PENDAHULUAN
(1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar;
(2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur formal,
nonformal dan/ atau informal;
(3) Pendidikan anak usia dini pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak,
Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
Sesuai dengan Permendiknasnomor 58 tahun 2009 tentang standar PAUD,
bahwaperkembangan anak mencakup 5 aspek yaitu: nilai-nilai agama dan moral,
fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional.Dalam menuju kematangannya, setiap
anak didik Taman Kanak-kanak memerlukan kesempatan tumbuh dan
berkembang dengan didukung berbagai fasilitassarana dan prasarana seperti alat
permainan edukatif, meubelair, ruang belajar/ bermain yang memadai, serta
suasana bermain yang menyenangkan. Fasilitas sarana dan prasaranayang tersedia
sekurang-kurangnyaharus memenuhi standar minimal agar pelayanan pendidikan
Taman Kanak-kanak berjalan dengan baik sehingga pertumbuhan dan
perkembangan anak didik dapat tercapai secara optimal.
Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia
dini pada jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia
empat sampai enam tahun. Secara terminologi, usia anak 4-6 tahun disebut
sebagai masa usia prasekolah.
Tujuan TK adalah meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacu mereka
untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai
budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan
kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan
peranan anak dalam hidupnya. kegiatan belajar ini dibuat dalam model belajar sambil
bermain.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pengelolaan belajar lapangan mahasiswa mampu
melakukan pengelolaan unit pelayanan pendidikan (TK) dengan konsep dan
langkah Manajemen Keperawatan
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek keperawatan manajemen , mahasiswa mampu
Melakukan kajian situasi unit pelayanan tertentu sebagai dasar untuk
menyusun rencana operasional unit
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
” Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut.”
5. Pembelajaran berpusat
pada anak. Pembelajaran
di TK hendaknya
menempatkan anak
sebagai subyek
pembelajaran. Oleh karena
itu guru dan pengelola
harus memberi kesempatan kepada anak untuk menentukan pilihan,
mengemukakan pendapat, dan aktif melakukan atau mengalami sendiri
untuk membangun pengetahuannya sendiri. Guru bertindak sebagai
fasilitator, motivator dan evaluator bukan yang menentukan segala sesuatu
yang akan dikerjakan anak.
6. Anak sebagai pembelajar aktif. Anak merupakan subjek/pelaku kegiatan
karena anak adalah pembelajar yang sangat aktif. Di usia ini anak berada
dalam masa keemasan dimana otak anak menyerap informasi sangat
banyak di usia ini. Pada
masa ini anak memiliki rasa
ingin tahu yang besar dan
menpunyai ide yang sangat
banyak. Guru atau
pengelola seharusnya
memfasilitasi berbagai
kebutuhan dalam rangka
memenuhi rasa ingin tahu
dan mewujudkan ide-ide
anak. Anak membangun
pengetahuannya sendiri. Melalui pengalaman dengan beraneka bahan dan
kegiatan. Oleh karena itu guru harus menyediakan berbagai bahan dan alat
serta memberi kesempatan anak untuk memainkannya dengan berbagai
cara, dan memberikan waktu kepada anak untuk mengenal lingkungannya
dengan caranya sendiri. Guru juga harus memahami dan tidak
memaksakan anak untuk duduk diam tanpa aktifitas yang dilakukannya
dalam waktu yang lama.
7. Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang
kompleks, dari gerakan ke verbal, dan dari diri sendiri ke sosial
a. Anak belajar mulai dari hal-hal yang paling konkrit yang dapat
dirasakan oleh inderanya (dilihat, diraba, dicium, dicecap, didengar)
ke hal-hal yang bersifat abstrak /imajinasi
b. Anak belajar dari konsep yang paling sederhana ke konsep yang lebih
rumit, misalnya mula-mula anak memahami apel sebagai buah
kesukaannya, kemudian anak memahami apel sebagai buah yang
berguna untuk kesehatannya.
c. Kemampuan komunikasi anak dimulai dengan menggunakan bahasa
tubuh lalu berkembang menggunakan bahasa lisan. Guru harus
memahami bahasa tubuh anak dan membantu mengembangkan
kemampuan bahasa anak melalui kegiatan main.
d. Anak memahami
lingkungannya dimulai
dari hal-hal yang terkait
dengan dirinya sendiri,
kemudian ke lingkungan
dan orang-orang yang
paling dekat dengan
dirinya, sampai kepada
lingkungan yang lebih
luas.
