Mengajar
Sekolah Menengah Kejuruan
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran FISIKA
FISIKA
Kelas
Kelas XI
XI Semester
Semester 22
Nama
Nama :: SULISTYONO, S.Si
NIP
NIP :: 198109212009021001 Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMKN 1 SIMPANG PEMATANG
SMK Negeri 1 Simpang Pematang
Ruang Alokasi
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
Kompetensi
1 2 3
1. Menerapkan ge- 1.1 Memahami konsep dan- Memahami pengertian ge-- Getaran, √ 12 x 45'
taran, gelom- prinsip-prinsip gejala ge- taran dan gelombang gelom-bang, dan
bang, dan bunyi lombang secara umum - Menentukan besaran getar- bunyi
1.2 Membedakan jenis-jenis an
gelombang - Menuliskan bentuk persa-
1.3 Menerapkan konsep ge- maan getaran harmonis
lombang dalam kehidup-- Menentukan energi, perio-de,
an sehari-hari dan tekno- frekuensi, getaran har-monik
logi pada pegas, dan ayunan
sederhana
- Menentukan besaran ge-
lombang berjalan dan stasi-
oner
- Memahami sifat-sifat ge-
lombang
- Memahami gelombang bu-
nyi dan karakteristiknya
2. Menginterpreta 2.1 Membedakan konsep- Memahami konsep listrik- Listrik √ 10 x 45’
sikan listrik sta- listrik statis dan dinamis statis statis
tis dan dinamis 2.2 Menjelaskan penerapan- Menjelaskan penerapan
listrik statis dan dinamis listrik statis
- Memahami hukum Coulomb
- Menentukan besarnya energi
potensial dan poten-sial listrik
- Memahami hukum Gauss
dan kapasistor
3. Menerapkan 3.1 Menguasai hukum kelis-- Memahami pengertian lis-trik- Listrik √ 8 x 45'
konsep listrik trikan arus searah dinamis dinamis arus
arus searah 3.2 Menguasai hubungan- Menentukan besarnya te- searah
antara tegangan, ham- gangan listrik, hambatan, dan
batan, dan arus arus
3.3 Menghitung daya dan- Dapat menghitung daya dan
energi listrik arus searah energi listrik arus se-arah
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
1. Menerapkan 1.1 Memahami konsep dan- Getaran - Memahami pengertian getar-an
getaran, ge- prinsip-prinsip gejala ge-- Amplitudo, periode, dan dan gelombang
lombang, dan lombang secara umum frekuensi - Menentukan besaran getaran
bunyi 1.2 Membedakan jenis-jenis- Persamaan-persama-an- Menuliskan bentuk persama-an
gelombang getaran Harmonik getaran harmonis
1.3 Menerapkan konsep ge-- Energi getaran har-- Menentukan energi, periode,
lombang dalam kehidupan monik frekuensi, getaran harmonik
sehari-hari dan teknologi - Perioda getaran har- pada pegas, dan ayunan
monik pada pegas dan sederhana
ayunan sederhana - Menentukan besaran gelom-
- Gelombang bang berjalan dan stasioner
- Besaran gelombang - Memahami sifat-sifat gelom-
- Gelombang berjalan bang
- Gelombang stasioner - Memahami gelombang bunyi
- Sifat-sifat gelombang dan karakteristiknya
bunyi
- Sumber-sumber bunyi
- Cepat rambat gelom-
bang bunyi
- Energi bunyi
- Intensitas dan taraf
intensiftas bunyi
- Asas Doppler, reso-
nansi, dan pelayangan
pada bunyi
2. Menginterpre 2.1 Membedakan konsep lis-trik- Hukum Coulomb - Memahami konsep listrik statis
tasikan listrik statis dan dinamis - Energi potensial dan- Menjelaskan penerapan listrik
statis dan di- 2.2 Menjelaskan penerapan potensial listrik statis
namis listrik statis dan dinamis - Hukum Gauss - Memahami hukum Coulomb
- Kapasitor - Menentukan besarnya energi
potensial dan potensial listrik
- Memahami hukum Gauss dan
kapasistor
3. Menerapkan 3.1 Menguasai hukum kelis-- Listrik dinamis - Memahami pengertian listrik
konsep listrik trikan arus searah - Sumber tegangan lis-trik dinamis
arus searah 3.2 Menguasai hubungan an- - Menentukan besarnya te-
tara tegangan, hambatan, gangan listrik, hambatan, dan
- Beberapa sumber te-
dan arus arus
gangan
3.3 Menghitung daya dan - Dapat menghitung daya dan
- Hukum Ohm dan ham-
energi listrik arus searah energi listrik arus searah
batan listrik
- Hambatan listrik suatu
penghantar
- Kuat arus dalam suatu
rangkaian tertutup
- Rangkaian hambatan
listrik
- Rangkaian sumber te-
gangan
- Hukum II Kirchhoff
- Energi dan daya listrik
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
- Penerapan listrik dina-
mis dalam kehidupan
sehari-hari
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Standar Kompetensi:
Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
Menerapkan konsep listrik arus searah
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Program Tahunan SM
K2
Semester
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Wa Keterangan
ktu
1 1. Fluida 12 JP
- Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida
statis dan dinamis
