Buku Panduan
Buku Panduan
Www.kartarjatisari.tk
TENTANG
Menimbang :
a. bahwa Karang Taruna merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang diakui
38 ayat (2) huruf d, Bab VII tentang Peran Masyarakat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009
b. bahwa dengan perkembangan Karang Taruna yang semakin berperan di dalam masyarakat dan
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
Mengingat :
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4967);
(Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4761);
Kementerian Negara
7. Peraturan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
8. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 82/HUK/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Sosial;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran
dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah
2. Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota
masyarakat yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun yang
berada di desa/kelurahan.
3. Forum Pengurus Karang Taruna adalah wadah atau sarana kerjasama Pengurus Karang Taruna,
sebagai jejaring sosial Pengurus Karang Taruna Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
4. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
5. Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) adalah wadah berhimpun mantan pengurus
Karang Taruna dan tokoh masyarakat lain yang berfungsi memberikan nasehat, mengarahkan,
6. Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial
warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat
7. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan
yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial
guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
a. pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas,
inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah,
c. pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama generasi muda;
dan
d. pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda
BAB III
Pasal 4
Republik Indonesia.
Pasal 5
Karang Taruna memiliki tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah, Pemerintah
BUKU PANDUAN
Pasal 6
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Karang Taruna
mempunyai fungsi:
sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda;
d. menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap
anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam
f. memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya
BAB IV
Bagian Pertama
Keorganisasian
Pasal 7
(1) Keorganisasian Karang Taruna berada di desa/kelurahan yang diselenggarakan secara otonom
sama, dibentuk Forum Pengurus Karang Taruna di Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan
Nasional sebagai sarana organisasi Karang Taruna yang pelaksanaannya melalui para pengurus di
(3) Karang Taruna dan/atau Forum Pengurus Karang Taruna dapat membentuk wadah yang
menghimpun para tokoh masyarakat, pemerhati Karang Taruna, dunia usaha akademisi dan
potensi lainnya yang memberikan dukungan terhadap kemajuan Karang Taruna, yang mekanisme
pembentukkanya diatur melalui keputusan Forum Pengurus Karang Taruna Nasional dan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Keorganisasian diatur oleh
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Karang Taruna sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 dan Pasal 6, dibentuk Majelis Pertimbangan Forum Pengurus Karang Taruna yang
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
terdiri atas para mantan pengurus dan mantan pembina yang memiliki fungsi konsultasi dan
pengarah bagi kepengurusan Karang Taruna dan kepengurusan Forum Pengurus Karang Taruna.
Bagian Kedua
Keanggotaan
Pasal 9
(1) Keanggotaan Karang Taruna menganut sistim stelsel pasif yang berarti seluruh anggota
masyarakat yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 tahun dalam lingkungan desa/kelurahan atau
(2) Warga Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai hak dan kewajiban
yang sama tanpa membedakan asal keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis kelamin,
Bagian Ketiga
Kepengurusan
Pasal 10
(1) Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh Warga Karang Taruna
setempat dan memenuhi syarat – syarat untuk diangkat sebagai pengurus Karang Taruna yaitu :
b. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
e. berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun.
(2) Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam
Musyawarah Warga Karang Taruna di desa/kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa/Lurah
(3) Kepengurusan Forum Pengurus Karang Taruna dipilih, ditetapkan, dan disahkan dengan
a. Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan dipilih, ditetapkan, dan disahkan melalui Temu
Karya Forum Pengurus Karang Taruna di kecamatan dan dikukuhkan oleh Camat setempat,
dengan masa bhakti 5 (lima) tahun;
b. Forum Pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam
Temu Karya Karang Taruna kabupaten/kota dan dikukuhkan oleh Bupati/Walikota, dengan
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
c. Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi dipilih, ditetapkan dan disahkan dalam Temu
Karya Forum Pengurus Karang Taruna provinsi dan dikukuhkan oleh Gubernur setempat
d. Forum Pengurus Karang Taruna Nasional dipilih, ditetapkan dan disahkan dalam Temu
Karya Nasional Forum Pengurus Karang Taruna dan dikukuhkan oleh Menteri Sosial RI,
Pasal 11
Ketentuan lebih lanjut mengenai Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Temu Karya diatur oleh
BAB V
MEKANISME KERJA
Pasal 12
(1) Karang Taruna bersifat otonom, sosial, terbuka, dan berskala lokal.
(2) Mekanisme hubungan kerja antara Karang Taruna dengan Forum Pengurus Karang Taruna di
(3) Hubungan kerja antar Forum Pengurus Karang Taruna bersifat koordinatif, kolaboratif,
(4) Hubungan kerja antar Forum Pengurus Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
diatur tersendiri yang ditetapkan melalui Rapat Kerja Nasional Forum Pengurus Karang Taruna.