Dengan demikian guru harus melakukan kegiatan pembelajaran yang
dimulai dari hal yang konkrit sampai ke abstrak, menyampaikan
pengetahuan dari yang sederhana sampai ke yang kompleks serta
mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak mulai dari gerakan
ke verbal sehingga dapat membangun kemampuan bersosialisasi anak
12. Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial budayanya Anak belajar dengan
lebih optimal jika ia berada dalam lingkungan sosial budaya yang dekat
dengan kehidupan sehari-harinya. Jika tidak, anak memerlukan waktu
lebih lama dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya. Guru dan
pengelola harus dapat menyusun program kegiatan yang dapat membantu
anak beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya atau lingkungan baru.
Guru dan pengelola harus dapat menyusun program kegiatan yang dapat
membantu anak
beradaptasi dengan
lingkungan sosial
budaya atau
lingkungan baru.
Contoh: sebelum
masuk ke dalam kelas
atau sentra bermain,
anak dilibatkan dalam
aktivitas transisi di
luar dengan cara yang
menyenangkan.
Selain itu anak perlu juga memahami potensi sosial budaya yang ada di
lingkungannya. Guru dan pengelola seharusnya menyediakan bahanbahan
main yang dapat mengenalkan budaya daerah seperti permainan
tradisional anak, benda-benda budaya seperti alat musik, baju,dan
peralatan lainnya yang biasa digunakan oleh daerah setempat, balok
bangunan rumah adat, boneka dengan berbagai macam karakter, kostum
adat, dan yang mencerminkan berbagai macam karakter, kostum adat, dan
yang mencerminkan berbagai profesidalam kehidupan sosial. menjadi
bagian dari pembelajaran baik secara rutin maupun melalui kegiatan
tertentu.
1. Ketersediaan Layanan
Diarahkan untuk mendukung keberhasilan masa transisi menampung
anak-anak usia empat sampai enam tahun agar semua kelompok usia
tersebut memperoleh layanan Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Transisional
Diarahkan untuk mendukung keberhasilan masa transisi dengan
melaksanakan pendekatan pembelajaran TK dan SD kelas awal
3. Kerjasama
Mengedepankan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai
instansi/lembaga terkait, masyarakat, dan perseorangan, agar terjalin
sinkronisasi dan terjaminnya dukungan pembelajaran pada masa transisi
antara TK dan SD kelas awal
4. Kekeluargaan
Dikembangkan dengan semangat kekeluargaan dan menumbuhsuburkan
sikap saling asah, asih, dan asuh
5. Keberlanjutan
Diselenggarakan secara berkelanjutan dengan memberdayakan berbagai
potensi dan dukungan nyata dari berbagai pihak yang terkait
6. Pembinaan Berjenjang
Dilakukan untuk menjamin keberadaan dan pengelolaan secara optimal
oleh pengawas TK/SD, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Dinas
Pendidikan Provinsi, dan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Dirjen
Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.
2.6 Komponen Penyelenggaraan
2. Peserta Didik
a) Kualifikasi akademik
Memiliki ijazah S1 atau D-IV jurusan pendidikan/Psikologi anak yang
diperoleh dari program studi yang terakreditasi
b) Kompetensi
(1) Memiliki kompetensi Kepribadian
(2) Memiliki kompetensi Profesional
(3) Memiliki kompetensi Pedagogik
(4) Memiliki Kompetensi Sosial
c) Kewajiban
(1) Menjadi teladan bagi pembentukan karakter anak
(2) Mengembangkan rencana pembelajaran sesuai dengan tahapan
perkembangan anak
(3) Mengelola kegiatan bermain untuk anak sesuai dengan tahapan
perkembangan anak dan minat anak
(4) Melaksanakan penilaian sesuai dengan kemampuan yang dicapai
anak
d) Guru Pendamping Taman Kanak-kanak
(1) Kualifikasi
Lulusan D-II PGTK
(2) Kompetensi
a) Memiliki kompetensi Kepribadian
b) Memiliki kompetensi Profesional
c) Memiliki kompetensi Pedagogik
d) Memiliki Kompetensi Sosial
e) Kewajiban
(1) Menjadi teladan bagi pembentukan karakter anak
(2) Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran
(3) Membantu mengelola kegiatan bermain sesuai dengan tahapan
perkembangan anak
(4) Membantu dalam melakukan penilaian tahapan perkembangan
anak
b. Tenaga kependidikan Taman Kanak-kanak. Tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada lembaga. Tenaga
kependidikan terdiri atas Pengawas, Kepala Taman Kanak-kanak, Tenaga
Administrasi, dantenaga-tenaga lain yang menunjang keberlangsungan
pendidikan yang diatur sendiri oleh masing-masing lembaga.
