Diajukan Oleh :
I KADEK MONY ARTA
NIM : 011609016
Abdomen merupakan bagian dari batang tubuh antara dada (toraks) dan pelvis.
Bagian ini merupakan tempat penyimpanan yang dinamis dan fleksibel dari sebagian
besar organ-organ sistem pencernaan dan bagian dari sistem urogenital. Rongga abdomen
dapat dibagi menjadi 4 bagian melalui garis khayal yang membelah abdomen menjadi
bagian atas bawah dan kiri kanan dengan titik pusat di pusar. Organ-organ yang terdapat
pada rongga abdomen juga dapat dilokalisasi berdasarkan 4 bagian tersebut. Pada
kuadran kanan atas terdapat organ hati bagian kanan, kandung empedu, usus dua belas
jari, pankreas, kelenjar suprarenal, ginjal kanan, kolon asendens, kolon transversum. Pada
kuadran kanan bawah terdapat caecum, apendik, sebagian besar usus halus, kolon
asendens, ovarium kanan, ureter kanan, rahim (jika membesar), kandung kemih (jika
terisi sangat penuh). Pada kuadran kiri atas terdapat organ hati bagian kiri, limpa,
lambung, usus halus bagian atas dan jejunum, pankreas (bagian tubuh dan ekor), ginjal
kiri, kelenjar suprarenal kiri, kolon transversum, dan kolon desendens. Pada kuadran kiri
bawah terdapat kolon sigmoid, kolon desendens, ovarium kiri, ureter kiri, rahim (jika
membesar), kandung kemih (jika terisi sangat penuh).
Ada beberapa factor yang mempengaruhi hasil dari radiograf yaitu kV (tegangan)
mA ( arus tabung), s(second) dan FFD/SID (jarak penyinaran ) yang biasanya disebut
fktor eksposi ( Bushong,2010).
Metode untuk kV ada 2 yaitu, yang pertama aturan tiap kenaikan 15 kV diikuti
dengan penurunan mAs semula. Kedua, aturan 10 kV rule’s yaitu tiap kenaikan 10 kV
diikuti dengan penurunan setengah dari mAs semula, Sedangkan nilai kV standar adalah
kV yang secara umum digunakan untuk menghasilkan informasi diagnostic (Sheila Bull,
2005)
Agar dalam penyusunan outlinekarya tulis ini dapat terarah, maka penulis
membatasi beberapa masalah yang akan diangkat. Beberapa masalah yang penulis angkat
3. Tujuan Penelitian
4. Keaslian Penelitian
Penelitian sejenis yang berkaitan dengan judul Outline Karya Tulis Ilmiah ini
pernah diteliti sebelumnya oleh I Dewa Gede Suardiyatna tahun 2017 dengan judul
“Analisis Variasi kV Dengan Metode 10 kV Rule’s Terhadap Nilai Eksposure Indeks
pada pemeriksaan Abdomen Antero Posterior Menggunakan Computed Radiography”.
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama melakukan penelitian varriasi kV dengan
metode 10 kV Rule terhadap nilai Ekposure Indeks pada CR, perbedaannya yaitu penulis
meneliti dengan objek abdomen sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan objek
thorax.
5. Jenis Penelitian
Penelitian yang penulis ambil dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan eksperimen.
6. Variabel Penelitian
1) Variable Independen
Merupakan variable yang mempengaruhi yaitu variasi kV metode 10 kV Rule’s.
2) Variabel Dependen
Merupakan variable yang dipengaruhi yaitu nilai eksposure indeks pada CR.
3) Variable Kontrol
Merupakan variable yang dikendalikan atau dibuat konstan yaitu pesawat sinar-X,
kaset, image reader, printer, computer, FFD 100cm, jenis kelamin, umur sukarelawan,