Pasal 13
(1) Hubungan kerja antara Karang Taruna Desa/Kelurahan dengan Kepala Desa/Lurah bersifat
pembinaan.
(2) Hubungan kerja Karang Taruna dan Forum Pengurus Karang Taruna dengan Kementerian
(3) Hubungan kerja antara Forum Pengurus Karang Taruna dengan Instansi/Lembaga/ Organisasi
BAB VI
Pasal 14
a. Pembina Utama;
b. Pembina Umum;
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
d. Pembina Teknis.
Pasal 15
Pembina Utama Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a adalah Presiden
RI.
Pasal 16
(1) Pembina Umum Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b meliputi :
(2) Pembina Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pembinaan sebagai berikut :
Provinsi;
desa/kelurahan.
Pasal 17
(2) Pembina Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pembinaan :
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
a. secara fungsional;
c. program dan kegiatan dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan Karang Taruna
kolaborasi dan kerja sama pada kepengurusan FPKT Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi
sampai Nasional.
Pasal 18
(2) Pembina teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memfasilitasi, memberikan bimbingan
dan pengembangan terhadap Karang Taruna sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam
pelaksanaan program.
BAB VII
PROGRAM KERJA
Pasal 19
Setiap Karang Taruna bertanggung jawab untuk menetapkan program kerja berdasarkan
Pasal 20
(1) Program Kerja Karang Taruna terdiri dari pembinaan dan pengembangan generasi muda,
penguatan organisasi, peningkatan usaha kesejahteraan sosial, usaha ekonomis produktif, rekreasi
(2) Program kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun sebagai hasil
(3) Untuk melaksanakan program kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
Karang Taruna dapat membentuk unit teknis.
BAB VIII
Pasal 21
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
(1) Penyelenggaraan Program Karang Taruna menjadi tanggung jawab dan wewenang
(2) Tanggung jawab dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
Pasal 22
Tanggung jawab dan wewenang Menteri Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2)
meliputi :
d. memberikan stimulasi;
e. memberikan penghargaan;
f. melakukan sosialisasi;
g. melakukan monitoring;
h. melaksanakan koordinasi; dan
Pasal 23
Tanggung jawab dan wewenang Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2)
meliputi :
e. memberikan penghargaan;
f. melakukan sosialisasi;
h. melaksanakan koordinasi.
Pasal 24
Tanggung jawab dan wewenang bupati/walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2)
meliputi :
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
f. memberikan penghargaan;
g. melakukan sosialisasi;
i. melaksanakan koordinasi.
BAB IX
Pasal 25
(1) Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Desa/Kelurahan dan Forum Pengurus Karang Taruna di
lingkup Kecamatan sampai dengan Nasional dilakukan dengan Keputusan Pejabat yang
(2) Keputusan Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
Desa/Kelurahan;
setempat;
Kabupaten/Kota setempat;
setempat; dan
e. Keputusan Menteri Sosial untuk Pengukuhan Forum Pengurus Karang Taruna Nasional.
(3) Pelantikan Pengurus Karang Taruna Desa/Kelurahan dan Forum Pengurus Karang Taruna di
Kecamatan sampai dengan Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Pejabat
BAB X
KEUANGAN
Pasal 26
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
berlaku.
Pasal 27
Pengelolaan keuangan Karang Taruna wajib dilakukan secara transparan, efisien, efektif dan
akuntabilitas.
BAB XI
IDENTITAS DAN LAMBANG
Pasal 28
(1) Karang Taruna wajib memiliki identitas lambang bendera, panji, dan lagu mars serta hymne.
(2) Identitas Karang Taruna terdiri atas bendera, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas harian,
(3) Mekanisme penggunaan identitas Karang Taruna diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal
BAB XII
PENUTUP
Pasal 29
Dengan ditetapkanya Peraturan ini, maka Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83 / HUK / 2005
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Pasal 30
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Karang Taruna “Jati Bhakti” adalah wadah pengembangan generasi muda non-partisan yang
tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat,
khususnya generasi muda di wilayah desa jatisari yang bergerak di bidang Kesejahteraan Sosial.
Pasal 2
Karang Taruna “Jati Bhakti” adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri sendiri dan
bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang Kessos.
Pasal 3
Karang Taruna “Jati Bhakti” adalah organisasi Kepemudaan tertinggi di Desa jatisari.
Pasal 4
Karang Taruna “Jati Bhakti” memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna “Jati Bhakti” melaksanakan fungsi sebagai
berikut:
masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
masyarakat.
