instrumentasi
Tingkat 4 setidaknya harus
memiliki satu sistem pesawat
terbang yang dipasang dan
fungsional
Kondisi pencahayaan untuk X X X Cahaya-Iatar pada panel-panel
panel-panel dan instrumen- dan instrument-intrumen dapat
intrumen harus cukup untuk dipasang tetapi tidak
operasi yang sedang dilakukan disyaratkan.
Page32 !
dengan ketepatan yang cukup
untuk instrument terbang
mendekatsecara manual
4. Fasilitas - Fasilitas Instruktur atau Petugas Penilai
Selain untuk stasiun-stasiun X X X Tempat duduk ini tidak perlu
awak pesawat terbang, sebuah replika dari tempat
pengaturan tempat duduk yang duduk pesawat terbang dan
sesuai untuk seorang dimungkinkan sesederhana
instruktur/pilot pemeriksa dan seperti sebuah kursi kantor yang
Inspektur Direktorat Jenderal ditempatkan dalam posisi yang
Perhubungan Udara harus sesuai.
disediakan. Tempat duduk ini
harus menyediakan pandangan
yang memadai terhadap panel-
panel awak pesawatterbang
Alat Bantu Pelatihan Terbang X X X
harus memiliki kendali instruktur
yang mengijinkan aktivasi
normal, tidak normal, dan
kondisi darurat yang sesuai.
Setelah diaktifkan, sistem
operasi yang tepat harus
berasal dari manajemen sistem
melalui awak dan tidak
dipersyaratkaninput dari kendali
instruktur
5. Sistem gerak (tidak dipersyaratkan)
5.a. Alat Bantu Pelatihan Terbang X X Standar sistem gerak yang
dapat memiliki sebuah sistem ditetapkan di dalam bagian 60,
gerak, jika diinginkan, meskipun Apendiks A diberlakukan
ini tidak dipersyaratkan. Jika setidaknya untuk simulator
sebuah sistem gerak dipasang Tingkat A yang dapat diterima.
dan kredit pelatihan tambahan,
pengujian, atau pemeriksaan
akan dicari berdasarkan
kepemilikan sebuah sistem
gerak, operasi sistem gerak
tidak boleh mengganggu dan
harus saling terkait dengan erat
untuk menyediakan isyarat-
isyarat sensor yang terintegrasi.
Sistem gerak harus merespon
terhadap input yang tiba-tiba
saat posisi pilot berada dalam
waktu yang diberikan, tetapi
tidak sebelum waktu ketika
pesawat terbang merespon
Page33 I
dalam kondisi yang sama.
S.b. Jika sebuah sistem gerak X Standar sistem gerak yang
dipasang, ini harus diukur ditetapkan di dalam bagian 60,
melalui pengujian laten atau Apendiks A diberlakukan
pengujian penundaan setidaknya untuk simulator
transportasi dan tidak boleh Tingkat A yang dapat diterima.
melebihi 300 milidetik. Daya
tangkap instrument tidak boleh
terjadi sebelum gerakan awal
6. Sistem Visual
6.a. Alat bantu pelatihan terbang X X X
dapat memiliki sebuah sistem
visual, jika diinginkan, meskipun
tidak dipersyaratkan. Jika
sebuah sistem visual dipasang,
ini harus sesuai dengan criteria
sebagai berikut:
6.a.1. Sistem visual harus merespon X X
terhadap input yang tiba-tiba
pada saat posisi pilot.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.2. Sistem visual harus setidaknya X X X
sebuah saluran tunggal,
tampilan non-collimated
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.3. Sistem visual harus X X X
menyediakan setidaknya
sebuah b~ang pandangan
vertical 18 derajatlmendatar 24
derajat untuk pilot penerbang
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.4. Sistem Visual harus X X X
menyediakan untuk paralaks
maksimum 10 derajat setiap
pilot
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
6.a.S. Isi layar visual tidak boleh X X X
mengganggu
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
Page 34 !
a.a.a. Jarak minimum dari posisi mata X X X
pilot terhadap permukaan
sebuah tampilan pandangan
langsung tidak boleh kurang
dari jarak terhadap setiap
instrumentpanel depan
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
a.a.7. Sistem visual harus X X X
menyediakan sebuah resolusi
minimum 5 busur-menit baik
untuk dihitung dan ditampilkan
ukuran piksel
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
a.b. Jika sebuah sistem visual X Diproyeksikan secara langsung,
dipasang dan kredit pelatihan tampilan visual non-collimated
tambahan, pengujian, atau dapat membuktikanaplikasi pilot
pemeriksaan akan dicari ganda tidak dapat diterima
berdasarkan kepemilikan
sebuah sistem visual, sebuah
sistem visual bersesuaian
dengan standar yang ditetapkan
setidaknya untuk simulator
terbang sungguhan Tingkat A
(Iihat Apendiks A bagian ini)
akan dipersyaratkan. Sebuah
"pandangan langsung," sistem
visual non-collimated
(persyaratan lainnya yang
sesuai dengan sistem visual
Tingkat A) dapat dianggap
memuaskan bagi pemasangan-
pemasangan tersebut dimana
rancangan "titk mata" sistem
visual adalah tepat disesuaikan
untuk setiap posisi pilot sebagai
contoh kesalahan paralaks pada
saat atau kurang dari 10 derajat
secara bersamaan terjadi di
setiap pilot
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
7. Sistem Suara
7.a. Alat Bantu Pelatihan Terbang X
harus mensimulasikan
penghasil suara ruang kemudi
yanQ signifikan dari tindakan
Page 35 )
pilot yang bersesuaian terhadap
pendengaran tersebut di dalam
pesawat terbang
(3) Paragrap ini menjelaskan persyaratan umum Alat Bantu Latihan Terbang untuk
tingkat 1 dan 2 yang dijelaskan di dalam table A3.
Page36 f
LAMPIRAN B - PERSYARATAN UMUM TINGKATAN OARI ALAT BANTU
PELATIHAN SINTETIS - HELIKOPTER
Page 37 !
yang memiliki tujuan yang sama
hanya perlu dihadirkan secara
siluet
1.b. Pemutus-pemutus sirkuit X X X
tersebut yang mempengaruhi
prosedur atau menghasilkan
indikasi-indikasi ruang kemudi
yang dapat diamati harus
dilokasikan secara tepat dan
secara fungsional akurat
2. Pemrograman
2.a. Sebuah model dinamika X X X
terbang yang menghitung untuk
bermacam-macam combinasi
kecepatan udara dan tenaga
secara normal dihitung di dalam
penerbangan harus
bersesuaian terhadap kondisi
terbang yang actual, termasuk
pengaruh perubahan sikap
helicopter, aerodinamika, dan
gaya-gaya propulsi dan
momen-momen, ketinggian,
temperature, masa, lokasi pusat
gravitasi, dan konfigurasi
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.b. Simulator harus memiliki X X X
kapasitas computer,
keakuratan, resolusi, dan
respon dinamika yang
dibutuhkan untuk memenuhi
tingkat kualifikasi yang dicari
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.c. Penanganan di darat ijika
sesuai) dan pemrograman
aerodinamika harus mencakup
di bawah ini:
Pengaruh di darat Tingkat B X X X Daerah-daerah yang berlaku
tidak mensyaratkan termasuk suar dan pendaratan
pemrograman mengambang di dari pendaratan berjalan seperti
udara halnya untuk pengaruh di
Sebuah pernyataan kepatuhan darat/in-ground-effect (IGE)
(sac) dipersyaratkan saat mengambang di udara.
Sebuah simulasi yang wajar
Page38 I
dari pengaruh di darat termasuk
permodelan gaya angkat, gaya
hambat, momen pitch, trim, dan
tenaga saat pengaruh di
daratlin ground effect.
Reaksi di darat Tingkat 8 tidak X X X Reaksi dari helicopter saat
mensyaratkan pemrograman bersentuhan dengan
mengambang di udara permukaan pendaratan selama
pendaratan (e.g., defleksi
Sebuah pernyataan kepatuhan
penopang, ban atau gesekan-
(SaC) dipersyaratkan
gesekan selip, gaya-gaya
samping) dapat berbeda
dengan perubahan di dalam
berat kotor, kecepatan udara,
laju penurunan saat pendaratn,
dan meluncur.
Simulator harus menyediakan X X Hal ini dapat mencakup sebuah
perangkat keras dan program sebuah sistem yang otomatis,
perangkat lunak simulator untuk yang dapat digunakan untuk
pengujian manual dan otomatis pelaksanaan setidaknya
sebuah bagian pengujian
panduan pengujian kualifikasi.
