Anda di halaman 1dari 12

kasus ASKEP GEA BERAT

I. pengkajian
1. IDENTITAS

Nama :LH Tgl. MRS : 17 Juni 2002


Umur : 24 Tahun Diagnosa : GEA D Berat
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : P T ( Semester IV )
Alamat : Rungkut Lor 171 Surabaya
Alasan dirawat : Mulai tgl. 17/6/2002 diare 20 kali dan bertambah parah.
KELUHAN UTAMA : Mencret.
Upaya yang telah dilakukan : Minum obat entrostop tak menolong dibawah ke RS Dr. Soetomo
Surabaya
Terapi / operasi yang pernah dilakukan : Belum pernah operasi.

2. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)

2.1 Riwayat Penyakit Sebelumnya :


Pasien tak pernah sakit DM, Hipertensi, dll.
2.2 Riwayat Penyakit Sekarang :
Tgl. 17/06 jam 16.00 pasien diare 20 x, dan muntah 2 x, dan tgl. 18 juni jam 01.30 diare
bertambah dan kondisi klien lemah dan dibawah ke RS Dr Soetomo Surabaya.
2.3 Riwayat Kesehatan Keluarga :
Keluarga dalam kondisi sehat.
1.4 Riwayat Kesehatan Lingkungan :
Lingkungan sanitasi baik.

1.5 Riwayat Kesehatan Lain :


Tak ada kelainan.

3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum : Jelek, Mata cowong, Turgor jelek, mencret, muntah, perut kaku, anorexia, mual
BB 51 kg.
2. Tanda-tanda vital :
Suhu : 37,2 0 C. Nadi :88 x/mnt. Tensi : 110/90mmHg. R R : 24 x/mnt.
HR : 88 X/mnt ¨ teratur ¨ tidak teratur
Lain-lain, sebutkan : Tak ada kelainan.

3. Body System

3.1 PERNAFASAN (B-1:BREATING)


Hidung : Normal, tak ada polip, tak ada gangguan pernafasan. Frek. RR 24 x/mnt.
Trachea : Ditengah, simetris.
¨ nyeri ¨ dyspnea ¨ orthopnea ¨ respirator
¨ cyanosis ¨ batuk darah ¨ nafas dangkal
¨ retraksi dada ¨ sputum ¨ tracheostomi ¨ cheynestoke

Suara tambahan :
¨ wheezing : lokasi - / -
¨ ronchi : lokasi - / -
¨ rales : lokasi - / -
¨ crackels : lokasi - / -
Bentuk dada : ¨ simetris ¨ tidak simetris
Lain-lain, sebutkan : Tak ada kelainan
3.2 CARDIOVASCULER (B-2 : BLEEDING)
¨ nyeri dada Tak ada kelainan
¨ pusing ¨ sakit kepala ¨ kram kaki ¨ palpitasi
¨ clubbing finger

Suara jantung :
¨ normal S1 Tunggal, S-2 Tunggal.
¨ ada kelainan, sebutkan Tak ada kelainan
Edema :
¨ palpebra ¨ extremitas atas ¨ ascites
¨ anasarka ¨ ekstremitas bawah ¨ tidak ada
lain-lain, sebutkan : Nadi 88 x/mnt, tensi 110/90 mmHg.

3.3 PERSARAFAN (B-3 :BRAIN)


¨ composmentis ¨ apatis ¨ samnolent
¨ sopor ¨ koma ¨ gelisah
GCS :
Eye : 4 Verbal 5 Motorik : 6

Kepala Rambut kusut dan tak ada benjolan pada kepala.


wajah : Tampak sayu dan tampak kelelahan
Mata : Cowong +++,
Sklera : ¨ putih ¨ merah
¨icterus¨ perdarahan
Conjungtiva : ¨ pucat ¨ merah muda

Pupil : ¨ isokor ¨ anisokor


¨miosis ¨midriasis
Refleks(spesifik) : Tak ada kelainan.
Leher : Simetris, tak ada pembesaran kel. Limphe,
Lain-lain,sebutkan : Tak ada kelainan.
Persepsi sensori
Pendegaran : ¨ kiri : dBn
¨ kanan : dbn.
Penciuman : dbn

Pengecapan : ¨ manis : dbn


¨ asin :dbn
¨ pahit :dbn
Penglihatan : ¨ kiri :dbn
¨ kanan :dbn
Perabaan : ¨ panas :dbn
¨ dingin :dbn
¨ tekan :dbn

3.4 PERKEMIHAN – ELIMINASI URI (B-4 : BLADDER)


Produksi urin : Mulai tgl. 18-06 jam 01.45 urine tak keluar.
Warna : kuning Bau : khas
¨ tidak ada masalah ¨ menetes ¨ inkontinen.
¨ oliguri ¨ nyeri ¨ retensi
¨ panas ¨ poli uri ¨ hematuri ¨ sering
¨ nocturia ¨ cystotomi
¨ dipasang kateter lain-lain, sebutkan : ……………………

3.5 PENCERNAAN – ELIMINASI ALVI (B-5 : BOWEL)


Mulut dan tenggorok : Muntah + , Nyeri telan tak ada, stomatitis
(-), mukosa oral kering,.

