Anda di halaman 1dari 3

Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan

Jenis Kelamin
16 Juli 2015 ghozaliq 2 Komentar
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu. Pengelompokan
data dan kriteria ini disesuaikan dengan tujuan tertentu. Misalnya, secara geografis, biologis, sosial,
atau ekonomi.
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk laki-laki dan
perempuan. Sementara berdasarkan umur, penduduk dapat dikelompokkan menurut ukuran rentang
usia tertentu, misalnya satu tahun, lima tahun, atau dua puluh lima tahun. Komposisi penduduk
menurut jenis kelamin dan umur dapat menunjukkan beberapa hal, seperti jumlah tenaga kerja
produktif dan non produktif, pertambahan penduduk, dan angka ketergantungan. Hal-hal tersebut
harus diperhitungkan untuk mempersiapkan dan menetapkan beberapa kebijakan suatu daerah atau
negara.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk tabel atau
dalam bentuk grafik. Grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu
yang berbentuk piramida disebut piramida penduduk. Contoh piramida penduduk adalah seperti
berikut ini.

Tabel 2.3 Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.
No

Jumlah (Jiwa)

Laki-laki
1.

Kelompok
Umur
(Tahun)
Perempuan
0-4

12.500.000

12.400.000

2.

5-9

11.500.000

11.100.000

3.

10 14

11.700.000

11.500.000

4.

15 19

11.000.000

10.000.000

5.

20 24

8.500.000

8.500.000

6.

25 29

7.500.000

7.500.000

7.

30 -34

6.850.000

6.900.000

8.

35 39

5.200.000

5.300.000

9.

40 44

4.500.000

4.500.000

10.

45 -49

3.800.000

3.850.000

11.

50 54

3.500.000

3.600.000

12.

55- 59

2.600.000

2.600.000

13.

60 64

2.400.000

2.500.000

14.

65 69

2.100.000

2.200.000

15.

70 74

1.300.000

1.500.000

16.

75 -.

1.050.000

1.150.000

Gambar Piramida penduduk berdasarkan jenis kelamin dan jumlah penduduk setiap kelompok
umur
Piramida penduduk dapat digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu piramida penduduk muda,
piramida penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua.
a. Piramida penduduk muda menunjukkan bahwa penduduk suatu negara tersebut sedang
mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berada pada
kelompok umur muda juga menggambarkan bahwa tingkat kelahiran dan kematian tinggi. Contoh
negara yang memiliki piramida penduduk muda adalah Indonesia.
b. Piramida penduduk stasioner menunjukkan bahwa penduduk dalam suatu negara tersebut
keadaan stasioner atau tetap. Piramida penduduk ini menunjukkan bahwa jumlah kelahiran dan
kematian seimbang. Contoh negara yang memiliki piramida penduduk stasioner adalah Swedia.
c. Piramida penduduk tua menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk suatu negara tersebut
berada pada kelompok usia tua. Contoh negara yang memiliki piramida penduduk tua adalah
Amerika Serikat.

Gambar 2.4. Tiga macam bentuk piramida penduduk: A) piramida penduduk muda, B) piramida
penduduk stasioner, dan C) piramida penduduk tua.

Anda mungkin juga menyukai