"Pengenduran" otomatis dari
situasi-situasi toleransi
dianjurkan.
Respon-respon relative dari Tujuannya adalah untuk
sistem gerak, sistem visual, dan memastikan bahwa simulator
instrument-instrumen ruang menyediakan isyarat-isyarat
kemudi harus diukur melalui instrument, gerakan, dan visual
pengujian laten atau pengujian yang sama dengan daya
penundaan transportasi. tangkap helicopter dalam waktu
Gerakan awal harus terjadi tunda yang telah ditetapkan.
sebelum akhir dari kegiatan Hal yang diutamakan adalah
scan bidang video. Daya gerakan awal terjadi sebelum
tangkap instrument tidak boleh permulaan perubahan layar
terjadi mendahului gerakan visual (permulaan scan bidang
awal. Hasil pengujian harus video pertama berisikan
berada dalam batasan-batasan informasi yang berbeda). Untuk
di bawah ini: daya tangkap helicopter,
percepatan yang tepata adalah
yang bersesuaian dengan
sumbu rotasi lebih diutamakan.
2.e.1. Daya tangkap harus berada X
dalam 150 milidetik dari daya
tangkap helikopter
2.e.2. Daya tangkap harus berada X X
dalam 100 milidetik dari daya
tangkap helikopter
Page39 !
2.f. Simulator harus x X Simulator seharusnya
mensimulasikan kegagalan menghadirkan gerakan (di
dinamik rem dan ban (termasuk dalam sumbu-sumbu yang
kegagalan anti slip, jika sesuai) sesuai) dan karakteristik kendali
Sebuah pernyataan kepatuhan arahdari helicopter ketika
mengalami kegagalan rem atau
(SaC) dipersyaratkan
ban yang disimulasikan.
2.g. Pemodelan aerodinamika di X X (*)
dalam simulator harus
mencakup:
(1) Pengaruh di darat,
(2) Pengaruh kerangka
pesawat dan lapisan es pada
rotor Uika sesuai),
(3) Pengaruh gangguan
aerodinamika antara baling-
baling rotor dan badan
pesawat,
(4) Pengaruh rotor pada
kendali dan sistem stabilisasi,
(5) Penggambaran
penyelesaian dengan tenaga,
dan
(6) Penanganan kondisi
baling-baling yang stall
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
2.h. Simulator harus menyediakan X X X
sifat-sifat massa yang realistic,
termasuk berat kotor, pusat
gravitasi, dan momen-momen
inersia sebagai sebuah fungsi
dari payload dan beban bahan
bakar
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
3. Pengoperasian Peralatan
3.a. Semua indikasi-indikasi X X X
instrument yang relevan, yang
terkait di dalam simulasi dari
helicopter harus secara
otomatis merespon terhadap
pergerakan kendali atau
gangguan luar terhadap
helicopter yang disimulasikan;
Page40 !
e.g., turbulensi atau pergeseran
angin. Nilai-nilai numeric harus
dihadirkan dalam satuan-satuan
yang sesuai
3.b. Peralatan komunikasi, navigasi, X X X (*)
perhatian, dan peringatan harus
dipasang dan beroperasi
selama toleransi-toleransi
berlaku untuk helicopter yang
sedang disimulasikan
3.c. Sistem helicopter yang X X X
disimulasikan harus beroperasi
seperti sistem helicopter yang
beroperasi dalam keadaan
normal, tidak normal, dan
kondisi operasi darurat saat di
darat dan terbang
3.d. Simulator harus menyediakan X X X
kendali-kendali pilot dengan
gaya-gaya kendali dan lalu
lintas kendali yang bersesuaian
terhadap helicopter yang
disimulasikan. Simulator juga
harus bereaksi dengan cara
yang sama seperti helicopter
dalam kondisi terbang yang
sama
3.e. Dinamika kendali perasa X X
simulator harus mereplikasikan
helicopter yang disimulasikan.
Hal ini harus ditentukan melalui
perbandingan catatan dinamika
kendali perasa simulator
terhadap pengukuran
helicopter. Untuk evaluasi awal
dan peningkatan, karakteristik
dinamika kendali harus diukur
dan dicatat secara langsung
dari ruang kemudi, dan harus
diselesaikan selama Iepas
landas, jelajah, dan kondisi
pendaratan dan konfigurasi-
konfigurasi
4. Fasilitas-FasilitasInstruktur/Peniiai
4.a. Selain untuk stasiun-stasiun X X X Pemimpin tim akan
awak pesawat terbang, mempertimbangkan alternative-
simulator harus memiliki alternatif terhadap standar ini
Page41 I
setidaknya dua tempat duduk untuk tempat duduk tambahan
yang sesuai untuk intruktur/pilot berdasarkan konfigurasi ruang
pemeriksa dan inspektur kemudi yang unik
Direktorat Jenderal
Pehubungan Udara. Tempat
duduk ini harus menyediakan
pandangan yang cukup untuk
panel pilot dan jendela-jendela
depan. Seluruh tempat duduk
selain daripada tempat duduk
awak pesawat tidak perlu
dihadirkan, yang ditemukan di
dalam helicopter tetapi harus
cukup aman untuk lantai dan
dipasangkan dengan alat
penahanpos~Wyangsama
Simulator harus memiliki X X X
kendali yang memungkinkan
instruktur/penilai untuk
mengendalikan semua variable-
variable sistem yang
dipersyaratkan dan memasukan
semua kondisi tidak normal
atau darurat ke dalam sistem
helicopter yang disimulasikan
seperti yang dijelaskan di dalam
program pelatihan yang
disetujui Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara, atau
seperti yang dijelaskan di dalam
manual pengoperasian yang
relevan, yang sesuai
Simulator harus memiliki X X X
kendali instruktur untuk semua
pengaruh lingkungan yang
diharapkan tersedia pada 10S
(Stasiun Pengoperasian
Instruktur); e.g., awan,
pandangan, lapisan es,
pengendapan, temperature, sel-
sel badai, dan kecepatan angin
dan arah
Simulator harus menyediakan X X Sebagai contoh, pesawat udara
instruktur atau penilai lain melintasi landasan pacu
kemampuan untuk yang aktif dan berpusat pada
mempresentasikan bahaya di lalu lintas ruang udara
darat dan udara
Page42 !
4.e. Simulator harus menyediakan X X Ini adalah kondisi yang dapat
instruktur atau penilai dipilih, yang tidak
kemampuan untuk dipersyaratkan untuk seluruh
merepresentasikan pengaruh operasi atau yang dekat
sirkulasi kembali debu, uap air, permukaan
atau kondisi salju yang terjadi
sebagai hasil dari gerakan ke
bawah rotor
5. Sistemgerak
5.a. Simulator harus memiliki X X X Sebagai contoh, isyarat-isyarat
isyarat-isyarat gerakan (gaya) pendaratan seharusnya
yang jelas kepada pilot yang merupakan suatu fungsi laju
menggambarkan gerakan di penurunan (RoD) dari
dalam helikopter helicopteryang disimulasikan
5.b. Simulator harus memiliki X
sebuah sistem gerak
(pengisyaratan gaya) dengan
minimal tiga derajat kebebasan
(sekurang-kurangnyapitch, roll,
dan heave)
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.c. Simulator harus memiliki X X
sebuah sistem gerak
(pengisyaratan gaya) yang
menghasilkan isyarat-isyarat
sekurang-kurangnya sama
dengan sebuah enam derajat
kebebasan (Le., pitch, roll, yaw,
heave, sway, dan surge)
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.d. Simulator harus menyediakan X X X
sebuah catatan dari waktu
respon sistem gerak
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SaC) dipersyaratkan
5.e. Simulator harus menyediakan
pemrograman pengaruh-
pengaruh gerakan untuk
memasukan hal-hal sebagai
berikut:
1) Gemuruh landasan pacu, X X X
defleksi oleo, pengaruh
kecepatan di darat,
landasan pacu yang tidak
Page43/
rata, karakteristik.
2) Benturan-benturan karena
adanya pengaruh aliran
melintang
3) Benturan selama
pemanjangan dan
penarikan roda gigi
pendaratan.
4) Benturan karena adanya
penanganan kondisi baling-
baling yang stall
5) Benturan karena adanya
cincin vortex (penyelesaian
dengan tenaga)
6) Isyarat-isyarat yang
menggambarkan hasil dari
pendaratan.
7) Getaran-getaran rotor
kecepatan tinggi.
