Anda di halaman 1dari 1

METODE :

Metode yang di gunakan dalam artikel ini yaitu menganalisis dari sumber sumber yang
sudah ada , pertama menganalisis deskripsi pegagan dan morfologinya , dalam analisis
deskripsi dan morfologi ini didapatkan bentuk , panjang , diameter tangkai , jumlah daun ,
warna daun , tinggi tangkai , dll dari pegagan itu sendiri . Kemudian menganalisis kandungan
bahan bioaktif dapat diketahui bahwa kandungan dari pegagan itu memiliki Beberapa komponen
bioaktif dalam tanaman pegagan adalah asiatikosida, tankunisida, isotankunisida, madekasosida,
brahmosida, brahminosida, asam brahmik, asam madasiatik, meso-inositol, sentelosida, karotenoid,
hidrokotilin, vellarin, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi
, dan kandungan kandungan tersebut memiliki kegunaan masing masing. Kemudian mencari
tahu Sistem imun dan Pengaruh Komponen Bioaktif , diperoleh Daun pegagan dapat bekerja
sebagai antifertilitas alami pada laki-laki serta pemberian ekstrak daun pegagan dapat
menginduksi gangguan spermatogenesis melalui pengamatan lumen tubulus seminiferus secara
histologi pada mencit , dan kegunaan yang lainnya . Kemudian menganalisa upaya
pengembangan dari daun pegagan itu sendiri . Sehingga kita dapat memeperoleh data data yang
memenuhi penelitian tentang “KANDUNGAN BAHAN AKTIF TANAMAN PEGAGAN
DAN KHASIATNYA UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUN TUBUH”.

Anda mungkin juga menyukai