Pulang dalam keadaan gundah dan mal HIJRAH RASULULLAH SAW. KE MADINAH Rasulullah saw. mendatangi Abu Bakar ash-Shiddiq ra. dan Dereabela:“Senunggubrya Al telah mension untuk erijal” Abu 7a boleh menjadi pendampingmu, wahai saw. bersabda: “Engkau boleh menjadi pendampingku.” Abu Bakar pun menangis larena gembira. la berikan dua kuda yang telah mereka persiayian untuk bepergi smengupah ‘Abdullah bin Uraiqith sebagai pranjuk jalan.” PERTENTANGAN YANG ANEH Kaum Quraisy,sekaipun telah memesuhi Rasulullah saw. dan menjadikannya sebagai saseran kejahatan mera, namun kepercaysan mereka terhadap sfat amanah, Kejujturan din kesotiaan bella ttap terhadap barang miliknya,selalu menitipknnya kepada Rasulullah = Diiwayatkan oleh & Bukhal ¢normor 3905), *durazeq (nomer ‘Anmad (VE 948)saw, karzna beliau dapat dipercaya. Maka, di rumah beliaa tersimpan berbagai barang ttipan, schingga beliau memerintahkan kepada ‘Ali ra, agar tidak perg! meninggalkan Makkah, sebelum mengembalikan barang-barang tersebut kepada pata pemiliknya.”* Maha Benar Allah ‘Yang Maha Agung dengan firman-Nya: “Sesunggubnya Kami mengetahui balwasenya apa yang mereka katokam tu men yd hatin, (angela be 3) arena mereka sebenarnya bukan mendustaken km, An‘am [6}:33) SEBUAH PELAJARAN DARI HIJRAH Peristiwa Hijrah Nabawiyah memberikan kesimptlan bahwa dakwah dan akidah akan dapat melepaskan seseorang darisetiap yang dlicintainya; dari semua kawan, pendamping, penighibur,serta segala hhal yang dikasihi; dari setiap yang diutamakan, cipegang teguh dan dipatuhi sesuai dengan watak aslnya, Sebaliknya sezala sesuatu tidak fakan dapat melepaskan dakwah dan akidah dari manusia. Sejarah dakwah dan agama telah bersanding dengan geaken yang terkadang bersifat sendiri-sendisi dan terkadang bersifat bersama-sama, Dengan kedudukannya sebagai tempat kelahtrandan tempat pertumbuhan Rasul saw. dan para sahabairnys, maka Makkah merupakan tempat kerinduan hati dan magnet ta giliwajwa mereka, Di sana ada Ka’bah, rumah yang dimuliakan, yangkeciniaan merela kepadanya mengalir dalam ruh dan darah. ‘Akan tetapi ada sesuatu yang tidak bisa mexghalngi merela (Rasulullah saw. dan para sahabatnya) untuk meningggallan tanah a, berpisah dengan keluarga dan tempat tinggal. Vali, ketika dakweh dan akidah tidak mendapatkan nang gerak yangmemidai, bahkn ‘mendapat tantangan dari penduduknya. Perasaan cinta terhadap tanah air dan sdcalguas perasaan cirta ‘Keimanan ini, tampak pada sabda Rasulullahsav. Ketica berbicea tentang kota Makkah: “Betapa alu smgat bungee are cata kepadam, 25 Sirah Ton Hisyarn, 484-485, 186. Sirah Nabawiyah Abul Hazan’Alial Hisani anaes ‘Seandneya kumi tidak mengusiris ke bar darim, aa tidak akan tinge i termpat Iain” * Hal ini (hijrah) merupakan pengamalan dari perintah Allah ‘Tatala “Hi hamibachamba-Ku yang beriman, sesunggulmye buri-Ku ini as, maka hanya kepada-Ku-lal ame menyerbah” (CS. al- “Ankabut [29]: 56) KE Gua TsuR RRasulullah saw. dan Abu Bakar pergi meninggalkan Makkah ‘secara diam-diam. Abu Bakar menyuruh putranya,’ Abdullah bin Abu ‘Bakar, untuk mencari berita tentang apa yang dibicarakan penduduk ‘Makkah perihal mereka, lajuga memerintahkan ‘Amir bin Fubairah, pelayannya, untuk menggembalakan kambing pada siang hari dan memulangkannya kepada mereka pada malam harinya. Sedangkan ‘Asma’ binti Abu Bakar bertugas membawakan makanan bagi mereks. INDAHNYA CINTA ‘Cinta, sejak Allah menciptakan manusia, selalu