Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 10 PADANG


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X /Genap
Materi Pokok : Dinamika Atmosfer
Alokasi waktu : 5 X Pertemuan ( 3 x 45’ )

Kompetensi inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi dasar:

1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Pengasih dengan cara turut memeliharanya.

2.2 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai makhluk yang dapat berfikir
ilmiah.

3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari
dinamika atmosfer.
4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai
pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar
ilustrasi, dan atau peta konsep.

Materi Pertemuan 1
LAPISAN ATMOSFER
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian atmosfer
2. Mengklasifikasikan lapisan atmosfer
3. Mengidentifikasi sifat-sifat atmosfer
4. Menggambarkan karakteristik lapisan atmosfer
5. Menjelaskan manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan

1. Pengertian Atmosfer

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani “ atmos” = uap/udara dan “sphaira” = lapisan. Jadi
Atmosfer adalah gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi oleh gaya
gravitasi bumi. Ketebalan atmosfer kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan
bermassa 59 x 1014 ton. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosper
mengikuti peputaran bumi(rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer yang menekankan pada
lapisan udara yang menyelubungi bumi. Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam
meteorologi di antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya, endapan
air di udara, serta suhu dan tekanan udara. Bagian-bagian atsmosfer yang diselidiki
adalah sebagai berikut :
a. Atmosfer bagian bawah diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung
misalnya termometer, barometer, baragraf, dan lain-lain
b. Atmosfer bagian atas diselidiki dengan alat-alat seperti:
1) Balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan,
dan basah udara)
2) Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat memancarkan hasil
penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan legas udara ke permukaan
bumi.

2. Gas penyusun Atmosfer

Komposisi gas merupakan susunan gas (unsur-unsur kimia) yang terkandung di dalam
atmosfer. Di antara campuran gas tersebut terdapat Uap air, campuran gas tanpa uap air
dinamakan udara kering. Table di bawah ini memuat komposisi rata-rata udara kering:

No Unsur kimia Lambang Kimia Volume (%)


1. Nitrogen N2 78,08
2. Oksigen O2 20,95
3. Argon Ar 0,93
4. Karbon dioksida CO2 0,0340
5. Neon Ne 0,0018
6. Helium He 0,00052
7. Ozon O3 0,00006
8. Hydrogen H2 0,00005
9. Krypton Kr 0,00011
10. Metan CH4 0,00015
11. Xenon Xe Kecil sekali
Tabel 1 : Komposisi gas penyusun Atsmosfer
Sumber : http://softilmu.blogspot.com

Komposisi gas atmosfer tersebut ada yang sifatnya konstan (tetap) yaitu: Nitrogen,
Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon, Hydrogen, Metan, dan ada yang sifatnya
berubah-ubah yaitu: Uap air dan Karbondioksida.

Gas-gas yang terkandung dalam atmosfer sangat berpengaruh terhadap kehidupan di


bumi, seperti:

a. Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak, meliputi 78 bagian. Nitrogen dalam atmosfer
sukar bersenyawa dengan unsur lain tapi merupakan bagian senyawa organik. Dalam
jumlah kecil nitrogen merupakan bakteri tanah yang bermanfaat bagi tumbuh-
tumbuhan.
b. Oksigen (O2) sifatnya aktif bersenyawa dengan unsure lain dalam proses oksidasi.
Manfaat oksigen pada makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi
energy.
c. Karbondioksida (CO2) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan
terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang.
Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO2 di dalam atmosfer akan menyebabkan

kenaikan suhu di bumi.selain itu karbondioksida juga bermanfaat dalam proses


fotosintesi4.
d. Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas

ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi
ultra violet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.

Salah satu unsur yang penting dalam atmosfer adalah uap air. Uap air (H2O) sangat

penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair,
atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi. Perubahan fase air, dapat dilukiskan pada
gambar 1.

Sumber : http://tigreyholic.blogspot.com

3. Sifat-sifat Atmosfer
Lapisan Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi
memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut.
a. Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa
dirasakan oleh indra perasa manusia dalam bentuk angin dan temperatur udara
(derajat suhu udara)
b. Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan.
c. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.
d. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan
(misal meteor hancur sebelum mencapai permukaan Bumi).
e. Transparan terhadap beberapa gelombang matahari

4. Karakteristik Lapisan Atmosfer


Gambar 2. Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu.