Abdomen : Perut kaku, peristaltik usus meningkat (+++),Mual, Muntah, anorexia.


Rectum : Tak ada benjolan, terasa resih habis diare tak diceboki.
BAB : > 20 X/hr.
Konsistensi : Cair tak ada ampas
¨ tidak ada masalah ¨ diare ¨ konstipasi
¨ feses berdarah ¨ kesulitan ¨ tidak terasa
¨ melena ¨ colostomi ¨ wasir

Obat pencahar : ¨ ya ¨ tidak


Lavemen : ¨ ya ¨ tidak
Lain-lain, sebutkan tak ada
Diet :Bubur TKTPRS.
3.6 TULANG-OTO-INTEGUMEN (B-6 : BONE)
Kemampuan pergerakan sendi ¨ bebas ¨ terbatas
Parese ¨ ya ¨ tidak
Paralise ¨ ya ¨ tidak
Hemiparese ¨ ya ¨ tidak
Lain-lain, sebutkan : Badan terasa sakit semua.
Ekstremitas :
Atas : ¨ tidak ada kelainan ¨ peradangan
¨ patah tulang ¨ perlukaan
Lokasi : -

Bawah : ¨ tidak ada kelainan ¨ peradangan


¨ patah tulang ¨ perlukaan
Lokasi : -
Tulang belakang : Normal.
Kulit :
Warna kulit : Akral
¨ ictererik ¨ hangat
¨ cyanotik ¨ panas
¨ pigmentasi ¨ dingin kering
¨ kemerahan ¨ dingin basah
¨ pucat
Turgor : ¨ baik ¨ cukup ¨ jelek/menurun

3.7 SISTEM ENDOKRIN

Terapi hormon :
Karakteristik sex sekunder :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik :
¨ Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa ¨ Kekeringan
kulit atau rambut
¨ Exopthalmus
¨ goiter
¨ Kelemahan
¨ Hipoglikemia
¨ kemerahan
¨ Tidak toleran terhadap panas
¨ Tidak toleran terhadap dingin
¨ Poliuri
¨ Polidipsi
¨ kelemahan

3.8 HUBUNGAN SOSIAL / INTERAKSI


Hubungan dengan klien :
¨ kenal ¨ tidak kenal ¨ lain-lain, sebutkan tak ada.
Dukungan keluarga
¨ aktif ¨ kurang ¨ tidak ada
Reaksi saat interaksi
¨ tiada koporatif ¨ bermusuhan
¨ mudah tersinggung ¨ kontak mata
Konflik yang terjadi terhadap :
¨ peran ¨ nilai ¨ lain-lain, sebutkan -

3.9 SPIRITUAL

Konsep tentang penguasaan kehidupan


¨ Tuhan ¨ Allah ¨ Dewa ¨ lain-lain, sebutkan -
Sumber kekuatan / harapan disaat sakit
¨ Tuhan ¨ Allah ¨ Dewa ¨ lain-lain, sebutkan -
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini
¨ Sholat ¨ Membaca kitab suci ¨ lain-lain, sebutkan Klien tak dapat melakukan ibadah.
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan vital agama yang
Diharapkan saat ini :
¨ Lewat ibadah¨ Rochaniawan ¨ lain-lain, sebutkan –

Upaya kesehatan yang bertentangan dengan agama


¨ Makanan ¨ Tindakan
¨ obat-obatan ¨ lain-lain, sebutkan …………………..
Kenyakinan / kepercayaan tidak bahwa penyakit dapat disembuhkan
¨ Ya ¨ Tidak
Persepsi terhadap penyebab penyakit
¨ Hukuman ¨ Cobaan/peringatan ¨ lain-lain, sebutkan –

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI.


