Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf
pusat fokal atau global yang berkembang cepat. Gejala-gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam
atau menyebabkan kematian, dengan tanpa penyebab lain selain vaskular.1
Stroke merupakan 10% penyebab kematian di seluruh dunia dan penyebab keenam dari
kecacatan, tanpa penanggulangan dan pencegahan yang tepat stroke dapat menjadi penyebab
keempat dari kecacatan pada tahun 2030. Selain itu, satu dari tiga penderita stroke maupun TIA
akan mengalami serangan stroke yang lebih berat dan dapat memicu demensia, sehingga
pencegahan primer maupun pencegahan sekunder sangat penting. Penatalaksanaan stroke sangat
kompleks meliputi fase akut, subakut dan rehabilitasi serta melibatkan berbagai pihak. 2
Menurut WHO, rehabilitasi ialah semua tindakan yang ditujukan untuk mengurangi
dampak disabilitas/handicap,agar memungkinkan penyandang cacat berintegrasi dengan
masyarakat. Prinsip rehabilitasi medik pada stroke ialah mengusahakan agar sedapat mungkin
pasien tidak bergantung pada orang lain.3 Bagi pasien yang telah mendapat serangan stroke,
intervensi rehabilitasi medis sangat penting untuk mengembalikan pasien pada kemandirian
mengurus diri sendiri dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa menjadi beban bagi
keluarganya.4

Anda mungkin juga menyukai