Sumber : http://geoenviron.blogspot.com

a. Lapisan Troposfer

1. Lapisan ini merupakan lapisan terbawah dalam lapisan atmosfer.


2. Di khatulistiwa ketebalannya mencapai 18-21 km, di sekitar lintang tengah
mencapai 11 km, dan di daerah kutub tebalnya 8 km
3. Setiap naik 100 meter terjadi penurunan suhu 0,6 0C
4. Lapisan troposfer ini merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim
sehingga lapisan ini memiliki pengaruh yang sangat besar sekali terhadap
kehidupan makhluk hidup di bumi
5. Batas dari lapisan stratosfer ini disebut trpospause

b. Lapisan Stratosfer

1. Lapisan Stratosfer merupakan lapisan kedua dari lapisan atmosfer bumi.


2. Lapisan ini terletak pada ketinggian 12-50 km.
3. Pada lapisan ini terdapat ozon lapisan (O3) untuk melindungi bumi dari radiasi
matahari yang berbahaya.
Proses Terbentuknya Ozon:

Ozon terbentuk di atmosfir melalui beberapa langkah proses kimia yang


memerlukan bantuan sinar matahari. Di lapisan stratosfir, proses pembentukan ozon
dimulai dengan pecahnya molekul oksigen (O2) oleh radiasi ultraviolet dari Matahari.
Pada atmosfir bawah (troposfir), ozon terbentuk melalui serangkaian reaksi kimia
yang berbeda yang melibatkan gas-gas yang mengandung hidrokarbon dan nitrogen.
Ozon stratosfir secara alami terbentuk melalui reaksi kimia yang melibatkan
radiasi ultraviolet m atahari dan molekul oksigen yang tersedia di atmosfir (21% dari
kandungan atmosfir). Langkah pertama, sinar matahari memecah molekul oksigen
(O2) menghasilkan dua atom oksigen (2 O) seperti pada G ambar 2.2 . Pada langkah
kedua, masing-masing atom oksigen tersebut bereaksi dengan sebuah molekul
oksigen menghasilkan molekul ozon (O3). Reaksi tersebut terjadi terus menerus
karena keberadaan radiasi ultraviolet matahari di stratosfir. Akibatnya, produksi ozon
terbesar te r jadi di stratosfir tropis.

a. Lapisan Stratosfer disebut juga lapisan Isothermis


b. Semakin tinggi tempat maka suhu semakin naik
c. Batas dari lapisan stratosfer ini disebut stratopouse.

c. Lapisan Mesosfer

1. Lapisan Mesosfer merupakan lapisan udara ketiga


2. Ketinggian 50-80 km
3. Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan suhu 0,4 0C setiap 100 meter
4. Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer
yang memiliki suhu paling rendah, kira-kira -100 0C
5. Lapisan ini dapat menghancurkan meteor

d. Termosfer/ionosfer

1. Lapisan ini adalah lapisan keempat dari lapisan atmosfer bumi


2. Ketinggian 85-300 km
3. Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang tejadi pada suhu dan ketinggian tertentu.
Ionisasi bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio
4. Batas atas lapisan termosfer disebut termopause
5. Suhu mencapai 1.500 0C

e. Eksosfer

Pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 2.200 0C. merupakan batas antara atmosfer
bumi dan angkasa luar. Lapisan ini dimanfaatkan untuk penempatan satelit buatan.
Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 800-1000 km. Pada lapisan ini terjadi
gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan yang
paling luar. Lapisan ini sering disebut juga sebagai ruang antar planet dan
geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat penghancuran
meteor dari luang angkasa.
5. Manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan

a. Menyediakan Oksigen dan Karbon dioksida


b. Untuk melindungi bumi dari jatuhnya meteor
c. Memantulkan gelombang radio/TV
d. Filter sinar ultraviolet
e. Tempat terjadinya gejala cuaca seperti hujan, angin, awan.
f. Tempat berlangsungnya proses pembakaran
g. Keperluan penerbangan
h. Untuk selimut bumi agar bumi tetap hangat

Anda mungkin juga menyukai