1. Pengawas/Penilik Taman Kanak-kanak Kualifikasi dan kompetensi
Pengawas Taman Kanak-kanak didasarkan pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah beserta lampirannya
2. Kepala Taman Kanak-kanak Kualifikasi dan kompetensi kepala
TK/Raudhatul Athfal (RA) didasarkan pada peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah beserta lampirannya. Kepala TK/RA memiliki
kualifikasi dan kompetensi sebagai berikut:
a) Kualifikasi umum Kepala TK/Raudhatul Athfal (RA) adalah:
(1) Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat
(D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada perguruan
tinggi yang terakreditasi;
(2) Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-
tingginya 56 tahun;
(3) Memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 3 (tiga)
tahun di TK/RA; dan
(4) Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri
sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan
yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
b) Kualifikasi khusus Kepala TK/Raudhatul Athfal (RA) adalah:
(1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
(2) Memiliki sertifikat guru sebagai guru TK/RA; dan
(3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
c) Kompetensi
(1) Kompetensi Kepribadian
a) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak
mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah.
b) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
c) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri
sebagai kepala sekolah.
d) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi.
e) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah.
f) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin
pendidikan.
(2) Kompetensi Manajerial
a) Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
b) Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan
kebutuhan.
c) Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah secara optimal.
d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif.
e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal.
g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah.
i) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta
didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik.
j) Mengelola pengembangan kuriku-lum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
l) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah.
m) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.
n) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur
yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
(3) Kompetensi Kewirausahaan
a) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah.
b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah
sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/ madrasah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta
didik.
(4) Kompetensi Supervisi
a) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalis-me guru.
(5) Kompetensi Sosial
a) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah
b) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok
lain.
c. Tenaga tata usaha
5. Pengelolaan
a) Alokasi waktu penyelenggaraan Proses Pembelajaran
1) Satu kali pertemuan selama 150 - 180 menit
2) Enam atau lima hari per minggu, dengan jumlah pertemuan sebanyak
900 menit (30 jam @30 menit)
3) Tujuh belas minggu efektif per semester
4) Dua semester per tahun
b) Kalender pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif pembelajaran, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
c) Administrasi Program Pembelajaran
1) Program tahunan
2) Rencana Kegiatan Semester atau Bulanan
3) Rencana Kegiatan Mingguan
4) Rencana Kegiatan Harian
5) Format Penilaian
6) Laporan Perkembangan Anak Didik (LPAD)
d) Administrasi Anak Didik
1) Buku Calon Anak Didik
2) Buku Penerimaan Anak Didik Baru
3) Buku Induk TK
4) Buku Klapper
5) Buku Mutasi Anak Didik
6) Buku Kehadiran Anak Didik
7) Daftar Kelompok (kelompok usia) anak didik
8) Buku Laporan Perkembangan Anak Didik
9) Buku Penghubung
e) Administrasi Kepegawaian
1) Data Kepegawaian
2) Data Kontrak Kerja (berupa SK)
3) Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
4) Daftar Riwayat Hidup
5) Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3)
6) Daftar Hadir Guru dan Pegawai TK
7) Daftar Mutasi Guru dan Pegawai TK
f) Administrasi Perlengkapan dan Barang
1) Daftar Inventaris Barang
2) Daftar Inventaris gedung
3) Daftar inventaris buku perpustakaan TK
4) Daftar invenaris alat peraga/alat permainan
5) Daftar penerimaan dan pengeluaran barang
6) Daftar penghapusan barang
g) Administrasi Keuangan
1) RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah)
2) Buku Kas Umum
3) Buku Kas Harian
4) Laporan Keuangan
h) Administrasi Umum
1) Buku Agenda
2) Buku ekspedisi
3) Buku tamu dinas
4) Buku tamu umum
5) Buku tamu yayasan
6) Laporan bulanan
7) Notulen
6. Pembiayaan
7. Kemitraan
a. Komite
Komite terdiri atas orangtua, pemerhati pendidikan dan alumni TK.
