Kompetensi inti
Kompetensi dasar:
1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Pengasih dengan cara turut memeliharanya.
2.2 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai makhluk yang dapat berfikir
ilmiah.
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari
dinamika atmosfer.
4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai
pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar
ilustrasi, dan atau peta konsep.
Materi Pertemuan 1
LAPISAN ATMOSFER
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian atmosfer
2. Mengklasifikasikan lapisan atmosfer
3. Mengidentifikasi sifat-sifat atmosfer
4. Menggambarkan karakteristik lapisan atmosfer
5. Menjelaskan manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan
1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani “ atmos” = uap/udara dan “sphaira” = lapisan. Jadi
Atmosfer adalah gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi oleh gaya
gravitasi bumi. Ketebalan atmosfer kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan
bermassa 59 x 1014 ton. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosper
mengikuti peputaran bumi(rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer yang menekankan pada
lapisan udara yang menyelubungi bumi. Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam
meteorologi di antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya, endapan
air di udara, serta suhu dan tekanan udara. Bagian-bagian atsmosfer yang diselidiki
adalah sebagai berikut :
a. Atmosfer bagian bawah diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung
misalnya termometer, barometer, baragraf, dan lain-lain
b. Atmosfer bagian atas diselidiki dengan alat-alat seperti:
1) Balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan,
dan basah udara)
2) Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat memancarkan hasil
penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan legas udara ke permukaan
bumi.
Komposisi gas merupakan susunan gas (unsur-unsur kimia) yang terkandung di dalam
atmosfer. Di antara campuran gas tersebut terdapat Uap air, campuran gas tanpa uap air
dinamakan udara kering. Table di bawah ini memuat komposisi rata-rata udara kering:
Komposisi gas atmosfer tersebut ada yang sifatnya konstan (tetap) yaitu: Nitrogen,
Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon, Hydrogen, Metan, dan ada yang sifatnya
berubah-ubah yaitu: Uap air dan Karbondioksida.
a. Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak, meliputi 78 bagian. Nitrogen dalam atmosfer
sukar bersenyawa dengan unsur lain tapi merupakan bagian senyawa organik. Dalam
jumlah kecil nitrogen merupakan bakteri tanah yang bermanfaat bagi tumbuh-
tumbuhan.
b. Oksigen (O2) sifatnya aktif bersenyawa dengan unsure lain dalam proses oksidasi.
Manfaat oksigen pada makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi
energy.
c. Karbondioksida (CO2) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan
terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang.
Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO2 di dalam atmosfer akan menyebabkan
ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi
ultra violet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Salah satu unsur yang penting dalam atmosfer adalah uap air. Uap air (H2O) sangat
penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair,
atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi. Perubahan fase air, dapat dilukiskan pada
gambar 1.
Sumber : http://tigreyholic.blogspot.com
3. Sifat-sifat Atmosfer
Lapisan Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi
memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut.
a. Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa
dirasakan oleh indra perasa manusia dalam bentuk angin dan temperatur udara
(derajat suhu udara)
b. Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan.
c. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.
d. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan
(misal meteor hancur sebelum mencapai permukaan Bumi).
e. Transparan terhadap beberapa gelombang matahari
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
a. Lapisan Troposfer
b. Lapisan Stratosfer
c. Lapisan Mesosfer
d. Termosfer/ionosfer
e. Eksosfer
Pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 2.200 0C. merupakan batas antara atmosfer
bumi dan angkasa luar. Lapisan ini dimanfaatkan untuk penempatan satelit buatan.
Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 800-1000 km. Pada lapisan ini terjadi
gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan yang
paling luar. Lapisan ini sering disebut juga sebagai ruang antar planet dan
geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat penghancuran
meteor dari luang angkasa.
5. Manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan