Batubara merupakan bahan galian yang vital dalam pemenuhan kebutuhan
sebagai bahan alternatif pengganti minyak bumi dan gas. Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah investasi yang sangat besar. Jadi, di dalam pengelolaan tambang batubara diperlukan perencanaan penambangan yang matang, baik ditinjau dari segi teknis maupun dari segi keekonomisannya agar didapatkan manfaat yang maksimal salah satunya adalah perencanaan kebutuhan alat muat dan alat angkut tambang. Lokasi tempat pelaksanaan Praktek Lapangan Industri ini yaitu di Tambang Terbuka Batubara PT. TEBO PRIMA, Kecamatan Tebo ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Penelitian ini mengunakan metode tambang terbuka Pemilihan metode ini didasarkan pada tingkat keekonomisan tambang tersebut jika dilakukan produksi. Jadi, di dalam pengelolaan tambang batubara diperlukan perencanaan penambangan yang matang, baik ditinjau dari segi teknis maupun dari segi keekonomisannya agar didapatkan manfaat yang maksimal salah satunya adalah perencanaan alat muat dan alat angkut tambang. Berdasarkan kegiatan praktek kerja yang penulis lakukan di lapangan dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis dapat menyimpulkan, aktivitas penambangan yang akan dilakukan di site Area menggunakan satu sistem yaitu sistem penambangan dengan menggunakan kombinasi Excavator PC 200 dan Dumptruck Giga 285PS, berdasarkan volume batubara 919.168 ton direncanakan jumlah alat yaitu pengambilan batubara Excavator PC 400 berjumlah 1 dan pengangkutan batubara Dumptruck CWM 330PS yang berjumlah 3 dan dengan jarak ke stockpile 1,7 Km, kebutuhan alat penunjang sangat dibutuhkan sekali untuk meningkatkan produktivitas peralatan utama sehingga target rencana dapat dicapai yaitu 50.000 ton/bulan.