Kemitraan yang baik dengan komite diperlukan agar lembaga TK dan
komite memiliki pemahaman yang sama tentang model pendidikan anak usia
TK yang dapat mendukung program sekolah.
b. Organisasi Profesi
Kemitraan dengan organisasi profesi seperti Ikatan Guru Taman Kanak-
kanak (IGTK) diperlukan sebagai wadah komunikasi sesama guru TK
untuk meningkatkan kompetensi. Selain itu guru dan kepala TK wajib
bergabung dalam gugus yang berfungsi sebagai wadah pembinaan
professional dan meningkatkan kompetensi, saling bertukar informasi dan
saling membelajarkan antar anggota sebagai bengkel kerja dalam kreasi dan
inovasi.
c. Masyarakat
Dukungan masyarakat akan diperoleh dengan adanya kemitraan yang
baik dengan instansi terkait, seperti PUSKESMAS, Polisi, BKKBN, dan
dunia usaha yang ada di sekitar Taman Kanak-kanak.
BAB III
KAJIAN SITUASI DI TK PLUS NURUL ISLAM
3.1.1 Definisi
pada tahun 2000 hingga saat ini. Dengan murid sebanyak 42 orang yang dibagi
kedalam 2 kelas dan diajar oleh empat guru pengajar dengan kepala sekolah
Visi
sebagai modal yang sangat penting untuk membangun pribadi yang sholeh
Misi
TK A : 07.30 – 10.00
TK B : 10.00 – 12.30
kegiaan pembelajaran
berlangsung
e. Jumat : Olahraga
6. Apabila ada masalah yang berkaitan dengan anak didik, orang tua
kelompok.
Pemilik bangunan
dan peran serta
KEPALA
masyarakat
SEKOLAH
TATA
Garis Komando
USAHA
Garis Koordinasi
GURU
pendidikan.
1.1.7 Jadwal TK
1. Kepala Sekolah
Pengalaman mengajar :
2. Guru
Guru di Tk Plus Nurul Islam terdapat 3 guru dan satu bagian administrasi,
diantaranya yaitu :
1) Nama : Ny A
Komunikasi
Pengalaman Kerja :
Cinunuk
- Karyawan Al-Islam
Melukis dll
Kualifikasi : SLTA
3) Nama : Ny E
Teaching
4) Nama : Ny I
No Pernyataan
1. Saya dapat menyelesaikan pengajaran sesuai dengan silabus.
2. Saya dapat melakukan pekerjaan bukan hanya untuk kepentingan diri
sendiri tetapi juga untuk kepentingan sekolah.
3. Saya berusaha untuk melaksanakan tugas yang diberikan sebaik-baiknya.
4. Saya berusaha untuk mengatasi masalah yang timbul dengan sebaik-
baiknya.
5. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
6. Saya berusaha untuk mengembangkan metode pengajaran yang sesuai
dengan kelas yang dihadapi.
7. Saya berusaha hadir ditempat kerja dengan tepat waktu
8. Saya mengajar di kelas tepat pada waktunya
9. Saya berusaha mengikuti kegitan-kegiatan selain mengajar tepat pada
waktunya.
10. Saya berusaha untuk mengikuti semua aturan yang berlaku dengan sebaik-
baiknya
11. Saya patuh terhadap instruksi yang diberikan oleh atasan.
12. Saya bekerja sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
13. Saya selalu berusaha sebaik mungkin menjalin hubungan baik dengan
sesame guru.
14. Saya mau membantu guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
pekerjaan.
15. Saya senang memberi kritikan yang membangun untuk kebaikan lembaga.
Mengenai Kepuasan Kerja Guru yaitu 66.7 % baik. Dari
No Pernyataan
1. Saya merasa puas dengan gaji yang diterima perbulan?
2. Saya senang dengan insentif kelebihan mengajar.
3. Saya merasa puas dengan pengawasan yang dilakukan oleh kepala
sekolah.
4. Saya merasa senang apabila kepala sekolah memberitahu tugas yang
harus dilakukan.
5. Saya merasa senang atas setiap keputusan yang dibuat oleh kepala
sekolah.
6. Bagi saya pekerjaan sebagai guru adalah menyenangkan
7. Saya merasa senang bahwa mata pelajaran yang diajarkan sudah sesuai
dengan bidang keahlian yang dimilki.
