d. KEMAMPUAN
Menarik kesimpulan,MATEMATIS: KEMAMPUAN
menyusun bukti, PENALARAN
memberikan alasan atau buktiDAN KOMUNIKASI
terhadap beberapa
solusi.
g. Menemukan
Penalaran adalah
pola atau
kemampuan
sifat dariutama
gejala lain
matematis
yang ingin
untuk
dikembangkan
membuat generalisasi.
melalui
membutuhkan
Secara garis
kemampuan
besar penalaran
penalaran
dapat
yangdigolongkan
baik untuk memahaminya.
dalam dua jenis Mengingat
yaitu penalaran
pentingnya
induktif
peran
dan penalaran
penalaran
deduktif.
dalam pembelajaran matematika, NCTM (lihat www.nctm.org) menganjurkan
agar1. Penalaran
penalaran siswaInduktif
dikembangkan secara terus menerus, mulai sejak mereka di usia dini. Hal
ini terlihat
Penalaran
dari pernyataan
induktif diartikan
NCTM bahwa
sebagai penarikan kesimpulan
“reasoning yang bersifat
mathematically is aumum
habitatau
of mind, and like
khusus
all berdasarkan
habit, it must data yang teramati.
be developed Nilai kebenaran
through dalamuse
consistent penalaran induktif
in many dapat and from the
contexts
earliest
grades.benar
bersifat atau the salah.
Through use ofBeberapa kegiatan
reasoning, yang tergolong
students pada penalaran
learn that mathematicsinduktifmakes
di
sense.
antaranyaKemampuan
adalah: penalaran dalam matematika adalah suatu kemampuan menggunakan
aturan-aturan,
a) Transduktif:
sifat-sifat
menarik atau
kesimpulan
logika matematika
dari satu kasus
untukatau
mendapatkan
sifat khusus
suatu
yangkesimpulan
satu diterapkan
yang
benar.penalaran
pada yangtidak
kasusterlepas
khususdari
lainnya.
realitas, sebab yang difikirkan adalah realitas, yaitu hukum
realitas
b) Analogi:
yang sejalan
penarikan
dengan
kesimpulan
aturan berfikir
berdasarkan
dan dengan
keseruapaan
dasar realitas
data atau
yang
proses
jelas serta
menggunakan
c) Generalisasi:
hukum-hukum
penarikan kesimpulan
berfikir.Menurut
umumShurter
berdasarkan
dan Pierce
sejumlah
(dalam
data
Sumarmo,
yang teramati
1987)
memberikan
d) Memperkirakan
pengertian
jawaban,
penalaran
solusi
adalah
atau sebagai
kecenderungan:
proses pencapaian
interpolasikesimpulan
dan ekstrapolasi
logis
berdasarkan
e) Memberi
fakta
penjelasan
dan sumber
terhadap
yang relevan.
model, fakta, sifat,Secara
hubungan,
garis atau
besarpola
terdapat
yang ada
2 jenis penalaran
yaitu
f) Menggunakan
penalaran deduktif
pola hubungan
yang disebut
untuk
pulamenganalisis
deduksi dan situasi,
penalarandaninduktif
menyusunkonjektur
yang disebut pula
induksi.Daya
Pada umumnya
nalar siswapenalaran
dalam mata
transduktif
pelajarantergolong
matematika
padaperlu
kemampuan
ditumbuhkembangkan.Telah
berfikir matematik
dijelaskan
tingkat rendah
padasedang
dokumen
yang
Peraturan
lainnya tergolong
Dirjen Dikdasmen
berfikir matematik
No. 506/C/PP/2004
tingkat tinggi.
(Depdiknas, 2004),
penalaran dan komunikasi merupakan kompetensi yang ditunjukkan siswa dalam melakukan
2. Penalaran
penalaran Deduktif
dan mengkomunikasikan gagasan matematika. Menurut dokumen diatas indikator
yang Penalaran
menunjukkan
deduktif
adanyaadalah
penalaran
penarikan
(TIMkesimpulan
PPPG Matematika,
berdasarkan
2005)aturan
antarayang
lain disepakati.
adalah: Nilai
kebenaran
a. Menyajikan
dalam penalaran
pernyataan
deduktif
matematika
bersifat
secara
mutlak
lisan,
benar
tertulis,
atau salah
gambar,
dandandiagram.
tidak keduanya
bersama-sama.Penalaran
b. Mengajukan dugaan deduktif
(conjegtures).
dapat tergolong tingkat rendah atau tingkat tinggi. Beberapa
kegiatan
c. Melakukan
yang tergolong
manipulasi
pada penalaran
matematika.
deduktif di antaranya adalah:
induksi matematika.