8) Dinamika kegagalan ban X X
9) Ketidak berfungsian mesin
dan kerusakan mesin
10)Hantaman di darat terhadap
kerangka pesawat
11)Getaran-getaran dari X Untuk turbulensi udara, tujuan
gerakan hasil dari umum model-model turbulensi
gangguan atmosfer dapat diterima jika, ketika
digunakan, memperoleh hasil
pengujian yang kira-kira seperti
data pengujian terbang yang
dapat diperagakan
5.t. Simulator harus menyediakan X Simulator seharusnya
getaran-getaran dari diprogramkan dan
karakteristik gerakan sebagai diinstrumentasikan sedemikian
hasil dari pengoperasian rupa sehingga mode-mode
helicopter (sebagai contoh, karakteristik benturan dapat
penanganan baling-baling yang diukur dan dibandingkan
stall, pemanjangan rod a gigi terhadap data helikopter
pendaratan, penyelesaian
dengan tenaga) sejauh tanda
getaran dari suatu kejadian
atau keadaan helicopter, yang
dapat dirasakan di dalam ruang
kemudi
Page44!
Simulator harus memiliki X X X Kemampuan tambahan bidang
sebuah sistem visual yang pandangan mendatar dapat
menyediakan sebuah ditambahkan melalui kebijakan
pandangan luar ruang kemudi sponsor yang disediakan,
minimum bidang pandangan
tetap dipertahankan.
6.b. Simulator harus menyediakan X
sebuah bidang pandangan
yang berkesinambungan
sekurang-kurangnya 75 derajat
mendatar dan 30 derajat
vertical setiap tempat duduk
pilot. Sistem visual tempat
duduk pilot keduanya harus
dapat beroperasi secara
bersamaan. Cakupan minimum
bidang pandangan mendatar
harus lebih dan kurang satu-
setengah (1/2) dari persyaratan
minimum bidang pandangan
berkelanjutan, garis azimuth nol
derajat dipusatkan relative
terhadap badan pesawat udara.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) harus menerangkan
pemasangan geometrinya
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) dipersyaratkan
6.c. Simulator harus menyediakan X Optimisasi bidang pandangan
sebuah bidang pandangan vertical dapat dianggap
visual yang berkesinambungan berkaitan dengan sudut
sekurang-kurangnya 146 terpendek ruang kemudi
derajat mendatar dan 36 derajat helicopter yang khusus.
vertical di tiap tempat duduk Sponsor dapat mengajukan
pilot. Sistem visual tempat kepada pemimpin tim untuk
duduk pilot keduanya harus mengevaluasi simulator terbang
dapat beroperasi secara sungguhan untuk otorisasi-
bersamaan. Bidang pandangan otorisasi khusus sebagai
mendatar dipusatkan pada berikut:
garis azimuth nol derajat (1) Daerah tertentu di dalam
relative terhadap badan database membutuhkan
pesawat udara. Cakupan resolusi tinggi untuk
minimum bidang pandangan mendukung pendaratan,
mendatar harus lebih dan lepas landas dan latihan
kurang satu-setengah (1/2) dari bantalan di darat dan latihan
persyaratan minimum bidang terbang menjauh dari
pandangan berkelanjutan, garis heliport, termasuk heliport
azimuth nol derajat dipusatkan
Page 45j
relative terhadap badan yang ditinggikan, helideck,
pesawat udara. Sebuah dan daerah yang terbatas.
pernyataan kepatuhan harus (2) Untuk terbang lintas alam,
menerangkan pemasangan detil-detil layar yang cukup
geometrinya. Kemampuan agar di darat
bidang pandangan yang memungkinkan untuk
melebihi dari minimum tidak memetakan navigasi
dipersyaratkan untuk Tingkat melebihi sebuah panjang
Kualifikasi C. Namun, dimana sector yang sama dengan
tugas~ugas khusus 30 menit pada kecepatan
membutuhkan pemanjangan rata-rata terbangjelajah.
bidang pandangan di atas 146 (3) Untuk radar ruang udara
derajat dengan 36 derajat (e.g., terbang mendekatlairborne
untuk mengakomodasi
radar approaches (ARA)
penggunaan "jendela dagu"
lepas pantai, visual/radar
dimana akomodasinya yang diharmonisasikan
terintegrasikan dengan atau
untuk menggambarkan
terpisahkan dari tampilan instalasi-instalasi.
sistem visual utama), maka
pemanjangan bidang
pandangan harus disediakan.
Ketika mempertimbangkan
pemasangan dan penggunaan
bidang pandangan yang
ditambah, sponsor harus
bertemu dengan pemimpin tim
untuk menentukan pelatihan,
pengujian, pemeriksaan,
pengalaman-pengalamantugas
dimana kemampuan bidang
pandangan yang ditambahkan
dibutuhkan.
Sebuah pernyataan kepatuhan
(SOC) dipersyaratkan
Simulator harus menyediakan X Optimasi-pandangan area
pandangan visual terhadap secara vertikal dapat dianggap
area setidaknya 176 0 berkaitan dengan penerbangan
horisontal dan 56 vertikal per
0 helikopter sudut cut-off tertentu.
kursi pilot Kedua sistem pada Sponsor dapat meminta
kursi penerbang visual harus pemimpin tim untuk
dapat beroperasi secara mengevaluasi FFS untuk
simultan. Horisontal pandangan otorisasi khusus sebagai
dari area ini berpusat pada berikut:
garis azimut nol derajat yang (1) daerah Tertentu dalam
relatif terhadap fusalage database membutuhkan
pesawat. Horizontal minimum resolusi tinggi untuk
terhadap pandangan area mendukung pendaratan, take-
harus cakupan plus dan minus off dan latihan dasar cushion
satu-setengah(1 /2) kebutuhan dan pelatihanjauh dari heliport,
minimum terhadap pandanQan termasuk heliport dengan
Page46 I
minimum secara kontinu, elevasi yang tinggi, helidecks
berpusat pada garis azimut nol dan terbatas wilayah:
derajat relatif terhadap fusalage (2) Untuk penerbangan cross
pesawat. sac harus country, rincian adegan yang
menjelaskan geometri instalasi. cukup untuk memungkinkan
Kemampuan untuk melihat area ground untuk navigasi peta
lebih dari minimum tidak lebih panjang pada sektor sama
diperlukan untuk kualifikasi di dengan 30 menit pada
Tingkat C. Namun, di mana kecepatan jelajah rata-rata.
tugas (exercise) tertentu (3) Untuk approach pada radar
memerlukan diperpanjang area lepas pantai(ARA), disamakan
pandang di luar 1760 dengan pemasangan baik secara visual
560 (misalnya, untuk maupun radar.
mengakomodasi penggunaan
"chin window" di mana
akomodasi yang baik tidak
terpisahkan dengan atau
terpisah dari sistem tampilan
visual yang utama), maka
diperpanjang area pandang
harus disediakan. Ketika
mempertimbangkan instalasi
dan penggunaan pertambahan
area pandang, sponsor harus
bertemu dengan pemimpin tim
untuk menentukan pelatihan,
pengujian, pemeriksaan, dan
tugas pengalaman yang
kemampuan terhadap area
pandang yang ditambah
mungkin diperlukan Sebuah
SOC.
Sistem visual yang harus bebas X X X isyarat non-realistis mungkin
dari diskontinuitas optik dan termasuk gambar "berenang"
artefak yang menciptakan dan citra "roll-off," yang dapat
isyarat non-realistis menyebabkan pilot untuk
membuat penilaian yang salah
kecepatan, percepatan dan I
atau kesadaran situasional.
6.f. Simulator harus memiliki lampu X X X
pendaratan secara operasional
untuk adegan malam. Pada
saat adegan senja memerlukan
lampu pendaratan.
6.g. Simulator harus memiliki kontrol X X X
instruktur sebagai berikut:
(1) Jarak pandang dalam Mil
(kilometer) dan jarak visual
landasan pacu dalam feet
Page 471
(ft)(meter).