8. Saya merasa bahwa mengajar merupakan tantangan untuk
mengembangkan kemampuan.
9. Saya merasa puas dengan dukungan yang diberikan rekan kerja dalam
melaksankan tugas disekolah.
10. Saya merasa senang dengan interaksi antar individu disekolah.
11. Saya merasa bahwa lingkungan fisik dan fasilitas sekolah yang ada
sekarang sudah baik.
12. Saya merasa senang bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang
sama untuk promosi.
13. Saya puas dengan pemilihan yang berlaku untuk menduduki jabatan
kepala sekolah.
14. Saya merasa senang dengan aturan yang berlaku untuk pengangkatan
kepala program studi
15. Saya merasa senang dengan aturan yang berlaku di sekolah ini
Dan mengenai Kinerja Guru yaitu 58,3% baik .Dari pernyataan
sebagai berikut :
No Pernyataan
1. Saya selalu mempersiapkan diri sebelum melaksanakan kegiatan
mengajar.
2. Saya selalu membuat rencana pengajaran sebelum mengajar.
3. Saya selalu menyesuaikan metode pengajaran dengan situasi kelas.
4. Saya selalu mepersiapkan metode pengajaran yang tepat sesuai dengan
materi pengajaran.
5. Saya selalu memberikan motivasi terhadap siswa untuk belajar.
6. Saya selalu membuat kesimpulan pengajaran setiap akhir pelajaran.
7. Saya selalu memberikan latihan-latihan pada siswa setiap pengajaran
berakhir.
8. Saya selalu menggunakan alat bantu yang tersedia disekolah untuk
pengajaran.
9. Saya selalu memanfaatkan fasilitas pengajaran yang ada disekolah.
10. Saya selalu mebuat penilaian terhadap tugas yang dilaksanakan para
siswa.
11. Saya memberikan ujian terhadap siswa s13.ecara berkala.
12. Saya selaLu membuat penilaian terhadap ujian yang diberikan kepada
siswa.
13. Saya selalu memeriksa tugas yang dikerjakan siswa.
14. Saya selalu membicarakan kembali tugas yang diberikan kepada siswa.
15. Saya selalu mengembalikan hasil pekerjaan yang diberikan kepada
siswa.
3. Murid
Murid di TK Nurul Islam saat ini yaitu 21 orang untuk kelas Tk A dan 21
membersihkan ruangan kelas yaitu guru yang mengajar dan jadwal untuk
5. Petugas Keamanan
Tidak ada petugas keamanan di TK Nurul Islam, jadi ketika istirahat yang
kendaraan yang parkir di depan Tk Nurul Islam tidak ada yang menjaga.
No Pernyataan SB B C KB TB
1. Sekolah mengembangkan keterampilan
yang telah dimiliki anak saya
2. Sekolah membentuk kepribadian yang
baik pada diri anak saya
3. Sekolah membentuk pribadi anak saya
agar peka terhadap kesulitan orang lain
(saling tolong menolong)
4. Sekolah memakai sistem pendidikan
yang sesuai dengan standar pendidikan
yang sedang berlaku
5. Sekolah membangun suatu budaya
sekolah
6. Pengembangan kemampuan motorik
kognitif baik
Keterangan:
C : Cukup
Dan mengenai Mutu atau kualitas pelayanan yaitu 93,33% baik
No Pernyataan SB B C KB TB
1. Terjadinya perubahan intelektual pada
anak saya selama belajar di sekolah ini
2. Terjadinya perubahan etika, sopan
santun, dan budi pekerti pada diri anak
saya
3. Lulusan sekolah ini memiliki kompetensi
yang lebih baik dibandingkan sekolah
lain
4. Sekolah selalu dapat melangsungkan
proses belajar mengajar dengan lancar
5. Ajaran agama yang diberikan pada anak
saya baik
Keterangan:
C : Cukup
3.2.2 Material (Sarana Prasarana)
a. Denah TK
Ruangan Belajar
Kost putri Kost Putri
b. Ruang Belajar
c. Tempat Bermain
keadaannya bersih.
e. Toilet
Tidak ada sarana toilet khusus yang disediakan TK. Tetapi sering
f. UKS
Tidak ada sarana UKS (Unit Kesehatan Sekolah), namun Tk Nurul Islam
Rosini.
g. Kantin
Tidak ada sarana kantin secara khusus, tetapi sudah di sediakan oleh
rapih.
a. Di dalam Kelas
bermain), dan Takmiri (Membaca cepat huruf hijaiyah) juga hafalan dan
doa’a doa serta permainan seperti bermain lego, balok, bermain role play,
b. Di luar Kelas
malina.
perbulan sebesar Rp. 90.000 dan tabungan harian Rp 5.000 untuk hal-hal tak
terduga.
a. Membagikan pamflet
b. Memasang baligo
mengajar murid-murid
memebersihkan kelas.