Kemampuan pada butir a) pada umumnya tergolong berfikir matematik tingkat rendah,
1. Dari data 100 orang warga yang akan membuat KTP di suatu Kecamatan, dicatat jenis
b. Dari 100 orang warga, diambil secara acak seorang warga. Hitunglah peluang warga
Jawab: Jika 0 adalah ganjil, maka 0 dan 1 adalah dua bilangan ganjil yang berurutan.
Tapi bilangan genap dan ganjil harus selang seling. Jadi, 0 haruslah genap
a). Jika ada garis lain, misalnya garis m yang melalui titik A, bagaimanakah kedudukan garis
m terhadap garis l?
Contoh 1
Diketahui titik O adalah titik potong diagonal-diagonal persegi panjang ABCD yang
panjang AB di P dan CD di Q. Arsirlah Δ OPB dan Δ OQD. Jika luas seluruh daerah yang diarsir
sama dengan seperlima luas seluruh daerah persegi panjang, hitunglah luas daerah APOD.
Mengapa?
1. Memahami masalah
RUBRIK PENILAIAN
TINGKATAN
KRITERIA KHUSUS CATATAN
(LEVEL)
4 ⦁Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap
Superior
konsep keliling segiempat
⦁Menggunakan solusi yang sesuai dan lebih terperinci
⦁Dapat menganalisis situasi matematis dengan tepat
⦁Menyusun pembuktian tak langsung secara
sempurna dan menyeluruh
⦁Menggunakan strategi yang sesuai
⦁Sistematis dan terorganisir
⦁Diagram/tabel/grafik/gambar tepat
⦁Komputasi yang benar
⦁Melebihi permintaan yang diinginkan
3⦁Menunjukkan pemahaman terhadap konsep keliling
Memuaskansegiempat
dengan⦁Menggunakan solusi yang sesuai
sedikit⦁ Dapat menganalisis sebagian besar situasi
kekurangan matematis
⦁ Menyusun pembuktian tak langsung sebagian besar
benar
Persegi panjang di atas berukuran 9 cm x 5 cm. Daerah yang diarsir adalah satu –
satunya bangun dalam persegi panjang tersebut. Berapakah luas daerah yang diarsir?
Penyelesaian :
D G F 5 cm C
H HHHH
J HH H
H
4 cm M 5 cm
A 4 cm E 5 cm B
Karena daerah yang diarsir adalah satu-satunya persegi panjang maka bangun yang lain
merupakan persegi .
Sisi EB = BC = CF = FE = 5 cm
Sehingga AE = EI = IJ = JA = 4 cm
Jawaban soal di atas dapat dinilai dengan menggunakan rubrik penalaran yaitu
level Kategori
0 Bukan jawaban yang sesuai
Tidak menggunakan istilah-istilah dalam bahasan
pengukuran, data dan peluang, geometrid n bilangan
1 Jawaban salah
Beberapa alasan dicoba dikemukakan
2 Jawaban benar
Penalaran tidak lengkap atau tidak jelas
3 Jawaban benar
Penalaran baik
Penjelasan lebih lengkap dari level 2 tetapi
mengandalkan pengetahuan konkret atau visual
daripada pengetahuan abstrak
4 Jawaban sempurna
Menggunakan pengetahuan dari bahasa
pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan
Berdasarkan rubrik penalaran di atas maka dapat diberi level (nilai) jawaban siswa
Jawaban di atas sempurna, siswa sudah mengetahui bahwa untuk bangun persegi
semua sisinya sama panjang dan untuk bangun persegi panjang mempunyai 2 sisi
yang sama panjang berupa ukuran panjang dan 2 sisi yang sama panjang lagi berupa
konsep persegi dan persegi panjang. Dalam hal ini siswa sudah bisa menggunakan
Contoh 3
Sebuah keluarga mempunyai 5 orang anak. Anak yang bungsu berumur x tahun, dan yang
sulung berumur2x tahun. Tiga anak yang lain masing-masing berumur (x+2) tahun, (x+4)
tahun dan (2x-1) tahun. Rataan umur dari kelima anak itu sama dengan 11,5 tahun.
a. Berapa umur anak yang bungsu dan yang sulung? Jelaskan jawabanmu
b. Apakah kumpulan data umur kelima anak itu mempunyai modus? Jika ada, tentukan
modus itu.
