NW
DENGAN BP RINGAN
DI RUANG MELATI
RSUD KARANGASEM
TANGGAL 13 AGUSTUS s /d 15 AGUSTUS 2015
OLEH :
KELOMPOK II :
NAMA (NO ABSEN) :
- NI PUTU MENA SURYANTINI (08)
- NI KADEK MIRAYATI IRMAYUSTINI (09)
- PUTU DIAN APRILIA (01)
- NI KETUT WULANDARI (28)
- I KETUT BUDIASA (05)
- I PUTU SURYA WINDU PRADANA (25)
- NI LUH SWI RATRI (26)
- IDA AYU MADE SIWI DWI ANTARI (18)
OM SWASTIASTU
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
beliaulah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam menyelesaikan laporan kami banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari
banyak pihak. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih
Kepada :
Kami menyadari bahwa, laporan ini masih belum sempurna. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna menjadi acuan dalam bekal
pengalaman bagi kami unyuk lebih baik di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan kata-
kata yang tidak berkenan di hati, baik disengaja atau pun tidak. Semoga dengan laporan kami
ini dapat dijadikan pedoman untuk proses pembelajaran bagi kita semua di SMK N 1
AMLAPURA.
OM SANTI,SANTI,SANTI OM
Ketua Kelompok
Menyetujui
Mengetahui,
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................
1.2 TUJUAN PRAKTEK (umum&khusus)....................................................
1.3 MANFAAT PENULIS...............................................................................
BAB IV PENUTUP
1.1 PEMBAHASAN ........................................................................................
1.2 KESIMPULAN............................................................................................
1.3 HAMBATAN...............................................................................................
1.4 SARAN.........................................................................................................
TABEL 1
RIWAYAT IMUNISASI ...........................................................................................
TABEL 2
ANALISA DATA .......................................................................................................
TABEL 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN.................................................................................
TABEL 4
PERENCANAAN .......................................................................................................
TABEL 5
IMPLEMENTASI........................................................................................................
TABEL 6
EVALUASI..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
TUJUAN UMUM
1. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa BP Ringan
2. Selama kami praktek empat minggu di RSUD Karangasem dari tanggal 10 Agustus – 5
September 2015. Kami dapat mengetahui bagaimana sistem kerja di Rumah Sakit.
TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui cara pengkajian pada pasien dengan diagnosa BP Ringan
2. Mengetahui analisa data pada pasien BP Ringan
3. Mengetahui diagnosa keperawatan pada pasien BP Ringan
4. Mengetahui perencanaan tindakan pada pasien BP Ringan
5. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan pada pasien BP Ringan
6. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan pada pasien BP Ringan
7. Mempraktekkan teori yang dapat di sekolah
8. Mengetahui wilayah kerja di rumah sakit
9. Mempelajari tentang definisi dari BP Ringan
10. Mempelajari tentang etiologi dari BP Ringan
11. Mempelajari Asuhan Keperawatan pada pasien BP Ringan
1.3 MANFAAT
Manfaat dari penulisan laporan ini :
1. Menambah pengetahuan cara memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
diagnosa BP Ringan
2. Memberikan pengetahuan sebagai refrensi untuk siswa lainnya yang praktek di RSUD
Kabupaten Karangasem selanjutnya
BAB II
Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem yang dulunya lebih dikenal dengan nama RSU
Amlapura didirikan pada tanggal 20 Juli 1966. Berlokasi di pusat kota Amlapura yaitu di
Jalan Ngurah Rai No. 58 Amlapura, Telp. (0361) 21470, 21011, Fax (0361) 23592, email:
rsud_karangasem@yahoo.co.id. Pada mulanya memiliki dua buah bangunan yang menempati
lahan seluas 10.700m2. Kemudian pengembangan demi pengembangan dilaksanakan sehingga
sampai dengan akhir tahun 2011 menempati lahan seluas 38.810 m2. Pada tahun 2011
dilaksanakan pembebasan lahan seluas 17.000 m2 (1,7 ha) dengan biaya APBD Kabupaten
Karangasem TA.2011
Sesuai dengan SK. Menkes RI Nomor 486 / Menkes / SK/V / 1997, tanggal 20 Mei 1997,
RSUD Kabupaten Dati II Karangasem ditingkatkan kelasnya dari kelas D menjadi kelas C.