(2) Bandar Udara atau
pemilihan daerah
pendaratan
(3) Bandar Udara atau
pencahayaan daerah
pendaratan
6.h. Setiap adegan tampilan X X X
bandara harus mencakup
sebagai berikut:
(1) landasan pacu Bandara dan
taxiways
(2) Landasan definisi
a) permukaan landasan dan
tanda-tanda (marking)
b) Pencahayaan landasan
pacu yang digunakan,
termasuk , threshold, tepi,
centerline, touchdown
zone, VAS I (atau PAPI),
dan approach light
dengan warna yang
sesuai
c) lampu taxiway
6.i. Simulator harus menyediakan X X X
sistem kompatibilitas visual
dengan program respon yang
dinamis
Simulator harus menunjukkan X X X Ini akan menunjukkan akurasi
bahwa segmen ground terlihat pemodelan adegan
dari ruang kemudi simulator sehubungan dengan posisi
sama dengan ruang kemudi yang telah ditentukan dari ujung
helikopter (dalam toleransi yang landasan yang "digunakan."
ditetapkan), ketika di kecepatan
udara yang tepat dan
ketinggian di atas zona
pendaratan
Simulator harus memberikan X
petunjuk visual yang diperlukan
untuk menilai tingkat perubahan
ketinggian tinggi, ketinggian di
atas permukaan bumi, dan
perpindahan translasi dan
tingkat selama Iepas landas
dan pendaratan.
Simulator harus memberikan X X
petunjuk visual yang diperlukan
untuk menilai tingkat ketinggian,
Page48 !
ketinggian di atas permukaan
bumi, serta perpindahan
translasi dan tingkat selama
tinggal landas, ketinggian
rendah I manuver kecepatan
udara rendah, hover, dan
mendarat
Simulator harus menyediakan X X X Sikap Visual vs sikap simulator
gambaran akurat dari adalah perbandingan pitch dan
lingkungan visual yang roll dari cakrawala (horizon)
berhubungan dengan sikap yang ditampilkan dalam adegan
simulator visual dibandingkan dengan
tampilan pada indikator attitude.
6.n Simulator harus memberikan X X
konfirmasi cepat terhadap
warna sistem visual, RVR,
fokus, dan intensitas
Sebuah sac diperlukan.
6.0. Simulator harus mampu X X
memproduksi sedikitnya 10
tingkat occulting
6.p. Adegan pandangan visual X X X
malam hari. simulator harus
menyediakan adegan malam
visual dengan konten adegan
cukup untuk mengenali
bandara, terrain, dan landmarks
terbesar di sekitar bandara. Isi
adegan harus memungkinkan
pilot untuk berhasil mencapai
pendaratan visual. Adegan
malam, minimal, harus
memberikan presentasi dari
permukaan cukup dengan
isyarat tekstur yang tepat yang
meliputi objek diterangi diri
seperti jaringan jalan,
penerangan ramp, dan bandara
signage, untuk melakukan
pendekatan (approach) visual,
pendaratan dan pergerakan di
bandara (taxy). Adegan harus
menyertakan sebuah cakrawala
didefinisikan dan karakteristik
khas daerah (terrain) seperti
ladang, jalan dan badan air dan
permukaan diterangi oleh
lampu pendaratan helicopter.
page49/
Adegan Visual saat senja.
Simulator harus menyediakan
adegan visual saat senja
dengan konten adegan cukup
untuk mengenali bandara,
terrain, dan landmarks yang
cukup besar di sekitar bandara.
Isi adegan harus
memungkinkan pilot untuk
berhasil menyelesaikan suatu
pendaratan visual. adegan
Senja, minimal harus
memberikan presentasi penuh
intensitas warna ambient
berkurang, permukaan cukup
dengan isyarat tekstur yang
tepat yang meliputi objek yang
memiliki penerangan tersendiri
seperti jaringan jalan,
penerangan ramp dan bandara
signage, untuk melakukan
pendekatan (approach) visual,
arahan dan pergerakan di
bandara (taksi). Adegan harus
menyertakan sebuah cakrawala
didefinisikan dan karakteristik
khas daerah seperti ladang,
jalan dan badan air dan
permukaan diterangi oleh
lampu pesawat (misalnya,
lampu pendaratan). Jika
disediakan, pencahayaan arah
cakrawala (horison) harus
memiliki orientasi yang benar
dan konsisten dengan efek
bayangan permukaan. Total
konten adegan harus
sebanding secara rinci dengan
10.000 permukaan bertekstur
dan 15.000 cahaya yang
dihasilkan dan tampak terlihat
dengan kapasitas sistem yang
memadai untuk menampilkan
16 objek bergerak secara
bersamaan
Sebuah sac diperlukan.
Adegan Visual Siang Hari.
Simulator harus memiliki
adegan visual siang hari
Pago50 /
dengan konten adegan cukup
untuk mengenali bandara,
terrain, dan landmarks terbesar
di sekitar bandara. Isi adegan
harus memungkinkan pilot
untuk berhasil mencapai
pendaratan visual. Tidak ada
pencahayaan yang ambient
(membingungkan) pada adegan
visual yang ditampilkan. Total
konten adegan harus
sebanding secara rinci kepada
yang dihasilkan oleh 10.000
permukaan bertekstur yang
terlihat dan 6.000 lampu terlihat
dengan kapasitas sistem yang
memadai untuk menampilkan
16 objek bergerak secara
bersamaan. Tampilan visual
harus bebas dari tampilan dan
efek visual lainnya yang
mengganggu sementara
Simulator ini bergerak
Sebuah sac diperlukan.
Simulator harus menyediakan x X Sebagai contoh: landasan pacu
adegan visual operasional yang pendek,pendekatan (aaproach)
menggambarkan hubungan fisik di atas air,landasan pacu dgn
diketahui menyebabkan ilusi posisi menanjak atau menurun ,
pada saat pendaratan pada alur pendekatan (approach)
pilot dengan pendakian terrain,fitur
topografi unik.
Simulator harus menyediakan
representasi cuaca khusus dari
ringan, menengah, dan curah
hujan yang banyak di dekat
badai pada saat pendekatan
(approach) lepas landas dan
pendaratan.
Representasi hanya perlu
disajikan pada dan di bawah
ketinggian 2.000 ft (610 m) di
atas permukaan bandara dan
dalam jarak 10 mil (16 km) dari
bandara
Simulator harus ada adegan X X Pemimpin tim akan
visual dari landasan pacu mempertimbangkan efek
basah dan salju, termasuk alternatif yang sesuai.
refleksi pencahayaan landasan
Page 51!
pacu untuk kondisi basah, dan
setengah tertutup lampu untuk
kondisi salju
6.v. Simulator harus ada warna X X
realistis dan langsung dari
semua pencahayaan bandara
7. Sistem Suara
7.a. Simulator harus menyediakan X X X
suara cockpit yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai
dengan yang te~adi pada
helikopter
7.b. Pengaturan Volume, jika sudah X X X
terpasang, harus memiliki
indikasi tingkat pengaturan
suara
7.c. Simulator tersebut harus secara X X
akurat mensimulasikan suara
hujan, wiper pd windsheild, dan
helikopter penting lainnya suara
jelas untuk pilot selama operasi
normal dan abnormal, dan
termasuk suara crash (ketika
Simulator ini mendarat di
sebuah sikap yang tidak biasa
atau yang melebihi limitasi
struktural); normal suara mesin,
dan suara extension and
retraction roda pendarat
Sebuah sac diperlukan.
7.d. Simulator harus menyediakan X
amplitudo dan frekuensi suara
ruang kemudi dan suara yang
realistis kinerja Simulator
harus dicatat, dibandingkan
dengan amplitudo dan frekuensi
yang suara yang sarna saat
direkam di helikopter, dan
merupakan bagian dari QTG
(2) Paragraf ini menjelaskan persyaratan umum alat bantu simulasi penerbangan untuk
tingkat 1, 2 dan 4, 5, 6, 7 dijelaskan dalam tabel B 2.
Page 52}
TABLE B 2:
Persyaratan Standar untuk Alat Bantu Pelatihan Terbang (FTC) Tingkat 1 dan
Tingkat 2
Tingkat
Kualifikasi
1 Jenis khusus dengan minimal 1 sistem Cocok untuk:
penuhterwakili
- Selektif sistem manajemen
Cockpit Tertutup atau terbuka kredit (kecuali untuk
(Catatan: Pilihan sistem simulasi adalah keterampilan pilotdalam
tanggung jawab Organisasi mengajukan penanganan kontrol secara
manual) sebagai berikut:
persetujuan atau
kembali persetujuan untuk kursus bagian dari konversi
disetujui I program transisi,
(course»
pelatihan berulang
reccurent trainning),
pemeriksaan/pengujian)
Cocok untuk:
- Semua sistem yang berlaku - Inisial dan recurrent
sepenuhnya terwakili pelatihan safety
- Cockpit tertutup management sistem,
pengecekan dan
- Tipe khusus atau Generic pengujian (kecuali untuk
Penerbangan Dinamika (tapi harus keterampilan pilotdalam
mewakili kinerja pesawat ) penanganan kontrol
- Instruktur Station yang ikut dalam secara manual seperti
simulasi penerbangan penerbangan maneuver
seperti dilaksanakan
- Suara yang signifikan/penting melalui pilot utama
- Kontrol terhadap kondsi atmosfi kontrol terbang
- Database navigasi (cukup untuk - Pelatihan CRM sbg
mendukung sistem pesawat terbang) kursus yang disetujui
- Kemampuan pengujian yang- LOFT (Familirisasi
memadai terhadap rute dan area
hanya untuk sekurang-
- Kontrol penerbangan utama yang kurangnya simulator
mengontrol alur penerbangan dan tingkat A yang terpasang)
secara luas mewakili karakteristik
kontrol pesawat.