DO :
- Pengajar memiliki
membersihkan kelas
membersihkan bersama
DO :
- Di parkiran TK pernah
di sebelah TK Nurul
Islam.
DO:
- Ketika di observasi
yang mempermudah
murid dan
kenyamananannya.
4 DS : Kurang tertatanya
1.
- Menurut narasumber (
keseluruhan ( ruangan
DO :
- Luas ruangan 8 x 8 m
- Setelah observasi
kecelakaan.
- Tidak ada kerjasama dg
pkm terkait
2 bangunan
DO :
- Luas 3 x 8 m
fasilitas/tempat bermain
lainnya
1.4 Diagnosa
M1 )
mencukupi. Karena
idealnya jumlah
mengajar 15 anak. Di
ada 40.
berikan pelatihan
mengajar membaca
takmiri.
Total 1 4
Weakness ( kelemahan )
kebersihan sehingga
pengajar yang
memebersihakan dan
membereskan ruangan
kelas.
keamanan untuk
menjaga lingkungan.
Total 1 3
1. Kemampuan pengajar 1 4 4 =2
untuk mengajar
takmili.
Total 1 4
Threathened (ancaman)
kebersihan.
keamanan.
Total 1 2
strategis.
cukup luas.
murid-murid, sebagai
pengganti UKS.
Total 1 3,7
Weakness (kelemahan)
kelas.
nyaman.
kurang.
Total 1 2,3
memperluas arena
bermain
Total 1 3
Treathened (ancaman)
karena tidak
buang air.
Total 1 1
3 METHODE (M3)
tua.
kelas B.
Total 1 4
Weakness (kelemahan)
kerepotan untuk
mengatur murid-
muridnya.
Total 1 1
tepat waktu.
Total 1 4
Treathened (ancaman)
dan anak.
Total 1 2
4 MONEY
Strength ( Kekuatan )
Total 1 4 1
Weakness ( kelemahan )
total 1 3
murid menabung.
mengadakan
pengumpulan uang
Threathened (ancaman)
yang membutuhkan
membuat proposal
donator tetap
Total 1 3
5 MARKETING
Total 1 3
Weakness ( kelemahan )
1. Kurangnya fasilitas 1 2 2
bermain
Total 1 2
1. Dekat dengan 1 4 4 =1
pemukiman warga
Total 1 4
Threathened (ancaman)
1. Membatasi jumlah 1 3 3
hanya 40 orang
Total 1 3
BAB IV
PERENCANAAN
Keberhasilan Jawab
proses eleminasi
dengan memfasilitasi
dan memberikan
peraturan untuk
keamanan dan
kenyamanan ke toilet.
murid-murid.
permendiknas
permendiknas
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Prinsip manajemen yang lain seperti pendidikan yang diberikan kepada murid di
TK plus Nurul Islam sudah dipercaya oleh masyarakat atau lingkungan tersebut.
Sehingga banyak orang tua yang ingin menyekolahkan putra-putri nya di TK Plus
Nurul Islam.
5.2 Saran
- Bagi Mahasiswa
Diharapkan mampu untuk lebih teliti dan dan lebih kritis didalam melakukan
kajian situasi di berbagai tempat, terutama di TK plus Nurul Islam yang menjadi
pilihan penelitian mahasiswa.
- Bagi Pembimbing
Diharapkan dapat membimbing mahasiswa dan mahasiswi baik dalam kajian
situasi, analisis, dan analisis SWOT. Agar mahasiswa bisa memahami dan
mengerti untuk perbaikan kedepannya.
- Bagi TK Plus Nurul Islam
Diharapkan bisa memberikan fasilitas yang baik dan bisa membuat semua
kalangan yang berada di TK tersebut nyaman.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
www.wordpress.com
spm-tk-smp-pdf
juknis-penyelenggaraan-tk-2013