Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Stroke
Stroke adalah suatu gangguan peredaran darah di otak. Organisasi kesehatan dunia, WHO
mendefinisikan stroke sebagai suatu sindrom klinis dengan gangguan fokal atau global dari
fungsi otak yang berkembang dengan cepat, dengan gejala yang bertahan lebih dari 24 jam
atau lebih atau dapat menyebabkan kematian, dengan penyebab yang tak lain berasal dari
gangguan sirkulasi darah. Gangguan sirkulasi ini dapat disebabkan oleh beberapa
patofisiologi, diantaranya trombosis, emboli dan perdarahan.5

B. Klasifikasi Stroke
Berdasarkan proses patologi dan gejala klinisnya stroke dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Stroke Hemoragik
Terjadi perdarahan cerebral dan mungkin juga perdarahan subarachnoid yang
disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Pembuluh darah yang pecah menghambat
aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan
merusaknya. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.6
Umumnya terjadi pada saat melakukan aktivitas, namun juga dapat terjadi pada saat
istirahat. Kesadaran umumnya menurun dan penyebab yang paling banyak adalah
akibat hipertensi yang tidak terkontrol. Stroke hemoragik terbagi menjadi
intracerebral hemorrhage (ICH), subarachnoid hemorrhage (SAH), dan cerebral
venous thrombosis.7
2. Stroke Non Hemoragik
Aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada
dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat di sepanjang jalur
pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Dapat berupa iskemia, emboli, spasme
ataupun trombus pembuluh darah otak. Umumnya terjadi setelah beristirahat cukup
lama atau bangun tidur. Tidak terjadi perdarahan, kesadaran umumnya baik dan terjadi
proses edema otak oleh karena hipoksia jaringan otak.6 Hampir sebagian besar pasien
atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.7
Klasifikasi Oxford Community Stroke Project (OCSP, juga dikenal sebagai
Bamford atau Klasifikasi Oxford) membaginya berdasarkan gejala awal dan episode
stroke yaitu total anterior circulation infarct (TACI), partial anterior circulation
infarct (PACI), lacunar infarct (LACI), dan posterior circulation infarct (POCI).8
Stroke non hemoragik dapat juga diklasifikasikan berdasarkan perjalanan
penyakitnya, yaitu:
a. TIA (Trans Ischemic Attack)
Yaitu gangguan neurologi sesaat, beberapa menit atau beberapa jam saja
dan gejala akan hilang sempurna dalam waktu kurang dari 24 jam.
b. RIND (Reversible Ischemic Neurologis Deficit)
Gangguan neurologi setempat yang akan hilang secara sempurna dalam
waktu 1 minggu dan maksimal 3 minggu.
c. Stroke in Volution (Progressive Stroke)
Stroke yang terjadi masih terus berkembang dimana gangguan yang muncul
semakin berat dan bertambah buruk. Proses ini biasanya berjalan dalam beberapa
jam atau beberapa hari.
d. Stroke Komplit
Gangguan neurologi yang timbul bersifat menetap atau permanent.6

Anda mungkin juga menyukai