- Menerapkan hukum-hukum fluida statis dan dinamis dalam
kehidupan sehari-hari 12 JP
2. Suhu dan kalor
- Memahami konsep suhu dan kalor
- Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
- Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan suhu dan kalor
- Mengenal cara perpindahan kalor
3. Teori kinetik gas dan hukum termodinamika 12 JP
- Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal dan persamaan keadaan
gas
- Memahami hukum-hukum termodinamika
- Melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika
untuk berbagai proses
Jumlah 36 JP
2 4. Getaran, gelombang, dan bunyi 12 JP
- Memahami konsep dan prinsip-prinsip gejala gelombang se-
cara umum
- Membedakan jenis-jenis gelombang
- Menerapkan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari
dan teknologi 10 JP
5. Listrik statis
- Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
- Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
6. Listrik dinamis arus searah 10 JP
- Menguasai hukum kelistrikan arus searah
- Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
- Menghitung daya dan energi listrik arus searah
Jumlah 32 JP
Program Semester SM
K2
Semester
32
Jumlah
JP
Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester
: Ujian Nasional/Sekolah
: Ujian Nasional Susulan
: Latihan Ulangan Semester 2
: Ulangan Semester 2
: Libur Semester 2
1. Januari 3
2. Februari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
7. Juli 1
Jumlah Total 25
Silabus Berkarakter SM
K2
Semester
Standar Kompetensi:
1. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
Standar Kompetensi:
2. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
Standar Kompetensi:
3. Menerapkan konsep listrik arus searah
Bab
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami konsep dan prinsip-prinsip gejala gelombang secara umum
- Membedakan jenis-jenis gelombang
- Menerapkan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Getaran, gelombang, dan bunyi
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. Gerak osilasi yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana. Getaran harmonik sederhana adalah
gerak bolak-balik yang selalu melewati titik kesetimbangan tanpa mengalami redaman.
2. Simpangan menyatakan posisi pendulum setiap saat terhadap titik seimbangnya. Simpangan terbesar dari sistem
tersebut disebut amplitudo (A). Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode
(T), dan banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f).
3. Benda yang bergetar cenderung kembali ke titik setimbang. Ingat kembali hukum II Newton (F = m . a). Jika pada
benda bergetar massa benda diperhitungkan.
4. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar harmonik terdiri dari energi kinetik, energi potensial, dan energi
mekanik.
5. Gelombang merupakan rambatan energi dari sumber getar yang merambat tanpa disertai perpindahan
partikelnya.
6. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatnya tegak lurus pada arah getarnya. Contoh:
gelombang permukaan air, gelombang pada tali, dan gelombang cahaya.
7. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar, contohnya gelombang
pada pegas (slinki), gelombang seismik (gempa), dan gelombang bunyi.
8. Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang. Frekuensi gelombang
adalah jumlah gelombang dalam waktu 1 sekon.
9. Semua gelombang akan merambat dari sumber ke tujuannya. Gelombang inilah yang dinamakan gelombang
berjalan. Pada gelombang berjalan perlu dipelajari simpangan dan fasenya.
10. Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan yang memiliki amplitudo
sama, frekuensi sama, dan arah berlawanan. Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulan suatu
gelombang. Contohnya pada gelombang tali yang dapat digetarkan di salah satu ujungnya dan ujung lain
diletakkan pada pemantul.
11. Gelombang mekanik dan elektromagnetik memiliki empat sifat dasar, yaitu pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), pembelokan (difraksi), dan penggabungan (interferensi).
12. Cepat rambat gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang dalam satu medium adalah tetap. Cepat rambat
gelombang dalam suatu medium yang berbeda tidak sama.
13. Bunyi adalah gelombang yang merambat, berasal dari getaran sumber bunyi. Sumber bunyi dirambatkan dalam
bentuk gelombang berjalan longitudinal. Contohnya gitar, organ, gamelan, terompet, dan sebagainya.
14. Sumber bunyi merambat perlu medium (pada medium yang kerapatannya besar maka semakin cepat
merambatnya).