Page 53 !
Tingkat FTD
4 5 6 7
Page 54 t
sirkuit Mereka yang mempengaruhi
prosedur atau menghasilkan indikasi
ruang kemudi harus diamati dengan
terletak benar dan beffungsi akurat.
peralatan tambahan diperlukan untuk
pelatihan dasar dan acara pemeriksaan
harus tersedia di FTD tetapi bisa
terletak di lokasi yang sesuai sedekat
dan praktis untuk posisi spasial yang
benar. penggerak peralatan ini harus
meniru fungsi yang sesuai dalam
helikopter. kapak, pin roda pendarat,
dan instrumen tujuan yang sama hanya
perlu diwakili dalam siluet
2. Pemrograman.
2.a. FTD harus memberikan efek perubahan X X X
aerodinamika yang tepat untuk
kombinasi tarik dan dorong biasanya
dihadapi dalam penerbangan. Ini harus
mencakup dampak perubahan sikap
helikopter, dorong, tarik, ketinggian,
temperatur, dan konfigurasi. Tingkat 6
dan 7 membutuhkan tambahan dampak
perubahan berat kotor dan pusat
gravitasi. Tingkat 5 hanya memerlukan
pemrograman aerodinamis generik.
Sebuah sac diperlukan
2.b. FTD harus memiliki kemampuan X X X X
komputer (analog atau digital) yaitu,
kapasitas, akurasi, resolusi, dan respon
dinamik) yang diperlukan untuk
memenuhi tingkat kualifikasi dicari.
Sebuah sac diperlukan
2.c. tanggapan Relatif dari instrumen pada X X X Tujuannya adalah
ruang kemudi harus diukur oleh latency untuk memastikan
tes atau tes transportasi keterlambatan, bahwa instrumen FTD
dan tidak boleh melebihi 150 milidetik. memberikan isyarat
Instrumen harus merespon masukan yang, dalam
mendadak pada posisi yang pilot dalam penundaan waktu
waktu yang diberikan, tetapi tidak yang dinyatakan,
sebelum waktu dimana helikopter atau seperti tanggapan
set helikopter merespon dalam kondisi helikopter. Untuk
yang sama respon helikopter,
percepatan dalam,
• Latency: Instrumen FTD jika berlaku, sumbu rotasi yang
sistem gerak dan respon sistem visual tepat yang sesuai lebih
tidak boleh mendahului waktu itu ketika disukai.
Page 55!
helikopter merespon dan dapat
merespon hingga 150 milidetik setelah
waktu itu dibawah kondisi yang sarna
Transport Delay: Sebuah alternatif
untuk kebutuhan Latency, tujuan
pengujian Transport Delay dapat
digunakan untuk menunjukkan bahwa
sistem FTD tidak melebihi batas
maksimum yang ditentukan. Sponsor
harus mengukur semua keterlambatan
dihadapi oleh sinyal ketika adanya
perubahan dari kontrol pilot melalui
semua modul simulasi perangkat lunak
dengan urutan yang benar,
menggunakan protokol handshaking,
akhirnya melalui output interface yang
normal pada tampilan instrumen dan,
jika berlaku, gerak sistem, dan sistem
visual
3. Pengoperasian Peralatan.
3.a. Semua indikator instrumen yang relevan
yang terlibat dalam simulasi helikopter
secara otomatis harus merespon untuk
mengontrol gerakan atau gangguan
eksternal ke helikopter simulasi atau
serangkaian helikopter, misalnya,
turbulensi atau angin
3.b. Navigasi peralatan harus dipasang dan
beroperasi dalam toleransi berlaku
untuk helikopter atau set helikopter.
Tingkat 6 dan 7 juga harus mencakup
peralatan komunikasi (antar-telepon dan
udara I tanah) seperti itu di helikopter.
Tingkat 5 hanya memerlukan peralatan
navigasi yang diperlukan untuk terbang
pendekatan instrumen
3.c. Dipasang harus mensimulasikan sistem
operasi helikopter sistem diterapkan
baik di tanah dan di penerbangan.
Setidaknya satu sistem helikopter harus
diwakili. Sistem harus operasi sejauh
yang berlaku normal, tidak normal, dan
prosedur operasi darurat termasuk
dalam program pelatihan sponsor dapat
dicapai. Tingkat 6 dan 7 harus
mensimulasikan semua penerbangan
Pag.56 !
helikopter yang berlaku, navigasi, dan
sistem operasi. Tingkat 5 harus memiliki
penerbangan fungsional dan kontrol
navigasi, menampilkan, dan
instrumentasi
3.d. Lingkungan pencahayaan untuk panel X X X X Lampu latar panel
dan instrumen harus cukup untuk instrumen dapat
operasi yang sedang dilakukan dipasang tetapi tidak
diperlukan.
3.e. FTD harus memberikan gaya kontrol
dan perjalanan kontrol yang sesuai
dengan helikopter direplikasi atau set
helikopter. kekuatan kontrol harus
bereaksi dengan cara yang sarna
seperti pada helikopter atau set
helikopter dalam kondisi penerbangan
yang sarna
3.f. FTD harus memberikan gaya kontrol
dan perjalanan kontrol ketepatan yang
cukup untuk terbang manual
pendekatan instrumen. Gaya kontrol
harus bereaksi dengan cara yang sarna
seperti pada helikopter atau set
helikopter dalam kondisi penerbangan
yang sarna
4. Fasilitas- Fasilitas Instruktur atau Penilai.
Selain anggota kru stasiun X X X X Kursi ini tidak perlu
penerbangan, pengaturantempat duduk menjadi replika kursi
cocok untuk seorang instrukturI periksa pesawat dan dapat
pilot dan Direktorat Jenderal sebagai sederhana
Perhubungan Udara Inspektur harus sebagai kursi kantor
tersedia. Kursi ini harus memberikan ditempatkan di posisi
pandangan yang memadai panel yang sesuai.
anggota awak terbang
FTD harus memiliki instruktur yang X X X X
memungkinkan kontrol aktivasi normal,
tidak normal, dan kondisi darurat, yang
sesuai. sistem operasi Setelah
diaktifkan, tepat harus berasal dari
manajemen sistem dengan kru dan
tidak memerlukan masukan dari
instruktur kontrol.
5. Sistem Gerak
5.a. Sistem gerak dapat dipasang dalam X X X X
FTD. Jika diinstall, sistem operasi
gerakan tidak boleh mengganggu. Jika
sistem gerak terinstal dan pelatihan
tambahan, pengujian, atau memeriksa
kredit sedang dicari, isyarat sensorik
juga harus terintegrasi. Sistem gerak
harus merespon masukan mendadak
pada posisi yang pilot dalam waktu
yang diberikan, tetapi tidak sebelum
waktu ketika helikopter merespon dalam
kondisi yang sarna. Sistem gerak harus
diukur oleh tes tes transportasi latency
atau delay dan tidak boleh melebihi 150
milidetik. Instrumen respon tidak harus
terjadi sebelum gerakan awal
5.b. FTD harus memiliki setidaknya isyarat X Dapat dicapai oleh
getaran sistem untuk mencatat kursi shaker atau
karakteristik getaran helikopter di penyuara bass cukup
stasiun pilot untuk memberikan
isyarat yang
diperlukan.
6. Sistem Visual
6.a. FTD mungkin memiliki sistem visual,
jika diinginkan, meskipun tidak
diperlukan. Jika sistem visual terinstal,
harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
6.a.1. Sistem visual harus merespon masukan X X X
mendadak pada posisi yang pilot.
Sebuah sac diperlukan
6.a.2. Sistem visual harus setidaknya satu X X X
saluran, layar non-collimated.
Sebuah sac diperlukan
6.a.3. Sistem visual harus menyediakan X X X
setidaknya medan-pandangan-18 0
Pago58 I
mungkin kurang dari jarak ke instrumen
panel depan.