Menindaklanjuti SK. Menkes RI tersebut, Pemda Karangasem telah mengesahkan Perda
Nomor 6 Tahun 1998 Tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD Kab. Dati II Karangasem.
Kemuadian pada tahun 2008 dengan terbitnya PP No. 41 Tahun 2007, maka kstruktur RSUD
Karangasem dirubah berdasarkan Perda Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem
Cakupan jenis pelayanan yang mampu diberikan oleh RSUD Kab. Karangasem mencakup
pelayanan medik dan penunjang medik diantaranya:
1. Pelayanan Medik
a. Perawatan Rawat Jalan yang mencakup Pelayanan Kesehatan Anak, Kebidanan dan
Kandungan, Pelayanan Penyakit Dalam dan Umum, Pelayanan Bedah, Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelayanan THT, Pelayanan Penyakit Paru dan
Pelayanan Penunjang Medik.
e. Pelayanan Intensive Care. Salah satu pelayanan yang sentral di rumah sakit adalah
pelayanan Intensive Care Unit (ICU). Saat ini pelayanan di ICU tidak terbatas
hanya untuk menangani pasien pasca-bedah saja tetapi juga meliputi berbagai jenis
pasien dewasa, anak, yang mengalami lebih dari satu disfungsi/gagal organ.
h. Pelayanan Transfusi dan Bank Darah. Pelayanannya meliputi penyediaan darah dan
komponen darah bagi pasien yang dirawat di RSUD Karangasem.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741), maka
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem yang tertuang dalam
Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2008 tentang susunan organisasi dan tata kerja RSUD
Karangasem maka jabatan definitif menjadi bertambah yakni, Direktur, kabag tata usaha yang
membawahi tiga subag yakni suab umum & perlengkapan, subbag keuangan dan subag
kepegawaian. Kabid pelayanan & penunjang yang membawahi dua subid yakni subid
pelayanan dan subid penunjang pelayanan, bidang pengembangan yang membawahi dua subid
yakni subid pengembangan prasarana RS dan subid pengembangan SDM serta bidang
keperawatan yang membawahi dua bidang yakni subid asuhan keperawatan dan subid rujukan.
Susunan organisasi
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha
3. Bidang – Bidang terdiri dari :
a. Keperawatan dan Rujukan
b. Pelayanan dan Penunjang
c. Pengembangan Rumah Sakit
4. Sub Bagian – Sub Bagian yang terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Kepegawaian
5. Seksi – Seksi yang terdiri dari :
a. Seksi Asuhan Keperawatan
b. Seksi Rujukan
c. Seksi Pelayanan
d. Seksi Penunjang Medik
e. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
f. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia
6. Instalasi - Instalasi yang terdiri dari :
a. Instalasi Rawat Jalan
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Darurat
d. Instalasi Rawat Intensif
e. Instalasi Bedah Sentral
f. Instalasi Gizi
g. Instalasi Farmasi
h. Instalasi Radiologi
i. Instalasi Laboratorium
j. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
k. Instalasi Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan
l. Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit
m. Instalasi Diklat
n. Instalasi SIMRS
o. Instalasi Laundry
p. Instalasi Rekam Medik
q. Instalasi Gas Medis
7. Komite Medik
8. Staf Medis Fungsional
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Bagian
Jabatan Tata Usaha
Fungsional
Seksi Seksi
Pengembangan Asuhan dan
Seksi
Sarana & Mutu
Pelayanan
Prasarana RS Keperawatan
5. Riwayat Intranatal
a. Lahir tanggal : 13 Juli 2013 jam : 02.00WITA
b. Usia gestasi : 36 minggu
c. Jenis persalinan : Normal
d. Penolong/tempat : Ibu pasien mengatakan saat melahirkan ditolong oleh bidan
praktek dekat rumahnya
e. Komplikasi
Ibu : Ibu pasien mengatakan saat melahirkan tidak mengalami komplikasi
apapun
6. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular, menurun, ataupun
menahun seperti Asma, HIV/AIDS, Hipertensi
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada mempunyai penyakit menular,
menurun ataupun menahun seperti HIV/AIDS, Asma, Hipertensi
c. Riwayat rawat inap & operasi
Ibu pasien mengatakan pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Karangasem 4 bulan
lalu selama 4 hari dengan keluhan yang sama
d. Riwayat alergi makanan/obat
Ibu pasien mengatakan tidek ada alergi terhadap makanan ataupun obat seperti
alergi susu formula.