Tugas: Tulislah jawaban dari soal di atas, kemudian gunakan rubrik penskoran berikut untuk
Skala 1 2 3 4 Skor
Kriteria/Sub Kriteria
1. Melaksanakan perhitungan sesuai aturan
Mampu melakukan perhitungan dengan
strategi yang benar
Hasil perhitungan benar sesuai aturan
2. Menarik kesimpulan logis berdasarkan
inferensi, memeriksa validitas argumen,
membuktikan dan menyusun argumen yang
valid
Mampu menjelaskan secara logis alasan
dari jawaban yang diberikan
Mampu memberikan jawaban yang
memiliki bukti yang valid
2. Menggunakan pola hubungan untuk
menganalisis situasi dan menyusun dugaan
3. Memberikan penjelasan terhadap model,
fakta, sifat , hubungan atau pola yang ada
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Nilai
2004.
D. Komunikasi
Pada saat sebuah konsep informasi matematika diberikan oleh seorang guru kepada
siswa ataupun siswa mendapatkannya sendiri melalui bacaan, maka saat itu sedang terjadi
matematika, kualitas interpretasi dan respon itu seringkali menjadi masalah istimewa. Hal ini
sebagai salah satu akibat dari karakteristik matematika itu sendiri yang sarat dengan istilah dan
symbol. Karena itu, kemampuan komunikasi dalam matematika menjadi tuntutan khusus.
benda nyata, gambar, ide, atau grafik; membuat model situasi atau persoalan menggunakan
oral, tertulis, konkrit, grafik, dan aljabar; menggunakan keahlian membaca, menulis, dan
menelaah untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi ide-ide, simbol, istilah, serta informasi
Tanpa komunikasi dalam matematika kita akan memiliki sedikit keterangan, data, dan fakta
matematika secara lisan, tertulis, table, atau grafik (Depag,2004). Komunikasi matematika
diagram untuk menjelaskan keadaan atau masalah. Pada penilaian komunikasi matematika
aspek yang dinilai adalah kemampuan siswa menyatakan dan menafsirkan gagasan matematika
Menurut National Center Teaching Mathematics (NCTM, 1996; Broody, 1993; Miriam,
mempertajam cara berpikir siswa dan mempertajam kemampuan siswa dalam melihat
matematika mereka;
keterampilan social.
5. “ Writing and talking” dapat menjadi alat yang sangat bermakna (powerful) untuk
Menurut Baroody (1993) sedikitnya ada 2 alasan penting yang menjadikan komunikasi dalam
1. Mathematics as language; matematika tidak hanya sekedar alat bantu berpikir (a tool to
aid thinking), alat untuk menemukan pola, atau menyelesaikan masalah namun
matematika juga “an invaluable tool for communicating a variety of ideas clearly,
matematika, interaksi antar siswa seperti juga komuniksi guru-siswa merupakan bagian
muncullah anggapan bahwa skill komunikasi matematika tidak dapat dibangun pada
pembelajaran matematika. Anggapan ini menurut Greenes dan Schulman tidaklah tepat karena
1. Kekuatan sentral bagi siswa dalam merumuskan konsep dan strategi matematika;
2. Modal keberhasilan bagi siswa terhadap pendekatan dan penyelesaian dalam eksplorasi
informasi, membagi pikiran dan penemuan, curah pendapat, menilai dan mempertajam
Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu syarat yang memegang peranan penting
karena membantu dalam proses penyusunan pikiran, menghubungkan gagasan dengan gagasan
lain sehingga dapat mengisi hal-hal yang kurang dalam seluruh jaringan gagasan siswa. Sejalan
dengan itu, Lindquist menyatakan bahwa kita memerlukan komunikasi dalam matematika jika
hendak meraih secara penuh tujuan sosial, seperti melek matematika, belajar seumur hidup,