Sebuah sac diperlukan
6.a.7. Sistem visual harus menyediakan X X X
resolusi minimum 5 busur-menit untuk
kedua dihitung dan ditampilkan ukuran
piksel.
Sebuah sac diperlukan
6.b. Jika sistem visual terinstal dan pelatihan X X X
tambahan, pengujian, atau memeriksa
kredit sedang dicari atas dasar memiliki
sistem visual, sistem visual yang
memenuhi standar yang ditetapkan
untuk setidaknya Tingkat FFS (Iihat
Lampiran A dari bagian ini) akan
dibutuhkan. A "Iangsung-melihat,"
sistem visual non-collimated (dengan
persyaratan lainnya untuk sistem A
Tingkat visual bertemu) dapat dianggap
memuaskan bagi mereka instalasi
dimana sistem visual desain "titik mata"
adalah tepat disesuaikan untuk posisi
tersebut masing-masing pilot yang
kesalahan paralaks berada pada atau
kurang dari 10 0 secara bersamaan
untuk setiap pilot.
Sebuah sac diperlukan
6.c. FTD harus menyediakan lapangan X aptimasi-pandangan-
kontinyu-visual-pandangan setidaknya bidang vertikal dapat
146 0 horisontal dan 36 0 vertikal untuk dianggap berkaitan
kedua kursi pilot, secara bersamaan. dengan penerbangan
Horizontal minimum lapangan-of-view helikopter sudut dek
harus cakupan plus dan minus satu- cut-off tertentu. Ketika
setengah (1 12) kebutuhan lapangan-of- mempertimbangkan
view minimum kontinu, berpusat pada instalasi I penggunaan
garis azimut nol derajat relatif terhadap ditambah bidang
pesawat pesawat. Tambahan lapangan pandang, seperti
horisontal-dari-pandangan kemampuan dijelaskan di sini, itu
dapat ditambahkan pada kebijaksanaan akan menjadi
sponsor yang diberikan bidang-minimal- tanggung jawab
pandangan dipertahankan. Kemampuan sponsor untuk bertemu
untuk melihat-bidang-Iebih dari dengan pemimpin tim
minimum ini tidak diperlukan untuk untuk menentukan
kualifikasi di Tingkat 7. Namun, di mana pelatihan, pengujian,
tugas-tugas tertentu memerlukan pemeriksaan, atau
diperpanjang bidang pandang di luar pengalaman yang
146 0 dengan 36 0 (misalnya, untuk tugas untuk
mengakomodasi penggunaan "jendela memperbanyak
Pag.59 !
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter
S SH MM MH
Pembin tama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTO harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter
UMAR S SH MM MH
Pembi a Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
dagu" di mana akomodasi yang baik bidang-of- kemampuan
tidak terpisahkan dengan atau terpisah melihat mungkin
dari sistem primer tampilan visual), penting untuk
kemudian diperpanjang seperti bidang persetujuan itu.
pandang harus disediakan.
Sebuah sac diperlukan dan harus
menjelaskan geometri instalasi
7. Sistem Suara
7.a. FTD harus mensimulasikan ruang X X
kemudi signifikan suara yang dihasilkan
dari tindakan pilot yang sesuai dengan
mereka yang mendengar di helikopter
IS SH MM MH
Pembin Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR : KM 56 TAHUN 2010
TANGGAL :12 Oktober 2010
PART 60
REPUBLIC OF INDONESIA
MINISTRY OF TRANSPORTATION
PART 60
SYNTHETIC TRAINING DEVICES
SUBPARTA - GENERAL 1
60.1 ApplicabiIity 1
60.3 Detinition 1
SUBPARTB - FLIGHTSIMULATORSAND FLIGHTTRAININGDEViCES 3
60.5 Qualificationlevels 3
60.7 Application for flight simulator qualification or flight training
device qualification 3
60.9 Initial evaluation and qualification 4
60.11 Issue of flight simulator qualification certificate or flight training
device qualification certificate................................................. 4
Period of validity of flight simulator qualification or flight training
device qualification 4
Recurrent evaluation of qualified flight simulator or qualified flight
training device 5
Variation, revocation or suspension of flight simulator qualification
or flight training device qualification 5
60.19 Reserved 5
60.21 Quality system 5
60.23 Ongoing fidelity requirements 6
60.25 Modification of qualified flight simulator or qualified flight
training devices 6
Operation with missing, malfunctioning, or inoperative
Full Flight Simulator (FFS) -a replica of a specific type, make, model, or series
aircraft. It includes the equipment and computer programs necessary to represent
aircraft operations in ground and flight conditions, a visual system providing an
out-of-the-flight deck view, a system that provides cues at least equivalent to those
of a three-degree-of-freedom motion system, and has the full range of capabilities
of the systems installed in the device as described in part 60 of this chapter and
the QPS for a specific FFS qualification level.
Page 2 !
(a) The qualification level of a flight simulator is the level met by the simulator
determined in accordance with the simulator standards level in the Appendices
CASR 60 mentioned in the following table:
ITEM LEVEL
1 A
2 B
3 C
4 0
(b) The qualification level of a flight training device is the level met by the simulator
determined in accordance with the standards in the Appendices CASR 60
mentioned in the following table:
ITEM LEVEL
1
Level 1
2
Level 2
3
Level 3
4
Level 4
5
Level 5
6
Level 6
?
Level?
60.35 Records
(a) The certificate holder of a qualified flight simulator or qualified flight training device
must keep the following records relating to the simulator or device for at least 2
years after the simulator or device is decommissioned:
(1) the master QTG and Results of the qualification evaluations (initial and each
upgrade) since the issuance of the original Statement of Qualification.
(2) modification records;
(3) quality system records.
(4) A record of all discrepancies entered in the discrepancy log over the previous 2
years, including the following:
(i) A list of the components or equipment that were or are missing,
malfunctioning, or inoperative.
(ii) The action taken to correct the discrepancy.
(iii) The date the corrective action was taken.
(iv) The identity of the person determining that the discrepancy has been
corrected.
(b) The certificate holder must also keep the results of each test carried out under
section 60.23 (a) for the simulator or device for at least 2 years after the test.
(c) If there is a change of certificate holder of a simulator or device, the new certificate
holder must keep the records and test results relating to the simulator or device that
were kept by the former certificate holder.
Page9 t
APPENDIX A
(1) This paragraph describes the general simulator requirements described in table A 1.
Requirements A B C D Comments
1. GENERAL
a) Flight deck: a full-scale replica of the X X X X Flight deck observer seats
aeroplane simulated. Direction of are not considered to be
movement of controls and switches additional flight crew member
identical to that in the aeroplane. duty stations and may be
Equipment for operation of the omitted (See 1..fl) below).
cockpit windows should be included
Bulkheads containing items
in the flight simulator, but the actual
such as switches, circuit
windows need not be operable.
breakers, supplementary
Note: The flight deck, for flight radio panels, etc. to which
simulator purposes, consists of all the flight crew may require
that space forward of a cross access during any event after
section of the fuselage at the most pre-flight cockpit preparation
extreme aft setting of the pilots' is complete are considered
seats. Additional required flight crew essential and may not be
member duty stations and those omitted.
required bulkheads aft of the pilot
Bulkheads containing only
seats are also considered part of the
items such as landing gear
flight deck and shall replicate the
pin storage compartments,
aeroplane.
fire axes or extinguishers,
spare light bulbs, aircraft
document pouches etc. are
not considered essential and
may be omitted. Such items,
or reasonable facsimile, shall
still be available in the flight
simulator but may be
relocated to a suitable
location as near as practical
to the original position. Fire
axes and any similar purpose
instruments need only be
represented in silhouette.
b) Circuit breakers that affect X X X X
procedures and/or result in
observable flight deck indications
properly located and functionally
accurate.
c) Flight dynamics model that accounts X X X X For Level A, generic ground
Page 10 I
Requirements A B C D Comments
for various combinations of drag and handling, flare and
thrust normally encountered in flight touchdown effect are
corresponding to actual flight acceptable.
conditions, including the effect of
change in aeroplane attitude, thrust,
drag, altitude, temperature, gross
mass, moments of inertia, centre of
gravity location and confiauration.
d) All relevant instrument indications X X X X Numerical values shall be
involved in the simulation of the presented in accordance with
applicable aeroplane to ICAO Annex 5.
automatically respond to control
movement by a flight crew member
or external disturbance to the
simulated aeroplane, Le., turbulence
or wind shear.
e) Communications, navigation and X X X X
caution and warning equipment
corresponding to that installed in the
applicable aeroplane with operation
within the tolerances prescribed for
the applicable airborne equipment.
f) In addition to the flight crew member X X X X
duty stations, three suitable seats
for the instructor/observer and
authority inspector. The authority
will consider options to this
requirement based on unique flight
deck configurations. These seats
shall provide adequate vision to the
pilots' panels and forward windows.