memberikan {tha dan perasaan halus yang menakjubkan. la membangkitkan rasa ssimpati kepada seseorang yang dicintai oleh hati dan jiwanya. Sepertt itulah keadaan Abu Bakar terhadap Rasulullah saw. dalam perjalanan mereka, Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah saw. berangkat ment gua bersama Abu Bakar, kadang Abu Bakar berjalan di depan beliau ddan kadang di belakang, Menyadari hal itu beliau bertanya: “Wohi ‘Abu Bakar! Kenapa engkau kadang berjalan di depanku dan kadang di belakans \bu Bakar menjawab: "Wahai Rasulullah! Aku teringat peng um Quraisy, maka aku berjalan di belakangmu. Ketika ‘aku teringat akan pengintaian mereka, maka aku berjalan di [> Dirwayattan oleh et-Turmuds dar Ibu Abbas eecara marlpadatbab Fochts ‘Moksan, 2 fonuKaist Biddy wa an Nibdyah I: 180, dsp dan a-Baihag) dengan thwayal ‘Umar bia Kathie. Hijrah be Madinah enone 187Ketika keduanya berhent di gua, Abu Bakar berkata: “Tetaplah di tempatmnu wabai Rasulullah, hingga aku memastikan gus ALLAH MEMILIKI TENTARA‘TENTARA LANGIT DAN BuMi Keduanya masuk ke dalam gua. Peda sat itu Allah mengutus labe-laba untuk membuat sarang di antara gua dan pobon yang ada dt depannya, menutupi Rasulullah saw. dan Abu Bakar. Allah juga remerintahkan dua ekor merpat untuk bertelur dan mengeraminya di antara abe-laba dan pohon’™ Allah SWT berfirman dalamal-Quran, artinya: “Dan hepunyaan Allahlaktentaralangit dan bumi.” (QS. at Fath [a8]: 4) SAAT-SAAT KRITIS DALAM SEJARAH KEMANUSIAAN Kaum Quraisy mengikutjejak Rasulullah saw. Itu adalah saat- saat yang Kritis dalam sejarah kemanusiaan yang panjang. Itu adalah saat yang paling menentukan. Bisa menjadi Keser tau justru menjadi kunci kebab 7 Diwayatkan oleh al (nu Kats, i: 240-24 188 Sirah Nabawiyah Abul Hasan ‘Al al-Harant wNadiet mereka dengan yang mereka car, tidak ada penghal atu dari mereka menengok ke bawah kakinya. “Akan tetapi Allah telah membuat penghalang antara mereka, schingga persoslannya menjadi rumt, Mereka: pada mult gua ferdapat sarang laba-labs.™ Hal ini disyaratkan Al JANGAN BERSEDIH, ALLAH BERSAMA KITA alam gua, tiha-tiba Abu akinya, pg ada dalam prsonghseunu degen ua orang sesungguinys Alla igang ketiga.” Allah SWT berfirman dalam el-Quran: *,sedang dia salah orang dari dua orang betta kedbama berada di dalem gua, dinookt dia berkaia kepada temannye: “Jangardal Fann berduka cit, sesunngguuhmye Allah beserta ki.” (QS. at- ‘Taubah [9] 40) SURAQAH MENGIKUT! JEJAK RASULULLAH SAW. DAN APA YANG DIA PEROLEH Ketika kaum Quraisy kehilangan Rasul menjanjikan hadiah seratus ¢kor unta bagimembawa beliau kepada rmeneruskan perjalanan| Selain Abu Bakar, Rasul ddan seorang, penunjuk ‘upah. Si pemand j Suragah bin jejak Rasufullah saw. dan membawanya kembali kepada kaum Quraisy Sehingga dia bisa mengambil hadiah berupa seratus ekor unta. Ia ‘memact kudanya mengik dan Suragah terjatuh. Ta Ragulullah saw. dan Abu Kudanya kembali terperosokdan ia punjatuh untuk kedua kalinya. la {tap bersikeras untuk mengiti dan kembali menaiki kudanya. Ketika ia melihat Rasulullah saw. dan rombongannya, kudanya kembali terperosok di pasir untuk tiga kalinya, Kedua kakinya tenggelam di pasir, Suragah kembali terstuh, ‘Terlihat dalam pengihatan Suragah, keduanya ditkutioleh asap seperti angin topan. Ketike menyaksikan hal itu, Suraqah menyadari bahwa Rasulullah saw. dale perlindungan Allah Ta‘ala, Halitu sangat nyata di depan matanya.