PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu (1)
Pasien; tingkat ketergantungan, rata-rata lama intervensi, kapasitas tempat tidur, dan
metode penugasan, (2) Lingkungan; desain ruangan, tempat tidur, kelengkapan obat
dan peralatan (3) Perawat; jumlah, kategori, identifikasi tugas, analisa kerja,
mekanisme kerja, dan beban kerja. Ketiga faktor tersebut harus dikelola melalui teknik
menejemen keperawatan secara komprehensif.
Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai dengan visi dan
misi rumah sakit, tidak terlepas dari proses manajemen. Manajemen merupakan suatu
pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi.
Dalam organisasi keperawatan, pelaksanaan manajemen dikenal sebagai manajemen
keperawatan. Manajemen keperawatan adalah suatu pengelolaan pelayanan profesional
dimana tim keperawatan dikelola dengan pendekatan fungsi-fungsi manajemen,
dimulai dari planning, organizing, actuating, controlling, sehingga dapat dihasilkan
asuhan keperawatan yang berdaya guna dan berhasil (Nursalam, 2014).
Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur, yakni:
standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP. Definisi
tersebut berdasarkan prinsip-prinsip nilai yang diyakini dan akan menentukan kualitas
produksi/jasa layanan keperawatan. Jika perawat tidak memiliki nilai-nilai tersebut
sebagai sesuatu pengambilan keputusan yang independen, maka tujuan pelayanan
1
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan konsep, teori, dan prinsip manajemen keperawatan
dalam pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan manajemen asuhan
keperawatan pada klien di tingkat unit atau ruang rawat di suatu tatanan pelayanan
kesehata
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan praktik kepemimpinan dan manajemen, mahasiswa
mampu :
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dalam lingkup manajemen
keperawatan dengan menggunakan pendekatan 5 M (Man, Method, Material,
Money, Marketing).
b. Mahasiswa mampu menganalisa situasi ruangan dengan menggunakan Analisa
SWOT
c. Mahasiswa mampu berperan sebagai agen pembantu dan model peran dalam
kepemimpinan dan pengelolaan pelayanan keperawatan profesional tingkat
dasar.
E. Kategori Penilaian
F. Peserta Praktik
Mahasiswa Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi Tangerang
Tahun Ajaran 2017-2018 Kelompok 1 dengan nama anggota yaitu :
1. Ojat Sudrajat, S.Kep
2. Irawan, S.Kep
3. Alan Muhliadi, S.Kep
4. Cucu Suginti, S.Kep
5. Mirawati, S.Kep
6. Lina Stiawati, S.Kep
7. Purwati, S.Kep
8. Novi Ismalia, S.Kep