BAB II
Keanggotaan
Pasal 6
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna “Jati Bhakti” terdiri dari Anggota pasif, anggota
Pasal 7
1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni
2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena
program-programnya.
3. Anggota kehormatan adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi kalangan
tertentu diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu yang dimiliki
oleh seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan
program-programnya.
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3 adalah mereka
Desa .
Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan
Pasal 9
Hak Anggota
4. Mendapatkan perlakuan yang sama selama tidak melanggar AD/ART dan peraturan lain
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna “Jati
Bhakti” .
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB III
Struktur Organisasi
Bagian 1
Majelis Permusyawaratan
Pasal 10
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna “Jati Bhakti” yang dihadiri oleh
2. Dilakukan tiga tahun (36 bulan) sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus yang
dibentuk untuk itu.
2. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna “Jati Bhakti”
Pasal 11
c. Hilang ingatan
d. Meninggal
bulan) berturut-turut.
4. Kewenangan :
Wewenang Musyawarah Luar Biasa sama dengan wewenang Musyawarah Besar.
5. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas usulan anggota melalui Dewan Pertimbangan
Pengurus.
6. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan Paling banyak dua kali dalam satu masa
kepengurusan.
Pasal 12
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Musyawarah Kerja
1. Musyawarah Kerja dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah penetapan pengurus.
2. Tugas Musyawarah Kerja adalah merumuskan Garis-garis Besar Haluan Organisasi dengan
Pasal 13
Musyawarah Divisi
Musyawarah Evaluasi
Bagian 2
Kelembagaan
Pasal 15
Pasal 16
Ketua
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna “Jati Bhakti” .
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna “Jati Bhakti” dan hubungan
kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna “Jati Bhakti” berhak mengambil
Pasal 17
Wakil Ketua
Pasal 18
Sekretaris
komunikasi.
5. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Lembaga.
6. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna “Jati Bhakti” .
Pasal 19
Bendahara
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Lembaga secara optimum dan
proporsional.
Pasal 20
Koordinator Divisi
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan bidang yang akan dilakukan
anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas bidang yang
dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang dipimpinnya.
6. Apabila berhalangan Koordinator Divisi dapat menunjuk salah satu anggota untuk
mewakilinya.
BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 21
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu minggu setelah Musyawarah Besar.
BAB V
PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 22
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan
BAB VI
LAMBANG
Pasal 23
Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur matahari yang bersinar dan di dalamnya
terdapat tulisan “Karang Taruna Jati Bhakti ”, pita berwarna hijau yang kuning yang melingkar
“Jati Bhakti” terpampang dibagian bawah. Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
2. Matahari yang bersinar melambangkan unsur semangat yang menyala dan tanpa pamrih.
Remaja/Pemuda
5. Arti warna:
b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad pantang mundur.
BAB VII
Pasal 24
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh Musyawarah Besar Karang Taruna
“Jati Bhakti” .
2. Rancangan perubahan Anggaran Rumah Tangga disusun oleh panitia khusus, untuk
Dalam keadaan darurat, perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat ditetapkan melalui
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 30
1. Setiap anggota KARANG TARUNA JATI BHAKTI dianggap telah megetahui isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini sejak tanggal ditetapkan.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 25
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri dalam
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dirasa kurang, bisa
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Ditetapkan Di : Malang
Pukul : 19:00
Ketua Sekretaris
...................... .......................
Mengetahui,
............................ ........................
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Rumusan hasil pemilihan Formatur serta anggota Dewan Pertimbangan Pengurus KARANG
ADITYA AFANDI
1. MOHAMMAD FARIS
2. MOHAMMAD TUKI
Ditetapkan di : Malang
Ketua Sidang,
ZAKARIA FIRMANDA
BUKU PANDUAN
KARANG TARUNA JATI BHAKTI 2015-2017
Www.kartarjatisari.tk
KABUPATEN MALANG
Penasehat.
MENETAPKAN :
BAB I
Pasal 1
Badan ini bernama Dewan Pertimbangan Pengurus KARANG TARUNA JATI BHAKTI .
Pasal 2
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB II
STATUS
Pasal 3
Dewan Pertimbangan Pengurus KARANG TARUNA JATI BHAKTI adalah badan yang tidak
BAB III
Pasal 4
Hak :
memperoleh penjelasan.
Pasal 5
Kewajiban :
BAB IV
SUSUNAN
Pasal 6
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
BHAKTI:
kepengurusan.