15. Tidak semua bunyi enak didengar, bunyi yang teratur lebih enak didengar, bunyi yang teratur disebut nada. Nada
memiliki pola frekuensi tertentu. Nada bisa dihasilkan oleh alat-alat musik seperti dawai dan pipa organa.
16. Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga di dalamnya. Pipa organa ini ada dua jenis, yaitu pipa
organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan
ujung lain terbuka.
17. Bunyi merupakan gelombang longitudinal, yang dapat merambat dalam medium zat padat, gas, atau zat cair.
Cepat rambat gelombang bergantung pada jenis mediumnya. Pada umumnya cepat rambat gelombang pada
medium zat padat lebih besar daripada medium cair atau gas.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian getaran, gelombang, dan bunyi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami konsep dan prinsip-prinsip gejala gelombang secara
umum
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian getaran dan gelombang.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menuliskan bentuk persamaan getaran harmonis.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat menentukan energi, periode, frekuensi, getaran harmonik pada pegas, dan ayunan sederhana.
2. Siswa dapat memahami sifat-sifat gelombang.
3. Siswa dapat memahami gelombang bunyi dan karakteristiknya.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang getaran, gelombang, dan bunyi pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : stopwatch, statip, tali/benang, dan mistar
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Benda massa 50 gram melakukan getaran harmonik pada ujung pegas, amplitudo getaran 12 cm dan
periode 2 sekon. Jika lamanya benda bergetar 1/2 sekon. Hitung besarnya tetapan pegas, sudut fase, fase,
energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik getarannya!
2. Sebuah ayunan sederhana memiliki panjang tali 62,5 cm dan diberi beban 1 kg. Jika percepatan gravitasi di
tempat ayunan tersebut 10 m/s2. Tentukan periode dan frekuensinya!
3. Sebuah sumber bunyi memancarkan energi ke segala arah sama rata sebesar 1,5 watt. Hitung intensitas
dan taraf intensitas di sebuah titik yang berada 25 meter dari sumber bunyi! Ambang intensitasnya 10 -16 /m2!
4. Di tempat sejauh 2 m dari sumber bunyi, intensitas bunyi yang diterima 0,01 /m2. Berapa intensitas bunyi
yang diterima di tempat sejauh 10 m dari sumber bunyi?
5. Seorang pilot menuju ke menara bandara mendengar bunyi sirine dengan frekuensi 2.000 Hz. Jika sirine
memancarkan bunyi dengan frekuensi 1.700 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Berapakah besar
kecepatan pesawat udara tersebut?
6. Sebuah pegas tidak berbeban panjangnya 20 cm. Jika sebuah beban digantung pada pegas tersebut,
pegas bertambah panjang sejauh 2,5 cm. Berapakah periode dan frekuensi pegas jika beban bergetar ke
atas dan ke bawah?
7. Pada percobaan Melde digunakan tali yang panjangnya 1 m dan frekuensi penggetarnya 25 Hz. Pada tali
terdapat 5 simpul. Hitung cepat rambat gelombangnya!
8. Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 8,0 x 10-6 cm masuk dari udara ke dalam balok kaca yang
indek biasnya 1,5. Tentukan panjang gelombang cahaya di dalam kaca. Jika cepat rambat gelombang di
udara c = 3 x 108 m/s, berapa cepat rambat gelombang dalam kaca?
9. Tiga detik setelah sebuah senapan ditembakkan, penembak mendengar gemanya. Berapa jauhkan
permukaan yang memantulkan itu dihitung dari tempat penembakan? v bunyi = 340 m/s.
10. Tali sepanjang 2 m diikat bebas pada salah satu ujungnya dan ujung lain digetarkan sehingga terbentuk
gelombang stationer. Frekuensi getaran 10 Hz dan cepat rambat gelombang 2,5 m/s. Tentukan jarak titik
simpul ke-4 dari titik pantul dan titik asal getaran!
Bab
Listrik Statis
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
- Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Listrik statis
Pertemuan Ke-7 s.d. 11
1. Menurut Coulomb, dua muatan yang didekatkan akan bekerja gaya tarik atau gaya tolak yang besarnya
sebanding dengan perkalian kedua muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
2. Setiap ada medan gaya maka akan melibatkan usaha dan energi. Usaha merupakan perubahan energi potensial.
3. Potensial listrik didefinisikan sebagai besarnya energi potensial yang dimiliki oleh muatan 1 coulomb.
4. Medan listrik sebagai besaran vektor digambarkan dengan garis-garis yang memiliki arah atau anak panah.
Jumlah garis-garis medan listrik yang menembus secara tegak lurus pada suatu bidang dinamakan dengan fluks
listrik.