1. Pola Makan
Di Rumah biasa tak ada kelainan.
Dirumah sakit makan bubur dengan diet TKTPRS.
Minum 1 hari + 1500 cc.
2. Pola Eliminasi :
BAB mulai tgl 17-06 diare 20 kali.
BAK mulai tgl. 01.45 tak bisa.
3. Kebersihan diri :
Selama di Rumah Sakit klien diseka dan berkumur.
4. Pola Istirahat dan aktifitas.
Tidur : klien tak bisa tidur dan sering terbangun karena perut mulas dan diare.
Aktifitas badan terasa sakit semua.

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hasil Lab :
Tgl. 18-06-02 : Hb. 22,7 gr%, Leukosit 16,5 , trombosit 280 ,
BUN 12 , S.Crreatin 2,15 , SGOT 33 .
Elektrolit : Na. 151mEq/l, K 5,8 meq/l, Cl 106 meq/l.
Jam 16.00 ulangan Bj Plasma : 1.039 dengan BB 51 kg.

TERAPI
Infus RL seimbang dengan defisit cairan.
Infus RL maintenace.
R/oral Ciprofloxacin 2 x I tab ( 500mg).

NAMA PERAWAT

(Subhan)

5.
ANALI
SA DAN SINTESA DATA

a. Nama pasien : LH No.Reg : 10173642

No Data Etiologi Masalah


1. DS. Klien mengeluh Makanan yang terkontaminasi Ketidak seimbangan
mencret terus, perut mulas, oleh kuman (kurang) cairan
dan terasa kaku. elektrolit.
Infeksi mukosa usus
DO. Mencret +++, muntah
+, Turgor jelek, Mata Peningkatan sekresi air dan
cowong, Hb. 22,7 gr%, Na. elektrolit ke rongga usus.
151 meq/l, K 5,8meq/ , Cl
106 meq/ Mencret
Tensi 110/90mmHg, Nadi
88x/mnt. Ketidak seimbangan cairan
elektrolit

Bising usus meningkat

2. DS. Mengeluh perut kaku, Anoreksia, mual,muntah Resiko tinggi ggn


nafsu makan menurun, kebutuhan nutrisi
setiap makan muntah dan Ggn. absorbsi pencernaan (kurang).
mual.
Resiko tinggi ggn. kebutuhan
DO. Bising usus meningkat, nutrisi.
muntah (+), tensi
110/90mmHg, diare. Ketidak tahuan klien ttg.
Penyakitnya
DS. Klien menanyakan
3. penyakitnya, berapa hari Kurangnya informasi ttg Kurangnya pengetahuan
sembuhnya, dan kenapa penyakit, perawatan dan ttg. Penyakit, perawatan,
diarenya masih terus. prognosanya. dan prognosanya.

DO. Tampak wajah yg.


Lemah, diare (+),

II. DIAGNOSA PERAWATAN


1. ketidak seimbangan cairan elektrolit (kurang) berhubungan dengan pengeluaran cairan yang
berlebihan, ditandai dengan diare, muntah.
2. Resiko tinggi terjadi gangguan kebutuhan nutrisi tubuh (kurang) berhubungan dengan ggn.
absorbsi tubuh ditandai muntah dan anoreksia.
3. Kurangnya pengetahuan ttg. Penyakit, perawatan dan prognosanya berhubungan dengan ketidak
tahuan klien .
III. RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
Nama Pasien : LH No. Reg : 10173642

Tgl Diagnosa keperawatan Rencana Tindakan Rasional Perawat


No.
18/6 Ketidakseimbangan cairan 18/6-02 18/6-02
01 elektrolit tubuh (kurang) Tujuan :
berhubungan dengan Terpenuhinya kebutuhan informasi yang jelas
pengeluaran yang cairan elektrolit tubuh (dlm. menyebabkan klien
berlebihan, ditandai diare 20 Waktu 3 X 24 jam). kooperatif dalam setiap
kali, muntah . tindakan yang diberikan.
Kriteria : Cairan elektrolit dapat
Klien mengerti ttg. mengurangi defisit cairan
Pentingnya cairan bagi tubuh. bagi tubuh.
Mendeteksi tanda-tanda
Klien menerima perawatan keseimbangan cairan
yang diberikan. bagi tubuh.
Tindakan yang dapat
Klien mau melaksanakan memberikan
program dan merubah keseimbangan cairan
perilaku hidup sehat. bagi tubuh.
1. Berikan penjelasan ttg. Deteksi dini terhadap
Pentingnya cairan bagi tubuh. pencapaian
2. Berikan kebutuhan cairan keseimbangan cairan Subhan
bagi tubuh sesuai dengan tubuh.
defisit cairan.
3. Pantau setiap masukan dan
pengeluaran cairan.
4. Berikan tindakan sesuai
program.
5. Lakukan observasi terhadap
keluhan dan perkembangan.