7. Riwayat Imunisasi
Jenis Jumlah
BCG 1 kali
Hepatitis B 3 kali
Polio 5 kali
DPT 4 kali
Campak 1 kali
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Bentuk : Simetris
Rambut : Berwarna hitam, bersih
Mata : Simetris, Sklera berwana putih, konjungtiva berwarna merah
muda
Muka : Berbentuk bulat telur
Hidung : Simetris, ada bulu hidung, ada 2 lubang hidung , tampak
terpasang O2 2 liter/menit
Mulut : Tampak sianosis
Leher : Bentuk simetris, tampak tidak ada benjolan dan tidak ada luka ,
tidak ada nyeri tekan
b. Dada
Bentuk : Simetris
Paru-Paru : Perkusi : suara paru sonor, Auskultasi : suara paru vesikuler
Jantung : Inspeksi : tidak ada pembesaran ictus cordis, Palpasi :
tidak ada nyeri tekan, Perkusi : redup, Auskultasi : S1, S2
reguler
c. Abdomen
Bentuk : Inspeksi : Bulat memanjang
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
Auskultasi : suara peristatik
d. Ekstremitas atas : Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada lesi,
Terpasang infus D5%
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Ekstremitas bawah : Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak varises
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Genetalia
Perempuan : vulva bersih, tidak ada cairan pervagina, tidak berbau
g. Anus : Memiliki lubang anus, tidak ada wasir
h. Punggung : Tidak ada kelainan (lordosis, kifosis, skoliosis )
i. Kulit : Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada lesi
Palpasi : turgor elastis, tdk ada nyeri tekan
3. Pemeriksaan khusus/Pemeriksaan Penunjang
a. Pertumbuhan
1) Status Gizi Normal : Gizi yang didapatkan cukup dan seimbang
2) Status Gizi Kurang : Tidak ada gizi kurang
3) Status Gizi Buruk : Tidak ada gizi buruk
4) Status Gizi Lebih : Tidak ada gizi berlebih
b. Perkembangan
1) Personal Sosial : Anak dapat berinteraksi dengan baik dan kooperatif
2) Motorik Halus : Seperti anak pada umumnya seusianya motorik halusnya
berkembang dengan baik
3) Bahasa : Diusianya 2 tahun anak belum terlalu bisa berbahasa dengan
Baik .
4) Motorik Kasar : Perkembangan motorik kasar anak tersebut berkembang dengan
baik
C. DIAGNOSA MEDIS
BP Ringan
D. THERAPY
Glukosa 5% 10 tetes/menit
Ceftriaxone injeksi 2 x 275 mg
Dexamethasone injeksi 3 x 1 ampul
Ventolin @ 8 jam 1 ampul
Ambroxol 3 x cth
Paracetamol 3 x cth
ANALISA DATA
No Tgl Data Penyebab/Interpretasi Masalah
1 13 Agustus 2015 DS : Ibu pasien mengatakan pasien sesak sejak 3 Penumpukan sekret Bersihan jalan nafas
hari yang lalu dan batuk, ada sekret tidak efektif
DO : Pasien tampak sesak, R: 30 x/menit, tampak
ada sekret, pasien tampak sulit batuk karena dahak
susah keluar, terpasang O2
2 13 Agustus 2015 DS : Ibu pasien mengatakan pasien hanya mampu Menurunnya nafsu makan Perubahan nutrisi
menghabiskan ¼ porsi makanan yang disediakan kurang dari kebutuhan
karena setiap makan pasien mengeluh sesak
DO : Pasien tampak tidak mau makan , hanya
menghabiskan ¼ porsi dari 1 porsi yang disediakan
3 13 Agustus 2015 DS : Ibu pasien mengatakan pasien tidur malam Penyakitnya Gangguan pola tidur
selama 5-6 jam, sering terbangun karena sesak dan
merasa gelisah, pucat
DO : Pasien tampak sesak, lemas, gelisah, pucat
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN (berdasarkan prioritas)
No Dx Tgl Muncul Dx Keperawatan Tgl teratasi TTd