1. Memodelkan situasi dengan lisan, tertulis, gambar, grafik, dan secara aljabar.
6. Memahami nilai dari notasi dan peran matematika dalam pengembangan gagasan
matematika
lain :
2. Menyelidiki pertanyaan dan tugas-tugas yang diberikan, menarik hati, dan menantang
3. Meminta siswa untuk merespon dan menilai ide mereka secara lisan dan tertulis
4. Menilai kedalaman pemahaman atau ide yang dikemukakan siswa dalam berdiskusi
6. Memonitor partisipasi siswa dalam diskusi, memutuskan kapan dan bagaimana untuk
komunikasi matematika siswa adalah model Open-Ended Tasks. Di dalam model tersebut
terdapat pertanyaan open-ended, yaitu suatu pertanyaan yang memberikan keleluasaan pada
siswa untuk menjawab secara benar dengan kemungkinan alasan atau cara menjawab yang
beragam. Caranya, siswa diberi pertanyaan open-ended dan siswa harus menjelaskan
pembelajaran bukan berorientasi pada jawaban (hasil akhir) tetapi lebih menekankan pada cara
Grafik dan tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan nilai terjadi terhadap suatu
fungsi, sedangkan di bagian bawah terdapat bentuk-bentuk aljabar dari beberapa fungsi:
2 X
x -2 -1 0 1 2 3 … … … … …
y … … … 2 4 6 … … … … …
y=x+2 y = 2x + 1 y = x2
Pilih fungsi-fungsi dalam bentuk aljabar manakah yang memiliki sifat-sifat yang sama dengan
salah satu atau kedua fungsi yang diilustrasikan di bagian atas. Sifat-sifat apa saja yang dapat
Contoh 1
Satu Kelas terdiri dari 42 orang. Dari 42 orang siswa dipilih 10 siswa untuk dijadikan
tabel berikut :
Dari data di atas, jelaskan manakah yang disebut sampel dan populasi? Sebutkan mana yang
Tugas: Tulislah jawaban dari soal di atas, kemudian gunakan rubrik penskoran berikut untuk
Skala 1 2 3 4 Skor
Kriteria/Sub Kriteria
1. Menghubungkan benda nyata, gambar,
diagram dan tabel ke dalam ide matematika
2. Menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar,
grafik, tabel dan aljabar
3. Menyatakan peristiwa yang dikemukakan
dalam bahasa atau symbol matematika
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Nilai
2004.
Contoh 2
Di sebuah taman rumput yang berbentuk lingkaran berjari-jari 20 meter terdapat kolam
berbentuk persegi panjang. Panjang kolam 16 m dan lebarnya 12 meter. Harga rumput per m2
seluruhnya?
Penyelesaian:
Jawab :
L.lingkaran = = 1.256 m2
L. kolam = p x l = 16 x 12 = 192 m2
= Rp. 35.630.000,00
12
cm
20 cm
16
Rubrik Penilaian
Skala
Kriteria/Sub Kriteria 1 2 3 4
Contoh 3
Keliling suatu persegi panjang adalah 72 cm dan lebarnya 8 cm kurang dari panjangnya.
RUBRIK PENILAIAN
TINGKATAN
CATATAN
KRITERIA KHUSUS
(LEVEL)
4⦁Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap
Superiorkonsep keliling segiempat
⦁Menyatakan/mengekspresikan soal kedalam
kalimat matematika dengan sempurna
⦁Menunjukkan pemahaman lebih terhadap
hubungan antar ide yang telah dibuat
⦁Menggunakan strategi yang sesuai
⦁Sistematis dan terorganisir
⦁Diagram/tabel/grafik/gambar tepat
⦁Komputasi yang benar
⦁Melebihi permintaan yang diinginkan
3⦁Menunjukkan pemahaman terhadap konsep
Memuaskankeliling segiempat
dengan⦁Menyatakan/mengekspresikan soal kedalam
sedikitkalimat matematika dengan baik
kekurangan ⦁Menunjukkan pemahaman terhadap hubungan
antar ide yang telah dibuat
⦁Menggunakan strategi yang sesuai
⦁Sebagian sistematis dan terorganisir
⦁Diagram/tabel/grafik/gambar sebagian besar tepat
⦁Komputasi sebagian besar benar
⦁Memenuhi permintaan yang diinginkan
2⦁Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian
Cukupkonsep keliling segiempat
memuaskan ⦁Menyatakan/mengekspresikan soal kedalam
dengankalimat matematika dengan kurang baik
banyak⦁Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian
kekuranganbesar hubungan antar ide yang telah dibuat
⦁Menggunakan strategi yang kurang sesuai
⦁Kurang sistematis dan terorganisir
⦁Diagram/tabel/grafik/gambar sebagian tepat
⦁Komputasi kurang benar
⦁Memenuhi sebagian permintaan yang diinginkan
1⦁Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman
Tidakterhadap konsep keliling segiempat
memuaskan ⦁Tidak dapat menyatakan/mengekspresikan soal
kedalam kalimat matematika
⦁Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman
terhadap hubungan antar ide yang telah dibuat
⦁Menggunakan strategi yang tidak sesuai
evaluasimatematika.net Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ASPEK PENIALAIAN:
1. Menyatakan/mengekspresikan soal 2
kedalam kalimat matematika
2. Memahami hubungan antar ide
⦁mengkaitkan unsur yang diketahui 1
dengan panjang dan lebar persegi
panjang
⦁Identifikasi operasi hitung yang 1
digunakan
Memilih strategi untuk penyelesaian