Tujuan :
Cegah terjadinya gg. (kurang)
kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
( 2 X 24 Jam).

Kriteria :
Klien mengerti ttg.
Pentingnya nutrisi bagi tubuh.
1. Informasi menyebabkan
Klien mau menerima tindakan klien kooperatif terhadap
yang diberikan tindakan yang diberikan.
2. Dorong klien untuk
Resiko tinggi terjadinya ggn Klien mau melaksanakan memenuhi
(kurang)nya kebutuhan program perawatan dan kebutuhannya.
18/6 nutrisi bagi tubuh pengobatan. 3. Memenuhi kebutuhan
02. berhubungan dengan gg. 1. Memberikan penjelasan pada klien terhadap diet yang
Absorbsi yang ditandai klien ttg pentingnya nutrisi dibutuhkan.
setiap makan muntah dan bagi tubuh 4. Membantu mencapai
diare, bising usus 2. Motivasi klien untuk makan kesembuhan.
meningkat. sesuai dengan diet TKTPRS 5. Deteksi dini terhadap
dengan porsi kecil tapi sering pemenuhan kebutuhan
( 6 x per 24 jam ) nutrisi dan keluhan
3. Siapkan makanan dan berikan lainnya.
makanan sesuai porsinya.
4. Berikan program yang telah
direncanakan.
5. Lakukan observasi terhadap
perkembangannya.

Tujuan : Subhan
Klien mengerti dan
memahami ttg. Penyakit,
pengobatan dan prognosanya.
(3x penjelasan ).

Kriteria :
Klien mengerti ttg. Penyakit,
pengobatan dan prognosanya.

Klien menerima penjelasan


yang diberikan.

Klien mengerti dan


memahami terhadap
penjelasan yang diberikan.
1. Informasi yang jelas,
1. Berikan penjelasan ttg klien dapat kooperatif
penyakit, pengobatan, dan terhadap tindakan /
prognosanya. pelaksanaan perawatan
2. Berikan / ajarkan cara untuk yang diberikan.
pertolongan pertama pada 2. Contoh ajaran dapat
diare. membantu klien
3. Motivasi klien untuk mengingat dan
memenuhi kebutuhan cairan melaksanankan.
bagi tubuh. 3. Dorong klien memenuhi
4. Lakukan observasi terhadap kebutuhan nya.
Kurangnya pengetahuanttg. penjelasan yang diberikan. 4. Deteksi terhadap
Penyakit, perawatan dan pemahaman dan
pengobatan serta prognosa pengertian yang
berhubungan dengan dimilikinya.
kurangnya informasi.

18/6
03.

Subhan
IV. TIDAKAN PERAWATAN
Nama pasien : LH No.Reg : 10173642

Tgl Jam Tindakan Keperawatan Perawat

18/06 14.30- Mengenalkan diri pada klien.


- Mengkaji data klien.
- Mengobservasi tanda vital : tensi 110/90 mmHg,
nadi 88 x/mnt, suhu 37 C, RR 24 x/mnt.
15.00- Memberikan penjelasan ttg.Penyakit diare, Cairan
tubuh, dan kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
- Menganti cairan infus Ringer laktat 500 cc.
16.00- Menjelaskan pada klien/keluarga rencana diambil
darah untuk pemeriksaan BJ plasma.
- Mengambil darah untuk pemeriksaan BJ plasma.
- Mencatat hasil pemeriksaan BJ plasma 1.039
- Menjelaskan pada keluarga hasil pemeriksaan dan
kekurangan cairan yang dibutuhkan 2856 ml/3 jam. Fathoni.
- Keluarga tampak mengeerti.
- Klien mampu minum aqua sendiri + 150 cc.
- Memasukan cairan infus sesuai program 5 kolf dlm
waktu 3 jam.
- Menyiapkan porsi makan.
- Mengobservasi tensi 110/80mmHg, Nadi 116 x/mnt
18.00 suhu 37 C, RR.28 x/mnt. Kembung +, muntah +.
- Memberikan penjelasan ttg. Personal hygine, nutrisi
untuk daya tahan tubuh, mengajarkan cara membuat
oralit.
- Memberikan penjelasan ttg. Penanganan diare,
penyakinya, prognosa bila kebutuhan cairan
19.00 terpenuhi.
- Menganjurkan pada klien / keluarga untuk
mengurangi makanan yang merangsang spt : pedas,
kecut, dan Rendah selulosa.
- Klien/keluarga mengerti dan dapat mengungkapkan.

Anda mungkin juga menyukai