Observer seats need not represent
those found in the aeroplane, but
shall be adequately secured to the
floor of the flight simulator, fitted
with positive restraint devices and of
sufficient integrity to safely restrain
the occupant during any known or
predicted motion system excursion.
g) Flight simulator systems to simulate X X X X
the applicable aeroplane system
operation, both on the ground and in
flight. Systems shall be operative to
the extent that all normal, abnormal
and emergency operating
procedures can be accomplished.
h) Instructor controls to enable the X X X X
operator to control all required
Requirements A B C D Comments
system variables and insert
abnormal or emergency conditions
into the aeroplane systems.
i) Control forces and control travel X X X X
which correspond to that of the
replicated aeroplane. Control forces
should react in the same manner as
in the aeroplane under the same
flight conditions.
j) Ground handling and aerodynamic X X X X sac required. Tests
programming to include: required.
1) Ground effect. For example: For Level A flight simulators,
round-out, flare and touchdown. ground handling may
This requires data on lift, drag, generically be represented to
pitching moment, trim and the extent that allows turns
power in ground effect. within the confines of the
runway and adequate control
2) Ground reaction. Reaction of
on the landing and roll-out
the aeroplane upon contact with
from a cross-wind landing.
the runway during landing to
include strut deflections, tyre
friction, side forces and other
appropriate data, such as weight
and speed, necessary to identify
the flight condition and
configuration.
3) Ground handling
characteristics. Steering inputs
to include cross-wind, braking,
thrust reversing, deceleration
and turning radius.
k) Wind shear models which provide X X Tests required. See Section
training in the specific skills required 3.2 Test 2 g).
for recognition of wind shear
phenomena and execution of
required manoeuvres. Such models
shall be representative of measured
or accident derived winds, but may
include simplifications which ensure
repeatable encounters. For
example, models may consist of
independent variable winds in
multiple simultaneous components.
Wind models should be available for
the following critical phases of flight:
1) prior to take-off rotation;
2) at lift-off;
3) during initial climb;
Requirements A B C D Comments
4) short final approach.
Note: The United States Federal
Aviation Administration (FAA) Wind
shear Training Aid, wind models
from the United Kingdom Royal
Aerospace Establishment (RAE),
the Joint Airport Weather Studies
(JA WS) project or other recognised
sources may be implemented and
shall be supported and properly
referenced in the QTG. Wind
models from alternative sources
may also be used if supported by
aeroplane related data and such
data are properly supported and
referenced in the QTG. Use of
alternative data must be coordinated
with the authority prior to
submission of the QTG for approval.
I) Representative cross-winds and X X X X
instructor controls for wind speed
and direction.
m) Representative stopping and X X SOC required. Objective
directional control forces for at least tests required for 1), 2), 3).
the following runway conditions Subjective check for 4), 5),
based on aeroplane related data: 6). See Section 3.2 Test 1 e).
1) dry;
2) wet;
3) icy;
4) patchy wet;
5) patchy icy;
6) wet on rubber residue in
touchdown zone.
n) Representative brake and tyre X X SOC required. Subjective
failure dynamics (including antiskid) test required for decreased
and decreased braking efficiency braking efficiency due to
due to brake temperatures based on brake temperature, if
aeroplane related data. applicable.
0) A means for quickly and effectively X X SOC required.
conducting daily testing of flight
simulator programming and
hardware.
p) Flight simulator computer capacity, X X X X SOC required.
accuracy, resolution and dynamic
response to fully support the overall
Requirements A B C D' Comments
flight simulator fidelity.
q) Control feel dynamics which X X Tests required. See Section
replicate the aeroplane simulated. 3.2, Tests 2 b) 1),2 b) 2) and
Free response of the controls shall 2 b) 3).
match that of the aeroplane within
See Section 3.3.1 for a
tolerance given in Section 3.2. Initial
discussion of acceptable
and upgrade evaluations will include
methods of validating control
control-free response (pitch, roll and
dynamics.
yaw controllers) measurements
recorded at the controls. The
measured responses shall
correspond to those of the
aeroplane in take-off, cruise and
landing configurations.
(2) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1, 2, and 4, 5, 6 described in table A2.
TABLE A2:
Standard Requirement for Flight Training Devices Level 1 and Level 2
- Selective system
management credits
Closed or open flight deck (except for pilot manual
control handling skills) as
(Note: Choice of systems simulated is follow:
the
part of an approved
responsibility of the Organisation conversion/transition
seeking approval or course, recurrent training,
checking
re-approval for the course)
- Type specific
All applicable systems fully Suitable for:
represented - Systems Management
Closed flight deck Initial and Recurrent
Type specific or Generic Flight training, checking and
Dynamics (but shall be representative testing, (except pilot
of aircraft performance) manual control handling
On board Instructor station skills i.e. those flight
Significant sounds manoeuvres executed via
Control of atmospheric conditions the pilots primary flying
Navigation Data Base (sufficient to
support aeroplane systems) controls).
- Adequate test capability
- CRM Training, as part of
- Primary flight controls which control approved course.
the
- flight path and be broadly - LOFT (Route and area
representative of aeroplane control familiarisation only where
characteristics. at least
- Level A simulator visual
system fitted).
FTD
level
Entry
No.
1.a. The FTD must have a flight deck that X For FTD purposes, the flight deck
is a replica of the airplane simulated consists of all that space forward of
with controls, equipment, observable a cross section of the fuselage at the
flight deck indicators, circuit breakers, most extreme aft setting of the pilots'
and bulkheads properly located, seats including additional, required
unctionally accurate and replicating light crewmember duty stations and
he airplane. The direction of those required bulkheads aft of the
movement of controls and switches pilot seats. For clarification,
must be identical to that in the bulkheads containing only items
airplane. Pilot seat(s) must afford the such as landing gear pin storage
capability for the occupant to be able compartments, fire axes and
to achieve the design "eye position." extinguishers, spare light bulbs,
Equipment for the operation of the aircraft documents pouches are not
flight deck windows must be included, considered essential and may be
but the actual windows need not be omitted.
operable. Fire axes, extinguishers,
and spare light bulbs must be
available in the flight simulator, but
may be relocated to a suitable location
as near as practical to the original
position. Fire axes, landing gear pins,
and any similar purpose instruments
need only be represented in silhouette
1.b. The FTD must have equipment (e.g.,X X
instruments, panels, systems, circuit
breakers, and controls) simulated
sufficiently for the authorized
raining/checking events to be
accomplished. The installed
equipment must be located in a
spatially correct location and may be
in a flight deck or an open flight deck
area. Additional equipment required
for the authorized training/checking
events must be available in the FTD,
but may be located in a suitable
location as near as practical to the
spatially correct position. Actuation of
equipment must replicate the
appropriate function in the airplane.
Fire axes, landing gear pins, and any
similar purpose instruments need only
be representedin silhouette
The FTO may have a motion system, X X The motion system standards set
if desired, although it is not required. If out in part 60, Appendix A for at
a motion system is installed and least Level A simulators is
additional training, testing, or checking acceptable.
credits are being sought on the basis
of having a motion system, the motion
system operation may not be
distracting and must be coupled
closely to provide integrated sensory
cues. The motion system must also
respond to abrupt input at the pilot's
position within the allotted time, bu
not before the time when the airplane
responds under the same conditions
5.b. If a motion system is installed, it mus1 X The motion system standards se1
be measured by latency tests or out in part 60, Appendix A for a1
ransport delay tests and may no1 least Level A simulators is
exceed 300 milliseconds. Instrumen1 acceptable.
response may not occur prior to
motion onset
(3) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1 and 2 described in table A3.