5. Keping sejajar adalah dua keping konduktor dengan luas sama dan bahan sama. Jika dihubungkan dengan
sumber tegangan V maka akan menyimpan muatan yang sama besar berlainan jenis.
6. Medan gaya elektrostatis (medan listrik) merupakan medan gaya konservatif sehingga pada gerak muatan di
antara keping sejajar akan berlaku hukum kekekalan energi mekanik.
7. Kapasitor merupakan komponen listrik yang dibuat dari pengembangan keping sejajar. Jika ada keping sejajar
maka kedua kepingnya akan menyimpan muatan berlainan jenis sama besar.
8. Rangkaian seri adalah dua kapasitor atau lebih dapat disusun dengan ujung yang disambung-sambungkan
secara berurutan.
9. Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan kutub-kutub yang sama menyatu. Pada
rangkaian ini beda potensial ujung-ujung kapasitor akan sama karena posisinya sama.
10. Rangkaian campuran adalah rangkaian gabungan dari rangkaian seri dan paralel. Penyelesaian soal pada
rangkaian campuran yaitu menyelesaikan hubungan beberapa kapasitor yang dapat ditentukan, seri atau
paralelnya terlebih dahulu.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 11
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian listrik statis dan dinamis
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk membedakan konsep listrik statis dan dinamis
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian potensial listrik.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kuat medan listrik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep listrik statis.
2. Siswa dapat menjelaskan penerapan listrik statis dan memahami hukum Coulomb.
3. Siswa dapat menentukan besarnya energi potensial dan potensial listrik.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang listrik statis dan dinamis pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : penggaris plastik, potongan kertas kecil-kecil, dan kain wol
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Dua titik bermuatan listrik mula-mula berjarak r dan saling tolak menolak dengan gaya 18 N. Kemudian
jaraknya diubah sehingga gaya tolaknya berubah menjadi 2 N. Hitung jarak akhirnya!
2. Diketahui segitiga sama sisi memiliki sisi 30 cm. Pada titik A dan B terdapat muatan listrik masing-masing
+80 pC dan –30 pC. Tentukan besar kuat medan listrik total di C!
3. Sebuah elektron (Q = 1,6 . 10-19 C) berada dalam medan listrik yang kekuatannya 1.000 N/C. Berapa dyne
gaya yang dialami?
4. Berapa dyne besarnya gaya yang dialami elektron yang berada di dalam medan listrik yang berkekuatan
104 N/C?
5. Tentukan kuat medan jika potensial di suatu titik berada 15 cm dari muatan tersebut 20 volt, serta tentukan
besarnya muatan!
Bab
Listrik Dinamis Arus Searah
3
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Menguasai hukum kelistrikan arus searah
- Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
- Menghitung daya dan energi listrik arus searah
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Listrik dinamis arus searah
Pertemuan Ke-12 s.d. 16
1. Listrik dinamis adalah ilmu yang mempelajari tentang listrik yang mengalir. Seperti yang telah kita ketahui bahwa
elektron adalah pambawa muatan negatif. Di dalam suatu penghantar elektron-elektron dapat berpindah dengan
mudah, sedangkan di dalam suatu isolator elektron-elektron tersebut sukar berpindah.
2. Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada suatu rangkaian tertutup atau muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu.
3. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik melalui suatu penghantar. Simbol kuat
arus adalah I. Satuan kuat arus listrik adalah ampere.
4. Alat untuk mengukur besarnya kuat arus listrik yang melalui suatu penghantar adalah amperemeter.
Amperemeter dirangkai seri dengan alat listrik (lampu).
5. Untuk mengukur GGL suatu sumber tegangan atau beda potensial dua titik menggunakan alat voltmeter atau
multimeter/AVO meter, dengan cara menghubungkan kedua pencolok alat ukur listrik itu ke katode dan anode.
6. Elemen Volta, ditemukan oleh Alessandro Volta (1745-1827) ilmuwan dari Italia. Elemen Volta yang paling
sederhana ini terdiri dari sebuah bejana kaca yang berisi asam sulfat encer.
7. Elemen kering atau baterai atau elemen Leclanche kering merupakan penyempurnaan elemen Leclanche basah,
terdiri dari sebuah bejana seng yang bagian dalamnya dilapisi dengan kertas karton dan berisi campuran
salmiak, serbuk arang, dan batu kawi yang berbentuk pasta.
8. Aki (accumulator), aki terdiri dari sebuah bak kecil yang terbuat dari karet keras atau kaca yang berisi
larutan asam sulfat encer. Di dalamnya terdapat dua kerangka P (positif) dan N (negatif) terbuat dari timbal (Pb)
yang berlubang-lubang berbentuk segi empat.