\ala ia pun berseru memanggil mereka “Aku adalah Suraqah bin\laik bin Ja‘syam, ihatlah kepadaku. Akt ‘akan mengatakan sesuatu pada kalian. Demi Allah, kalian tidakakan mendapatkan sesuatu yang talian benci dariku.” Rasulullah saw. berkata kepada Abu Bakes "Katakan hepadanya: Apa yang enghaw cari dari kami?” Garagah meroeab: “Aku mohon engkaw menulis surat ‘untukku yang akan menjaitarda bagi kita.” Maka’ Amir bin Fuhairel ‘menuliskan sesuatu padatiang atau lembaran7™ NUBOAH YANG ToAK MASUK LOGIKA ‘Dalam kondisi yaymemakea Nabi saw. untuk hija, keluar 490. Sirah Nabavwiysh osu. Abul Hasan ‘Ali al-Hasani an-Nadeoi dari kota Makkah, sementara kau Quraisy mengusir dan mengejar beliau, Resulullah saw, dapat menyaksikan ke suatu hi Beliau melihatrya pada kegelapan yang hitam, dengan cahay. haya yang, berkilauan, dan bertanya kepada Suragah: “Bagsinana jka enghau smemaka perhiasen Kiara?” Sesungguhnya Allah menjanjkan pertolongandan kemenangan yang nyata kepada Nabi-Nya, juga kepada ager kkemenangan yang sengat besar dan penaklukkan y Jah SWberfirman dalam al-Quran: “Dialak yang telah mengutus Rasul-Nya dengan (membre) etunjuk (l-Quran) dan agarna yang benar untuk dmeranghan- [Ny atas segala agama, tealaupun orang-oresg musyrk tidak (S.at-Taubsh [9]:39. al itu diinglari oleh pandangan yang penitk dan akal yang lemah, dan dianggp mustahil oleh kaum Quraisy. Akan tetapi, pandangan kenabian memandang yang jauh menjdi sesuats yang, kat. Firman AllahSWT. *Sesorgguloy Allah tidak akan menyalal jas." (QS. Alt “tewan (35:9) Dan, tejadish apa yang beliau katakandengan nub beliaw ‘tersebut. Ketika kepada ‘Umar bin Khattab ra.ditawakan perhiasan Kiora, shat pinggeng serta mahkoranya, ia mergundang Suragah bin Malik. Umar ra. menakaikannya kepada Surajah™ Kembali keida hijeah Nabi mve., Kketila Smagah memperli- hatkan bekal dan jerhiasan, Rasulullah saw. tidal mengambilnya, Beliaw hanya mengsakan: “Simp saj.2* SEORANG LAKF-LAKI YANG DIBERKATI Dalam perainan, keduanya tertern dng Ummu Ma’ bad ALSTON Molt Ash-fan karya tba Abi Ber, 87 Abbi 9shShetal Bukhari, Bab Mirah are si.‘Asma Allah dan be Ae eee ee yomimumkannya kepada anak kambing dan cares. pelt epada sahabatniya Nga puns. Kemudian beliaw anny merical ausu skal lagi hingga memenuhi wad etka As Mba plang (an Rapala sa. bese somber dan pong) ia bertaya tenang,apa yang telah trad. Rae et mepjeab: “Demi Allah, sungguh seorang lakilakt Prem vk tlh datang kepada hi, Pembicaraannya demikn Jane diberat Jamana Ma'bad menggambarkan sifatnyadengan aan err Indah, Aba Ma'bed berkata: “Dem: Alla, aku aancaya cebaya anggota sku Qari yang sedang dasi"™ Kedi mengikul jalan pemand hingga sampai dk Qube’, yang wn Madinzh. Hart. adalak hai Sein, Seen are val Ava =ltvadalhpermulasnpenangalan slam iia). een een Seth ania en a a varouar ion arbi Sow waash-H8buhe ‘ama sSen ame 8 402 Sirah Nebeiyah onus Abul Hasan “AN al-Haseni an-Nadit BAGIAN 5 PERIODE MADINAH Kota Madinah Saat Hijrah Rasulullah Saw. di Madinah: Mempersaudarakan ~- Merapikan Barisan ~ Membangun Masjid Ijin untuk Berperang Pertempuran Badar yang Dahsyat Perang Uhud @ Perang Khandaq Perang Bani Quraizhah Perang Bani Musthaliq dan Berita Bohong, Perdamaian Hudaibiyah Dakwah kepada Para Raja untuk Berislam Perang Khaibar © Perang Mu’tah Fathu Makkah © Perang Hunain Perang Thaif © Perang Tabuk ‘Tahun Pengiriman Duta Haji Wada’ © Wafat Rasul Saw, Istri-istri (Ummahatul Mukminin), Anak-anak, dan Cucu-cucu Rasulullah Saw.