APPENDIXB
(l) This paragraph describes the general Flight Simulator requirements described in
table 81
Simulator
levels
Entry
No. General simulator requirements BCD
The simulator must have a flight X X X For simulator purposes, the fligh
deck that is a replica of the deck consists of all that space
helicopter being simulated ~orward of a cross section of the
The simulator must have controls, fuselage at the most extreme aft
equipment, observable flight deck setting of the pilots' seats
indicators, circuit breakers, and including additional, required
bulkheads properly located, ~Iight crewmember duty stations
functionally accurate and replicating and those required bulkheads aft
the helicopter. The direction of of the pilot seats. For
movement of controls and switches clarification, bulkheads
must be identical to that in the containing only items such as
helicopter. Pilot seats must afford landing gear pin storage
he capability for the occupant to be compartments, fire axes and
able to achieve the design "eye extinguishers, spare light bulbs,
position" established for the and aircraft documents pouches
helicopter being simulated. are not considered essential and
Equipment for the operation of the may be omitted.
flight deck windows must be
included, but the actual windows
need not be operable. Fire axes,
extinguishers, and spare light bulbs
must be available in the FFS but
may be relocated to a suitable
location as near as practical to the
original position. Fire axes, landing
gear pins, and any similar purpose
instruments need only be
represented in silhouette
1.b. Those circuit breakers that affect X X X
procedures or result in observable
~Iight deck indications must be
properly located and functionally
accurate
2.d. The simulator must provide for x X This may include an automated
manual and automatic testing 001 system, which could be used for
simulator hardware and software conducting at least a portion of
program. ~he QTG tests. Automatic
"flagging" of out-of-tolerance
situations is encouraged.
2.e. The relative responsesof the motion The intent is to verify that the
system, visual system, and flighol simulator provides instrument,
deck instrumentsmust be measured motion, and visual cues that are
by latency tests or transport delay like the helicopter responses
tests. Motion onset must occur ~ithin the stated time delays. It is
before the end of the scan of tha preferable motion onset occur
video field. Instrument response before the start of the visual
may not occur prior to motion onset. scene change (the start of the
Test results must be within the scan of the first video field
following limits: containing different information).
For helicopter response,
acceleration in the appropriate
corresponding rotational axis is
preferred.
2.f. The simulator must simulate brake X X The simulator should represent
and tire failure dynamics (including he motion (in the appropriate
antiskid failure, if appropriate) axes) and the directional control
An sac is required. characteristics of the helicopter
when experiencing simulated
brake or tire failures.
4.d. The simulator must provide the X X For example, another aircraft
instructor or evaluator the ability to crossing the active runway and
present ground and air hazards converging airborne traffic.
~.e. The simulator must provide the X X This is a selectable condition that
instructor or evaluator the ability to is not required for all operations
present the effect of re-circulating on or near the surface.
dust, water vapour, or snow
conditions that develop as a result of
rotor downwash
Page35 }
5.e. The simulator must provide motion
effects programming to include the
ollowing:
I
characteristic motion vibrations that programmed and instrumented in
Page 36
result from operation of the such a manner that the
helicopter (for example, retreating characteristic buffet modes can
blade stall, extended landing gear, be measured and compared to
settling with power) in so far as helicopterdata.
vibration marks an event or
helicopter state, which can be
sensed in the flight deck
6.e. The visual system must be free from X X X Non-realistic cues might include
optical discontinuities and artifacts image "swimming" and image
hat create non-realisticcues "roll-off," that may lead a pilot to
make incorrect assessments of
speed, acceleration and/or
situational awareness.
6.m. The simulator must provide for X X X Visual attitude vs. simulator
accurate portrayal of the visual attitude is a comparison of pitch
environment relating to the simulator and roll of the horizon as
attitude displayed in the visual scene
compared to the display on the
attitude indicator.
6.u. The simulator must present visual X X The team leader will consider
scenes of wet and snow-covered suitable alternative effects.
runways, including runway lighting
reflections for wet conditions, and
partially obscured lights for snow
conditions
6.v. The simulator must present realistic X X
color and directionality of all airport
lighting
(2) This paragraph describes the general Flight Training Devices requirements for level
1, 2, and 4, 5, 6, 7described in table B 2.
TABLE B 2:
Standard Requirement for Flight Training Devices Level 1 and Level 2
Page 44 1
FTO
level
Entry
No.
1.a. The FTD must have a flight deck that is a XXFor FTD purposes, the flight
replica of the helicopter, or set of deck consists of all that space
helicopters simulated with controls, forward of a cross section of the
equipment, observable flight deck flight deck at the most extreme
indicators, circuit breakers, and bulkheads aft setting of the pilots' seats
properly located, functionally accurate and including additional, required
replicating the helicopter or set of crewmember duty stations and
helicopters. The direction of movement of those required bulkheads aft of
controls and switches must be identical to the pilot seats. Bulkheads
~hat in the helicopter or set of helicopters. containing only items such as
Crewmember seats must afford the landing gear pin storage
capability for the occupant to be able to compartments, fire axes and
achieve the design "eye position." extinguishers, spare light bulbs,
Equipment for the operation of the flight and aircraft documents pouches
deck windows must be included, but the are not considered essential and
actual windows need not be operable. may be omitted. If omitted,
Those circuit breakers that affect hese items, or the silhouettes of
procedures or result in observable flight hese items, may be placed on
deck indications must be properly located the wall of the simulator, or in
and functionally accurate. Fire axes, any other location as near as
extinguishers, landing gear pins, and spare practical to the original position
light bulbs must be available, and may be of these items.
represented in silhouette, in the flight
simulator. This equipment must be present
as near as practical to the original position
Relative responses of the flight deck x X XThe intent is to verify that the
instruments must be measured by latency FTD provides instrument cues
ests or transport delay tests, and may n01 hat are, within the stated time
exceed 150 milliseconds. The instruments delays, like the helicopter
must respond to abrupt input at the pilot's responses. For helicopter
position within the allotted time, but not response, acceleration in the
before the time that the helicopter or set of appropriate, corresponding
helicopters respond under the same rotational axis is preferred.
conditions
• Latency: The FTD instrument and, if
applicable, the motion system and the
visual system response must not be prior
Page 46 r
to that time when the helicopter responds
and may respond up to 150 milliseconds
after that time under the same conditions
• Transport Delay: As an alternative to the
Latency requirement, a transport delay
objective test may be used to demonstrate
that the FTD system does not exceed the
specified limit. The sponsor must measure
all the delay encountered by a step signal
migrating from the pilot's control through all
the simulation software modules in the
correct order, using a handshaking
protocol, finally through the normal output
interfaces to the instrument display and, i1
applicable, the motion system, and the
visual system
5.b. The FTD must have at least a vibration X May be accomplished by a "seat
cueing system for characteristic helicopter shaker" or a bass speaker
vibrations noted at the pilot station(s) sufficient to provide the
necessary cueing.
Page 49 r
6.a.6.The minimum distance from the pilot's eyeXXX
position to the surface of a direct view
display may not be less than the distance
~o any front panel instrument.
~n SOC is required
6.c. The FTD must provide a continuous visual X Optimization of the vertical field-
field-of-view of at least 146° horizontally of-view may be considered with
and 36° vertically for both pilot seats, respect to the specific helicopter
simultaneously. The minimum horizontal flight deck cut-off angle. When
field-of-view coverage must be plus and considering the installation/use
minus one-half ( 1/2) of the minimum of augmented fields of view, as
continuous field-of-view requirement, described here, it will be the
centered on the zero degree azimuth line responsibility of the sponsor to
relative to the aircraft fuselage. Additional meet with the team leader to
horizontal field-of-view capability may be determine the training, testing,
added at the sponsor's discretion provided checking, or experience tasks
the minimum field-of-view is retained. for which the augmented field-
Capability for a field-of-view in excess of of-view capability may be critical
these minima is not required for to that approval.
qualification at Level 7. However, where
specific tasks require extended fields of
view beyond the 146° by 36° (e.g., to
accommodate the use of "chin windows"
Page50 I
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix D, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and sUbjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An sac is required and must explain the
geometry of the installation
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
Salinan sesu .
KEPALA SIR H
IS SH MM MH
Pembi Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
Where the accommodation is either integral
~ith or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
~n sac is required and must explain the
geometry of the installation
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint A viation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
IS SH MM MH
Pembin Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220198903 1 001
where the accommodation is either integral
with or separate from the primary visual
system display), then such extended fields
of view must be provided.
An SOC is required and must explain the
geometry of the installation
7. Sound System
(*) DGCA may qualify Helicopter FTD using the criteria, validation tests, and function and subjective
tests detailed in either:
1. The Federal Aviation Regulations (FAR) Part 60 Appendix 0, Qualification Performance
Standards for Helicopter Flight Training Devices; or
2. The Joint Aviation Requirement - Flight Simulation Training Devices Helicopter Flight
Simulation Training Devices (JAR FSTD H).
UMARA S SH MM MH
Pembina tama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001