9. Dinamo terdiri dari sebuah magnet dan sebuah kumparan (gulungan kawat penghantar) yang dapat berputar di
antara kutub-kutub magnet tersebut. Bila kumparan tersebut berputar, maka terjadi beda potensial pada kedua
ujung-ujung kawat kumparan.
10. Bunyi hukum Ohm sebagai berikut.
“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung
penghantar itu, asalkan suhu penghantar itu tetap”.
11. Hambatan atau resistansi suatu penghantar berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir
melalui suatu rangkaian listrik.
12. Suatu rangkaian tertutup adalah rangkaian yang tidak berujung dan tidak berpangkal. Arus listrik akan mengalir
terus-menerus dalam siklus tertutup.
13. Hukum I Kirchhoff berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah
arus yang keluar dari titik itu”
14. Hukum I Kirchhoff disebut juga hukum kekekalan muatan listrik.
15. Di dalam suatu rangkaian arus sering terdapat lebih dari satu penghambat. Penghambat-penghambat ini dapat
tersusun secara seri atau secara paralel atau gabungan antara seri dan paralel.
16. Penghambat seri adalah penghambat-penghambat yang disusun secara berurutan, tidak bercabang, maka kuat
arus pada setiap titik adalah sama.
17. Penghambat paralel adalah penghambat-penghambat yang disusun secara bercabang. Pada rangkaian
bercabang, maka jumlah kuat arus yang masuk titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang meninggalkan
titik cabang tersebut.
18. Hukum II Kirchhoff berbunyi:
“Jumlah aljabar gaya gerak listrik (GGL) dalam satu rangkaian tertutup (loop) sama dengan jumlah aljabar hasil
kali I x R dalam rangkaian tertutup itu.”
19. Rangkaian yang memiliki dua loop atau lebih disebut juga rangkaian majemuk.
20. Daya suatu alat listrik adalah usaha yang dilakukan alat itu setiap detik. Usaha yang dilakukan oleh sumber
tegangan sama dengan energi yang dikeluarkan sumber tegangan tersebut. Satuan daya adalah volt ampere
atau joule/detik atau watt.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-12 s.d. 16
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian listrik arus searah
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian listrik dinamis dan arus listrik.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kuat arus listrik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat menguasai hukum kelistrikan arus searah.
2. Siswa dapat menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus.
3. Siswa dapat menghitung daya dan energi listrik arus searah
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang listrik dinamis arus searah pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Arus sebesar 5 ampere mengalir dalam penghantar metal. Berapa coulomb besar muatan q yang berpindah
selama 1 menit?
2. Berapa besar kuat arus listrik yang memindahkan muatan 30 coulomb melalui sebuah penghantar tiap
menit?
3. Di dalam penghantar kawat yang penampangnya 1 mm 2 terdapat 3 . 1021 elektron bebas per m3. Berapa
kecepatan elektron-elektron tersebut, jika dialiri listrik dengan kuat arus 12 ampere? Berapa kuat arusnya?
4. Suatu ampermeter mempunyai hambatan dalam 2 ohm, hanya mampu mengukur sampai 10 mA.
Ampermeter tersebut akan digunakan untuk mengukur arus listrik yang mencapai 10 A. Tentukan besar
hambatan shunt yang harus dipasang secara paralel pada amperemeter!
5. Kuat arus sebesar 8 ampere mengalir melalui penghantar. Berapa jumlah elektron yang bergerak melalui
penghantar tersebut tiap menit, jika muatan 1 elektron = 1,6 . 10-19 C?
6. Arus listrik 400 mA mengalir pada suatu penghantar. Jika beda potensial antara ujung kawat 40 V, carilah
hambatan listrik kawat tersebut!
7. Beban 5 dibebankan pada elemen 12 volt yang memiliki hambatan dalam 1 . Berapakah energi yang
terserap pada beban 5 W selama 5 menit?
8. Sebuah hambatan 20 dihubungkan pada baterai yang bertegangan 6 volt, tentukan:
a. daya yang diserap hambatan
b. energi yang diserap hambatan selama setengah menit
9. Sebuah alat listrik memiliki hambatan 25 , ketika dialiri arus selama 10 menit menyerap energi sebesar
60 kilojoule. Berapakah besar arus yang mengalir pada alat listrik tersebut?
10. Sebuah TV berwarna 1.000 W/220 V memerlukan sakering pengaman, jika nilai sakering yang ada adalah
3 A, 5 A, 13 A, dan 15 A. Berapakah nilai sakering yang dipakai?