1 13-08-2015 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan 15-08-2015
penumpukan sekret ditandai dengan sesak sejak 3 hari yang lalu
dan batuk, ada sekret, R: 30 x/menit, pasien tampak sulit batuk
karena dahak susah keluar, terpasang O2
Kamis, 2 Setelah diberikan asuhan keperawatan -Kaji penurunan nafsu makan pasien -Untuk menentukan
13 selama 1x24 jam diharapkan nutrisi pasien intervensi selanjutnya
Agustus terpenuhi. -Berikan makanan sedikit tetapi sering -Untuk memenuhi kebutuhan
2015 Dengan kreteria hasil : pasien
-Nafsu makan pasien meningkat -Berikan makanan yang mudah dicerna -Mengurangi rasa mual
-Porsi makan dihabiskan pasien
Kamis , 3 Setelah diberikan asuhan keperawatan -Kaji pola tidur pasien -Untuk mengetahui pola
13 selama 1x24 jam diharapkan masalah tidur pasien
Agustus teratasi. -Ciptakan lingkungan yang nyaman -Agar pasien bisa istirahat
2015 Dengan kreteria hasil : dengan nyaman
-Pasien tidur ± 8 jam -Batasi pengunjung -Agar istirahat pasien tidak
-Pasien tidak gelisah terganggu
-Pasien tidak lemas
-Pasien tidak pucat
C. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl Jam No Dx Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD
Kamis, 13 14.00 1 -Mengobservasi KU pasien -DS : Ibu Pasiem mengatakan pasien
Agustus sesak
2015 DO : KU pasien lemah
14.20 1 -Memberikan posisi semi fowler -DS : Ibu Pasien mengatakan pasien
nyaman dengan posisinya
DO : Posisi sudah diberikan pasien
tampak nyaman
14.30 1 -Menganjurkan batuk efektif -DS : Ibu Pasien mengatakan pasien sudah
melakukan
DO : Pasien tampak kooperatif
14.40 1 -Membantu menyiapkan obat injeksi DO : Obat sudah diberikan pada pasien,
(Methylprednisolone), ventolin nebuliser
-Memberikan O2 sesuai instruksi dokter -DS : Ibu Pasien mengatakan pasien sesak
dan susah bernafas
DO : Pasien tampak sesak, O2 sudah
diberikan 2 liter/menit
15.00 2 -Mengkaji penurunan nafsu makan pasien -DS : ibu Pasien mengatakan pasien mual
saat makan
DO : Pasien tampak tidak mau makan
16.10 2 -Memberikan makanan sedikit tetapi sering -DS : ibu Pasien mengatakan pasien tidak
nafsu makan
DO : Pasien tampak tidak mau makan
16.20 2 -Memberikan makanan yang mudah dicerna -DS :ibu Pasien mengatakan pasien sudah
pasien diberikan bubur
DO : Pasien tampak kooperatif
16.30 3 -Mengkaji pola tidur pasien -DS : ibu pasien Pasien mengatakan
pasien tidur 5-6 jam
DO : Pasien tampak pucat dan lemas
17.00 1 -Mengobservasi TTV pasien DS : ibu Pasien mengatakan pasien sesak
DO :R : 30 x/menit, N: 1000 x/menit, S:
37,5˚C
17.30 3 -Menciptakan lingkungan yang nyaman -DS: ibu Pasien mengatakan pasien
nyaman dgn lingkungannya
DO : Pasien tampak nyaman
18.00 3 -Membatasi pengunjung -DS : ibu Pasien mengatakan pasien bisa
istirahat dengan tenang
DO : Pasien tampak tidak terganggu
Jumat, 14 08.00 1 -Mengkaji pola nafas pasien -DS : ibu Pasien mengatakan sesak pasien
Agustus berkurang
2015 DO : Pasien tampak sesaknya berkurang
08.20 1 -Mengobservasi KU pasien -DS : ibu Pasien mengatakan sesak pasien
berkurang
DO : KU pasien lemah
08.40 1 -Memberikan posisi semi fowler -DS : Pasien mengatakan nyaman dengan
posisinya
DO : Posisi sudah diberikan , pasien
tampak nyaman
09.00 1 -Menganjurkan batuk efektif -DS : ibu Pasien mengatakan pasien sudah
melakukannya
DO : Pasien tampak kooperatif
09.10 1 -Memberikan O2 sesuai instruksi dokter -DS : ibu Pasien mengatakan sesak pasien
