Situational Leadership
• Diagnosis
• Flexibility
• 2 unsur:
– Kemampuan
– Kemauan
Pemetaan Bawahan
Tinggi
R3 R4
tidak mau
R1 R2
Rendah
Rendah Tinggi
Kemauan
Tingkat Kematangan Bawahan
R4
Kematangan tinggi
R3
Kematangan sedang
sampai tinggi
R2
Kematangan rendah
sampai sedang
R1
Kematangan rendah
FLEXIBILITY
Fleksibilitas
PARTISIPASI DELEGASI
(S3) (S4)
Kemampuan
R1 R2
PERINTAH KONSULTASI
(S1) (S2)
Rendah
Rendah Tinggi
Kemauan
Tindakan yang Perlu Dilakukan
Tinggi
Kemampuan R3 R4
R1 R2
Rendah
Rendah Tinggi
Kemauan
PARTNERING
FOR PERFORMANCE
Unsur Gaya Kepemimpinan
• Perilaku tugas:
banyaknya arahan dan
aturan yang diberikan
pemimpin
• Perilaku hubungan:
banyaknya dukungan
sosio-emosional yang
disediakan pemimpin
Gaya Kepemimpinan
Tinggi
PERILAKU HUBUNGAN
S3 S2
S4 S1
TINGGI MODERAT
matang
RENDAH
Tidak
R4 R3 R2 R1
Gaya Kepemimpinan
Tinggi Struktur
Contoh konkrit
Rencana pembelajaran yg
step by step
PERILAKU HUBUNGAN
Umpan balik yang sering
S3 S2
S4 S1
TINGGI MODERAT
matang
RENDAH
Tidak
R4 R3 R2 R1
Gaya Kepemimpinan
Tinggi
PERILAKU HUBUNGAN
S3 S2
S4 S1
Kejelasan tujuan
Coaching
Pujian
Penghiburan
TINGGI MODERAT
matang
RENDAH
Tidak
R4 R3 R2 R1
Gaya Kepemimpinan
Tinggi
PERILAKU HUBUNGAN
S3 S2
S4 S1
Kesempatan untuk
mengemukakan pendapat
Bantuan untuk menyingkirkan
Rendah halanganPERILAKU TUGAS Tinggi
Pujian untuk meningkatkan rasa
Matang
TINGGI MODERAT
matang
RENDAH
Tidak
percaya diri
R4 R3 R2 R1
Gaya Kepemimpinan
Kepercayaan
Tinggi
Otonomi
Variasi dan tantangan
Kesempatan untuk
PERILAKU HUBUNGAN
mengajari orang lain
S3 S2
S4 S1
TINGGI MODERAT
matang
RENDAH
Tidak
R4 R3 R2 R1
Penggunaan Gaya
S2 SELLING
S3
R3 PARTICIPATING
atau
S4 DELEGATING
S1 TELLING