Pasal 8
Masa jabatan anggota Dewan Pertimbangan Pengurus KARANG TARUNA JATI BHAKTI
adalah 1 (satu) periode kepengurusan dan setelah itu dapat dipilih kembali. Berawal dan berakhir
Pasal 9
1. Anggota Dewan Pertimbangan PengurusKARANG TARUNA JATI BHAKTIberhenti
a. Berakhir keanggotaannya
2. Apabila ayat 1 terpenuhi maka dapat diangkat anggota Dewan Pertimbangan Pengurus
BAB VI
HAL-HAL LAIN
Pasal 10
administrasinya sendiri.
Pasal 11
Hal-hal yang dirasa menjadi kebutuhan Dewan Pertimbangan Pengurus KARANG TARUNA
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BAB VII
PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal lain yang belum dicantumkan dalam aturan ini akan ditentukan kemudian.
Kabupaten Malang
2014
Jam : 22.34
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
SURAT KEPUTUSAN
No. 001/D.1/SK/KTJB/IV/2015
tentang
setelah:
MEMPERHATIKAN : Saran-saran hasil rapat Ketua dengan Anggota Aktif dan calon
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Malang
Ketua,
ADITYA AFANDI
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Sekretaris Bendahara
Bidang
Pengambidan
Masyarakat
Bidang Pelayanan
Kesejahteraan
Sosial
Bidang
Organisasi
Bidang Olahraga
Bidang
Pendidikan dan
Pelatihan
Kerohanian
Bidang Usaha
Ketua
Pembantu Umum
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
Ketua
1. Bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar.
sesuai dengan arah kebijaksanaan organisasi dan AD/ART KARANG TARUNA JATI
BHAKTI.
3. Menandatangani semua surat organisasi, surat operasional dan kegiatan semua bidang.
Sekretaris
Bendahara Umum
1. Bertanggung jawab kepada ketua atas pengelolaan, pemasukan dan pengeluaran serta
pengecekan keuangan.
setiap kegiatan.
2. Mengadakan hubungan secara kontinyu dengan pihak intern (anggota) dan ekstern
3. Mencari dan mengolah informasi untuk menunjang kegiatan sesuai dengan arah
kebijakan keengurusan.
4. Bertanggung jawab atas isi materi publikasi organisasi secara keseluruhan terhadap
pihak ekstern.
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
5. Membentuk jaringan informasi dan kemitrakerjaan yang positif untuk menunjang arah
kebijakan.
Bidang Organisasi
pengembangan organisasi.
dan pelatihan.
anggota.
Kesejahteraan Sosial.
anggota.
BUKU PANDUAN
KARANG TARUNA JATI BHAKTI 2015-2017
Www.kartarjatisari.tk
Masyarakat.
anggota.
Bidang Usaha
anggota.
Bidang Kerohanian
1. Bertanggung jawab kepada ketua
anggota.
Bidang Kesenian
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
anggota.
Bidang Olahraga
1. Bertanggung jawab kepada ketua
anggota.
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
SURAT KEPUTUSAN
No. 002/D.1/SK/IMP/IV/2015
tentang
PENGESAHAN PERATURAN-PERATURAN
organisasi.
MEMUTUSKAN
sebagaimana terlampir.
tersebut.
Ditetapkan di : Malang
Ketua,
ADITYA AFANDI
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
PERATURAN KESEKRETARIATAN
kegiatan.
c) Surat Keterangan Jalan dengan kode SKJ
JATI BHAKTI.
Digunakan pada jenis surat untuk keperluan umum KARANG TARUNA JATI
BHAKTI.
ekstern organisasi.
2. Kolom Surat
Untuk terorganisasinya jumlah dan jenis surat, maka dibentuklah kolom surat yang
II. Kolom yang digunakan untuk kode unit kegiatan KARANG TARUNA JATI
BHAKTI.
BUKU PANDUAN
Www.kartarjatisari.tk
angka terbelakang.
4. Untuk semua surat, dengan nomor yang sama harus dicetak 2 (dua) lembar, yang 1
B. SURAT KEPANITIAAN
Pada dasarnya kepanitiaan yang memiliki kertas kop sendiri akan menggunakan
jenis dan kode surat tersendiri yang akan diatur dalam kolom nomor surat
kepanitiaan.
Untuk terorganisirnya jumlah dan jenis surat kepanitiaan, maka dibentuklah kolom
Ib. kolom yang digunakan untuk kode surat. Kode surat berupa nomor
IV. Kolom asal surat yang dikeluarkan KARANG TARUNA JATI BHAKTI.
V. Kolom untuk kode bulan surat dikeluarkan, dalam bentuk angka Romawi.
VI. kolom untuk kode tahun surat dikeluarkan dengan mencantumkan 4 (empat)
angka romawi.
3. Untuk semua surat, dengan nomor yang sama harus dicetak 2 (dua) lembar, yang 1
(satu) lembar digunakan sebagai arsip