berkurang
DO : Pasien tampak sesaknya berkurang ,
O2 sudah diberikan 2 liter/menit
09.30 2 -Mengkaji penurunan nafsu makan pasien -DS : ibu Pasien mengatakan pasien sudah
mau makan
DO : Pasien tampak mau makan
10.00 2 -Memberikan makanan sedikit tetapi sering -DS : ibu Pasien mengatakan pasien
sudah nafsu makan
DO : Pasien tampak mau makan
10.20 2 -Memberikan makanan yang mudah dicerna -DS : ibu Pasien mengatakan sudah
pasien memberikan bubur
DO : Pasien tampak sudah diberikan
bubur
10.40 1 -Mengobservasi TTV pasien DS : ibu Pasien mengatakan sesak
berkurang
DO : R : 22 x/menit, N: 100 x/menit, S:
36,4˚C
11.00 3 -Mengkaji pola tidur pasien -DS : ibu Pasien mengatakan tidur malam
8-9 jam
DO : Pasien tampak tidak pucat
11.20 3 -Menciptakan lingkungan yang nyaman -DS: ibu Pasien mengatakan pasien
nyaman dengan lingkungannya
DO : Pasien tampak nyaman
11.40 3 -Membatasi pengunjung -DS : ibu Pasien mengatakan pasien bisa
istirahat dengan tenang
DO : Pasien tampak tidak terganggu
13.20 1 -Mengobservasi KU pasien -DS :ibu Pasien mengatakan sesak pasien
berkurang
DO : Pasien tampak sesaknya berkurang
14.00 1 -Membantu menyiapkan obat injeksi dan ventolin -DO : Obat sudah diberikan pada pasien,
nebulizer
14.20 1 -Mengobservasi KU pasien -DS : ibu Pasien mengatakan sesak pasien
berkurang
DO : Pasien tampak sesaknya berkurang
14.30 1 -Memberikan posisi semi fowler -DS : ibu Pasien mengatakan pasien
nyaman dengan posisinya
DO : Pasien tampak nyaman
14.40 1 -Menganjurkan batuk efektif -DS : ibu Pasien mengatakan pasien sudah
melakukannya
DO : Pasien tampak kooperatif
15.00 1 -Memberikan O2 sesuai instruksi dokter -DS : Ibu Pasien mengatakan pasien sesak
dan susah bernafas
DO : Pasien tampak sesak, O2 sudah
diberikan 2 liter/menit
15.30 2 -Mengkaji penurunan nafsu makan pasien -DS : ibu Pasien mengatakan pasien sudah
mau makan, makanan habis 1 porsi
DO : Pasien tampak mau makan
15.45 2 -Memberikan makanan sedikit tetapi sering -DS : ibu Pasien mengatakan sudah mau
makan
DO : Pasien tampak mau makan
15.55 2 -Memberikan makanan yang mudah dicerna -DS : ibu pasien mengatakan sudah
diberikan bubur
DO : Pasien tampak sudah mau makan
16.00 3 -Mengkaji pola tidur pasien -DS : ibu Pasien mengatakan pasien tidur
8-9 jam , tidak pucat, tidak gelisah, tidak
lemas
DO : Pasien tampaktdk pucat dan tdk
lemas
16.20 1 -Mengobservasi TTV pasien DS : ibu pasien mengatakan sesak pasien
berkurang
DO : R : 22 x/menit, N: 100 x/menit, S:
36,4 ˚C
16.40 3 -Menciptakan lingkungan yang nyaman -DS: ibu Pasien mengatakan nyaman
dengan lingkungannya
DO : Pasien tampak nyaman
3 -Membatasi pengunjung -DS : ibu Pasien mengatakan bisa istirahat
17.40 dengan tenang
DO : Pasien tampak tidak terganggu
18.30 1 -Mengobservasi KU pasien -DS : Pasien mengatakan sesaknya
berkurang
DO: KU pasien baik
2 Sabtu, 15 10.30 2 S : Ibu pasien mengatakan pasien sudah nafsu makan, makanan yang
Agustus 2015 disediakan habis 1 porsi
O : Pasien tampak mau makan, porsi makan dihabiskan
A : Masalah teratasi
P : Pasien boleh pulang
3 Sabtu, `15 11.00 3 S : Ibu pasien mengatakan pasien tidur dengan nyaman, tidak sering
Agustus 2015 terbangun, tidur 8-9 jam
O : Tampak pasien tidak pucat, tidak lemas, tidak gelisah, tidur selama
8-9 jam
A : Masalah teratasi
P : Pasien boleh pulang